Anda di halaman 1dari 2

1. Nyanyian KJ 2.

Suci suci suci


2. Doa pembukaan
3. Naynyian KJ 33. Suara Mu ku dengar
4. Doa pembacaan Alkitab
5. PA Efesus 4:2-7
6. Renungan
7. Nyanyian KJ 426. Kita harus membawa berita
8. Persembahan KJ 450: 1dst
9. Doa syafaat
10. Nyanyian KJ 410. Tenanglah kini hatiku
11. Berkat. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan
wajahNya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera. A M I N.

RENUNGAN

Penulis: Paulus

Tgl penulisan: sekitar 62 M

Efesus 4:2-7 merupakan nasihat Paulus kepada jemaat di efesus. Paulus mengingatkan jemaat di efesus
bahwa dalam memelihara kestuan dalam jemaat, ada beberapa sikap yg harus diperhatikan

Pernahkah bp ibu basudara memeriksa kemasan makanan? Di samping kemasan itu kita sering menemukan
daftar persyaratan minimum nutrisi yang baik. Daftar itu mencantumkan pelbagai vitamin yang kita butuhkan
untuk tetap sehat. Di dalam teks kita, Paulus mencantumkan persyaratan minimum untuk memelihara
kesatuan: rendah hati, kelemah-lembutan, dan kesabaran.
Pertama, orang Kristen harus memiliki "kerendahan hati" yang sempurna. 1Darimanakah kerendahan hati
berasal? Apakah kerendahan hati ini merupakan sesuatu yang sekedar kita putuskan untuk kita miliki di
dalam hidup?
Kerendahan hati datang dari pertemuan dengan Allah. Semua orang di dalam Alkitab yang menjadi contoh
kerendahan hati memiliki sesuatu yang sama— sebuah pertemuan dengan Allah. Mereka dibuat takjub oleh
kebesaran, kekuatan, dan keagungan Allah. Hal itu dialami oleh Abraham di Gunung Moria (Kejadian 22:1-18)
dan kepada Musa di semak belukar yang terbakar (Kejadian 3:1-4:17). Daud pernah merasa sangat terkejut
dan kagum oleh ciptaan bertabur bintang sang Pencipta (Mazmur 19). Nabi Yesaya menyadari ketidakcakapan
dirinya ketika berjumpa dengan Tuhan muka dengan muka di dalam bait suci (Yesaya 6:1-5); dan rasul
Yohanes, yang dibuang di pulau Patmos, jatuh tersungkur di kaki Anak Manusia (Wahyu 1:12-17). Pertemuan
dengan keagungan Allah membuat manusia jatuh berlutut.
sikap kedua : "kelemahlembutan." 2Apakah kelemahlembutan itu? Sikap jiwa yg unggul, yg membuat orang
tidak mau memanas manasi orang lain, dan tidak mudah di panas panasi. Lemah lembut berlawanan dengan
kebencian dan kekesalan yg penuh amarah. Yesus meminta kita untuk bersikap lemah lembut, tanpa marah-
marah atau menggerutu. Yesus memberi kita Roh-Nya sehingga kita bisa bersikap lemah lembut.
Sikap ketiga adalah "kesabaran" (Yun.: makrothumia), atau "panjang sabar" (KJV). Kata asli Yunaninya
secara harfiah berarti "tidak mudah marah." Kata itu mengandung gagasan yang sepenuhnya berlawanan
dengan apa yang kita maksudkan dengan "mudah marah."
Sebagai tambahan bagi pelbagai sikap yang diperlukan untuk mempertahakan kesatuan, Paulus memberi
sebuah tindakan yang diperlukan. Ia menyebutnya "tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu" (4:2).
Tindakan ini mencakup sikap toleran terhadap orang lain, tetapi tidak secara pasif. Tindakan itu bukan
sekedar menggertakkan gigi, tapi saling menanggung beban sampai Tuhan datang kembali; tindakan itu
secara aktif mencari yang terbaik untuk satu sama lainnya.
Kita harus jangan mengabaikan kata "kasih." Kita harus saling bersabar dengan satu sama lainnya dalam
kasih. Ingatlah gambaran Paulus tentang kasih:
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia
tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain (1Korintus 13:4, 5).
kisah tentang burung Merak dan burung Bangau:
Pada suatu hari burung Merak dan burung Bangau bertemu dan burung Merak mengembangkan ekornya yang
indah, lalu pamer ke sana kemari serta memandang rendah burung Bangau sebagai ciptaan biasa saja yang
tidak layak mendapat perhatiannya yang sombong. Burung Bangau itu tidak senang terhadap sikap kurang
ajar dan angkuh itu, maka ia berkata, cukup keras untuk bisa didengar oleh burung Merak itu, "Burung Merak
akan menjadi burung yang baik seandainya bulu-bulunya yang indah itu bisa membuatnya demikian, namun
pastilah sangat buruk sekali karena bulu-bulu itu tidak bisa cukup mulia untuk dipakai terbang di atas awan."
Lalu burung Bangau itu mengepakan sayapnya yang besar dan kuat dan terbang menjauh, dengan
meninggalkan burung Merak di tanah dalam keadaan kurang senang terhadap dirinya sendiri dibandingkan
sebelumnya.3
Burung Merak dan burung Bangau itu ciptaan Allah, dan Allah menciptakan mereka secara berbeda. Allah
juga menciptakan kita. Ia menciptakan kita semua secara berbeda, namun Tuhan yang sama yang
menyelamatkan beta menyelamatkan bp ibu basudara, ade juga. Roh Kudus yang tinggal di dalam diri beta,
tinggal juga di dalam diri orang Kristen yang duduk di sebelah bp ibu basudara ade.
Ya, walaupun di sekitar kita, kita melihat ada orang-orang yang tidak selalu bersikap seperti anak-anak
Allah. Sewaktu ada yg susah, Allah ingin kita saling membantu beban dalam kasih. Ketika ada yg tersandung,
Ia ingin ada orang yg menopang bebannya. Beta dg basudara sector yarden tidak bisa bertumbuh dalam
Kristus, jika kita tetap mempertahakan jurang pemisah di antara kita.

KESIMPULAN
Tubuh Kristus menawarkan sebuah komunitas iman yang diciptakan oleh Allah untuk dilihat oleh seluruh
dunia. Manusia bisa menemukan persahabatan, pengharapan, dukungan, dan dorongan di dalam gereja.
Kesatuan kita berasal dari sifat Allah sendiri. Untuk alasan itulah kita harus "[rajin] memelihara kesatuan Roh
oleh ikatan KASIH."
Apakah yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan kesatuan?
Ambil tindakan. Kenalilah apa yang secara khusus akan membantu menyatukan gereja, dan mulailah
melakukannya. Ini bisa mencakup penolakan terhadap gosip, bersedia berdamai dengan orang lain, ambil
inisiatif untuk memperbaiki hubungan, Saling membantu dalam kasih. Bila kita mengalami kesulitan dalam
saling membantu, mintalah Allah untuk membantu kita mengatasi kesulitan tersebut. Saling mendoakan
Jika kita "[rajin] memelihara kesatuan Roh oleh ikatan KASIH," Yesus akan mendapatkan jawaban atas doa-
Nya dalam Yohanes 17—umat-Nya menjadi satu dalam Roh … satu dalam Tuhan. A M I N

Anda mungkin juga menyukai