Anda di halaman 1dari 9

T U G A S

“MAKALAH”

MAYOR DRUM DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN MUSIK

NAMA : MARCHIA TIANCHI BOROLLA

NIM : 1520180301019

PRODI : MUSIK GEREJAWI 2018


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Drum merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Alat musik ini digunakan sebelum
tahun 6000 SM (Sebelum Masehi). Dahulu bangsa Afrika menggunakan drum untuk bermain
musik, mengiringi tarian pada upacara adat, tanda peringatan bahaya, maupun
menginstruksikan pasukan maju ke medan perang. Namun tentu saja bentuknya tidak
seperti sekarang. Pada awalnya drum hanya terdiri dari tom tom. Adanya invasi bangsa
Eropa dan Timur Tengah ke Afrika menyebabkan drum semakin dikenal dan semakin
berkembang sehingga tercipta snar drum.

Perkembangan selanjutnya, tahun 1500 Masehi, Eropa mencoba menaklukan Amerika untuk
membentuk koloni baru. Bangsa Eropa membawa orang-orang Afrika untuk diperdagangkan
sehingga kebudayaan Eropa, Afrika, dan penduduk asli Amerika saling berbaur. Namun
orang Afrika yang berkulit hitam tidak boleh memainkan musik orang kulit putih. Oleh
karena itu mereka menciptakan drum-set (seperangkat alat musik drum) dari drum Afrika
yang mereka bawa untuk bermain musik. Baru pada Abad 20 orang-orang Amerika mulai
tertarik mempelajari drum, kemudian drum pun semakin berkembang hingga mencapai
bentuk seperti sekarang (drum akustik). Pada saat ini drum sudah semakin maju saja, kalau
sekarang sudah ada gitar, piano, dan biola elektrik maka drum pun sudah ada yang elektrik.

Sekira pada tahun 1800, drum-set dimainkan oleh beberapa musisi, masing-masing
memainkan snare-drum, bass-drum, simbal, dan lain-lain yang tergabung di dalam sebuah
grup musisi dengan banyak pemain atau big-band. Pada akhir tahun 1890, tata cara bermain
drum-set mulai berubah. Semenjak musisi mulai bermain di tempat-tempat teater
berukuran kecil, maka tidak memungkinkan bagi musisi untuk memainkan drum oleh 3
orang atau lebih pemain. Oleh sebab itu mereka berusaha untuk mengurangi jumlah pemain
drums, misalnya seorang drummer memainkan beberapa alat perkusi.

Pedal bass-drum mulai berkembang pada akhir dekade 1890, penemuan teknologi pedal
bass-drum memberikan kemungkinan bagi pemain drum untuk memainkan beberapa jenis
drum oleh seorang pemain. Pada awal perkembangannya, pedal bass-drum tidak
menggunakan pegas, melainkan pemain menekan atau menginjak dan mengangkat pedal
dengan tumit kaki sehingga menguras tenaga. Ukuran bass-drum yang digunakan
berdiameter 26 inci yaitu lebih besar daripada ukuran yang umumnya pada masa sekarang.
Penemu pedal untuk bass-drum dipasang alat pengait untuk memukul simbal sehingga
keduanya dapat dibunyikan sekaligus.
Walaupun hasil penemuan pedal-bass dan simbal terdaftar dalam hak-paten pada tahun
1888, revolusi perkembangan teknologi drum-set mulai marak pada tahun 1909 oleh William
F Ludwig bersama saudara kandungnya Theobalt, William F Ludwig mencetak sejarah drum-
set setelah menemukan teknologi menggunakan menggunakan pegas pada pedal bass-
drum, penemuan revolusioner ini memungkinkan bagi drummer untuk bermain lebih lama,
lebih cepat dan tidak melelahkan. Drum-set pertama yang mulai dipasarkan pada tahun
1918 adalah Ludwig "Jazz-er-up" yang terdiri dari 24''x 8 bass-drum,12''x 3 snare-drum,
pedal bass-drum berikut pedal simbal, simbal di atas bass-drum dan wood-block (alat musik
seperti kentongan Bakso).

Kemudian Ludwig menambahkan asesoris berupa dua buah 'single headed tuneable' tom-
tom, cowbell,two-tone block dan triangle. Disebut 'tuneable' sebab sekeliling rim tom-tom
dilengkapi baut sehingga ketegangan kulit drum tom-tom dapat diatur. Yaitu dengan cara
mengencangkan baut untuk menghasilkan suara tom-tom lebih nyaring atau lebih rendah
bila baut dikendurkan. Dengan demikian drum-set modern mulai terbentuk. (berbagai
sumber)

 Apa itu drum?


Drumset, yaitu:
Simbal, bagian yang berupa; hi-hat, ride cymbal, crash cymbal, chinese, splash, dll.
Perangkat keras, berupa komponen; cymbal, tiang dan pedal hi-hat, pedal bass/kick,
bangku/stool, dll.
Namun ada juga drummer yang menambah perangkat lain seperti tambahan bass
drum, roto tom, jam-block, octoban, conga, cowbell, dan macam-macam perkusi lain
untuk memperkaya permainannya.

Secara terpisah, semua perangkat drum tadi sudah dipakai beratus-ratus tahun yang
lalu. Umumnya dipakai di dalam upacara kemiliteran, keagamaan ataupun kegiatan
yang berhubungan dengan hiburan lainnya, dimainkan secara ensembel (kolektif)
seperti di dalam sebuah drum band/marching band, ataupun dimainkan secara
perseorangan.

Pada tahun 1880-an, di Amerika Utara berkembang jenis pertunjukan yang


menggabungkan drama, musik, tari, sulap, komedi, dan bahkan penampilan
binatang-binatang yang terlatih. Biasanya pertunjukan-pertunjukan diadakan di
teater-teater kecil. Untuk mengakali tempat yang kecil, dan menekan jumlah pemain
perkusi (drum), maka dimulailah penggabungan beberapa instrument drum tadi
menjadi suatu instrumen baru yang dinamakan dengan drumset.

Drum dan Bagian Bagiannya

Dari kasatmata atau pandangan orang awan, drum merupakan alat musik yang
secara fisik mempunyai bagian-bagian yang terpisah, tetapi merupakan suatu
kesatuan drum atau yang sering disebut drumset. Oleh karena itu sebelum kita
belajar cara memainkan Drum (bagi pemula tentunya), kita perlu tahu bagian-bagian
dari drum.

Definisi drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga
digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan
memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum,
bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.

Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau
drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom,
bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik.
Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

Dalam blog ini,saya akan membahas lebih lengkap mengenai bagian-bagian Drum
modern (drum kit/drum set),sebagai instrumen musik drum yang paling sering
digunakan dalam kegiatan bermusik,dibanding drum klasik (perkusi,gendang,dan
sebagainya) dan drum elektrik.

Snare Drum
Snare itu unsur terpenting dalam drum, karena snare itu merupakan bagian penentu
dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai
variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat
penting yaitu snare wire/stainer (penampakkannya seperti pir pegas) yang terdapat
di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada snare, maka stainer yang di
rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat
nyaring.
Jenis-jenis Snare:
- biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” dengan nada yang sedang
- tebal,berukuran 7”-8” dengan nada yang deep alias manteb
- tipis piccolo, berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari kayu
- tipis soprano diameternya lebih kecil dari piccolo (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom
( 12”, 10”, bahkan 8”).

Bass Drum
Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran
26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22”,
20”, 18”, bahkan ada yang 14”.
Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari
drum, selain snare seperti yang telah saya jelaskan di atas. Karena bass drum
mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu
ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita
(standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki (double pedal) itu tergantung
kebutuhan. Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.
Tentang pedal, akan saya jelaskan di bawah.

Tom-Tom
Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer
dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-
an; pada awalnya tidak bisa di tuning. (tuning itu sendiri merupakan cara kita
membuat variasi dalam bermain drum dalam frequency standard yang tidak diubah
sama sekali, itu menurut saya)Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan
bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch (sudah
tahu kan?). Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian:
- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom
Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi: 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”,
16”, 18”, 20”.

Cymbal:
1. Hi-Hat Cymbal
Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian.
Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, dan say belum pernah
melihat hi-hat yang kedua piringannya berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat
penting sekali, sebab hi-hat mempunyai fungsi mengatur tempo/waktu dalam
permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”.
2. Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau
rhythm. Dalam satu drum set, biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis
cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”. Biasanya
terletak di sebalah kanan drummer. tapi, dewasa ini, Drumset yang dipakai oleh
band metal menggunakan 2 Ride cymbal, yaitu di sebelah kanan dan kiri
drummernya.
3. Crash cymbal
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul
crash cymbal pada waktu-waktu tertentu misal pada saat fill-in. Crash cymbal
mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran
lebih tipis daripada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light
crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.
4. Splash cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash
cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil, dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”,
dan 12”. biasanya terletak di atas small tom tom.
5. China cymbal (Chinnese Cymbal)
China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china
cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti
cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu
antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.
6. Bell cymbal
Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebchd Hf
FM NV fual.
 Alasan drum dalam konteks pembelajaran musik?
a) Meningkatkan penguasaan materi dalam bermusik terutama dalam
instrument drum
b) Bermain drum lebih teratur dan terarah
c) Menguasai banyak pola ritem
d) Mengusai banyak genre lagu
e) Berpikiran terbuka
f) Memiliki pemikiran yang berbeda: seniman sering kali sulit dipahami!
Mereka harus memiliki pemikiran yang berbeda untuk membuat musik
orisinal
g) Percaya diri: untuk meluapkan kreativitas, seseorang harus memiliki
kepercayaan diri. Membatasi diri justru akan merugikan.
 Pentingnya drum?
Menguasai ritme pada snare drum, kick drum, pedal, simbal jari dan simbal tangan,
drum base, tom-tom, dan tamborin akan membawa banyak manfaat bagi tubuh dan
pikiran. Memainkan drum memungkinkan Anda untuk:
a) Meningkatkan koordinasi Anda untuk meningkatkan pikiran dan
keterampilan motorik Anda.
b) Mengekspresikan emosi Anda
c) Menurunkan stress, bermain drum akan menghasilkan dopamin, hormon
kesenangan yang bisa menurunkan stres.
d) Mengembangkan ingatan Anda: karena ritme latihan mengharuskan Anda
untuk mengembangkan ingatan Anda.
e) Memperkuat keterampilan interpersonal Anda: Bermain dalam kelompok
musik akan memfasilitasi komunikasi dan menanamkan rasa hormat
terhadap diri sendiri dan orang lain. Anda harus belajar menemukan tempat
Anda, tanpa mengabaikan anggota kelompok lainnya.
f) Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan: ketika Anda pertama kali
mulai bermain drum, Anda mungkin merasa benar-benar tidak bisa. Oleh
karena itu, melampaui diri sendiri dan melampaui batasan Anda sangatlah
berguna. Setiap orang bisa memainkan alat musik jika mereka mau berlatih!
g) Menjaga kesehatan: seperti berolahraga, memainkan alat musik membantu
memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Selain itu, bermain drum memungkinkan Anda untuk mengontrol nafas
dengan lebih baik dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Saat memainkan drum, lengan dan telinga Anda akan menjaga ritme.
Koneksi saraf akan dibuat di otak, korteks motorik akan diaktifkan dan
memungkinkan peningkatan keterampilan seperti keterampilan untuk
menjaga ritme.
B. Pembahasan
Mayor drum dalam konteks pembelajaran musik terdiri dari 3, yaitu:
a) SKILL, dalam hal ini bermusik dan bermain drum harus menguasai kemampuan
ritmik yang berhubungan dengan irama music atau ritem. Irama ritem adalah tulang
punggung permain music, artinya tidak ada music tanpa irama, dari mulai genre pop,
rock, blues, jazz, klasik, hiphop, RnB, country ,dll. Oleh karena itu skill yang harus
dimiliki pemain ritem/irama paling utama dalam format band adalah drummer,
bagaimana dia harus mempunyai kemampuan pembentuk irama, penegas beat dan
penjaga tempo. Maka dari itu kita harus terus mengasah skill atau kemampuan kita
dalam bermain drum.
b) ILMU, adalah pengatahuan dalam bermusik untuk melahirkan karya music itu
sendiri. Selain skill seorang musisi harus memiliki pengetahuan dalam bermusik,
karena dengan adanya pengetahuan yang dimiliki level bermusiknya atau skill
bermusiknya lebih tinggi juga dia dapat menciptakan suatu karya yang baru.
c) PENGUASAAN METODE PEMBELAJARAN MUSIK adalah bagaimana cara kita
menyampaikan skill dan ilmu serta materi yang kita punya dalam bentuk pengkajian
pembelajaran dengan memperkenalkan nilai-nilai not, ritem, beat juga berbagai
genre yang nanti digabungkan dalam bentuk sebuah partitur drum, sehingga
bermain drum lebih teratur dan terarah.
PENUTUP

 Kesimpulan
Dari penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa,
bermusik tidak hanya skill dan ilmu yang dapat kita pergunakan tetapi dengan
adanya penguasaan metode pembelajaran music kita dapat menyampaikan apa
yang kita punya, apa yang kita miliki dana pa yang kita tahu lewat materi, supaya
skill dan ilmu kita dapat terlatih dengan baik, terarah dan teratur.
 Saran
Diharapkan para musisi terutama bagi drummer terus mengasah skill juga
meningkatkan ilmu dalam bermusik, juga dapat membuat metode pembelajaran
music untuk meningkatkan level bermusiknya dalam menciptakan karya baru yang
akan disampaikan kepada public, terutama musisi dan penikmat music.
DAFTAR PUSTAKA

 https://blogpenemu.blogspot.com
 https://id.m.wikipedia.org
 https://www.superprof.co.id

Anda mungkin juga menyukai