Disusun Oleh :
Abdan Sakuro Dalimunthe
Haris Januar
Kurniawan Solendra
Muhammad Aldi
Nia Rahmadani
Kurniawan Solendra
Riski Te Diosi
XI.IPS.2
Guru Pembimbing :
DINI ELMI UTAMI, S.Pd
CONTENTS:
1 Pendahuluan 2 Pembahasan
3
PENUTUPAN
CHAPTER
1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Alat musik adalah suatu perangkat khusus yang digunakan oleh manusia untuk
menciptakan musik. Berdasarkan cacatan sejarah diketahui bahwa manusia telah
membuat alat musik dari berbagai macam material, mulai dari yang sangat sederhana
seperti penggunaan selembar daun tumbuh-tumbuhan di masa-masa lalu hingga
kepada pembuatan alat musik dengan konstruksi yang sangat kompleks dan canggih
seperti syntisizer di era modern sekarang. Kendati belum ada ahli sejarah alat-alat
musik kuno yang bisa memastikan secara tepat sejak kapan manusia mulai menyadari
bahwa ”suara” atau ”bunyi” dapat diubah ke dalam bentuk musik, akan tetapi dengan
ditemukannya beberapa artifak budaya musik kuno seperti di Mesir, Cina, India,
Romawi dan Yunani, yang kemudian dipublikasikan secara luas sebagai hasil
penelitian, ini menunjukkan dengan jelas kepada kita tentang keberadaan alat-alat
musik ketika itu
Perkusi. Kata ini berasal dari bahasa latin “percusus” yang dapat diartikan dengan
pemukulan terhadap suatu benda. Contohnya suara yang dihasilkan oleh tepukan
tangan, pemukulan menggunakan tongkat kayu atau batu, maupun benda-benda lain
yang dapat menyebabkan suatu suara atau getaran. Dan menurut Scott Mickey, alat
musik perkusi adalah setiap objek yang membuat bunyi saat dipukul, termasuk tubuh
manusia itu sendiri
Di dunia ini, alat musik perkusi sudah ada selama ribuan tahun di setiap kebudayaan
dan telah digunakan oleh ummat manusia dengan berbagai cara, seperti
berkomunikasi dengan komunitas tetangga, untuk mengiringi tari-tarian, serta
memfasilitasi upacara adat dan ritual. Di samping suara manusia, alat musik pukul
(perkusi) seperti gendang adalah salah satu artefak yang paling mendasar dan penting.
Ada banyak contoh gendang di seluruh dunia yang digunakan untuk agama, hiburan
atau sebagai sarana komunikasi. Misalnya di Afrika, dimana musik merupakan
interpretasi atas kehidupan manusia, gendang mereka gunakan sebagai ”pidato”.
Dalam hal ini, pola beat yang dimainkan dengan cara tertentu dapat
mengkomunikasikan sejumlah besar informasi. Di bagian tertentu di Afrika, gendang
sangat dihormati, serta juga diberikan entitas dan gender. Karena kesederhanaan
desainnya sejak awal sehingga gendang tetap tidak berubah selama ribuan tahun,
adalah instrumen tertua yang ada sampai sekarang. Gendang tertua di dunia
ditemukan dari zaman Neolitik (6.000SM)
Idiofoni ini adalah jenis perkusi yang suaranya dihasilkan oleh getaran seluruh badan
instrumen. Contohnya adalah triangle, simbal, guiro, xylophone, dan lain sebagainya.
2. Membranofoni
Membrafoni adalah alat musik/Perkusi yang dapat menghasilkan suara bila dipukul
dan membrafoni lebih sering disebutkan dengan istilah "Drum". Contohna seperti
bongo, bass drum, dan conga.
3. Kordofoni
Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan
sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara
dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen,
jika digunakan dalam suatu permainan musik, dimainkan sebagai bagian dalam
ensembel perkusi
5. Elektrofoni
Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang lebih
sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker
(benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga
menciptakan gelombang suara).
CHAPTER
2
Pembahasan
2.1 Drumset
Drum adalah salah satu dari kelompokalat musik perkusiyang terdiri dari kulit
yangdirentangkan dan dipukul oleh tangan atau sebuah batang (stick ). Kadang selain
kulit jugadigunakan bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan
memiliki banyak jenis.
Marakas, atau juga yang dikenal sebagai rumba shaker adalah instrumen perkusi
tangan yang biasanya dimainkan berpasangan. Alat musik marakas cukup umum di
musik Karibia, Amerika Latin, dan Amerika Selatan.
Marakas adalah alat alat musik yang secara tradisional terbuat dari labu kering atau
cangkang kura-kura yang diisi dengan kacang, manik-manik, atau kerikil.
Alat musik marakas termasuk dalam kelompok idiophone, yakni alat musik yang
menghasilkan suara dari fisik alat tersebut, yaitu dengan cara digoyang-goyangkan
atau diguncangkan.
Marakas juga termasuk alat musik yang berfungsi ritmis sebagai pengiring pengaturan
tempo dan membantu memberi ketukan pada lagu.Cara memainkan alat musik
marakas sangatlah mudah karena hanya perlu digoyangkan sesuai irama.
CHAPTER
3
PENUTUP
3 .1 K es imp ula n
Alat musik perkusi adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan cara dipukul,
ditabuh, digoyang, digosok, atau tindakan lain yang membuat objek bergetar dengan
suatu alat, tongkat (stick), maupun dengan tangan kosong, ataupun diadukan dengan
benda lain sehingga menghasilkan suara.
Mudahnya, alat musik perkusi disebut pula dengan alat musik pukul atau alat musik
tabuh.Sebenarnya tidak dikhususkan kepada alat musik saja, semua benda yang bila
dipukul dan menghasilkan suara, itu bisa digolongkan kedalam perkusi.
Dalam setiap jenis musik, perkusi memiliki peranan yang penting. Dalam
pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat
yang memungkinkan para pemain berjalan secara serempak dan dalam irama dan
kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar dapat dengan segera
membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata “swing” diucapkan
Thank you