Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pendidikan Pancasila.

NILAI NILAI PANCASILA:


IMPLEMENTASI, TANTANGAN

MUHAMMAD GIZA ALGIVARI

ABSTRAK
Pemahaman nilai-nilai Pancasila yang masih kurang di masyarakat, membuat masyarakat kurang patuh dan
cenderung bertentangan dengan aturan hukum dan peraturan perundang- undangan yang telah ditetapkan.
Dalam penulisan jurnal ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan yaitu dengan membaca dan
mencari dari buku-buku, jurnal, undang-undang dan sumber-sumber studi kepustakaan lainnya yang relevan
dengan pokok bahasan dan permasalahan yang akan dibahas dalam jurnal ini. Kegiatan penulisan jurnal ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih jauh tentang apa itu Pancasila, apa fungsi dan
kedudukannya serta nilai-nilai apa yang terkandung dalam sila-silanya dan bagaimana penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
PENDAHULUAN Indonesia bisa saling menghormati dan
Siapa yang tidak pernah mendengar menghargai. Sehingga, baik orang dewasa
tentang Kewarganegaraan dan Pancasila, maupun yang sudah lanjut usia tetap
pasti setiap individu pernah mendengar atau meyakini bahwa dasar negara Indonesia
bahkan pernah mempelajarinya. adalah Pancasila.
Kewarganegaraan dan Pancasila merupakan Pancasila sebagai dasar negara harus
dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan juga berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dapat
menjadi salah satu mata pelajaran yang diartikan bahwa pancasila harus menjadi
selalu dihadirkan di setiap jenjang kekuatan untuk menjiwai setiap kegiatan
pendidikan. Kewarganegaraan dan Pancasila yang dilaksanakan dalam membentuk
merupakan ilmu yang didalamnya memuat negara. Setijo mengemukakan bahwa
nilai- nilai Pancasila. Tidak hanya memuat konsep Pancasila sebagai dasar negara
nilai-nilai Pancasila, Kewarganegaraan dan diajukan oleh Bapak presiden Ir. Soekarno
Pancasila juga sering dikaitkan dengan yakni dalam pidatonya pada hari terakhir
penanaman moral dan karakter bagi setiap dalam sidang pertama BPUPKI tepatnya
individu. Tujuan dari mempelajari tanggal 1 juni 1945, yang didalamnya berisi
Kewarganegaraan dan Pancasila adalah bahwa menjadikan Pancasila sebagai dasar
untuk membentuk individu agar menjadi negara atau falsafah negara. Pendapat
warga negara yang baik, serta taat akan tersebut ternyata dapat diterima oleh
hukum dan peraturan perundang-undangan seluruh anggota yang menghadiri sidang.
yang sudah ditetapkan. Pendidikan juga Hasil-hasil sidang berikutnya hanya dibahas
menjadi salah satu faktor yang menjadi oleh panitia kecil atau Panitia 9 yang
alasan suatu bangsa itu maju atau tidak. menghasilkan rumusan “Rancangan Hukum
Perkembangan teknologi yang semakin hari Dasar”. Namun, diganti nama menjadi
semakin pesat menjadi harapan besar akan Piagam Jakarta atas saran yang diberikan
keberhasilan kualitas pendidikan dan juga oleh Muhammad Yamin, yang kemudian
agar mempermudah pelaksanaan disahkan oleh Panitia Persiapan
pembelajaran. Indonesia juga merupakan Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi
salah satu negara yang memiliki prinsip Pembukaan UUD, yang sebelumnya
tersendiri dalam kehidupan berbangsa dan mengalami beberapa perubahan dengan
bernegara yang berbeda dengan negara lain bersamaan Pancasila disahkan menjadi
dan hal ini tentunya dapat menjadikan dasar negara.
Indonesia yang unik yaitu dengan METODE
menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Dalam penulisan jurnal ini, penulis
Pancasila dipilih sebagai dasar menggunakan metode studi literatur yaitu
negara tentunya sangat diperlukan untuk dengan cara membaca dan mencari baik
menjaga eksistensi bangsa Indonesia, karena dari buku, jurnal, undang- undang maupun
di dalam setiap sila Pancasila pasti sumber literatur lain yang relevan dengan
terkandung nilai-nilai luhur bangsa permasalahan yang memuat didalam jurnal
Indonesia yang sesuai dengan kepribadian ini. Kegiatan penulisan jurnal ini
bangsa dan negara itu sendiri (Agus, 2015). dilaksanakan untuk menghasilkan dan
Asal-usul Pancasila sebagai dasar negara menguji teori yang sebelumnya sudah ada.
dapat dilihat dari berbagai faktor dan nilai- Pada jurnal ini, penulis juga mencari
nilai yang terkandung dalam bangsa sumber teori yang kemudian akan dianalisis
Indonesia yang kemudian ditinjau dari dan ditarik kesimpulan.
pandangan hidup bangsa indonesia. Hal ini
yang kemudian menjadikan kedudukan
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila
Definisi Pancasila Menurut Para Ahli
merupakan dasar negara sekaligus pedoman
hidup bangsa Indonesia yang akan selalu Pancasila diambil dalam bahasa sanskerta yang
melekat sepanjang ada dan surutnya berarti prinsip atau asas dari kehidupan
kehidupan bangsa Indonesia. Selain itu, bernegara. Pancasila sebagai dasar Negara
Pancasila juga merupakan sistem dari sebuah artinya bahwa seluruh pelaksanaan dan
nilai dan dalam keberjalanannya sudah penyelenggaraan pemerintah harus
memenuhi sistem tersebut. Pancasila mencerminkan nilai-nilai yang memuat
memiliki sifat sistematis karena Pancasila dalam pancasila dan tidak boleh
terdiri dari beberapa sila, yaitu Lima Sila dan bertentangan. (Oksep, A. 2015). Muhammad
Lima Sila tersebut memiliki arti dan Yamin mengemukakan, bahwa di dalam
maknanya sendiri. Sistem Pancasila lain yang bahasa Sanskerta Pancasila memiliki dua arti
biasa dikenal yaitu sistem filsafat, adanya yaitu “Panca” yang berarti “lima”, kemudian
sistem ini diharapkan warga negara “Syila” yang berarti “berbatu sendi yang
lima”. (Yamin, Pembahasan UUD RI). harus diperhatikan dan bisa diterapkan
Penerapan nilai-nilai pancasila juga telah dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya
dilakukan oleh Presiden Soekarno pada yaitu, perlakuan adil terhadap orang lain,
tahun 1960 (Bunyamin, 2008). Soekarno diri sendiri, Tuhan dan Lingkungan sekitar
menguraikan apa saja dasar yang harus (Rini, 2016). Kemanusiaan yang adil ini
dimiliki oleh Indonesia sebagai negara memiliki makna bahwa sebagai makhluk
merdeka. Beliau menyebutkan beberapa hal sosial yang hakikatnya tidak bisa hidup
yang pertama ada kebangsaan atau sendiri dan membutuhkan bantuan orang
nasionalisme, lalu yang kedua lain maka kita tidak boleh mementingkan
internasionalisme atau kemanusiaan, diri sendiri dan harus bersikap adil, baik
mufakat atau permusyawaratan, keadilan terhadap diri sendiri, orang lain, bangsa,
sosial, kemudian yang kelima yaitu negara, serta adil terhadap lingkungan
ketuhanan dan kebudayaan. Lima hal sekitar dan adil terhadap Tuhan Yang Maha
tersebut menjadi prinsip yang kemudian Esa.Kemanusiaan merupakan salah satu
diberi nama pancasila dan diusulkan sebagai wujud dari berbagai reaksi antar masyarakat
Weltanschauung Negara Indonesia yang yang saling menghormati satu sama lain.
merdeka. (Agustinus, W. D. 2015). Sila Ketiga : Berbunyi “Persatuan
Sedangkan, Notonegoro mengemukakan Indonesia”
bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah Persatuan bangsa Indonesia dapat
Negara Indonesia yang diharapkan dapat dilambangkan dengan “Bhineka Tunggal Ika”
menjadi pandangan hidup setiap bangsa yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap
Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang satu tujuan. Persatuan Indonesia menjadi
persatuan dan sebagai bentuk pertahanan salah satu faktor yang dinamis dalam
Bangsa dan Negara Indonesia. Lima sila kehidupan bangsa Indonesia, melalui
dalam Pancasila menunjukkan ide-ide persatuan ini dapat mewujudkan
fundamental tentang manusia serta seluruh perdamaian antar masyarakat. Semangat
realitas, yang diyakini kebenarannya Oleh persatuan merupakan kunci dari
bangsa Indonesia dan bersumber pada watak terbentuknya Indonesia yang merdeka,
dan kebudayaan Indonesia yang melandasi maka dari itu persatuan menjadi hal pokok
berdirinya negara Indonesia (Kaelan, 1996: yang harus ditingkatkan demi kelangsungan
92). Berikut ini akan dijelaskan tentang nilai- hidup bangsa yang aman dan damai.
nilai dari masing- masing sila Pancasila. Sila Keempat : Berbunyi “Kerakyatan Yang
Sila Pertama : Berbunyi “Ketuhanan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan
Maha Esa” Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan”
Nilai yang terkandung dalam sila pertama Kerakyatan sendiri berasal dari kata
pancasila adalah tentang kata ketuhanan. rakyat, yang artinya sekelompok manusia
Banyak diantara kita yang masih salah paham yang bertempat tinggal dalam satu wilayah
dalam mengartikan makna dari sila yang di negara tertentu. Sila keempat ini
pertama ini. Arti dari Ketuhanan Yang Maha berbunyi tentang kerakyatan yang dipimpin
Esa adalah Tuhan Yang jumlahnya hanya oleh hikmat dalam permusyawaratan dan
satu. Namun, jika kita coba membahas dari perwakilan yang berarti bahwa negara
bahasa lain, misalnya bahasa Sanskerta. Kata Indonesia menganut demokrasi.
“Maha” dapat berarti mulia. Sedangkan kata Sila Kelima : Berbunyi “Keadilan Sosial
“Esa” yang berarti keberadaan yang mutlak. Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Negara Indonesia memberikan kebebasan
Keadilan sosial adalah keadilan
beribadah sesuai dengan keyakinan dan
secara bersama- sama, artinya keadilan
kepercayaan yang dianut oleh setiap
yang berlaku dalam masyarakat dan
individu. Pada sila pertama ini menjadi
memuat dalam segala bidang. Sedangkan,
sumber yang paling mendasar sebagai nilai-
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
nilai kehidupan bangsa Indonesia. Segala
Indonesia memiliki arti bahwa setiap orang
macam aspek penyelenggaraan negara harus
berhak mendapatkan perlakuan yang adil,
memuat nilai-nilai yang berasal dari Tuhan
baik dalam bidang politik, hukum,
(Wahyuningsih, 2014).
ekonomi, sosial maupun kebudayaan.
Sila Kedua : Berbunyi “Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab”
Manusia merupakan makhluk ciptaan
Tuhan yang berbudaya serta memiliki
potensi pikir, rasa, karsa dan cipta
(Notonegoro, 1975). Pada sila yang kedua ini
terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang
Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia,
Cara Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Artinya setiap pemimpin diharapkan untuk
Kehidupan Sehari-hari berlaku adil demi kesejahteraan rakyatnya.
Namun, Tidak hanya diterapkan oleh
Nilai memiliki banyak fungsi seorang pemimpin negara saja. Pada sila
diantaranya, nilai sebagai pembentuk cara yang kelima ini juga bisa diterapkan saat
berpikir dan berperilaku yang ideal dalam kita berada disekolah dan sedang
masyarakat. Nilai juga dapat dijadikan melakukan kerja kelompok, Ketua
sebagai alat untuk memantau perilaku kelompok harus memberikan tugas pada
seseorang dalam masyarakat. Nilai juga anggota kelompoknya secara adil dan rata
dapat mendorong, membimbing serta sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
menekan orang untuk berbuat baik oleh masing-masing anggota dari kelompok
(Nurgiansah, 2021b). Berikut ini cara tersebut.
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam Fungsi dan Kedudukan Pancasila Sebagai
kehidupan sehari-hari : Dasar Negara
Dalam sila pertama yaitu tentang Ketuhanan Pancasila memiliki 5 fungsi penting,
Yang Maha Esa, Artinya kita senantiasa harus diantaranya sebagai berikut :
percaya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Pancasila sebagai pedoman hidup,
Esa sebagai pencipta segala sesuatu yang pada fungsi ini Pancasila memiliki peran
sempurna. Misalnya : Menyayangi dan sebagai dasar dari setiap Pandangan yang
Merawat Tumbuhan, serta senantiasa ada di Indonesia. Pancasila harus menjadi
menjaga kebersihan (Dedes, 2016). pedoman dalam mengambil keputusannya
Lingkungan yang bersih dan nyaman sendiri dalam menghadapi suatu masalah.
merupakan salah satu karunia dari Tuhan Pancasila sebagai jiwa bangsa, pada
yang harus kita jaga. fungsi ini pancasila harus menjadi jiwa
Dalam sila yang kedua yaitu tentang bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Pancasila harus terwujud dalam setiap
Artinya kita sebagai manusia harus lembaga baik organisasi maupun insan
memiliki rasa kemanusiaan terhadap yang ada di Indonesia.
sesama. Misalnya: Disuatu daerah tertentu
Pancasila sebagai kepribadian bangsa, pada
terjadi tingkat polusi udara yang tinggi,
sebagai warga negara yang memiliki rasa fungsi ini Pancasila dapat disebut juga sebagai
kemanusiaan maka kita harus mengadakan identitas bangsa Indonesia. Artinya,
pengendalian tingkat polusi udara, agar Pancasila harus ada di dalam diri tiap
udara yang kita hirup nyaman dan bersih individu agar bisa membuat pancasila
kembali. sebagai kepribadian bangsa dan juga sebagai
ciri khas bangsa Indonesia.
Dalam sila yang ketiga yaitu tentang
Pancasila sebagai sumber hukum,
Persatuan Indonesia, Artinya dalam hal-hal
pada fungsi ini pancasila menjadi landasan
yang menyangkut persatuan bangsa perlu
hukum dari segala hukum yang ditetapkan
diperhatikan aspek-aspek seperti :
di Indonesia. Artinya, Pancasila sebagai
Persatuan Indonesia merupakan suatu
dasar negara tidak boleh memiliki persatuan
kesatuan bangsa yang mendiami wilayah
yang bertentangan dengan pancasila.
tertentu serta wajib membela dan
menjunjung patriotisme terhadap suku dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa,
kebudayaan bangsa. pada fungsi ini pancasila dibuat sebagai
tujuan negara dan cita-cita bangsa. Sebagai
Dalam sila yang keempat yaitu
banga Indonesia, kita harus memiliki
tentang Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
keinginan bahwa negara kita menjadi
Hikmah Kebijaksanaan Dalam
negara yang memegang rasa kemanusiaan
Permusyawaratan Perwakilan, Artinya
yang tinggi, bersatu, menghormati dan tidak
dalam sila ini terkandung nilai-nilai
menjatuhkan satu dengan yang lain
kerakyatan. Ada beberapa hal yang harus
kita pahami yaitu tentang Menumbuhkan,
mewujudkan dan meningkatkan kesadaran
serta tanggung jawab bagi setiap para
pemimpin yang mengajukan dirinya sebagai
pemimpin. Hal itu lantaran karena setiap
masyarakat menaruh harapan besar
terhadap kepemimpinan orang tersebut.

Dalam sila yang kelima yaitu tentang SIMPULAN


Pancasila sebagai dasar Negara Pendidikan,
secara filosofis mempunyai akar eksistensi Kewarganegaraan, Hukum, Sosial,
yang sudah melekat dalam kehidupan Dan Politik, 4(2), 204-212.
bermasyarakat, yaitu sejak bangsa dan
negara Indonesia belum berdiri. Pancasila Handitya, B. (2019). Menyemai Nilai
sendiri terbukti memiliki kebenaran Pancasila Pada Generasi Muda
sehingga mampu mempersatukan Cendekia. ADIL Indonesia Journal,
masyarakat bangsa indonesia. Nilai- nilai 1(2).
yang tercantum di dalam Pancasila
memiliki arti dan maknanya sendiri. Nilai-
nilai pancasila perlu diterapkan dalam Harefa, A. (2011). Implementasi Pancasila
kehidupan sehari-hari, agar masyarakat sebagai dasar filsafat dalam kehidupan
bisa lebih memahami serta mampu berbangsa dan bernegara. Didaktik:
menerapkannya. Tidak hanya nilai-nilai Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora,
Pancasila saja yang perlu dipahami, akan Sains, dan Pembelajarannya, 5(2),
tetapi etika, moral dan karakter juga perlu 437-451.
dipahami dan diamalkan fungsinya.
Diharapkan setiap masyarakat memiliki Herlambang, H. (2017). PERWUJUDAN
keinginan dan kemauan untuk memahami SILA KE EMPAT PANCASILA
nilai pancasila, serta mengetahui apa saja SETELAH PERUBAHAN UNDANG-
fungsi dan kedudukannya. Karena Negara UNDANG
yang hebat, berasal dari rakyat yang DASAR 1945. Supremasi Hukum:
cerdas. Jurnal Penelitian Hukum, 26(2), 51-
DAFTAR PUSTAKA 68.
Adi, P. (2016). Penanaman nilai-nilai Kahpi, A. (2017). Kedudukan Pancasila
Pancasila bagi masyarakat sebagai Sebagai Dasar Negara Pasca TAP
modal dasar pertahanan negara NKRI. MPR No. I/MPR/2003.
Jurnal Moralitas Sosial , 1 (1), 37-50. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu
Hukum Fakultas Syariah dan
Hukum, 4(2), 60-74.
Adhayanto, O. (2015). Implementasi Nilai-
Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam Pembentukkan Peraturan Kunantiyorini, A. (2015). Pancasila Sebagai
Perundang- Undangan. Jurnal Ilmu Sumber Segala Sumber Hukum. Pena
Hukum, 6(2), 166- Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan
174. Teknologi, 26(2).

Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila


Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Di Era Reformasi. Aspirasi: Jurnal
Ilmiah Administrasi Negara, 1(1), 27-
36.

Dewi, S. H. S., Handayani, I. G. A. K. R., &


Najicha, F. U. (2020). Kedudukan Dan
Perlindungan Masyarakat Adat Dalam
Mendiami Hutan Adat. Jurnal
Legislatif, 79-92.

Eddyono, L. W. (2019). Quo Vadis Pancasila


sebagai Norma Konstitusi yang Tidak
Dapat Diubah. Jurnal Konstitusi,
16(3), 585-605.

Fadhila, H. I. N., & Najicha, F. U. (2021).


Pentingnya Memahami
dan
Mengimplementasikan Nilai-
nilai Pancasila di Lingkungan
Masyarakat. Pro Patria: Jurnal

Anda mungkin juga menyukai