Anda di halaman 1dari 26

PENGEMBANGAN SILABUS DAN

RPP BERORIENTASI PROFIL


PELAJAR PANCASILA
Tim Fasilitator ToT Festival Literasi bagi Guru Penggerak 2021
(Oktober 2021)

1
Kompetensi

Mengembangkan perangkat pembelajaran


berorientasi Profil Pelajar Pancasila

2
Indikator Pencapaian Kompetensi

1.Menyusun silabus pembelajaran yang berorientasi pada


perwujudan profil Pelajar Pancasila
2.Menyusun RPP program pembelajaran yang berorientasi
pada perwujudan profil Pelajar Pancasila

3
Tujuan
Melalui diskusi dan pengerjaan Lembar Kerja, Peserta diharapkan
dapat mengembangkan perangkat pembelajaran berorientasi
profil Pelajar Pancasila

4
Desain Kerangka Pembelajaran
Berorientasi Profil Pelajar
Pancasila

5
Pembelajaran Berorientasi Profil Pelajar
Pancasila
• Agar pembelajaran yang berorientasi profil pelajar Pancasila lebih
spesifik, terukur, dapat dicapai, juga realistis, maka di awal proses
perancangan (sebelum perangkat pembelajaran) perlu dirumuskan
kerangka desain pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan
profil pelajar Pancasila.
• Melalui kerangka desain pembelajaran ini dapat ditentukan profil
Pancasila mana yang akan menjadi fokus, kemudian elemen kunci apa
yang menjadi sasaran kompetensinya, indikator apa yang perlu
dicapai siswa, serta strategi apa yang akan dilakukan untuk mencapai
indikator tersebut.
• Kerangka Desain Pembelajaran ini akan menjadi acuan dalam proses
perancangan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, dan
Penilaian)

6
Kerangka Desain Pembelajaran
Berorientasi Profil Pelajar Pancasila
[tuliskan tujuan utama yang ingin dicapai dari pembelajaran berorientasi Profil
Tujuan utama Pelajar Pancasila]

[tuliskan Profil Pelajar Pancasila yang akan dibekalkan dalam proses


Profil Pelajar pembelajaran]
Pancasila
[tuliskan kompetensi yang ingin dicapai dapat mengacu pada “elemen kunci”
Kompetensi Profil dari setiap profil]
Pelajar Pancasila
[tuliskan indikator dari kompetensi yang sudah ditetapkan]
Indikator
 
[tuliskan langkah-langkah secara umum yang akan dilakukan dalam proses
Strategi yang akan pembelajaran untuk mencapai indikator pencapaian kompetensi yang sudah
dilakukan ditetapkan]

7
Silabus

8
Pengertian Silabus
Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran atau tema tertentu
yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian
kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
9
Manfaat Silabus

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam


pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti
penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran,
dan pengembangan sistem penilaian.

10
Pengembangan Silabus
Berikut langkah-langkah pengembangan silabus

1.Mengkaji Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.


Mengkaji KI dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi.

2.Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran.


Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian KD.

3.Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran.


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik dalam rangka pencapaian KD.

11
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Indikator merupakan penanda pencapaian
KD. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun
alat penilaian.
5. Menentuan Jenis Penilaian.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa
dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan tes dalam bentuk tertulis.
6. Menentukan Alokasi Waktu.
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu
mata pelajaran per minggu. Alokasi waktu merupakan
perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang
dibutuhkan oleh siswa yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK
dan KD serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
12
Prinsip Pengembangan Silabus
• Ilmiah; Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

• Relevan; Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian


materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

• Sistematis; Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara


fungsional dalam mencapai kompetensi.

• Konsistensi; Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar,


indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian. 13
Prinsip Pengembangan Silabus
• Kecukupan; Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,

dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

• Aktual & Kontekstual; Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber

belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

• Fleksibel; Keseluruhan komponen silabus dapat mengako-modasi keragaman

peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan

masyarakat.

• Menyeluruh; Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (Kognitif,

afektif, Psikomotor) atu sesuai degan esensi mata pelajaran masing-masing.


14
Komponen Silabus
• Identitas mata pelajaran
• Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
• Kompetensi Inti
• Kompetensi Dasar
• Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A/dll)
• Materi Pokok (memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi)
• Pembelajaran (yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan)
• Penilaian (merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar)
• Alokasi Waktu
• Sumber Belajar (dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan)
15
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

16
Pengertian RPP

Rencana yang menggambarkan prosedur dan


pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus

17
Tujuan dan Fungsi RPP
• Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil
proses belajar-mengajar; (2) dengan menyusun rencana
pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis,
dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka
kerja yang logis dan terencana (Kunandar, 2011: 264).
• Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan
pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif
dan efisien (Kunandar, 2011: 264).

18
Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan
dalam Penyusunan RPP
1. mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus
dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran,
pengalaman belajar yang telah dikembangkan di dalam silabus;
2. menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang
memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan
permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
3. menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan
siswa dengan pengalaman langsung
4. penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan
didasarkan pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras
dengan pengembangan silabus (Kunandar, 2011: 265).

19
Langkah-langkah Menyusun RPP
1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: sekolah; mata
pelajaran; tema; kelas/semester; alokasi waktu.
2. Menuliskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). KI
merupakan kualifikasi kemampuan minimal siswa yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada suatu mata pelajaran. KD adalah
sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran.

20
4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh
siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat
berdasarkan KI, KD, dan Indikator yang telah ditentukan.
5. Materi Ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
6. Alokasi Waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
7. Menentukan metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan
oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar siswa mencapai KD atau indikator yang telah ditetapkan.
8. Penilaian Hasil Belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada standar penilaian.
21
9. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar. Penentuan
sumber belajar didasarkan pada KI dan KD, serta materi ajar,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
10.Merumuskan kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.

22
Prinsip Pengembangan RPP

• Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret,


dan mudah dipahami.
• RPP harus sederhana dan fleksibel.
• RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
• Harus berkoordinasi dengan komponen pelaksana program
sekolah, agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.

23
Prinsip Penyusunan RPP
• RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual
(KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3),
dan keterampilan (KD dari KI-4).
• Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
• Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun
dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta
didik.
• Berpusat pada peserta didik.
• Berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan
lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar
24
• Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai
kehidupan masa kini.
• Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang
memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.
• Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. RPP
memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi.
• Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau
antarmuatan.
• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun
dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi.

25
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai