Anda di halaman 1dari 15

1.

Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi di Perguruan


Tinggi?
2. Mengapa M.K. Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MKPK)?
3. Apa maksud bahwa Pancasila sebagai Ideologi terbuka NKRI?
4. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Ontologi
Pancasila?
5. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari
Epistemologi Pancasila?
6. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Aksiologi
Pancasila?
7. Sejak kapan dan dimana Pancasila sah sebagai Landasan Ideologi bangsa
Indonesia ?
8. Jelaskan Rumusan sejarah Pancasila!
9. Bagaimana  hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?
10. Bagaimana hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945?

Jawab:
1.Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan memahami landasan dan
tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai karya besar bangsa Indonesia yang
setingkat dengan ideologi besar dunia lainnya. Pancasila sebagai paradigma dalam
kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, sehingga
memperluas cakrawala pemikirannya, menumbuhkan sikap demokratis pada mereka
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami latar belakang historis kuliah
Pendidikan Pancasila, dengaan memahami fakta budaya dan filsafat hidup bangsa
Indonesia yang merupakan suatu pandangan hidup. Mereka diarahkan untuk
memahami tujuan hidup bersama dalam suatu negara dengan cara
mendiskusikannya diantara mereka.

2.Karena Materi kuliah pendidikan pancasila bertujuan untuk mengembangkan aspek


kepribadian mahasiswa, yaitu suatu aspek  yang paling fundamental dalam kehidupan
manusia, serta menjadi dasar dan landasan bagi semua aspek lainnya.Seperti contoh berjiwa
nasional yaitu mengepentingkan kepentingan bangsa dan kemanusiaan daripada kepentingan
pribadi,lalu memiliki sikap toleransi yang tinggi,dan berjiwa pancasila yang memiliki
integrasi moral yang tinggi

3.Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah nilai-nilai dasar Pancasila dapat
dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan
perkembangan zaman dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan
masyarakat Indonesia, serta tidak keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia.
Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya
bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI.

4.Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya


untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Menurut Notonagoro hakikat
dasar ontologis Pancasila adalah manusia. Mengapa?, karena manusia merupakan
subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa yang berketuhanan Yang Maha berkemanusian yang
adil dan beradab, berkesatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia pada hakikatnya adalah manusia.
Dengan demikian, secara ontologis hakikat dasar keberadaan dari sila Pancasila
adalah manusia. Untuk hal ini, Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa
manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontol memiliki hal-hal
yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani.
Selain itu, sebagai makhluk individu dan sosial, serta kedudukan kodrat manusia
sebagai makhluk pribadi dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu, secara hierarkis sila pertama Ketuhanan \ Maha Esa mendasari dan menjiwai
keempat sila-sila Pancasila.

5.Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat
Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena epistemologi
merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu).
Kajian epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Oleh
karena itu, dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasarnya
tentang hakikat manusia.
Epistemologi Pancasila sebagai suatu objek kajian pengetahuan pada hakikatnya meliputi
masalah sumber pengetahuan Pancasila dan susunan pengetahuan Pancasila. Adapun tentang
sumber pengetahuan Pancasila, sebagaimana telah dipahami bersama, adalah nilai-nilai yang
ada pada bangsa Indonesia itu sendiri. Merujuk pada pemikiran filsafat Aristoteles, bahwa
nilai-nilai tersebut sebagai klausa material isi Pancasila.

6.Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau
manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Karena sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem
filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, maka nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Selanjutnya, aksiologi Pancasila
mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila. Istilah nilai dalam
kajian filsafat dipakai untuk merujuk pada ungkapan abstrak yang dapat juga diartikan
sebagai "keberhargaan" (worth) atau "kebaikan" (goodnes), dan kata kerja yang artinya
sesuatu tindakan kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian.

7.Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke-14 yang
terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Empu Prapanca, dan dalam buku
Sutasoma karang empu Tantular. Kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta,
Panca berarti lima, sila berarti satu sendi, dasar, alas atau asas.Dan sedangkan
Pancasila dijadikan ideologi negara secara implisit sejak tanggal 17 Agustus 1945,
tetapi secara yuridis Pancasila baru disahkan tanggal 18 Agustus 1945.

8.sejarah singkat perumusan pancasila


Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan
pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
yaitu :
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin
merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan,
Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang
dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah
lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam pidatonya meragukan pendapat
Muh.Yamin tersebut.Dan selanjutnya Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni
1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno
mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan,
dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam
pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan
ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan
petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau
dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen
penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember
1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit
Presiden 5 Juli 1959)

9.Hubungan Secara Formal


Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di dalam Pembukaan UUD 1945, maka
Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian tata
kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik, yaitu
perpaduan asas-asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat
dalam Pancasila.
Jadi berdasarkan tempat terdapatnya Pancasila secarta formal dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a.)Bahwa rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia adalah seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV.
b.)Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan pokok kaedah
Negara yang Fundamental dan terhadap tertib hukum Indonesia mempunyai dua macam
kedudukan yaitu :
Sebagai dasarnya, karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang memberi factor-faktor mutlak
bagi adanya tertib hukum Indonesia.
Memasukkkan dirinya di dalam tertib hukum sebagai tertib hukum tertinggi.
c.)Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi, selain
sebgai Mukaddimah dan UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, juga
berkedudukan sebagai suatu yang bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan hukumnya
berbeda dengan pasal-Pasalnya. Karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya adlah Pancasila
tidak tergantung pada batang tubuh UUD 1945, bahkan sebagai sumbernya.
d.)  Bahwa Pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai
hakikat,sifat,kedudukan dan fungsi sebagai pokok kaedah negara yang fundamental, yang
menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup negara Republik Indonesia yang di
proklamirkan tanggal 17 Agustus 1945.
e.)  Bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945, dengan demikian mempunyai
kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat di ubah dan terletak pada kelangsungan hidup
Negara Republik Indonesia.

Hubungan secara material

Hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Pncasila selain hubungan yang bersifat formal,
sebagaimana di jelaskan di atas juga hubungan secara material sebagai berikut:

Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan pembukaan UUD 1945, maka
secara kronologis, materi yang di bahas oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar
filsafat Pncasila baru kemudian Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama
pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan dasar filsafat negara Pancasila berikutnya
tersusunlah piagam jakarata yang di susun oleh panitia 9, sebagai wujud bentuk pertama
pembukaan UUD 1945.
Jadi berdasar urut-urutan tertib hukum Indonesia Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib
hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumber pada Pancasila, atau dengan
kata lain sebagai sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum
Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila sebagai
sumber tertib hukum indonesia meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan
sifat.
Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan pembukaan UUD 1945 sebagai
pokok kaidah negara yang fubdamental, maka sebenarnya secara material yang merupakan
esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara fundamental tersebut tidak lain adalah
pancasila.

10.Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi atau


puncak perjuangan bangsa Indonesia yang berabad-abad lamanya yang dijiwai
pancasila. Dalam pembukaan UUD 1945 itu tertuang pokok-pokok pikiran: paham
Negara persatuan, Negara yang hendak mewujudkan keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia, Negara yang berkedaulatan rakyat, Negara berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang tidak lain adalah jiwa pancasila.
 Hubungan antara proklamasi kemerdekaan dengan pembukaan UUD 1945 erat
sekali, karena:
1.Pembukaan UUD  1945 tidak lain adalah penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa
pancasila;
2.Pembukaan UUD 1945 merupakan uraian terperinci cita-cita luhur proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945.

      Kalau proklamasi kemerdekaan merupakan suatu “Proclamation of


Independence” maka pembukaan UUD 1945 adalah Declaration of Independence.
Pembukaan UUD 1945 adalah pernyataan kemerdekaan yang mengandung cita-cita
luhur proklamasi kemerdekaan itu. Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti
mengubah isi dan cita-cita luhur proklamasi. Mengubah pembukaan UUD 1945
berarti pembubaran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian
Pembukaan merupakan Deklarasi Kemerdekaan Indonesia yang memuat cita-cita
luhur daripada proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tidak akan
mempunyai arti tanpa deklarasi, sebab tanpa deklarasi tujuan proklamasi semata-
mata hanya kemerdekaan belaka. Sebaliknya deklarasi baru mempunyai arti dengan
adanya proklamasi yang melahirkan kemerdekaan sebagai sumber hukum
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Naskah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945:


1. Pada alinea pertama
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”,
menjelaskan bahwa
pada alinea pertama sampai dengan alinea ketiga Pembukaan UUD 1945
2. Pada alinea kedua
Hal-hal yang  mengenai  pemindahan  kekuasaan dan  lain-lain  diselenggarakan
dengan cara Seksama  dan  dalam tempo  yang  sesingkat-singkatnya”,  merupakan
amanat  tindakan yang segera harus  dilaksanakan yaitu  pembentukan negara
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan termuat dalam Pembukaan
UUD  1945 alinea keempat.”

Pancasila. Proklamasi Kemerdekaan, dan UUD 1945 adalah satu rangkaian yang
tidak terpisahkan. Oleh sebab itu generasi muda yang harus mengisi kemerdekaan
semestinya pada jiwanya tertanam kuat semangat untuk mempertahankan,
mengamankan, dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan
Negara Republik Indonesia.
1. Sebutkan pasal berapa di UUD 1945 yang membicarakan tentang pendidikan dan
sebutkan undang- undang nomor berapa yang mengatur tentang sistem pendidikan
nasional.
2. Sebutkan nomor ,tanggal,bulan dan tahun berapa UUD di muat dalam berita
negara indonesia.
3.sistem pengetahuan ilmiah itu bertingkat- tingkat menurut ir.poedjawijatno dalam
bukunya” tahu dan pengetahuan” sebutkan apa saja.
4. Hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, mengandung
pengertian apa saja?jelaskan.
5. Mamfaat pancasila sebagai pandangan hidup, apa saja. Jelaskan.
6.sebutkan sumber hukum berdasarkan TAP MPR No. III/ MPR/2000, apa saja.
7. Jelaskan tentang kekuasaan legislatif,eksekutif, dan yudikatif dan di atur dalam
pasal berapa dalam uud 1945?
8.pembukaan UUD 1945 terdiri dari berapa alinea keberapa yang memuat dasar
dasar negara?
9.sebutkan apasaja keberhasilan reformasi dan sebutkan tanggal , bulan, dan tahun
bangsa indonesia memasuki era reformasi tsb
10. Secara ilmiah proklamasi kemerdekaan dapat mengandung pengertian yang
meliputi apa saja, jelakan.
11.hukum dasar dapat di bedakan menjadi 2 , sebutkan apa saja
12. Jelaskan yang di maksud dengan” ubi societas, ibi ius”
13. Sebutkan apa saja isi dari pada dekrit presiden 5 juli 1959
14. Sebutkan isi dari pasal 27 ayat 2 UUD 1945
15. Sebutkan isi dari pasal 28 A UUD 1945
16.MPR melantik presiden dan/ atau wakil presiden dan MPR  dapat menghentikan
presiden dan/ atau wakil presiden dalam masa jabatannya. Hal ini di atur dalam
pasal berapa di UUD 1945.
17. Sebutkan dalam pasal berapa di UUD 1945 yang mengatur tentang syarat-
syarat menjadi presiden dan/ atau wakil presiden.
18.jelaskan apa yang harus dilakukan apabila dalam pemilihan umum presiden
dan /atau wakil presiden tidak mendapat suara lebih dari lima puluh persen dari
jumlah suara dalam PEMILU
19.jelaskan perbedaan tentang isi pasal 7 sebelum di adakan perubahan dan isi
pasal 7 yang telah di adakan perubahan.
20.jelaskan syarat & sebab sehingga presiden dan /atau wakil presiden di
berhentikan oleh MPR.
Jawab:
1. PASAL 31, dan UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL.
2.UUD DIMUAT DALAM BERITANEGARA INDONESIA TAHUN 1946, (TAHUN II),
No.7, TANGGAL 15 PEBRUARI1946.
3.1. Berobyek,2. Bermetode,3. Bersistem,4. Bersifat Universal.
4.hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ,KEADILAN SOSIAL
BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIAMENGANDUNG PENGERTIAN SETIAP
ORANG HARUS MENDAPATPERLAKUAN YANG ADIL DALAM SEMUA SEGI
KEHIDUPAN.
5.Mamfaat pancasila sebagai pandangan hidup adalah ,MENJADIKAN BANGSA
INDONESIA BERDIRI KOKOH &MENGETAHUI DENGAN JELAS KEARAH MANA
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI. SEBAGAI PEGANGAN & PEDOMAN BAGI
PEMECAHAN MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI & SEBAGAI PEDOMAN
BANGSAINDONESIA MEMBANGUN DIRINYA.
6.1.UUD REPUBLIK INDONESIA 1945
2.KETETAPAN MPR
3.UU
4.PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (Perpu)
5.PERATURAN PEMERINTAH
6.KEPUTUSAN PRESIDEN
7.PERATURAN DAERAH.
7.MEKANISME & DASAR DARI SETIAP SISTEM PEMERINTAHAN DIATUR
DALAM UUD YANG MENETAPKAN BAGAIMANA KEKUASAAN ITU DIBAGI
ANTARA BADAN LEGISLATIF, EKSEKUTIF & BADAN YUDIKATIF.
kekuasaan legislatif            –     kekuasaan membentuk UU (pasal 20),
kekuasaan eksekutif           –     kekuasaan mengajukan rancangan UU, menetapkan
serta melaksanakan undang-undang (pasal 5)
kekuasaan yudikatif            –     kekuasaan mengadili (pasal 24).
8. Ada 4 alinea dan yang memuat dasar negara adalah alinea ke 4
9.KEBERHASILAN REFORMASI DITANDAI DENGAN TURUNNYA
SOEHARTOPADA TANGGAL 21 MEI 1998, YANG DIGANTI OLEH PROF. DR. B.J.
HABIBIE SEBAGAI PRESIDEN RI. PEMERINTAHAN INI, MERUPAKAN
PEMERINTAHANTRANSISI.
@melakukan amandemen UUD 1945, dengan hasil:
–           SECARA MATERIEAL, PRESIDEN MEMILIKI KEKUASAAN YANG TIDAK
TERBATAS, MELIPUTI KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF & YUDIKATIF,
–           SEMUA LEMBAGA PENGAWAS TERHADAP PEMERINTAH
DIBUATSEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TIDAK BERDAYA,
–           SECARA MATERIAL, JABATAN PRESIDEN TIDAK TERBATAS,
AKIBAT ADANYA PASAL-PASAL YANG MULTITAFSIR.
–           LEMBAGA-LEMBAGA TINGGI NEGARA YANG LAIN MELAKUKAN
POLITIK “yes men” .
@DI KEPEMIMPINAN B.J. HABIBIE, GERAKAN REFORMASI BERGULIR,
TERJADI KEMAJUAN DI BIDANG POLITIK, PENINGKATTAN PERAN
MASYARAKAT, PENGURANGAN DOMINASI PERAN PEMERINTAH DALAM
KEHIDUPAN POLITIK. DISELENGARAKAN SIDANG ISTIMEWA MPR (10-
13 Nop.1998), PEMILU MULTI PARTAI TANGGAL 7 JUNI 1999 YANG DIKUTI 48
PARTAI DARI 143 PARTAI POLITIK, NETRALISASI PEGAWAI NEGERI,
KEBEBASAN PERS, RATIFIKASI BERBAGAI KONVENSI YANG BERTALIAN
DENGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA.
@PADA TGL. 7 JUNI 1999, DIADAKAN PEMILIHAN UMUM & TELAH BERHASIL
MEMBENTUK KEMBALI LEMBAGA-LEMBAGA PERWAKILAN & PERMUSYA
-WARATAN RAKYAT YANG MENDAPAT DUKUNGAN DAN LEGITIMASI RAKYAT
UNTUK PRIODE 1999-2004,
@DAN PADA TAHUN 2004 DILAKSANAKAN PEMILIHAN PRESIDEN YANG
DIPILIH SECARA LANGSUNG OLEH RAKYAT.
10.       Secara ilmiah Proklamasi Kemerdekaan dapat mengandung pengertian
sbb. :
a.  Dari sudut hukum (secara yuridis), sejak proklamasi
mulai saatnya berlaku tertib hukum nasional.
b.  Secara politis, ideologi proklamasi mengandung arti
bahwa bangsa Indoneia telah terbebas dari penjajahan
asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib
sendiri dalam suatu negara Proklamasi.
11.       HUKUM DASAR DAPAT DIBEDAKAN ATAS DUA, YAITU :
1.   UUD SEBAGAI HUKUM DASAR YANG TERTULIS YANG MENJADI
SUMBER DARI PERATURAN-PERATURAN & PERUNDANG-UNDANGAN.
2.   UUD BERLAKU JUGA SEBAGAI HUKUM DASAR YANG TIDAK TERTULIS,
IALAH ATURAN-ATURAN YANG TIMBUL DAN TERPELIHARA DALAM
PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA MESKIPUN TIDAK TERTULIS.
12. PENGERTIAN HUKUM TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI
MASYARAKAT.CICERO (106-43 SM), MENGATAKAN DI MANA “ADA
MASYARAKAT DISITU ADA HUKUM” (ubi societas, ibi ius).
13.DEKRIT 5 Juli 1959 , YANG ISINYA:
1. MEMBUBARKAN KONSTITUANTE,
11. MENETAPKAN BERLAKUNYA KEMBALI UUD 1945, DAN
TIDAKBERLAKUNYA UUDS TAHUN 1950.
III. DIBENTUKNYA MPRS DAN DPAS dalam waktu yg sesingkat- singkatnya.
14.isi pasal 27 ayat 2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupanyang layak.
15.pasal 28A UUD 1945 , setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
16.pasal 3  ayat 2 dan3 UUD 1945
17. Pasal 6 UUD 1945
18. Dalam pemilihan presiden dan wakil presiden harus sesuai dengan ketentuan
UUD PASAL 6A , presiden dan wakil presiden yanng mendapat suara  lebih dari
50persen dari jumlah suara berhak di lantik menjadi presiden dan wakil presiden ,
dan jika dalam pemilu calon presiden dan wakil presiden yang memenangkan pemilu
dan mendapat suara kurang dari 50 persen itu hsrus Melakukan pemilihan ulang
sampai adanya calon presiden dan wakil presiden yang mendapat suara lebih dari
50 persen.
19.Pasal 7 sebelum amandemen  hanya berisi satu ayat tentang masa jabatan
presiden dan wakil presiden sedangkan setelah amandemen pasal 7 ditambahkan
dari pasal 7A-7C
20.Syarat dan sebab presiden dan wakil presiden di berhentikan oleh MPR di atur
dalam UUD 1945 pasal 7A
Presiden dan/atau  wakil presiden dapat di berhentikan dalam masa jabatannya oleh
mejelis permusyawaratan rakyat atas usul dewan perwakilan rakyat,baik apabila
terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap
negara , korupsi,penyuapan,tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela
maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan/atau wakil
presiden
part 2 : essay UAS

ESSAY :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas !
1. Filsafat dapat dibagi dalam tiga cabang besar, sebutkan apa saja?
2. Dalam kehidupan bernegara Nilai dapat dikelompokan atas berapa tatanan,
sebutkan apa saja?
3. Rooselvelt dikenal dengan empat kebebasan. sebutkan apa saja?
4. apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia ?
5. sebutkan : tanggal, bulan, tahun, berapa dicetuskannya Deklarasi Universal MAM
oleh majelis PBB?
6. sebutkan Undang-Undang No. Berapa yang mengatur tentang Hak Asasi
manusia?
7. etika khusus terbagi atas dua bagian, sebutkan apa saja?
8. Jelaskan pendapat W.Frankena tentang Etika?
9. apa makna ideologi bagi negara?
10. apa yang dimaksud dengan ideologi menurut pendapat C.S.T. Kansil?
11. Bandingkan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme?
12. sebutkan siapa tokoh yang mengembangkan istilah paradigma dalam ilmu
pengetahuan dan apa judul bukunya?
13. sebutkan apa saja norma yang mengatur masyarakat?
14. TRIDARMA PERGURUAN TINGGI, meliputi apa saja. sebutkan?
15. pada tanggal, bulan dan tahun berapa lahirnya orde reformasi. sebutkan?
16. IPTEKS merupakan akrionim dari apa?
17. Jelaskan tentang AKTUALISASI PANCASILA SECARA OBYEKTIF DAN
SUBYEKTIF
18. Jelaskan mengenai perkembangan demokrasi di indonesia
19. jelaskan mengenai demokrasi pancasila dan apa isinya
jawab :
1. tiga cabang besar dalam filsafat :
 metafisika
 epistemologi
 aksiologi
2. nilai dasar, nilai instumental, dan nilai praktis
3. yaitu kebebasan, berbicara, kebebasan memeluk agama, kebebasan rasa
ketakutan dan kebebasan keinginan
4. HAM adalah hak dasar yang dimiki manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan,
bukan pemberian penguasa. hak ini bersifat mutlak dan fundamental bagi hidup dan
kehidupan manusia yang merupakan hak kodrati.
5. 10 desember 1948
6. UU no 39
7. A. Etika indiviu
etika indiviu ini adalah ETIKA yang berkaitan dengan kewajiban dan sikap manusia
tethadap dirinya sendiri, misalnya :
 memelihara kesehatan dan kesucian lahiriah dan batiniah
 memelihara kerapian diri, kamar, tempat tinggal dan lainnya
 berlaku tenang
 meningkatkan ilmu pengetahuan
 membina kedisiplinan dan lainnya
B. Etika Sosial
etika sosial adalah etika yang membahas tentang kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia sebagai anggota masyarakat pada umumnya. dalam hal ini menyangkut
hubungan manusia dengan manusia, baik secara individu maupun dalam
kelembagaan ( organisasi , profesi, keluarga, negara, dan lainnya ) etika sosial yang
hanya berlaku bagi kelompok tertentu disebut kode etika atau kode etik.
8. etika sebagai cabang filsafat, yaitu filsafat moral atau pikiran kefilsafatan tentang
morals
9. dalam kaitannya dengan negara, maka ideologi merupakan:
 konsensus tentang nilai dasar suatu masyarakat bernegara
 kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistemasis dan menyeluruh
tentang manusia dan kehidupannya termasuk hidup bernegara
 pembangkit kesadaran akan kemerdekaan, yaitu dengan menanamkan
motivasi dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan.
12. thomas s. khun : the structure of scientificrevolutions
13. norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum serta
norma agama
14. pendidikan, penelitian, dan pengembangan dan terakhir pengabdian masyarakat.
15. awal reformasi pada tanggal 21 mei 1998
16. IPTEKS merupakan akronim dari ILMU, pengetahuan teknologi serta seni
17. aktualisasi pancasila secara obyektif dan subyektif :
aktualisasi obyektif adalah aktualisasi pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
kenegaraan yang meliputi kelembaban negara antara lain legislatif, eksekutif, dan
yudikatif
aktualisasi subyektif adalah aktualisasi pancasila pada setiap individu terutama
dalam aspek moral dalam kaitannya dalam hidup negara dan masyarakat
18. sejalan berkembangnya pengertian serta asas demokrasi yang dianut oleh suatu
negara, maka perkembangan sekarang, demokrasi tidak hanya meliputi bidang
pemerintah atau politik saja telah meliputi juga di bidang lain, seperti : bidang
ekonomi, sosial budaya dan pertahan keamanan penerapan demokrasi di indonesia
berbeda dengan di negara lain.
19. demokrasi pancasila, demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan filsafat
hidup bangsa indonesia, yaitu : pancasila, yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD
Mengapa Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting diberikan
kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi? 
Jawab : Hal itu di karenakan dengan di canangkannya pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi manusia yang
intelektual memiliki rasa kebangsaan,cinta tanah air,menghargai jasa para pahlawan yang
telah tumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa,dengan hal tersebut mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap
kemanusiaan,sehingga mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa indonesia. 
2. Sebutkan dan jelaskan Landasan Hukum Pendidikan Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan! Serta bagaimanakah susunan Pancasila yang  bersifat hierarkis dan yang
berbentuk piramida?
Jawab : Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi
tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai system Pendidikan Nasional, dimana pasal
1 ayat 2 menyebutkan bahwa system pendidikan nasional berdasarkan Pancasila yang
artinya bahwa pancasila merupakan sumber hukum pendidikan nasional. Pada UU No. 2
tahun 1989 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 menyatakan bahwa isi
kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila,
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.
Berdasarkan SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, mengenai Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dengan pasal 10 ayat 1
dijelaskanbahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan wajib diberikan dalam
kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan. Penyelenggaraan pendidikan pancasila di Perguruan Tinggi
lebih penting lagi karena Perguruan Tinggi sebagai agen perubahan yang melahirkan
intelektual-intelektual muda yang kelak akan menjadi tenaga inti pembangunan dan
pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap strata lembaga dan badan-badan
negara, lembaga-lembaga daerah, lembaga-lembaga infrastruktur politik dan sosial
kemasyarakatan, lembaga-lembaga bisnis, dan lainnya.
Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib turut
serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara. Pendidikan kewarganegaraan
dengan tujuan membentuk mahasiswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air.
Susunan Pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramida : 
 Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4
Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5
Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4,5
Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4,5
Sila 1 menjiwai sila 1,2,3,4,5
Sila yang didepan mendasari, meliputi, dan menjiwai sila-sila dibelakangnya atau sila
dibelakang didiasari,diliputi, dan dijiwai sila-sila didepannya.
3. Dalam filsafat Pancasila dengan teori nilai, sebutkan dan jelaskan nilai menurut Max
Schler dan Walter G.Everett!
Jawab : Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya dan
luhurnya. Menurutnya nilainilaidapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaitu :
1) nilai kenikmatan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan indra yang memunculkan rasa
senang, menderita atau tidak enak,
2) nilai kehidupan yaitu nilai-nilai penting bagi kehidupan yakni : jasmani, kesehatan serta
kesejahteraan umum,
3) nilai kejiwaan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebenaran, keindahan dan
pengetahuan murni,
4) nilai kerohanian yaitu tingkatan ini terdapatlah modalitas nilai dari yang suci.
Menurut Walter G. Everett, nilai dibagi dalam 5 bagian, yaitu sebagai berikut.
1) Nilai-nilai ekonomi (economic values), yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem
ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2) Nilai-nilai rekreasi (recreation values), yaitu nilai-nilai yang meliputi nilai-nilai yang
meliputi nilai-nilai permainan waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk
mensejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
3) Nilai-nilai perserikatan (association values), nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk
perserikatan manusia dan persahabatan, kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat
kebenaran.
4) Nilai-nilai kejasmanian (badily values), yaitu nilai yang meliputi nilai-nilai pengetahuan
dan pencaharian kebenaran.
5) Nilai-nilai watak (caracter values), nilai yang meliputi seluruh tantangan, serta kesalahan
pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesedian menolong, kesukaan pada kebenaran, dan
kesediaan mengontrol diri.
4. Dalam identitas nasional dikatakan bahwa : Ideologi kapitalis pada era globalisasi seperti
sekarang ini akan menguasai dunia, mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab: Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem
internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan
secara tidak langsung juga nasib, sosial, politik dan kebudayaan . Perubahan global ini
membawa perubahan suatu ideologi, yaitu ideologi partikuler ke ideologi universal dan
dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam kondisi seperti ini
negara negara nasional akan dikuasai oleh negara transnasional. Yang lazimnya didasari oleh
negara-negara dengan prinsip kapitalisme (Rosenau ). Konsekuensinya negara-negara
kebangsaan lambat laut akan semakin terdesak. 
5. Jelaskan mengapa dikatakan bahwa : 
a. Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional.
b. Sejarah budaya bangsa sebagai akar identitas nasional.
Jawab : a. Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, dengan
mufakat meletakkan prinsip-psrinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dalam rangka meletakkan dasar filsafat bangsa dan bernegara ini
dirasa perlu melakukan suatu penyelidikan. Dengan demikian cukup jelas bahwa pancasila
yang menjadi dasar filsafat negara dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup
yang bersumber kepada kepribadian bangsa Indonesia. Menurut Notonegoro, bangsa
Indonesia adalah sebagai kausa materialis pancasila. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat
dan dirimuskan secara formal oleh para pendiri negara untuk dijadikan sebagai dasar negara
republik Indonesia. 
b. Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang.
Berdasarkan kenyataan objektif tersebut, maka untuk memahami jati diri bangsa Indonesia
serta identitas nasional Indonesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar-akar budaya
yang mendasari identitas nasional Indonesia. Kepribadian, jati diri, serta identitas nasional
Indonesia yang terumuskan dalam filsafat Pancasila harus dilacak dan dipahami melalui
sejarah terbentuknya bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit
serta kerajaan lainnya sebelum penjajahan bangsa asing di Indonesia.
6. Coba jelaskan bagaimana demokrasi dan implementasinya bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara!
Jawab : A.Implementasi Pancasila dalam bidang Politik
Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus
mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya,
sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.
B.Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi
Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi
kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia
mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
C.Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya
Pengembangan sosial budaya pada masa reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-
nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila
itu sendiri.Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-
nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang berbudaya.
D.Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakan pada fungsi yang
sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan atas
kekuasaan. 
7. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan Demokrasi Perwakilan Liberal dan Demokrasi
Satu Partai (komunisme)! 
Jawab : Demokrasi perwakilan liberal merupakan suatu pembaharuan kelembagaan pokok
untuk mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa dan kebebasan.
Rakyatharus diberikan jaminan kebebasan secara individual baik di dalam kehidupan politik,
ekonomi, sosial, keagamaan bahkan kebebasan anti agama.
Demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan di Negara-negara komunis
seperti,Rusia,Cina,Vietnam,dan lainya, kebebasan formal berdasarkan demokrasi liberalakan
menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam masyarakat, dan
akhirnyakapitalislah yang menguasai Negara.Dinamika pemerintahan Negara yang
menganut sitem partai tunggal cenderung statis(nonkompetitif) karena di haruskan
menerima pimpinan dari partai dominant. Dalam sistem ini tidak ditoleransi kemungkinan
adanya partai-partai lain.
8. Sebutkan dan jelaskan bagaimana perkembangan Demokrasi Indonesia!
 Jawab : Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu di bagi dalam 4 periode,
yaitu :
1.Demokrasi pada Periode 1945 – 1959. Demokrasi pada masa ini lebih menonjolkan
peranan parlemen dan partai-partai politik sehingga disebut demokrasi parlementer.
2.Demokrasi pada Periode 1959 – 1965. Pada Masa ini lebih dikenal dengan masa demokrasi
terpimpin. Pada masa ini pula beberapa aspek telah menyimpang dari demokrasi
konstitusional secara moral sebagai landasannya.
3.Demokrasi pada Periode 1965 – 1998. Landasan formil dari periode ini adalah demokrasi
pancasila. Demokrasi pancasila sebagai demokrasi konstitusional dengan menonjolkan
system presidensil. Dengan demikian peranan eksekutif terutama pada masa orde baru
sangat dominan dalam menjalankan dan mengendalikan jalannya pemerintahan.
4.Demokrasi pada Periode 1998 – Sekarang. Demokrasi yang dikembangkan pada masa
reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD
1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang
tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi Negara
dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip
pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif,
legislatif dan yudikatif.
9. Jelaskan pula bagaimana perkembangan Demokrasi Pasca Reformasi di Indonesia!
Jawab : Demokratisasi yang sedang berjalan di Indonesia pasca reformasi memperlihatkan
beberapa kemajuan yang signifikan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Pemilihan umum
dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan yang harus digaris bawahi. Disamping
itu pemilihan presiden secara langsung yang juga diikuti oleh pemilihan kepala daerah
secara langsung adalah kemajuan lain dalam tahapan demokratisasi yang terlaksana di
Indonesia. Diluar hal tersebut, kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan
aspirasi di masyarakat juga semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai