Anda di halaman 1dari 118

By:

Susi Herawati,S.Ag.,M.Pd
Disampaikan Pada Kuliah Pembekalan PPL FTIK IAIN
Batusangkar
Semester Ganjil 2019/2020
rabu, 14 Agust 2019



Model Pembelajaran




Pengertian Pembelajaran

 Pembelajaran (UU Sikdiknas No.20 Th.2003:
Proses interaksi peserta didik dg pendidik& sumber
belajar pada suatu lingk belajar
Pembelajaran Lama


Pembelajaran hari ini

Disain Pembelajaran

 AT.T (American Telephone & Telegraph):
Resep dlm menyusun peristiwa& keg yg diperlukan utk
memberikan petunjuk ke arah pencapaian tujuan belajar
tertentu ( Produk/Blue print))
 Soekartawi:
Rancangan yg disusun secara logis & sistematis oleh pendidik
utk meningktkan hasil pengajaran yg meliputi rancangan
pengorganisasian bahan ajar, penyajian pengajaran &
ev.pengajaran
 Reigeluth:
Keg. Merancang,memproduksi,& melakukan validasi thdp
produk
Lanjutan

 Reiser
Disain Pembelajaran berbentuk rangkaian prosedur
sebagai suatu sistem utk pengembangan program
pendidikan & pelatihan dengan konsisten & teruji.
Dick & Carey:
Disain Pembelajaran mencakup seluruh proses yang
dilaksanakan pada pendekatan sistem, yaitu
analisis, disain, pengembangan, implementasi, &
evaluasi
Proses Disain ( Patricia L
Smith..)

 1). Perform an instructional analysis to determine
“Where we’re going”
 .2).Develop an instructional strategy to determine “how
we’ll get there”.
 3). Develop and conduct evalaluation to determine “how
we’ll know when we’re there”.
Proses Disain

Produksi
Evaluasi
Revisi
Implementasi
Karakteristik Disain
Pembelajaran

 Proses rasional
 Konsep dinamik
 Terdiri dari bbrp aktivitas
 Berkaitan dg pemilihan sumber dana
Tujuan Disain
Pembelajaran

 Utk memecahkan masalah belajar
 Utk Meningktkn kualitas pembelajaran
 Utk meningkatkan kondisi2 belajar
Manfaat Disain
Pembelajaran

 Dasar:  1. Sbg petunjuk
1. Perbaikan Kualitas keg.pembelajaran
Pembelajaran  2. Pedoman kerja bagi
2. Pembelajaran dirancang dg pendidik
pendekatan sistem  3. Sbg alat ukur thdp
3. Disain Pembelajaran program yg telah
mengacu pada bagaimana dirancang
seseorang belajar
 4. Sbg bahan penyusunan
4. Disain Pembelajaran data
diacukan pada siswa
perseorangan  5. Utk menghemat
5. Disain pembelajaran harus waktu,biaya, alat2 &
diacu pada tujuan tenaga
Dasar

 6. Disain Pembelajaran
muaranya kemudahan
belajar
 7. Disain Pembelajaran
melibatkan variabel
pembelajaran
 8. Disain Pembelajaran
menetapkan metode
utk mencapai tujuan
Hal-hal Yg perlu diperhatikan dalam Mendisain
Pembelajaran


 Signifikansi ( keberartian )
 Fleksibilitas ( kemudahan )
 Relevansi ( keterkaitan )
 Kepastian
 Ketelitian
 Adaptabilitas
 Waktu
 Monitoring
Produk disain
pembelajaran

 SILABUS PEMBELAJARAN
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pengertian Silabus
(PP ttg standar proses No.32 th 2013 psl 1)


 Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
SILABUS menjawab pertanyaan


1. Apa kompetensi yang harus dikuasai siswa?

2. Bagaimana cara mencapainya?

3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya?


Komponen silabus
pembelajaran

 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pembelajaran
 Kegiatan Pembelajaran
 Penilaian
 Alokasi Waktu
 Sumber Belajar
Kompetensi Inti (psl 77 c
SNP th 2013)

 Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang
harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan
Pengembangan Kompetensi dasar
Cakupan Kompetensi
Inti

 Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mencakup: sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi
sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata
pelajaran atau program dalam mencapai Standar
Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Dasar
(Pasal 77D standar pendidikan nas)

 Kompetensi Dasar mencakup sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan dalam
muatan Pembelajaran, mata pelajaran, atau mata
kuliah.
 Kompetensi Dasar dikembangkan dalam konteks
muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, mata
pelajaran atau mata kuliah sesuai dengan
Kompetensi inti.
Materi pokok

 Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
Pembelajaran

 Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik dan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan;
Penilaian

 Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik;
Alokasi Waktu

Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran
dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau
satu tahun

Sumber Belajar
. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain
yang relevan.
Komponen-komponen
DisainDidik Pembelajaran
 Peserta
 Tujuan 
 Materi Pembelajaran
 Strategi Pembelajaran
 Evaluasi Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
SILABUS


1. Analisis SKL

2. Analisis SI

3. Analisis KI ( KI 1.KI 2.KI 3 & KI 4)

4. Analisis KD

5. Analisis Materi pokok

6. Analisis Kegiatan Pembelajaran

7. Analisis evaluasi Pembelajaran

8. Analisis Sumber Belajar


Perubahan Kur revisi 2017
( Komponen Silabus)

 KD
 Materi Pembelajaran
 Kegiatan Pembelajaran
By
Susi Herawati
Pengertian RPP

 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan


kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD)
Komponen RPP
(Permendiknas no.65
th.2013)

1.Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2.Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. kelas/semester;
4.Materipokok
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

5. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
6.Kompetensidasar dan indikator pencapaian
kompetensi; materi pembelajaran, memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

7. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
KD yang akan dicapai;
8. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran;

9.sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain
yang relevan;
10. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;
11 . penilaian hasil pembelajaran
Prinsip Penyusunan
RPP

1. Perbedaan individual peserta didikantara lain
kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi,
minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
 3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong
semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian

4. Pengembangan budaya membaca dan menulisyang
dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP
memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek
belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan
komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
Perubahan RPP ( Revisi
2017)

Empat Hal Yang Harus Muncul:
1. PPK ( Penguatan Pendidikan Karakter: religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong,integrasi).
2. Literasi ( Ket.Abad 21)
3. 4 C ( Creative, critical Thingking, communicative,
Collaborative)
4. Hots ( Higher Order Thingking)
1.Analisis KI dan Kd yang
ada pada SI

 Dengan memperhatikan:
 Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada dalam SI;
 Keterkaitan antar Kompetensi Inti dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran;
 Keterkaitan kompetensi Inti dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran.
Contoh : KI Fiqh kelas VII
( Mtsn)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori enggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Contoh :Kesesuaian KI
dan KD

1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini pentingnya
ajaran agama yang
dianutnya bersuci sebagai syarat
2. Menghargai dan menghayati melaksanakan ibadah.
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli 1.2. Menghayati nilai-nilai
(toleransi, bersuci
gotong royong), santun,
percaya diri, dalam 2.1. Membiasakan bersuci
berinteraksi secara efektif sebelum melaksanakan
dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan ibadah
pergaulan dan
keberadaannya
Kesesuaian KI dan KD

3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
3.1. Mengidentifikasi
prosedural) berdasarkan macam-macam najis
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan tata cara
terkait fenomena dan bersucinya
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 3.2. Mengidentifikasi
ranah konkret (menggunakan, macam-macam hadas
mengurai, merangkai, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dan tata cara
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
bersucinya
pandang/teori enggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut 4.1. Memperagakan bersuci
pandang/teori
dari najis dan hadas
KOMPETENSI DASAR

1.1. Meyakini pentingnya bersuci sebagai syarat
melaksanakan ibadah.
1.2. Menghayati nilai-nilai bersuci
2.1. Membiasakan bersuci sebelum melaksanakan
ibadah
3.1. Mengidentifikasi macam-macam najis dan tata cara
bersucinya
3.2. Mengidentifikasi macam-macam hadas dan tata
cara bersucinya
4.1. Memperagakan bersuci dari najis dan hadas

 Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya
menjadi dua indikator
 . Keseluruhan indikator. memenuhi tuntutan
2. Rancang indikator pencapaian kompetensi


 Kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang
digunakan dalam KI dan KD.
 Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal
KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi
minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta
didik.
 Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan
hirarki kompetensi.

 Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup
dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi
pembelajaran.
 Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik
mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja
operasional yang sesuai.
 Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah
kognitif , afektif, dan/atau psikomotorik. ( K.I.1,
K.I.2,K.I.3 dan K.I.4)
Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi dua indikator


KD:
3.1. Mengidentifikasi macam-macam najis dan tata cara
bersucinya
 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan macam-
macam najis
 3.1.2. Siswa mampu menjelaskan tata cara bersuci
dari najis
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam KI dan KD.


KD:
3.1. Mengidentifikasi ( C4 ) macam-macam najis dan
tata cara bersucinya
 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4) macam-
macam najis
 3.1.2. Siswa mampu menjelaskan (C2) tata cara
bersuci dari najis
Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.


KD:
3.1. Mengidentifikasi ( C4 ) macam-macam najis dan
tata cara bersucinya
 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4) macam-
macam najis
 3.1.2. Siswa mampu menjelaskan (C2) tata cara
bersuci dari najis
Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki
kompetensi.


 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4) macam-
macam najis
 3.1.2. Siswa mampu menjelaskan (C2) tata cara
bersuci dari najis
Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu
tingkat kompetensi dan materi pembelajaran.


 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4) macam-
macam najis
Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga
menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.


 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4) macam-
macam najis
Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang
mencakup ranah kognitif , afektif, dan/atau psikomotorik. ( K.I.1, K.I.2,K.I.3 dan
K.I.4)


 Indikator:
 3.1.1. Siswa mampu mengelompokkan ( C4)
macam-macam najis
 Indikator Penilaian:
 3.1.1.1. Kelompokkan contoh najis mukhalazah
 3.1.1.2. Kelompokkan contoh najis
mutawashitah\
 3.1.1.3. Kelompokkan contoh najis mukhaffafah
Contoh Perbandingan KD
& Indikator

3.1. Mengidentifikasi  3.1.1. Siswa mampu
mengelompokkan
macam-macam najis macam-macam najis
dan tata cara  3.1.2. Siswa mampu
bersucinya menjelaskan tata cara
bersuci dari najis
3.2. Mengidentifikasi  3.2.1 Siswa mampu
macam-macam hadas mengelompokkan
dan tata cara macam-macam hadas
bersucinya  3.2.2. Siswa mampu
menjelaskan tata cara
bersuci dengan hadas
3.Rancang Tujuan
Pembelajaran

Langkah merancang Tujuan pembelajaran
1)Tentukan Audien(siswa) ( A)
2)Pilih Behabior ( prilaku) yang diharapkan yang sesuai (
kt.kerja operasional) /( B)
3)Tentukan Condition (Proses) yang diharapkan ( C) Suatu
keadaan yang menggambar kan batasan (syarat) yang
digunakan dalam mengevaluasi perilaku tersebut.
4)Tentukan Degree (Batas) yang diharapkan ( D) Gambaran
kuantitas atau kualitas tingkat perubahan yang
diharapkan.
.
Perbandingan Indikator &
Tujuan Pembelajaran

 3.1.1. Siswa mampu Audiens :
mengelompokkan siswa MtsN Batusangkar
macam-macam najis Behavior :
mampu mengelompokkan
macam-macam najis
Condition:
secara berkelompok
Degree :
dengan benar
Langkah-langkah
Merancang materi

1. Identifikasi kompetensi inti dan kompetensi
dasar :
Apakah KI dan KD memuat fakta, konsep,
prinsip dan prosedur, serta nilai dan psikomotor
.

2.Identifikasi Jenis-jenis Materi Pembelajaran


apakah materi memuat jenis materi aspek kognitif, afektif
atau psikomotor?
3. Tentukan materi pokok dan uraian materi berdasarkan
identifikasi jenis aspek materi
Contoh Disain Materi

KD & Indikator Materi /jenis materi
 3.1. Mengidentifikasi macam-  Macam-macam najis
macam najis dan tata cara
bersucinya ( Fakta, Konsep)
 3.1.1. Siswa mampu
mengelompokkan macam-
macam najis
Tujuan :
Siswa MtsN Batusangkar (A)
mampu mengelompokkan
macam-macam najis ( B)
secara berkelompok ( C)
dengan benar( D)
Contoh disain materi

KI & KD materi
3.1. Mengidentifikasi  Macam-macam najis
macam-macam najis  Tata cara bersuci dari
dan tata cara najis
bersucinya  Macam-macam hadas
3.2. Mengidentifikasi  Tata cara bersuci dari
macam-macam hadas hadas
dan tata cara
bersucinya
Contoh disain materi

Materi Jenis materi
 Macam-macam najis  Konsep, fakta
 Tata cara bersuci dari  Prosedur
najis  Konsep. Fakta
 Macam-macam hadas  Prosedur
 Tata cara bersuci dari
hadas
Langkah merancang
strategi pembelajaran

 1.Pilih strtaegi dan metode yang sesuai dg
karakteristik materi pembelajaran ( konsep,
fakta,prinsip,& prosedur)
 2.Rancang skenario pembelajaran sesuai dg sintak
strategi & metode pembelajaran dg memperhatikan
langkah keg.pembelajaran sbgmana yg ada pada
standar proses no.65 th 2013
Langkah Penyusunan
skenario pembelajaran

 Keg.Pendahuluan
# Orientasi: Memusatkan perhatian peserta didik pada
materi yg akan dibelajarkan dg cara menampilkan
slide animasi, fenomena alam.sosial dsbnya
# Apersepsi: Memberikan aersepsi awal kepada peserta
didik tema yg akan diajarkan
# Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari tema yg akan diajrkan
Lanjutan

 # Pemberian Acuan:
1.Berkaitan dg tema yg akan diberikan
2. Acuan dpt berupa penjelasan tema dan materi dr
bbrp mt pelj.
3. Pembagian kel.belajar
4.Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar
Keg.inti

 Proses pembelajrn utk mencapai KI &KD
 Dilakukan secara interaktif,inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik
 Menggunakan metode yg disesuaikan dg karakteristuk
peserta didik serta tema , yg dpt meliputi proses:
+ Ekplorasi
+ Elaborasi
+ Konfirmasi
+Pendekatan scientific
Keg Penutup

 Keg.guru membimbing & mengarahkan peserta
didik utk membuat rangkuman/kesimpulan
 Pemberian tes/tugas dan memberikan arahan tindak
lanjut pembelajaran dpt berupa keg.di kelas. Di rmh,
atau sbg remedi
Langkah merancang media
& sumber

 1.Pilih media & sumber belajar yang sesuai dg
karakteristik materi serta karakteristik siswa
 2.Pilih media berdasarkan strategi & metode
pembelajaran yng dipilh
Langkah merancang
evaluasi

 1. Penetapan Indikator Pencapaian kompetensi
 2. Pemetaan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan
Indikator
 3.Penetapan Teknik Penilaian
Langkah2 scientific
learning ( kur 2013)

 Mengamati (observasi)
 Menanya ( questioning)
 Menalar
 Mencoba
 Membuat jejaring (kolaborasi)
Contoh disain strategi

TUJUAN Materi /jenis materi
 3.1. Mengidentifikasi macam-  Macam-macam najis
macam najis dan tata cara
bersucinya ( Fakta, Konsep)
 3.1.1. Siswa mampu
mengelompokkan macam-
macam najis
Tujuan :
Siswa MtsN Batusangkar (A)
mampu mengelompokkan
macam-macam najis ( B)
secara berkelompok ( C)
dengan benar( D)
Lanjutan

Materi Strategi / metode
 Macam-macam najis  Strategi Pembelajaran
( Fakta, Konsep) Berkelompok ex:
cooperative learning
 Metode diskusi
kelompok
 Metode tanya jawab,
aktive debate
Langkah Merancang
skenario Pembelajaran

Strategi / Metode
Pembelajaran Skenario Pembelajaran
 Cooperative Learning  Kegiatan Awal:
 Tanya jawab
 Diskusi  Kegiatan Inti:
Scientific Learning
 Kegiatan Akhir
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DLM
PEMBELAJARAN


 KEG.PENDAHULUAN
Dalam kegiatan ini guru harus mengupayakan agar
siswa yang belum paham suatu konsep dapat memahami
konsep tersebut, sedangkan siswa yang mengalami
kesalahan konsep, kesalahan tersebut dapat dihilangkan.
Pada kegiatan pendahuluan, disarankan guru
menunjukkan fenomena atau kejadian “aneh” atau
“ganjil” (discrepant event) yang dapat menggugah
timbulnya pertanyaan pada diri siswa.
CONTOH

 1.Mengucapkan salam
 2. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah
dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan materi baru yang
akan dibelajarkan.
Sebagai contoh dalam mapel IPA, guru menanyakan konsep
tentang larutan dan komponennya sebelum pembelajaran materi
asam-basa.
Untuk IPS, misalnya menggunakan apersepsi tentang bencana
banjir yang kerap terjadi. Di mana, kapan, dan mengapa bisa
terjadi, siapa yang sering menjadi korban, apa yang dilakukan oleh
masyarakat korban banjir ketika menghadapi bencana tersebut.
 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEG.INTI

 Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan
untuk terkonstruksinya konsep, hukum atau prinsip
oleh siswa dengan bantuan dari guru melalui
langkah-langkah kegiatan yang diberikan di muka.
Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
CONTOH

 Mengamati:
Dalam mapel IPA, guru meminta siswa untuk mengamati suatu
fenomenon. Sebagai contoh dalam mapel IPA guru meminta siswa untuk
mengamati sifat larutan yang diperoleh dari ekstrak buah belimbing atau
tomat. Fenomena yang diberikan dapat juga dalam bentuk video.
Dalam mapel IPS contohnya adalah fenomena yang diamati adalah
gambar-gambar (foto-foto, slide) tentang hutan yang gundul, hujan deras,
orang membuang sampah sembarangan, sungai meluap, banjir besar.
slide, atau video klip seputar bencana banjir di suatu tempat.
 2. Menanya:
Dalam mapel IPA, siswa mengajukan pertanyaan tentang suatu
fenomenon. Sebagai contoh siswa mempertanyakan “Mengapa larutan
ekstrak buah belimbing atau tomat memiliki rasa manis dan asin”. Sebagai
Contoh

 3Menalar untuk mengajukan hipotesis:
Contoh, dalam mapel IPA: siswa mengajukan pendapat bahwa
rasa manis dan masam pada larutan enkstrak buah belimbing
atau tomat disebabkan oleh adanya zat yang memiliki rasa
manis dan zat yang memiliki rasa asam. Pendapat siswa ini
merupakan suatu hipotesis.
Contoh hipotesis dalam mapel IPS adalah Banjir (akibat) dan
penggundulan hutan (sebab) bisa: a) Terjadi di tempat yang
sama b) Terjadi di tempat berbeda.
 4. Mengumpulkan data:
Dalam mapel IPA, siswa mengumpulkan data atau guru
memberikan data tentang komponen-komponen yang terdapat
dalam larutan ekstrak buah belimbing atau buah tomat.
Contoh
 5.Menganalisis data:

Siswa menganalis data yang diberikan oleh guru. Analisis data dalam IPS, misalnya
siswa diajak untuk membaca buku siswa halaman 2-6 tentang konsep ruang, waktu,
konektivitas, dan interaksi sosial. Konsep-konsep ini dihubungkan dengan informasi
atau data awal, pertanyaan dan hipotesis, serta data yang terkumpul.
 6. Menarik kesimpulan
Dalam mapel IPA, siswa menarik kesimpulan berdasar hasil analisis yang mereka
lakukan. Sebagai contoh siswa menyimpulkan bahwa rasa manis pada larutan
ekstrak buah belimbing atau buah tomat disebabkan oleh adanya gula, sedangkan
rasa masam disebabkan oleh adanya asam. Contoh bentuk kesimpulan yang ditarik
Dalam IPS misalnya hujan di Bogor menyebabkan banjir di Jakarta menunjukkan
adanya keterkaitan antarruang dan waktu.
 7. Mengomunikasikan:
Pada langkah ini, siswa dapat menyampaikan hasil kerjanya secara lisan maupun
tertulis, misalnya melalui presentasi kelompok, diskusi, dan tanya jawab
KEG.PENUTUP

 Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok.
Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip
yang telah dikonstruk oleh siswa. Kedua, pengayaan
materi pelajaran yang dikuasai siswa
CONTOH

 1.Dalam mapel IPA, misalnya guru meminta siswa untuk mengungkapkan
konsep, prinsip atau teori yang telah dikonstruk oleh siswa.
 Dalam mapel IPS, misalnya siswa diminta untuk menjelaskan contoh
keterkaitan antarruang dan waktu, misalnya hubungan antar desa dan
kota.
 2. Dalam mapel IPA maupun mapel lain, guru dapat meminta siswa untuk
meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya. Contoh dalam mapel IPA di atas juga dapat digunakan
dalam mapel IPS.
 3. Dalam mapel IPA, mapel IPS, dan mapel lain, guru dapat memberikan
beberapa situs di internet yang berkaitan dengan konsep, prinsip atau teori
yang telah dipelajari oleh siswa, kemudian guru meminta siswa untuk
mengakses situs-situs tersebut.
Disain evaluasi

Kd, Indikator Evaluasi/ soal
 3.1. Mengidentifikasi 1. Kelompokkan macam-
macam-macam najis dan macam najis yang
tata cara bersucinya
anda ketahui (C4)
 3.1.1. Siswa mampu
mengelompokkan 2. Jelaskan tata cara
macam-macam najis bersuci dari najis
 3.1.2. Siswa mampu
menjelaskan tata cara
bersuci dari najis

Indikator Jenis /Teknik Penilaian
 3.1.1. Siswa mampu  Tes/ Essay
mengelompokkan
macam-macam najis
 3.1.2. Siswa mampu
menjelaskan tata cara
bersuci dari najis
Disain evaluasi

Kd, Indikator Soal
 3.1. Mengidentifikasi 1. Kelompokkan macam-
macam-macam najis dan macam najis yang
tata cara bersucinya
anda ketahui (C4)
 3.1.1. Siswa mampu
mengelompokkan 2. Jelaskan tata cara
macam-macam najis bersuci dari najis ( C2)
 3.1.2. Siswa mampu
menjelaskan tata cara
bersuci dari najis
Apa yang berbeda di k.13
revisi 2017?

Permasalahan

 Kompleksitas pembelajaran dan penilaian pada Sikap
Spiritual dan Sikap Sosial.
 Ketidakselarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
 Prosedural dan mekanistik.
Penerapan proses berpikir 5M sebagai metode
pembelajaran yang bersifat prosedural dan mekanistik.
 Pembatasan kemampuan siswa melalui pemenggalan
taksonomi proses berpikir antar jenjang.
Perbaikan

 Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial pada semua mata pelajaran.
 Koherensi KI-KD dan penyelarasan dokumen.
Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam
mengimplementasi kan kurikulum.
 Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh
pemenggalan taksonomi proses berpikir.
Format RPP K.13
A. Identitas:

Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :

B. Kompetensi Inti (KI)


C. Kompetensi Dasar
KD pada KI-1
KD pada KI-2
KD pada KI-3
KD pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
Lanjutan

Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru,
sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari
lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,
pengayaan, dan remedial)

Strategi Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP) ...dst
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan

c. Kegiatan Penutup
Lanjutan

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar

H.Lampiran Materi
PERANCANGAN RPP
KI • KD TUJU- MATE- • MO- • PPK KEGI- PENILAIAN LAM-
• IPK AN RI DEL • KEC ATAN PIRAN
• SIN- ABD PEM- KI- • SO- RU-
TAKS 21 BELA- SI2 AL BRIK • MA-
• LITE- JARAN • TU- TERI
RASI GAS

DARI • KD DIRUM MATERI MENG- • NILAI KEGIAT • MEMANDU URAI-


PER- DARI USKAN SESUAI GUNA- KA- AN PEMBUATAN AN
MEN- PERM BER- KD KAN RAK- SISWA INSTRUMEN MA-
DIK- EN- DASAR- SALAH TER BERDA PENILAIAN TERI
BUD DIK- KAN KD SATU YG SARKA SESUAI
BUD MODEL DIKE N • BUTIR2 SOAL DGN
PEM- MBAN SINTAK • TUGAS2 KD
• IPK BELA- GKAN S DGN • INSTRUMEN
OLEH JARAN • BUTIR MENGI PENILAIAN
GU- BESER- KEC NTEGR LAINNYA
RU TA SIN- ABAD ASIKAN
TAKS- 21 KARAK • PEDOMAN
NYA • LITER TER, PENSKORAN/
ASI 4C, • PENGISIAN
APA? LITERA LEMBAR
SI PENGAMATAN
Kecakapan Abad 21

Berpikir kritis

KECAKAPAN Kreativitas
Kolaborasi
ABAD 21 dan inovasi

komunikasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji.
• Menggunakan informasi pada domain
Mengaplikas • berbeda
i Kata kerja: menggunakan,
MOTS
• Menjelaskan
mendemonstrasikan, mengilustrasikan,
ide/konsep.
Memaham • mengoperasikan.
Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
i menerima, melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahu
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
i
menirukan. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– mereflksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin
Tiga hal yang akan dicapai
Kurikulum
• Bagaimana menghadapi
KARAKTER
lingkungan yang terus
berubah?
KOMPETENSI • Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks?

• Bagaimana menerapkan
LITERASI
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari?
Kurikulum
1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi


Bagaimana menghadapi lingkungan Bagaimana mengatasi tantangan yang Bagaimana menerapkan keterampilan
yang terus berubah. kompleks. inti untuk kegiatan sehari-hari.

1. Iman & taqwa 1. Berpikir kritis/memecahkan 1. Baca tulis


2. Cinta tanah air masalah 2. Berhitung
3. Rasa ingin tahu 2. Kreativitas 3. Literasi sains
4. Inisiatif 3. Komunikasi 4. Literasi informasi teknologi
5. Gigih 4. Kolaborasi 5. dan komunikasi
6. Kemampuan beradaptasi 6. Literasi keuangan
7. Kepemimpinan 7. Literasi budaya dan
8. Kesadaran sosial dan kewarganegaraan
budaya

Pembelajaran Perbukuan Penilaian


Kurikulum Pembelajaran abad 21 Penilain Kelas & Sekolah
Monitor & feedback K13 Buku pendamping kurikulum
Pembelajaran dinamis saintifik Buku teks INAP
Kurikulum kontekstual – KTSP Ujian Nasional
Wholistic learning Buku pengayaan
Kurikulum vokasi Survei Internasional
Kurikulum inklusif futuristik Buku bacaan
1. KARAKTER
KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL-PSIKOLOGIS)

cerdas, kritis, beriman dan bertakwa,


kreatif, inovatif, jujur, amanah, adil,
ingin tahu, berpikir bertanggung jawab,
terbuka, produktif, berempati, berani
mengambil resiko,
berorientasi Ipteks, OLAH OLAH
pantang menyerah, rela
dan reflektif PIKIR HATI berkorban, dan berjiwa
patriotik

ramah, saling
OLAH OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat,
RAGA RASA/ peduli, suka menolong,
disiplin, sportif, KARSA gotong royong,
tangguh, andal,
nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat,
kooperatif, kepentingan
bangga umum,
menggunakan
determinatif,
kompetitif, ceria, Indonesia,
bahasa dandinamis,
produk
dan gigih
kerja keras, dan beretos
kerja 7
NILAI-NILAI
NILAI DESKRIPSI
SIKAP DAN PERILAKU YANG PATUH DALAM
ELAKSANAKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA,
M
OLERAN TERHADAP PELAKSANAAN IBADAH AGAMA
1. RELIGIUS TL
L , SERTA HIDUP RUKUN DENGAN PEMELUK AGAMA
AIN
AIN
P
ERILAKU YANG DIDASARKAN PADA UPAYA MENJADIKAN
D
IRINYA SEBAGAI ORANG YANG SELALU DAPAT
2. JUJUR D
IPERCAYA DALAM PERKATAAN, TINDAKAN, DAN
PEKERJAAN

3. TOLERANSI SIKAP DAN TINDAKAN YANG MENGHARGAI PERBEDAAN


GAMA
A , SUKU, ETNIS,PENDAPAT, SIKAP DAN TINDAKAN
O
RANG LAIN YANG BERBEDA DARI DIRINYA

TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN PERILAKU TERTIB DAN


ATUH
P PADA BERBAGAI KETENTUAN DAN PERATURAN
4. DISIPLIN
8
Lanjutan…
NILAI DESKRIPSI
5. KERJA KERAS PERILAKU YANG MENUNJUKKAN UPAYA SUNGGUH-SUNGGUH
ALAM
D MENGATASI BERBAGAI HABATAN BELAJAR DAN TUGAS
SERTA MENYELESAIKAN TUGAS DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

BERPIKIR DAN MELAKUKAN SESUATU UNTUK MENGHASILKAN


ARA
C ATAU HASIL BARU DARI APA YANG TELAH DIMILIKI

6. KREATIF
SIKAP DANPRILAKU YANG TIDAK MUDAH TERGANTUNG PADA
7. MANDIRI ORANG LAIN DALAM MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS

CARA BERFIKIR, BERSIKAP DAN BERTINDAK YANG MENILAI


8. DEMOKRATIS SAMA HAK DAN KEWAJIBAN DIRINYA DAN ORANG LAIN

SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA UNTUK


9. RASA INGIN M
ENGETAHUI LEBIH MENDALAM DAN MELUAS DARI APA YANG

DIPELAJARINYA, DILIHAT, DAN DIDENGAR


TAHU 9
Lanjutan…

NILAI DESKRIPSI
10. SEMANGAT CARA BERPIKIR, BERTINDAK , DAN WAWASAN YANG
KEBANGSAAN MENEMPATKAN KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA DI
TAS
A KEPENTINGAN DIRI DAN KELOMPOKNYA

CARA BERFIKIR, BERSIKAP DAN BERBUAT YANG


ENUNJUKKAN
M KESETIAAN , KEPEDULIAN , DAN
ENGHARGAAN
P YANG TINGGI TERHADAP BAHASA,
LINGKUNGAN FISIK , SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN
11. CINTA TANAH
POLITIK BANGSANYA
AIR
SIKAP DAN TINDAKAN YANG MENDORONG DIRINYA UNTUK
12. MENGHARGAI PRESTASI
MENGHASILKAN SESUATU YANG BERGUNA BAGI
MASYARAKAT, DAN MENGAKUI DAN MENGHORMATI
KEBERHASILAN ORANG LAIN

TINDAKAN YANG MEMPERLIHATKAN RASA SENANG


13.BERSAHABAT/ BERBICARA, BERGAUL, DAN BEKERJA SAMA DENGAN ORANG
KOMUNIKATIF LAIN
10
Lanjutan…
NILAI DESKRIPSI
SIKAP, PERKATAAN DAN TINDAKAN YANG MENYEBABKAN
14. CINTA ORANG LAIN MERASA SENANG DAN AMAN ATAS
DAMAI KEHADIRAN DIRINYA

KEBIASAAN MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK MEMBACA


15. GEMAR BERBAGAI BACAAN YANG MEMBERIKAN KEBAJIKAN BAGI
MEMBACA DIRINYA

SIKAP DANTINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA


MENCEGAH KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN ALAM DI
16. PEDULI SEKITARNYA, DAN MENGEMBANGKAN UPAYA-UPAYA
LINGKUNGAN UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN ALAM YANG SUDAH
TERJADI

SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU INGIN MEMBERI


17. PEDULI BANTUAN BAGI ORANG LAIN DAN MASYARAKAT YANG
SOSIAL MEMBUTUHKAN

SIKAP DANPERILAKU SESEORANG DALAM


MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA TERHADAP
18. TANG GUNG DIRI SENDIRI, MASYARAKAT, LINGKUNGAN (ALAM, SOSIAL
JAWAB DAN BUDAYA), NEGARA DAN TUHAN YME
11
Model Pembelajaran Abad 21


Model-model Pembelajaran
• Model Penyingkapan (Discovery Learning)
• Model Penemuan ( Inquiry Learning)
• Model Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL)
• Model Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL)
• Model Interaksi Sosial (The Social Interaction Family)
• Model Investigasi Berkelompok
• Model Penelitian Sosial
• Model Bermain Peran
Model Pembelajaran
1. Model Interaksi Sosial (The Social Interaction Family) Bruce Joyce dan Marsha Weil
• Model Investigasi Berkelompok
• Model Penelitian Sosial
• Model Bermain Peran
2. Model Pengolahan Informasi
• Model Pencapaian Konsep
• Model Berpikir induktif
• Model Pemandu Awal
3. Model Personal
• Model Sinektik
• Model Latihan Kesadaran
• Model Pertemuan Kelas
4. Model Modifikasi Tingkah Laku
• Model Belajar Tuntas
• Model Latihan Asertif
• Model Pembelajaran Langsung
5. Model Pembelajaran Mata Pelajaran Tertentu
• Task Based Learning (untuk Bahasa Inggris)
• Two Stay and Two Stray (untuk Ekonomi)
• Content and Language Integrated Learning ( untuk Bahasa)
• Peer Instruction (Fisika)
6. Model Pembelajaran Quantum
Model : Discovery/Inquiry Learning

Karakteristik pembelajaran: peserta didik secara


aktif menemukan ide dan mendapatkan makna

Komponen

Stimulasi dan Verifikasi


Mengumpulkan Pegolahan Generalisasi
Identifikasi Informasi Hasil
Informasi
Masalah
Model: Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning)

Karakteristik: peserta didik secara aktif memecahkan


masalah kontekstual

Komponen

Menyusun
Identifikasi dan Mengolah
Rancangan Mengumpulkan Menyelesaikan
Merumuskan Informasi Masalah
Penyelesaian Informasi
Masalah
Masalah
Model: Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning)

Karakteristik: peserta didik secara aktif


menyelesaikan suatu project, penyelesaian
memerlukan waktu penyelesaian relatif lama

Komponen

Menyusun
Identifikasi dan Mengumpulkan Pengolahan
Rancangan Menyusun
Merumuskan Informasi Informasi Laporan
Project Penyelesaian
Project
Model: Cooperatif Learning

Karakteristik: kerjasama tim dalam


melaksanakan pembelajaran

Komponen

Bekerja Presentasi Menerima


Menyampai- Menyajikan Membentuk
Kelompok Dalam Hasil Kerja Umpan
kan Tujuan Informasi Balik
Kelompok Kelompok

Anda mungkin juga menyukai