Jawaban:
1. Asas Kemelekatan
Suatu prinsip dasar yang menekankan bahwa hak asasi melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia yang tidak dapat dicabut dan diabaikan
karena merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kita sebagai
makhluk ciptaanNya.
2. Asas Kesetaraan
Bahwa setiap manusia memiliki HAM, maka setiap manusia memiliki
kedudukan yang sama atau sederajat dengan manusia lainnya. Artinya
manusia harus dipelrlakukan sama pada situasi yang sama dan
diperlakukan berbeda pada situasi yang berbeda
3. Asas Nondiskriminasi
Suatu prinsip dasar bahwa setiap manusia adalah sama karena ciptaan
Tuhan tanpa membedakan agama, warna kulit, bahasa, suku bangsa,
kewarganegaraan, keyakinan politik, dan lain sebagainya.
4. Asas Eternal
Suatu prinsip yang menekankan bahwa HAM eksistensinya melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia secara terus menerus, bersifat
langgeng atau abadi.
5. Terkait dengan penangguhan penahanan, dapat kita lihat ketentuan dalam Pasal
31 KUHAP yang berbunyi:
(1) Atas permintaan tersangka atau terdakwa, penyidik atau penuntut umum atau hakim,
sesuai dengan kewenangan masing-masing, dapat mengadakan penangguhan penahanan
dengan atau tanpa jaminan uang atau jaminan orang, berdasarkan syarat yang ditentukan;
(2) Karena jabatannya penyidik atau penuntut umum atau hakim sewaktu-waktu dapat
mencabut penangguhan penahanan dalam hal tersangka atau terdakwa melanggar syarat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
6. A. Pasal 127
(1) Untuk keamanan dan ketertiban penggeledahan rumah, penyidik dapat mengadakan
penjagaan atau penutupan tempat yang bersangkutan.
(2) Dalam hal ini penyidik berhak memerintahkan setiap orang yang dianggap perlu tidak
meninggalkan tempat tersebut selama penggeledahan berlangsung.
Pasal 128
Dalam hal penyidik melakukan penyitaan, terlebih dahulu ia menunjukkan tanda
pengenalnya kepada orang dari mana benda itu disita.
Pasal 129
(1) Penyidik memperlihatkan benda yang akan disita kepada orang dari mana benda itu
akan disita atau kepada keluarganya dan dapat minta keterangan tentang benda yang akan
disita itu dengan disaksikan oleh kepala desa atau ketua Iingkungan dengan dua orang
saksi.
(2) Penyidik membuat berita acara penyitaan yang dibacakan terlebih dahulu kepada orang
darimana benda itu disita atau keluarganya dengan diberi tanggal dan ditandatangani oleh
penyidik maupun orang atau keluarganya dan atau kepala desa atau ketua lingkungan
dengan dua orang saksi.
(3) Dalam hal orang dari mana benda itu disita atau keluarganya tidak mau membubuhkan
tandatangannya hal itu dicatat dalam berita acara dengan menyebut alasannya.
(4) Turunan dari berita acara itu disampaikan oleh penyidik kepada atasannya, orang dari
mana benda itu disita atau keluarganya dan kepala desa.
B. - Benda atau tagihan Tersangka atau Terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga
diperoleh dari tindak pidana aau sebagai hasil dari tindak pidana
- Benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana atau
untuk mempersiapkannya
- Benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi penyidikan tindak pidana
- Benda-benda yang khusus dibuat atau diperuntukkan melakukan tindak pidana
- Benda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan indak pidana yang dilakukan.