Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Pancasila Sebagai Satu – Satunya Sumber Hukum di Indonesia

Oleh :
Mergita Eka Nuryuana
217002446037
Teknik Elektro

Fakultas Teknik dan Sains


Universitas Nasional
2022
Pancasila Sebagai Satu – Satunya Sumber Hukum di Indonesia
1. Pendahuluan

Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia dan menjadi pedoman hukum
berbangsa dan bernegara. Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
negara adalah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.

2. Pentingnya Hukum dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Hukum mempunyai peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk mencapai


tujuan mulianya hukum memerankan dirinya sebagai kendali sosial atau sosial kontrol yang
sekaligus merupakan tujuan pembentukan hukum di dalam masyarakat. Implementasi
pengaturan merupakan perwujudan dari keinginan akidah hukum agar fungsi pengendalian
sosial, sosial control dapat menjelmakan dalam masyarakat.
Siklus alamiah yang akan dihadapi terus menerus berlangsung dalam tatanan kehidupan :
a. Hukum akan mengalami dinamisasi bila berhadapan dengan perubahan.
b. Perubahan sosial secara evolusi maupun revolusi akan membawa konsekuensi hukum
pada pemulihan hukum.
c. Hukum mengalami perubahan pada dirinya seperti kehendak pengaturan yang disertai
invertensi positif maupun negative penyakit hukum.
d. Fungsi hukum sebagai kendali sosial atau control sosial merupakan tujuan mulia.
e. Implementasi hukum, merupakan masalah yang kompleks karena bersinggungan
dengan berbagai factor dalam masyarakat.
Ketika implementasi aturan dijalankan, di saat itu pula aturan berbaur atau menyatu dengan
masyarakat. Maka, di Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang mana Pancasila merupakan
sumber dari segala hukum. Pancasila menjadi prinsip landasan berbangsa dan bernegara.
Sebagai negara yang memiliki keberagaman suku bangsa serta Bahasa dan kebudayaan.
Maka Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai dengan semangat Bhineka
Tunggal Ika (Berbeda – beda tetap satu).
Pancasila adalah sumber hukum tidak tertulis dan sumber hukum tertulis dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di sisi lain, ada rumusan yang menjelaskan bahwa
Pancasila menguasai seluruh hukum yang berlaku bagi bangsa Indonesia, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum seyogyanya dapat menjadi pijakan
untuk mengakomodasi system hukum yang berkembang di masyarakat atau dalam
pandangan hukum adalah kaidah atau norma hukum.Pancasila diharapkan menjadi dasar
Pemerintah dalam menerapkan hukum formal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila menjadi tujuan hidup bangsa dan Pancasila menjadi pandangan hidup maka,
Pancasila harus dilaksanakan dalam segi kehidupan dan tata pergaulan Bangsa Indonesia.
Pancasila dapat dipahami sebagai tuntutan hidup dan tujuan hidup Bangsa.
Karena Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa,
maka Pancasila diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan.
Pancasila tetap tercantum di dalamnya peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1967.
Maka faktai ini memperkuat keyakinan Presiden Soeharto bahwa, Pancasila yang selalu
dituangkan dalam Mukaddimah UUD dan kemudian memberikan bukti bahwa Pancasila
memang selalu dikehendaki sebagai dasar kehoraniaan negara, dikehendaki sebagai
Falsafah Negara. Peempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara,
yaitu sesuai dengan Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,
bahwa Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar
fisosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang – undangan
tidak boleh bertentangan dengan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila.

3. Unifikasi dan Pluralisme Dalam Sistem Hukum Nasional Indonesia

Perkembangan hukum nasional di Indonesia berlangsung seiring dengan perkembangan


kekuasaan negara – negara bangsa. Gerakan kea rah unifikasi dan kodifikasi hukum terlihat
marak di sini, seolah menjadi bagian inheren dari proses nasionalisasi dan negaranisasi serta
moderenisasi yang amat mengesankan telah terjadinya pengingkaran eksistensi apapun yang
berbau local dan tradisional.
Unifikasi hukum menjadi suatu keniscayaan, bahwa hukum memerlukan kepastian,
sementara pluralisme hukum meniscayaan hukum yang bisa berkembang menyesuaikan
kondisi masyarakat dimana mereka menjalani kehidupan secara Bersama.

Di Indonesia terdapat beberapa system hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat
yang plural, seperti hukum perdata (civil law), hukum umum (common law), hukum islam
dan hukum adat.

Sebab dengan keberagaman agama dan budaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu
negara yang mampu mempadukan serta mengapresiasikan perbedaan keyakinan dan
kebangsaa ke dalam satu hukum nasional yang berpijak pada sumber dari segala sumber,
yakni Pancasila. Sehingga, dalam kehidupan masyarakat masih terdapat praktik hukum adat
dan agama, tetapi semua selaras dengan nilai Pancasila dan hukum negara.

4. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Cita – Cita Hukum dan Perundang – Undangan

Pancasila adalah Cita Hukum (Rechtsidee) yang menguasai hukum dasar negara, baik
hukum dasar tertulis (KUHP), maupun hukum dasar yang tidak tertulis (hukum adat).
Landasan filosofis terkait dengan Pancasila dijadikan sumber nilai dan cita – cita hukum
dan perundang – undangan, pada hakikatnya adalah suatu amanat konstitusi yang berlaku
surut bagi Negara Indonesia.

Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum sesungguhnya memuat nilai – nilai
luhur yang hingga saat ini tetap menjadi penguatan dan pemersatu Bangsa Indonesia.
Nilai – nilai dasar Pancasila tersebut diantaranya :
a. Nilai Ketuhanan
b. Nilai Kemanusiaan
c. Nilai Keadilan
d. Nilai Persatuan
e. Nilai Kerakyatan

5. Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila Dalam Penegakkan Hukum di Indonesia

Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila Dalam Penegakkan Hukum di Indonesia merupakan salah
satu bagian penting dari Amanah dan cita – cita luhur Proklamasi dan Undang – Undang
Dasar 1945. Upaya untuk mengaktualisasi Pancasila, guna menjadi dasar pijakan penegakkan
hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila hadir mengapresiasi apapun
perkembangan dinamika politik, namun tetap berkolerasi dengan system nilai yang tertuang
dalam Pancasila itu sendiri. Nilai – nilai Pancasila penting peranannya dalam penegakan
hukum agar benar – benar menjadi sarana pembangunan dan pembaharuan masyarakat yang
kita harapkan. Pancasila dengan kesadaran kolektif masyarakat Indonesia yang pluralis ini
perlu diperlakukan sama di mata hukum. Pada hakikatnya tegakya hukum dan keadilan ini
adalah wujud kesejahteraa manusia (warga masyarakat) lahir batin, sosial dan moral.

Anda mungkin juga menyukai