PENDAHULUAN
berasaskan Pancasila.
Pancasila.
BAB II
LANDASAN TEORI
Hakikat Pancasila
objektif. Selain itu, pancasila secara kedudukan dan fungsinya juga harus
leksikal yaitu :
“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang
pendek yang memilki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara
harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah “Panca Syiila”
penting.
adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan
artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah
namanya.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan
UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip atau
lima prinsip sebagai satu dasar negara yang diberi nama Pancasila.
Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri
atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD
1945 yang berisi 37 pasal, 1 aturan Aturan Peralihan yang terdiri atas 4
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan/perwakilan
UUD 1945 inilah yang secara konstisional sah dan benar sebagai dasar
dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan
pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari
kata legein yaitu berbicara. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan
partai politik atau pun lainnya). Ideologi ternyata memiliki beberapa sifat,
yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan rasional. Kedua, dari
mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal tadi, dia juga harus memiliki
nilai falsafah mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat
Indonesia (BPUPKI).
Pada pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya sebuah
fundamen, filsafat, pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang
atau formal yudiris maka Pancasila juga mempunyai bentuk dan juga
Ketuhanan (Religiusitas)
Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap
keyakinan mereka.
Kemanusiaan (Moralitas)
tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal
dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara
kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan
rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan
Keadilan Sosial
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan