Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Makalah bahan diskusi mata kuiah pendidikan pancasila fakultas hukum di


buat untuk mempelajari tentang orientasi singkat pancasila secara mudah di
mengerti yang dikutip dari sumber – sumber terpercaya.

Makalah ini menjabarkan usaha yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan.
Mahasiswa di ajak untuk berani mempertahankan landasan pancasila sebagai
pedoman hidup. Dengan demikian akan terbentuk sikap cinta dan bangga sebagai
bangsa indonesia.

Oleh karena itu kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan
masukan untuk perbaikan, serta penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami
mengucapkan terimakasih mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik
bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi emas
seratus tahun indonesia merdeka.

Tangerang, 29 Oktober 2019


MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

KELOMPOK 5

KETUA: NURFAKIH SANWANI

SEKERTARIS: NURUL FITRIAH

MODERATOR: SHELLA OKTA ARDIANI

ANGGOTA: AFFAN BUSANTA

NICHOLAUS JEREMIA PP

AWAN KURNIAWAN

QHORI ANNISA

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

KOTA TANGERANG, BANTEN


BAB II

PEMBAHASAN

PANCASILA SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM DI INDONESIA

A. Pengertian Pancasila

       Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca
berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
       Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945.
       Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa
tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila.

Pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang
terdiri atas lima sila dan mempunyai arti yaitu panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti
“dasar”. Dengan demikian pancasila artinya lima dasar.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam
tertib hukumnya. Yang dimaksud dengan tertib hukum, ialah keseluruhan dari pada peraturan-
peraturan hukum, yang memenuhi syarat-syarat:
a.        Kesatuan subyek yang mengadakan peraturan-peraturan hukum tersebut, yang untuk
Indonesia ialah Pemerintahan Republik Indonesia.

b.       Kesatuan asas kerohanian yang meliputi keseluruhan peraturan-peraturan hukum itu, yang
untuk indonesia ialah Pancasila.

c.        Kesatuan waktu yang menetapkan saat berlaku peraturan-peraturan tersebut, yang untuk
indonesia ialah sejak tanggal 18 Agustus 1945.

d.       Kesatuan daerah, sebagai batas wilayah berlaku bagi peraturan-peraturan tersebut, yang
untuk Indonesia ialah seluruh wilayah bekas daerah Hindia Belanda, mulai dari Sabang sampai
Merauke.
Sebagai sumber hukum disini maksudnya ialah Pancasila sebagai asal, tempat setiap
pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan
untuk tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang akan
menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-ukuran (maatstaf),
untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan
suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara Republik Indonesia.

Karena pertumbuhan kesadaran dan pengertian manusia Indonesia terhadap kedudukan


Pancasila bagi kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta pengalaman-pengalaman selama
ini, maka dirasa perlu suatu pemantapan dan penertiban dalam masalah tertib hukum indonesia.
Untuk maksud tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-royong (DPRGR), telah
menyampaikan sebuah memorandum mengenai Sumber Tertib Hukum Indonesia pada tanggal 9
Juni 1996, kepada Majelis Permusyawaratan Sementara. Adapun menurut isi maksud dari
memorandum tersebut dinyatakan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
bagi Indonesia adalah sebagai berikut :

1.      Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.


2.      Dekrit 5 Juli 1959.
3.      Undang-undang Dasar Proklamasi.
4.      Surat perintah 11 Maret 1966.
Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum sering disebut
sebagai dasar filsafat atau ideologi Negara. Dalam pengertiannya ini pancasila merupakan suatu
dasar niala serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara. Pancasila merupakan suatu dasar
untuk mengatur penyelengaraan Negara. Konsekuensinya selurh pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara terutama segala peraturan perundang=undangan termasuk proses
reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Maka Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah hukum Negara yang
secara konstitusional mengatur Negara beserta seluruh unsur-unsurnya.
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik
moral maupun hukum Negara, dan menguasai hukum dasar baik tertulis atau UUD maupun tidak
tertulis atau dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum.
Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia maka setiap
produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih
lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, serta
hukum positif lainnya.
Secara yuridis-konstitusional, pancasila adalah dasar Negara yang di gunakan sebagai dasar
mengatur atau menyelenggrakan pemerintahan Negara.
B.     PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

  Sumber hukum ialah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-
undangan,baik berupa sumber hukum tertulis maupun tidak tertulis.

  Sejarah Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis (hukum) tercantum dalam Memorandum
DPR-GR 9 Juni 1966 menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah
dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama bangsa Indonesia menjadi dasar negara
Republik Indonesia.Memorandum DPR-GR disyahkan pula oleh MPRS melalui Ketetapan
MPRS No. XX/MPRS/1966 ( jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan No.
IX/MPR/1978 ).Dijelaskan bahwa pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Indonesia yang hakikatnya adalah sebuah pandangan hidup.

  Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga diatur dalam pasal 2 UU No.10 tahun
2004 tentang pembentukan perundang-undangan yang menyatakan “Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara”.

  Dilihat dari materinya,Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia yang merupakan
jiwa dan kepribadian bangsaIndonsia sendiri.Dasar Pancasila terbuat dari materi atau bahan
dalam negeri yang merupakan asli murni dan menjadi kebanggaan bangsa.Dasar negara Republik
Indonesia tidak diimpor dari luar,meskipun mungkin sajamendapat pengaruh dari luar.

  Dalam ilmu pengetahuan hukum,pengertian sumber dari segala sumber hukum dapat diartikan
sebagai sumber pengenal ( kenbron van het recht ) dan diartikan sebagai sumber asal,sumber
nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum ( welbron van recht ).Maka
pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumber hukum kenbron sumber
tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengetahui norma hukum positif,akan tetapi dalam arti
welbron sebagai asal-usul nilai,sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum
positif.Jadi,Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
dibentuklah norma-norma hukum oleh negara.

  Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.konsekuensinya


seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama segala perundang-undangantermasuk
proses reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai
pancasila.
  Proklamasi kemerdekaan merupakan norma yang pertama sebagai penjelmaan pertama dari
sumber dari segala sumber hukum yaitu pancasila yang merupakan jiwa dan pandangan hidup
bangsa Indonesia.Pada tanggal 18 Agustus 1945 sumber dari segala sumber hukum negara
Indonesia itu dijelmakan dalam pembukaan UUD 1945 dan pembukaan kecuali merupakan
penjelmaan sumber dari segala sumber hukum sekaligus juga merupakan pokok kaidah negara
yang fundamental seperti yang diuraikan oleh Notonegoro.Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa proklamasi kemerdekaan merupakan penjelmaan pertama dari Pancasila sumber dari
segala sumber hukum dan pembukaan merupakan UUD 1945 merupakan penjelmaan kedua dari
Pancasila sumber dari segala sumber hukum yang memberi tujuan dasar dan perangkat untuk
mencapai tujuan itu.

  Karena pembukaan UUD 1945 merupakan staatsfundamentalforms,yang mengandung 4 pokok


pikiran yang tidak lain adalah Pancasila itu sendiri,serta Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum,maka dapat disimpulkan bahwa pembukaan UUD 1945 merupakan filsafat
hukum Indonesia.

  Penjabaran tentang filsafat hukum Indonesia terdapat pada teori hukumnya.Sesuai dengan bunyi
kalimat kunci dalam penjelasan UUD 1945 : Undang-Undang dasar menciptakan pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan dan pasal-pasalnya.

  Apabila UUD 1945 merupakan filsafat hukum Indonesia,maka batang tubuh berikut dengan
penjelasan UUD 1945 adalah teoori hukumnya.Teori hukum tersebut meletakkan dasar-dasar
falsafatihukum positif kita
Daftar isi

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Pancasila adalah ideologi dasar negara indonesia, lima sendi utama penyusun
pancasila adalah Ketuhanan yang maha esa,Kemanusiaan yang adil dan
beradab,Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia karena pancasila sebagai asal,tempat setiap pembentukan hukum dan
untuk menguji isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh
merupakan suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum Republik
Indonesia harus berdasarkan atas lima sendi tersebut.

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ideologi negara Indonesia adalah pancasila . Ideologi pancasila ini dijadikan


pedoman hidup bangsa Indonesia oleh sebab itu negara Indonesia harus
mempertahankan ideologi pancasila tersebut. Pancasila juga merupakan sumber
dari segala sumber hukum di Indonesia karena setiap pembentukan peraturan
perundang-undangan harus melihat dasar negara tersebut karena untuk menguji
isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan suatu
hukum yang mengarah kepada tujuan hukum Indonesia
B. Rumusan masalah

 Jelaskan tentang pengertian pancasila

 Jelaskan mengapa pancasila sumber dari segala sumber hukum di Indonesia

 Apa saja isi momerandum tersebut

C. Manfaat penulisan makalah

I. Untuk mengetahui tentang pengertian pancasila

II. Untuk dapat mengerti mengapa pancasila sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia

III. Untuk mengetahui isi momerandum pancasila

D. Tujuan penulisan makalah

I. Untuk dapat mengerti tentang oengertian pancasila

II. Untuk dapat mengerti tentang pancasila sumber dari segala sumber hukum
yang ada

III. Untuk mengerti apa saja isi momerandum tersebut


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna akan tetapi bukan berarti
makalah ini tdiak berguna. Kami mengharapkan pembaca memberikan saran yang
memebangun untuk menyempurnakan makalah ini semoga makalah ini menjadi
referensi bagi pembaca serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua

DAFTAR PUSTAKA

Jarmanto. (1982). Pancasila Suatu Tinjauan Aspek Historis Dan Sosio-Politik.


         Yokyakarta: Liberty.
Kartahadiprodjo, Soedirman. (1980). Beberapa Pikiran Sekitar Pancasila.
         Bandung: Alumni.
Notonagoro. (1968). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Yokyakarta: Universitas

Anda mungkin juga menyukai