Anda di halaman 1dari 6

Penelitian :

- Penangkapan di lakukan pada hari kamis tanggal 12 maret 2020 sekitar pukul 22.00 WIB
di pinggir jalan apartemen ayodhya kel. Kelapa indah kec. Tangerang kota tangerang

- Kronologi Pengangkapan : seorang saksi yang terdiri dari 5 orang yang merupakan
anggota kepolisian , menadapatkan informasi dari masyarakat bahwa Jl.Raya Apertemen
ayodhya apabila tengah malam di curigai sebagai tempat untuk transaksi Narkotika . Lalu
sekitar pukul 22.00 WIB di jl.Raya apartemen ayodhya seorang saksi yang merupakan
anggota kepolisian melihat laki-laki sedang nonkrong di pinggir jalan ayodhya . Laki-laki
tersebut betingkah secara mencurigakan. Lalu ke 5 anggota polisi tersebut menghampiri
laki-laki tersebut dan memeriksa identitas laki-laki tersebut yang mengaku bernama sdr.
Heri riyanto dan langsung melakukan penggeledahan dan menemukan 3 (tiga) bungkus
plastik klip bening berisikan Narkotika jenis shabu, yang merupakan perbuatan
melanggar hukum. Lalu sdr. Heri riyanto mengakui 3 bungkus plastik klip bening yang
bersikan narkotika jenis shabu benar miliknya yang sebelumnya ia dapatkan dari sdr.
Samson ( belum tertangkap ) pada hari selasa, 10 Maret 2020 sekitar jam 20.30 WIB di jl.
Cipinang Raya Kodya Jakarta Timur dengan seharga 3.600.000.- (tiga juta enam ratus
ribu rupiah) , namun sdr. Heri riyanto masih hutang dan akan membayar setelah sdr. Heri
riyanto berhasil menjual semua narkotika jenis shabu tersebut kepada pembelinya.

- Kronologi pembelian dari keterangan tersangka : bermula pada hari senin 09 Maret
2020 sekira jam 20.00 WIB sdr. Heri riyanto menghubungi temannya sdr. Samson bahwa
sdr. Heri riyanto hendak membeli narkotika jenis shabu dengan cara menghutang terlebih
dahulu yang nantinya apabila sudah berhasil menjual semua narkotika jenis shabu kepada
pembeli baru akan di bayarkan kepada sdr. Samson lalu sekira jam 19.30 sdr. Heri
riyanto berangkat seorang diri menuju ke lampu merah Jl. Cipinang Raya Jakarta Timur
sambil dipandu oleh sdr. Samson , sekira jam 20.30 wib sesampainya di deket lampu
merak jl. Cipinang Raya Jakarta Timur sambil disuruh mengambil 1 ( satu ) bungkus
plastik klip bening berisikan narkotika jenis shabu yang berada di dalam bekas bungkus
rokok sampoerna mild warna merah . lalu masukan kedalam kantong saku celana bagian
depan sebelah kanan dan saya bawa pulang menuju rumah. Selanjutnya pada hari kamis
12 Maret 2020 sekira jam 18.00 wib sdr. Heri riyanto membuka plastik bening berisikan
narkotika jenis shabu lalu memakai/mengkonsumsi sendiri di rumah , setelah itu baru sdr.
Heri riyanto memecah narkotika tersebut menjadi 4 (empat) bungkus plastik klip bening
berisikan narkotika jenis shabu , kemudika sekitar jam 18.30 wib sdr. Heri riyanto
berangkat menuju daerah Curug Kab. Tangerang untuk menemui temannya sdr. Aldi
sambil membawa 4 (empat) bungkus plastik bening berisikan shabu , sesampai disana
sekitar 19.00 wib sdr. Aldi ingin membeli 1 (satu) narkotika jenis shabu seharga
Rp.200.000.- (dua ratus ribu rupiah) , setelah itu sdr. Aldi menyerahkan duit sebesar
200.000.- (dua ratus ribu rupiah) kepada sdr. Heri riyanto tidak lama datang teman dari
sdr. Heri riyanto yang bernama sdr. Sandi pada saat itu juga ingin memberitahu bahwa
dirinya juga ingin membeli narkotika jenis shabu seharga Rp. 800.000.- (delapadan ratus
ribu rupiah) lalu sdr. Heri riyanto menyanggupinya dan meminta kepada sdr. Sandi untuk
menemui nya sekitar jam 22.00 wib di .Jl. Apartmen Ayodhya Raya kel kelapa indah kec.
Tangerang kota tangerang, setelah itu sdr. Heri riyanto pergi meninggalkan sdr. Aldi dan
sdr. Sandi Kemudian sekitar jam 20.00 wib sdr. Heri riyanto berangkat seorang diri
sambil membawa 3 (tiga) bungkus plastik klip bening beriskikan narkotika yang berjenis
shabu menuju ke Jl.Ayodhya Raya untuk menemui temannya yang bernama sdr, Sandi
yang hendak membeli 1 (satu) bungkus narkotika sejenis shabu seharga Rp. 800.000.-
(delapan ratus ribu rupiah) , sekira jam 22.00 wib sdr. Heri riyanto samapi di pinggir
jalan Apertmen Ayodhia kemudian langsung nongkrong seorang dii sambil menunggu
temannya yang bernama sdr. Sandi lalu tiba tiba datang 4 (empat) orang berpakaian
preman mengaku sebagai anggota kepolisian (resmob) Polsek Tangerang melalukan
pemeriksaan indentitas sdr. Heri riyanto lalu menggeledahnya dan menemukan 3 (tiga)
bungkus plastik klip bening berisikan narkotika diduga jenis shabu yang disimpan di
dalam kantong saku bagian depan sebelah kanan . dari hasil temuan tersebut seorang
anggota Resmob Polsek Tangerang menginterogasi dan akhirnya sdr. Heri riyanto
mengakui bahwa benar 3 (tiga) bungkus plastik klip bening berisikan narkotika diduga
jenis shabu yang berhasiil sdr. Heri riyanto dapatkan dengan cara membeli seharga Rp.
3.600.000.- (tiga juta enam ratus ribu rupiah) dari sdr. SAMSON (belum tertangkap) pada
hari selasa , 10 Maret 2020 sekitar jam 20.30 wib di Jl.cipinang Raya Jakarta Timur ,
namun saya belum menyetorkan uang pembelian tersebut menjual semua narkotika jenis
shabu tersebut kepada pembeli , atas kejadian tersebut saya berikut barang bukti
diamankan ke Polsek Tangerang guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut

Barang bukti yang didapatkan adalah :

- 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisikan narkotika diduga jenis shabu kode (A)
berat 0,89 gram
- 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisikan narkotika diduga jenis shabu kode (B)
berat 0,76 gram
- 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisikan narkotika diduga jenis shabu kode (C)
berat 0,52 gram
- 1 (satu) buah handphone merek samsung warna hitam

Tersangka yang terdapat di DAFTAR PENCARIAN ORANG :

- SAMSON
- ALDI
- SANDI

KEJAKSAAN NEGERI KOTA TANGERANG


“ UNTUK KEADILAN” P-29

SURAT DAKWAAN
NO.REG.PERKARA : PDM- /TNG/24/2020

A. IDENTITAS TERDAKWA :

1.Nama lengkap : HERI RIYANTO BIN (ALM) MISRAN


Tempat lahir : JAKARTA
Umur/tgl lahir : 30 tahun / 26 agustus 1990
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Kp. Ranca Dulang Rt.003/001 Kel. Margasari Kec. Karawaci Kota
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengamen
Pendidikan : Sekolah menengah pertama / sederajat

B. PENAHANAN (RUTAN) :

- Oleh penyidik sejak tanggal : 13-03-2020 s/d 01-04-2020


- Perpanjangan oleh Jaksa P.U 1 : 02-04-2020 s/d 21-04-2020
- Perpanjangan oleh Jaksa P.U 2 : 22-05-2020 s/d 11-05-2020
- Ditahan oleh P.U : 11-05-2020 s/d 30 05-2020

C. DAKWAAN :
KESATU:

-----Bahwa terdakwa HERI RIYANTO BIN (ALM) RUSLI pada hari kamis tanggal 12 Maret 2020 sekira
jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya diwaktu lain dalam bulan Maret tahun 2020 atau setidak-tidaknya
ditempat lain dalam tahun 2020 bertempat di Jl.Raya Apertemen ayodhya Kel.Kelapa Indah Kec.
Dan Kota Tangerang atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaran
tersebut, tanpa hak atau melawan hukum, menerima, menjadi perantara dalam jual beli ,
menyerahkan Narkotika Gologan I yang dalam bentuk bukan tanaman jenis shabu perbuatan
tersebut dilakukan terdakwan dengan cara sebagai
berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------
-Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2020 Wib di pinggir jalan Apartmen Ayodhya Kel
kelapa Indah Kec. Tangerang Kota Tangerang saat saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama
dengan saksi Nico Wibowo Santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi
M.Reza Trihatma (Anggota Resmob Polsek Tangerang) sedan melaksanakan Observasi ke Wilayah
JL.MH.Tahmrin Kel.Cikokol Kec.dan Kota Tangerang , tidak berapa lama kemudian mendapat informasi
dari masyarakat yang tidak mau menyebutkan Indentitasnya menerangkan bahwa di JL.Raya Apartemen
Ayodhya Kel.Kelapa Indah Kec. Dan Kota Tangerang apabila menjelang tengah malam dicurigai sebagai
tempat untuk transaksi Narkotika ;
-Bahwa atas dasar informasi tersebut selanjutnya saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo,SH, saksi Suritno Hadi , saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma mendatang tempat tersebut untuk melakukan Penyelidikan dan Pemantauan disekitar lokasi
tersebut,kemudian sekira jam 22.00 Wib saat saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo Santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma sudah berada di Apartemen Ayodhya dengan tingkah laku yang mencurigakan ;
-Bahwa atas kecurigaan tersebut selanjutnyya saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma menghampiri terdakwa lalu saksi Nico Wibowo menerangkan bahwa dirinya dan temannya
adalah Anggota Kepolisian (Resmob) Polsek Tangerang kemudian saksi Nico Wibowo Santoso,SH
melakukan pemeriksaan terhadap identitas terdakwa dan mengaku bernama HERI RIYANTO BIN
(ALM) MISRAN ;
-Bahwa selanjutnya saksi Nico Wibowo Santoso,SH memerintahkan saksi Suritno Hadi melakukan
penggeledahan terhadap badan dan pakaian , sementara saksi Nico Wibowo Santoso,SH dan saksi Hendri
Bin (Alm) Hasan Rika mengawasi , kemudian di temukan 3 (tiga) bungkus plastik klip bening berisikan
narkotika di duga shabu seberat brutto 0.89 gram (Label A) , 1 (satu) bungkus plastik klip bening
beriskikan narkotika diduga jenis shabu berat brutto 0,76 gram (Label B) , dan 1 (satu) bungkus plastik
klip bening beriskikan narkotika jenis shabu dengan berat brutto 0,52 gran (Label C) serta 1 (satu) buah
Handphone merk SAMSUNG warna hitam yang semua barang-barang tersebut disimpan didalam
kantong saku celana bagian depan sebelah kanan yang sedang dipakai terdakwa ;
-Bahwa selanjutnya saksi Nur Widayat Bin Kasmani mengintrogasi terdakwa dan mengakui bahwa 3
(tiga) bungkus plastik klip benaing berisikan narkotika diduga shabu adalah miliknya yang sebelumnya
didapat dengan cara awalnya membeli 1 (satu) bungkus plastik klip bening beriskikan narkotika diduga
jenis shabu dengan berat brutto seluruhnya 3 (tiga) gram dengan harga Rp.3.600.000 (tiga juta enam ratus
ribu rupiah) dari Sdr.Samson (DPO) pada hari selasa tanggal 10 Maret 2020 di JL.Cipinang Raya Kodya
Jakarta Timur dengan akan terdakwa jual lagi , dan hasil jual beli narkotika jenis shabu tersebut terdakwa
mendapat keuntungan sebesar Rp.50.000,- (lima puluuh ribu rupiah) sampai dengan Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah) per bungkus / per paket.

-Bahwa terdakwa menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan
tanaman tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam hal ini Departemen Keseheatan RI.

Bahwa Sesuai Berita Acara Pemeriksaan Labotatoris Kriminalistik No.Lab.2005/NNF/2020 tanggal 02


April 2020 barang bukti berupa :
- 3 (tiga) bungks plastik klip kode A,B, dan C masing-masing berisikan kristal warna putih dengan
berat netto seluruhnya 1,8096 gram ,sisa hasil lab 1,7873 gram diberi nomor barang bukti
0801/2020/OF
Kesimpulan dilakukan:
Setelah dilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor
0801/2020/OF berupa Kristal warna putih tersebut diatas adalah benar narkotika jenis Metamfetamia
terdaftar dalam golongan 1 Nomor urut 61 Lampirang Undang-undang Republik Indonesia tahun 2009
tentang Narkotika .

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) Undang-
undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
ATAU
KEDUA :
-----Bahwa terdakwa HERI RIYANTO BIN (ALM) RUSLI pada hari kamis tanggal 12 Maret 2020 sekira
jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya diwaktu lain dalam bulan Maret tahun 2020 atau setidak-tidaknya
ditempat lain dalam tahun 2020 bertempat di Jl.Raya Apertemen ayodhya Kel.Kelapa Indah Kec.
Dan Kota Tangerang atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaran
tersebut, tanpa hak atau melawan hukum, menerima, menjadi perantara dalam jual beli ,
menyerahkan Narkotika Gologan I yang dalam bentuk bukan tanaman jenis shabu perbuatan
tersebut dilakukan terdakwan dengan cara sebagai
berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------
-Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2020 Wib di pinggir jalan Apartmen Ayodhya Kel
kelapa Indah Kec. Tangerang Kota Tangerang saat saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama
dengan saksi Nico Wibowo Santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi
M.Reza Trihatma (Anggota Resmob Polsek Tangerang) sedan melaksanakan Observasi ke Wilayah
JL.MH.Tahmrin Kel.Cikokol Kec.dan Kota Tangerang , tidak berapa lama kemudian mendapat informasi
dari masyarakat yang tidak mau menyebutkan Indentitasnya menerangkan bahwa di JL.Raya Apartemen
Ayodhya Kel.Kelapa Indah Kec. Dan Kota Tangerang apabila menjelang tengah malam dicurigai sebagai
tempat untuk transaksi Narkotika ;
-Bahwa atas dasar informasi tersebut selanjutnya saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo,SH, saksi Suritno Hadi , saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma mendatang tempat tersebut untuk melakukan Penyelidikan dan Pemantauan disekitar lokasi
tersebut,kemudian sekira jam 22.00 Wib saat saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo Santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma sudah berada di Apartemen Ayodhya dengan tingkah laku yang mencurigakan ;
-Bahwa atas kecurigaan tersebut selanjutnyya saksi Nur Widayat Bin Kasmani bersama-sama dengan
saksi Nico Wibowo santoso,SH,saksi Suritno Hadi,saksi Hendri Bin (Alm) Hasan Rika dan saksi M.Reza
Trihatma menghampiri terdakwa lalu saksi Nico Wibowo menerangkan bahwa dirinya dan temannya
adalah Anggota Kepolisian (Resmob) Polsek Tangerang kemudian saksi Nico Wibowo Santoso,SH
melakukan pemeriksaan terhadap identitas terdakwa dan mengaku bernama HERI RIYANTO BIN
(ALM) MISRAN ;
-Bahwa selanjutnya saksi Nico Wibowo Santoso,SH memerintahkan saksi Suritno Hadi melakukan
penggeledahan terhadap badan dan pakaian , sementara saksi Nico Wibowo Santoso,SH dan saksi Hendri
Bin (Alm) Hasan Rika mengawasi , kemudian di temukan 3 (tiga) bungkus plastik klip bening berisikan
narkotika di duga shabu seberat brutto 0.89 gram (Label A) , 1 (satu) bungkus plastik klip bening
beriskikan narkotika diduga jenis shabu berat brutto 0,76 gram (Label B) , dan 1 (satu) bungkus plastik
klip bening beriskikan narkotika jenis shabu dengan berat brutto 0,52 gran (Label C) serta 1 (satu) buah
Handphone merk SAMSUNG warna hitam yang semua barang-barang tersebut disimpan didalam
kantong saku celana bagian depan sebelah kanan yang sedang dipakai terdakwa ;
-Bahwa selanjutnya saksi Nur Widayat Bin Kasmani mengintrogasi terdakwa dan mengakui bahwa 3
(tiga) bungkus plastik klip benaing berisikan narkotika diduga shabu adalah miliknya yang sebelumnya
didapat dengan cara awalnya membeli 1 (satu) bungkus plastik klip bening beriskikan narkotika diduga
jenis shabu dengan berat brutto seluruhnya 3 (tiga) gram dengan harga Rp.3.600.000 (tiga juta enam ratus
ribu rupiah) dari Sdr.Samson (DPO) pada hari selasa tanggal 10 Maret 2020 di JL.Cipinang Raya Kodya
Jakarta Timur dengan akan terdakwa jual lagi , dan hasil jual beli narkotika jenis shabu tersebut terdakwa
mendapat keuntungan sebesar Rp.50.000,- (lima puluuh ribu rupiah) sampai dengan Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah) per bungkus / per paket.

-Bahwa Sesuai Berita Acara Pemeriksaan Labotaroris Keriminalistik No.Lab.2005/NNF/2020 tanggal 02


April 2020 barang bukti berupa :
-3 (tiga) bungkus plastik klip kode A,B,dan C masing-masing berisikan kristal warna putih dengan berat
netto seluruhnya 1,8096 gram,sisa hasil Lab 1,7873 gram diberi nomor barang bukti 0801/2020/OF
Kesimpulann :
Setelah dilakukan pemerikasaan secara Laboratoris Kriminalisik disimpulkan bahwa barang bukti dengan
nomor 0801/2020/OF berupa Kristal warna putih tersebut diatas adalah benar narkotika jenis
Metamfetamia dalam gologan I Nomor urut 61 Lampirang Undang-unandang Republik Indonesia tahun
2009 tentang Narkotika .

-----Perbuatan terdakwa sebgaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132
ayat (1) Undang-undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Tangerang,13 mei 2020


PENUNTUT UMUM

Anda mungkin juga menyukai