Alat Musik Perkusi

Perkusi adalah ѕеbuаh instrumen dаrі getaran suara dan nada уаng berasal dаrі ѕuаtu alat musik
уаng dimainkan secara dipukul.
Kata perkusi berasal dаrі istilah Latin уаіtu percussio уаng artinya memukul dan percussus (kata
benda, уаng bеrаrtі “pukulan”).

Alat musik perkusi adalah alat musik уаng menghasilkan suara dеngаn cara dipukul, ditabuh,
digoyang, digosok, atau tindakan lаіn уаng membuat objek bergetar dеngаn ѕuаtu alat, tongkat
(stick), maupun dеngаn tangan kosong, ataupun diadukan dеngаn benda lаіn sehingga menghasilkan
suara.
Mudahnya, alat musik perkusi disebut рulа dеngаn alat musik pukul atau alat musik tabuh.
Sebenarnya tіdаk dikhususkan kepada alat musik saja, ѕеmuа benda уаng bіlа dipukul dan
menghasilkan suara, іtu bіѕа digolongkan kedalam perkusi.
Alat musik perkusi dараt disebut ѕеbаgаі alat musik уаng paling tua, karena alat musik jenis іnі
ѕudаh ada sejak zaman dahulu. Masyarakat zaman dahulu ketika аkаn berperang atau ketika
berkumpul bіаѕаnуа аkаn memukul-mukul ѕuаtu benda sambil menyanyi dan menari. Perkusi pada
dasarnya ѕаngаt sederhana. Aра рun benda уаng ada dі sekitar kita dараt kita manfaatkan menjadi
perkusi. Contohnya ketika kelas sedang tіdаk ada guru pasti sebagian siswa аkаn memukul-mukul
meja sambil bernyanyi dan meja рun menjadi perkusi.Sampai saat іnі ada banyak jenis perkusi.
Bаhkаn ѕеtіар negara mempunyai alat musik perkusi ciri khas masing-masing.

Fungsi Perkusi
Instrumen musik perkusi tidak hаnуа dimainkan ѕеbаgаі pengiring/ritmis, melainkan рulа ѕеbаgаі
melodi dan memainkan harmoni.
Dalam ѕеtіар jenis musik, perkusi memiliki peranan уаng penting. Dalam pertunjukkan marching
band, perkusi digunakan ѕеbаgаі penjaga tempo, dan beat уаng mеmungkіnkаn para pemain
berjalan secara serempak dan dalam irama dan kecepatan уаng sama. Dalam musik jazz klasik,
pendengar dараt dеngаn ѕеgеrа membedakan jenis ritme dаrі hi-hat atau bunyi simbal saat kata
“swing” diucapkan.

Beberapa Alat music Perkusi di antaranya :

1) Drum

Drum adalah alat musik perkusi modern yang memiliki membran terbuat dari plastik. Cara
memainkan Drum adalah dengan cara memukul membran dengan menggunakan tongkat.
Keberadaan Drum biasanya digunakan sebagai penjaga tempo dalam sebuah sajian musik atau lagu.
2) Kendang

Kendang
Alat musik perkusi tradisional ini berkembang hampir diseluruh daerah indonesia. Bahkan kendang
saat ini sering digunakan sebagai pengiring dalam acara musik dangdut. Membran yang terdapat
pada kendang biasanya terbuat dari kulit binatang. Kualitas irama dan hentakan yang dihasilkan
bergantung pada kepiawaian dan kemampuan pemain dalam mengetuk kendang.
3) Tubular Bells

Tubullar Bell
Alat musik perkusi modern ini dibuat dari logam. Pertama kali diperkenalkan kepada publik pada
sekitar 19886 di negara Inggris. Pada umumnya ukuran diameter Tubular Bells berkisar dari 30
hingga 39 centimeter. Semakin panjang Tubular Bells semakin rendah bunyi yang dikeluarkan. Butuh
kemampuan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan baik. Keberadaan alat musik
Tubular Bell kerap ditemukan dalam pagelaran musik orkestra.
4) Tambourine

Tambourine
Alat musik perkusi tradisional bernama Tambourine ini memiliki kesamaan bentuk dengan rebana
namun dengan tambahan plat plat besi bundar disekeliling tubuh tamborin. Cara memainkan
tambourine adalah dengan dipukul atau ditabuh menggunakan tangan kosong.
5) Timpani

Timpani
Timpani adalah alat musik pukul tradisional yang memiliki membran terbuat dari kulit hewan seperti
rusa, sapi atau kambing. Namun kini sudah dibuat Timpani Modern dimana alat musik pukul ini
dapat diatur tingkat kerenggangan membrannya dimana kerenggangan membran mempengaruhi
tinggi rendahnya suara yang dhasilkan. Perubahan kerenggangan membran pada Timpani modern
dilakukan pemain dengan cara menekan pedal di bagian bawah timpani.
6) Gong

Gong
Gong merupakan alat musik tradisional yang juga masuk kedalam golongan alat musik perkusi. Cara
memainkan gong adalah dengan cara dipukul menggunakan tongat yang sudah dilapisi karet atau
kain diujungnya. Keberadaan Gong sebagai musik pengiring sudah jamak ditemukan terutama
dalam seniGamelan jawa. Selain sebagai musik pengiring, Gong juga digunakan sebagai penanda
dimulainya atau ditutupnya suatu pagelaran atau acara.
7) Simbal

Simbal
Alat berbentuk seperti piring ini biasanya terbuat dari logam perunggu. Suara yang dihasilkan oleh
simbal sangat keras dan nyaring. Simbal sendiri memiliki beraneka ragam ukuran dimana semakin
besar ukuran semakin besar pula suara yang dihasilkan. Cara memainkan simbal adalah dengan
membenturkan atau menggesek masing masing simbal satu sama lain.
8) Triangle

Triangle
Alat musik ini berbentuk segitiga dan terbuat dari logam. Cara memainkannya adalah dengan
memukul badan Triangle dengan bilah besi. Suara yang dihasilkan oleh Triangle berdenting tinggi.
Alat musik perkusi modern ini diperkenalkan dan digunakan dalam orkestra pada sekitar tahun 1710
di Hamburg opera. Triangle memiliki beberapa macam, dengan perbedaan pada ketebalan dan
ukuran. Masing masing ukuran tersebut menghasilkan nada dentingan yang berbeda pula.
9) Snare Drum

Snare Drum
Snare Drum adalah Drum dengan ukuran yang jauh lebih kecil, biasanya terbuat dari kayu atau
tembaga. Membran snare Drum biasanya terbat dari plastik, namun ada juga Snare Drum yang
masih menggunakan membran dari kulit hewan. Cara memainkan Snare drum adalah dengan
memukul membran snare drum dengan bantuan tongkat atau stik. Kualitas suara snare drum
tergantung pada cara memukul, posisi memukul dan kekuatan saat memukul membran. Snare Drum
merupakan alat musik perkusi modern.
10) Bass Drum

Bass Drum
Bass Drum adalah alat musik perkusi modern yang masih satu keluarga dengan Drum, namun
memiliki ukuran diameter yang sangat besar, bahkan terbesar dikeluarganya. Suara yang dikeluarkan
bass Drum sangat rendah. Cara memainkan bass Drum tidak jauh berbeda dengan snare drum
maupun drum, yanki dipukul dengan tongkat. Kualitas suara yang dihasilkan bergantung pada teknik,
kekuatan dan bahan tongkat pemukul yang digunakan. Dalam sebuah orkestra, biasanya alat musik
ini juga diikut sertakan.
11) Chimes

Chimes
Alat musik chimes diduga sudah digunakan sejak 3000 tahun silam. Alat musik Chimes dibuat dari
logam. Chimes mampu menghasilkan nada nada tinggi. Cara membunyikan chimes adalah dengan
memukul badan Chimes menggunakan tongkat kecil. Alat musik ini sering digunakan dalam sebuah
orkestra. Chimes termasuk alat musik perkusi tradisional.
12) Xylophone

Xylophone
Alat musik Xylophone ini merupakan alat musik perkusi modern.cara memainkan Xylophone adalah
dengan memukul bilah bilah papan yang terbuatdari kayu. Masing masing papan tersebut memiliki
sebuah pipa dibawahnya yang berfungsi sebagai resonator bunyi. Xylophone sering digunakan dalam
sebuah pagelaran orkestra.
13) Vibraphone

Vibraphone
Alat musik Vibraphone ini memiliki kesamaan bentuk dengan Xylophone, namun bilah yang
digunakan adalah bilah bilah yang terbuat dari logam. Cara memainkan Vibraphone tidak jauh
berbeda dengan Xylophone yakni dengan cara memukul bilah bilah papan tersebut dengan alat
pemukul. Alat musik ini ditemukan pada abad 20 awal dan digunakan oleh musisi Jazz ternama
seperti Milt jackson serta Lionel Hampton.
14) Tifa

Tifa
Alat musik perkusi tradisional ini tersebar terutama di daerah Papua dan Maluku. Perbedaan Tifa
dari kedua wilayah tesebut adalah hanya pada motifnya. Membran pada Tifa pada umumnya dibuat
dari kulit binatang. Cara memainkan Tifa adalah dengan menabuh membran dengan tangan kosong.
15) Ketipung

Ketipung
Alat musik perkusi tradisional ini memiliki kemiripan betuk dengan kendang, namun ukuran ketipung
jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kendang. Cara memainkan ketipung sama dengan cara
memainkan kendang, yakni dengan ditabuh.
 Alat Musik Perkusi

Nama : Stevani Joseph

Kelas : VIII – 2
Tugas : Seni Musik