Makalah ini menjabarkan usaha yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan.
Mahasiswa di ajak untuk berani mempertahankan landasan pancasila sebagai
pedoman hidup. Dengan demikian akan terbentuk sikap cinta dan bangga sebagai
bangsa indonesia.
Oleh karena itu kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan
masukan untuk perbaikan, serta penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami
mengucapkan terimakasih mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik
bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi emas
seratus tahun indonesia merdeka.
KELOMPOK 5
NICHOLAUS JEREMIA PP
AWAN KURNIAWAN
QHORI ANNISA
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca
berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa
tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang
terdiri atas lima sila dan mempunyai arti yaitu panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti
“dasar”. Dengan demikian pancasila artinya lima dasar.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam
tertib hukumnya. Yang dimaksud dengan tertib hukum, ialah keseluruhan dari pada peraturan-
peraturan hukum, yang memenuhi syarat-syarat:
a. Kesatuan subyek yang mengadakan peraturan-peraturan hukum tersebut, yang untuk
Indonesia ialah Pemerintahan Republik Indonesia.
b. Kesatuan asas kerohanian yang meliputi keseluruhan peraturan-peraturan hukum itu, yang
untuk indonesia ialah Pancasila.
c. Kesatuan waktu yang menetapkan saat berlaku peraturan-peraturan tersebut, yang untuk
indonesia ialah sejak tanggal 18 Agustus 1945.
d. Kesatuan daerah, sebagai batas wilayah berlaku bagi peraturan-peraturan tersebut, yang
untuk Indonesia ialah seluruh wilayah bekas daerah Hindia Belanda, mulai dari Sabang sampai
Merauke.
Sebagai sumber hukum disini maksudnya ialah Pancasila sebagai asal, tempat setiap
pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan
untuk tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang akan
menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-ukuran (maatstaf),
untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan
suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara Republik Indonesia.
Sumber hukum ialah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-
undangan,baik berupa sumber hukum tertulis maupun tidak tertulis.
Sejarah Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis (hukum) tercantum dalam Memorandum
DPR-GR 9 Juni 1966 menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah
dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama bangsa Indonesia menjadi dasar negara
Republik Indonesia.Memorandum DPR-GR disyahkan pula oleh MPRS melalui Ketetapan
MPRS No. XX/MPRS/1966 ( jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan No.
IX/MPR/1978 ).Dijelaskan bahwa pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Indonesia yang hakikatnya adalah sebuah pandangan hidup.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga diatur dalam pasal 2 UU No.10 tahun
2004 tentang pembentukan perundang-undangan yang menyatakan “Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara”.
Dilihat dari materinya,Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia yang merupakan
jiwa dan kepribadian bangsaIndonsia sendiri.Dasar Pancasila terbuat dari materi atau bahan
dalam negeri yang merupakan asli murni dan menjadi kebanggaan bangsa.Dasar negara Republik
Indonesia tidak diimpor dari luar,meskipun mungkin sajamendapat pengaruh dari luar.
Dalam ilmu pengetahuan hukum,pengertian sumber dari segala sumber hukum dapat diartikan
sebagai sumber pengenal ( kenbron van het recht ) dan diartikan sebagai sumber asal,sumber
nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum ( welbron van recht ).Maka
pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumber hukum kenbron sumber
tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengetahui norma hukum positif,akan tetapi dalam arti
welbron sebagai asal-usul nilai,sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum
positif.Jadi,Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
dibentuklah norma-norma hukum oleh negara.
Penjabaran tentang filsafat hukum Indonesia terdapat pada teori hukumnya.Sesuai dengan bunyi
kalimat kunci dalam penjelasan UUD 1945 : Undang-Undang dasar menciptakan pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan dan pasal-pasalnya.
Apabila UUD 1945 merupakan filsafat hukum Indonesia,maka batang tubuh berikut dengan
penjelasan UUD 1945 adalah teoori hukumnya.Teori hukum tersebut meletakkan dasar-dasar
falsafatihukum positif kita
Daftar isi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Pancasila adalah ideologi dasar negara indonesia, lima sendi utama penyusun
pancasila adalah Ketuhanan yang maha esa,Kemanusiaan yang adil dan
beradab,Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia karena pancasila sebagai asal,tempat setiap pembentukan hukum dan
untuk menguji isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh
merupakan suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum Republik
Indonesia harus berdasarkan atas lima sendi tersebut.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
II. Untuk dapat mengerti mengapa pancasila sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia
II. Untuk dapat mengerti tentang pancasila sumber dari segala sumber hukum
yang ada
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna akan tetapi bukan berarti
makalah ini tdiak berguna. Kami mengharapkan pembaca memberikan saran yang
memebangun untuk menyempurnakan makalah ini semoga makalah ini menjadi
referensi bagi pembaca serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua
DAFTAR PUSTAKA