SEJARAH KASTENET

Di Greece Purba, instrumen yang menyerupai kastenet dipanggil krotala. Kastanet dipercayai
telah diperolehi daripada perkataan Sepanyol yang bermaksud chestnut castana. Kastenet hari ini
adalah berbentuk pir dan boleh dibuat daripada gading, kayu keras atau bahan-bahan lain seperti
logam. Kastenet tergolong dalam keluarga anak loceng (juga dikenali sebagai simbal jari)
instrumen perkusi.

SEJARAH KAYU TIK TOK (WOODBLOCK)

Kayu tik tok asasnya adalah sekeping gendang kecil celah yang dibuat daripada sekeping kayu
dan digunakan sebagai instrumen perkusi. Ia dipukul dengan kayu, menghasilkan bunyi yang
bersifat perkusif. Di negara cina kayu tik tok bulat diukir dalam bentuk ikan dan di pukul dengan
kayu. Ia dibuat dalam pelbagai saiz dan sering digunakan oleh Buddha, di China serta di lain-lain
negara-negara Asia termasuk Jepun, Korea, dan Vietnam. Di China juga, mereka menggunakan
kayu tik tok yang kecil, berbentuk segi empat tepat dipanggil bangzi. Kayu tik tok, dalam
persembahan orkestra barat biasanya diperbuat dari kayu jati atau lain.

SEJARAH TAMBORIN

Tamborin merupakan sebahagian dari alat muzik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh
menggunakan telapak tangan dan digoyangkan. Tamborin sendiri akan menghasilkan suara yang
gemerincing dan dapat dipadukan dengan suara tabuhan dari bahagian membrannya.
Tamborin sendiri diperbuat dari bingkai kayu berbentuk bundar yang dilengkapi dengan
membran pelapis dari kulit kambing, sapi atau plastik. Tamborin mempunyai beberapa simbal
atau kerincing logam kecil yang ada di sekeliling bingkainya dan akan mengeluarkan bunyi
bergemerincing ketika alat musik ini digoyangkan. Biasanya tamborin dimainkan dengan cara
dipegang secara vertikal dan digoyang menggunakan salah satu tangan disertai beberapa tabuhan
pada membran kulit menggunakan tangan yang lainnya.
Menurut sejarah, tamborin ini berasal dari Eropah. Tetapi alat musik ini memiliki banyak
kemiripan dengan alat muzik jenis lainnya yang ditemui di China dan Asia Tengah (Diere), Peru
(Chil Chil), India (Daph) dan Greenland (Aelyau). Tamborin tradisional pada mulanya
dimainkan oleh sekelompok muzik yang berasal dari tenggara Turki, atau yang lebih dikenali
dengan nama Janissaries. Pada tahun 1782, untuk pertama kalinya Mozart menggunakan
tamborin sebagai salah satu instrumen dalam muziknya. Tamborin moden mempunyai kontribusi
yang sangat besar dalam berbagai macam orkestra, alat muzik ini merupakan alat muzik yang
paling banyak diguna pakai untuk menambah variasi warna suara dalam pertunjukkan muzik
sejak abad ke-19.

SEJARAH GENDANG

Gendang atau yang disebut juga dengan kendhang adalah sebuah instrumen yang dalam gamelan
Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satu fungsinya adalah untuk mengatur irama/ritme. Cara
membunyikan instrumen ini adalah menggunakan tangan dan tanpa alat bantu apapun. Jenis
gendang sendiri ada beberapa macam, yang ukurannya kecil lebih dikenal dengan ketipung, yang
ukurannya sederhana disebut dengan gendang ciblon/kebar.
Untuk yang ketipung ada pasangannya satu lagi, yang disebut dengan gendang gedhe atau yang
lebih dikenal dengan gendang kalih. Gendang kalih biasa dimainkan pada lagu atau gendhing
yang memiliki karakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih dan ladrang irama dadi.
Namun, boleh juga dimainkan dengan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran dan ladrang
irama tanggung. Kalau untuk dunia pewayangan ada satu lagi kendhang yang khas iaitu
kendhang kosek.

SEJARAH KONGO

Kongo diperbuat dari kayu dan hampir sama dengan gendang namun bentuknya lebih panjang
dan mempunyai keunikan tersendiri pada bentuknya. Selain itu permukaanya pun juga dibuat
menggunakan kulit haiwan untuk menghasilkan bunyi yang khas. Kongo punya dua ukuran
berbeda, ada yang tinggi dan ada yang lebih rendah, tapi bentuknya tetap sama dan diletakkan
pada penyangga besi untuk gantungannya agar posisi tetap seimbang ketika dimainkan. Teknik
memainkan alat musik kongo iaitu dengan cara memukul dengan kedua tangan tanpa
menggunakan alat bantu.
Penggunaan dari alat muzik ini pertama kali didokumentasikan di wilayah bahagian Timur Kuba,
dan dikenali sebagai Oriente, sekitar abad ke-19, di mana ia sedang bekerja di musik popular,
seperti anak Kuba, Changui dan Nungai.
Sebahagian besar sumber sejarah budaya dari Afro-Cuban mengatakan bahawa bongo berasal
dari Afrika Tengah (Kongo/Bantu). Sejenis drum yang bahagian bawahnya terbuka.

SEJARAH MARAKAS

Marakas atau yang dalam bahasa asing disebut dengan Maracas, Mbaraka, Maraca dan Maracaxa, di
kategorikan dalam alat muzik perkusi. Pada zaman dahulu, instrumen ini dimainkan secara tunggal
sebagai media penyembuhan dalam berbagai macam proses ritual yang merata hampir di seluruh Afrika,
Amerika Selatan dan Karibia. Marakas sendiri termasuk dalam jenis alat muzik perkusi audiophones atau
autophones dan juga merupakan salah satu bahagian yang sangat penting dari muzik Cuba, Salsa, Rumba,
Trova Ensemble dan Charanga. Jenis alat muzik seperti ini boleh temui di seluruh dunia. Sebut saja,
misalkan dalam sebuah Big Band atau Orkestra juga menggunakan alat muzik jenis ini.
Ia diperbuat dari labu yang dikeringkan atau kulit kering yang dijahit. Namun, boleh juga dibuat dari
kayu, kelapa, jerami, plastik dan sejenis buah squash yang kemudian diisi dengan biji-bijian dari berbagai
macam jenis tumbuhan atau bahan lain yang boleh beresonansi dengan labu kering (kulit luarnya).
Ini bertujuan untuk menciptakan bunyi gemetar yang enak didengar dari benturan mahupun
pergesekannya dengan jenis bahan yang mungkin digunakan di dalamnya. Sedangkan jumlah dari isi
dalam marakas tergantung pada estetika dari pembuat atau pemainnya. Pada setiap marakas juga melekat
sebatang atau tongkat kayu silinder yang digunakan sebagai alat bantu supaya lebih mudah memegang
dan memainkannya.

SEJARAH TRIANGLE

Bentuk yang lebih mudah, terbuat dari logam yang berbentuk segitiga tapi menghasilkan bunyi
yang dapat menggiringi alat musik lain untuk panduan bunyi. Alat musik Triangle mempunyai
suara tinggi dan nyaring semasa dimainkan. Teknik menggunakan alat musik ini ialah dengan
cara memegang tangkai yang di sediakan, dan dipukul menggunakan besi pemukul untuk
menghasilkan bunyi.

SEJARAH REKODER

Dari atas ke bawah: rekoder bas, tenor, alto, soprano dan sopranino

Rekoder merupakan sejenis alat muzik dari keluarga AEROPHONE iaitu alat muzik tiup. Ia
juga dikenal sebagai Blockflute. Rekoder merupakan tabung dengan sumber bunyi yang
dilengkapi dengan lubang-lubang yang berfungsi sebagai pengatur tinggi rendah nada. Terdapat
beberapa jenis rekoder . Antaranyan ialah bas, tenor, alto, soprano dan sopranino.

SEJARAH DRUM

Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. Pukulan drum telah dikaitkan
dengan kelahiran manusia. Drum adalah salah satu jenis alat musik yang dipakai di hutan.juga
disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang
berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.
William Ludwig membuat pedal bass drum sistem dan dapat dilaksanakan pada tahun 1909,
membuka jalan untuk drum modern.
Pada Perang Dunia I drum kit yang ditandai dengan berbaris sangat besar bass drum dan banyak
item digantung pada perkusi dan sekitarnya, dan mereka menjadi bagian sentral dari muzik jazz.
Hi-hat berdiri muncul sekitar 1926. Logam konsol dikembangkan untuk terus cina tom-tom,
dengan ayunan keluar adalah singkatan dari snare drum dan simbal. Di atas konsol adalah alat
(disingkat menjadi perangkap) nampan digunakan untuk menyimpan peluit, klaxons, dan
cowbells, sehingga drum kit yang dijuluki jebakan kit.
Pada tahun 1930-an, Ben Duncan dan lain-lain dipopularkan efisien kit perangkap yang
mengarah ke empat dasar standar sepotong drum: bass, snare, tom-tom, dan lantai tom. Dalam
waktu kakinya dipasang ke lantai yang lebih besar tom, dan consolettes yang dirancang untuk
terus tom-tom kecil pada bass drum. Pada tahun 1940-an, mempelopori Louie Bellson
menggunakan dua bass drum, atau double bass drum. Gene Krupa drumer pertama untuk
memimpin orkestra sendiri dan menyodorkan drum ke dalam spot light dengan solo drum, yang
lain akan segera mengikuti memimpin . Dengan pengaruh dari rock and roll, sebuah daerah
aliran sungai saat terjadi antara tahun 1962 dan 1964, ketika Surfaris dirilis Wipe Out dan

ketika Ringo Starr dari The Beatles memainkan Ludwig kit di television Amerika; legiun
peristiwa yang termotivasi untuk mengambil drum.
Kecenderungan menuju drum besar kit di Rock muzik dimulai pada tahun 1960-an dan
mendapatkan momentum pada tahun 1970an. Pada tahun 1980-an, sangat populer seperti drumer
Billy Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan mungkin
terutama Neil Peart yang menggunakan sejumlah besar drum dan simbal dan juga mulai
menggunakan drum elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an, banyak pemain drum dalam musik
popular telah kembali kembali ke dasar empat potongan drum standar.

SEJARAH PIANO

Piano pertama kali dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada 1709. Piano merupakan salah satu
instrumen keyboard (menggunakan papan tekan) yang dapat memainkan suara lembut maupaun
keras. Tekanan suara itu berdasarkan seberapa keras tekanan pada tuts. Nama piano berasal dari
bahasa Italia, Piano e forte yang berarti lembut dan keras.