10”
KELAS : A (PAK)
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
Nikmatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalh ini yang berjudul “ Prinsip-
Prinsip Penggembalaan Berdasarkan Injil Yoh. 10 “, tanpa pertolongan Tuhan kami tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salah satu tujuan dari makalah ini ialah untuuk
memenuhi tugas mata kuliah Pastoral.
Kami pun menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makaalh
ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf sebesar-besarnya dan
berharap semoga banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari makalah ini.
2
DAFTAR ISI
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
1. KESIMPULAN
2. SARAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Gembala dalam bahasa latin ialah “Pastor”, dalam bahasa yunani
“Poimen”oleh karena itu, Penggembalaan disebut “ Poimenika”\”Pastoralia” Pelayanan
Pastoral adalah sebutan untuk Penggembalaan. Pelayan Penggembalaan disebut Pendeta
dan yang digembalakan ialah Jemaat atau Umat. Sedangkan dalam istilah bahasa
Inggris , “Shepherd”, berakar dari kata sheep yang berarti Gembala. Dengan itu,
pengertian istilah tersebut dapat dikatakan bahwa Gembala merupakan istilah yang
ditunjukkan kepada seseorang (individu) yang mana memelihara,, membimbing dan
menyembuhkan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman Prinsip dari seorang Gembala yang baik?
4
2. Apa tugas dan tanggung jawab dari seorang Gembala?
3. Bagaiman Prinsip Penggembalaan berdasarkan Injil Yoh. 10?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip dari seorang Gembala yang baik
2. Untuk mengetahu tugas dan tanggung jawab seorang Gembala
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penggembalaan berdasarkan Injil yoh. 10
—
1
M. Bons Strom, Apakah Penggembalaan Itu?, Jakarta:Gunung Mulia 1991
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip Gembala yang Baik
Memastikan bahwa yang dipilih cocok ngan kebutuhan dan posisi yang
dikehendaki . Adapu bentuk tersebut adalah :
• kekuatan
• Hati
• Sikap
6
• Sebagai penetap batas, untuk mengarahkan kawanan dombanya ke
jalan yang benar
Pelayanan seorang Gembala meliputi tugas-tugas dan tujuan tertentu. Kemudian yang
menjadi paling utama ialah memberitakan kebenaran akan Firman Tuhan.
Disilah peran dari seorang Gembala bagaimana dia bisa untuk membimbing,
mengarahkan orang yang terluka itu, agar dia bisa merasakan kehadiran Yesus dalam
memorynya.
4. Mengabarkan Firman Allah kepada jemaat di tengah situasi hidup mereka pribadi
5. Melayani jemaat sama seperti Yesus melayani mereka.
7
6. Supaya mereka lebih menyadari Iman mereka ,dan dapat mewujudkan iman itu
dalamhidupnya sehari-hari.
Gembala bukanlah posisi atau jabatan namun,merupakan Tugas dan Tanggung jawab
yang penting dalam membangun Tubuh Kristus.
Jalan keselamatan hanya ada di dalam satu nama yaitu TUHAN YESUS
Kristus ( Kis. 4 : 12) “ Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain
di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat Diselamatkan”.
8
Berarti pintulah yang memberikan jalan masuk ke domba-domba itu
padasaat Gembala memasuki kandang.
Adapun dalam Kamus gambaran Alkitab (Ryken & Wilhoit 2011)⁴ ,yang mana
terdapat 4 simbol dari pintu tersebuT:
Yesus sendiri telah mengatakan diriNya sebagai Gembalayang Baik. Hal itu dapat
dibuktikan bahwa Yesus adalah seorang Gembala yang Baikialah bahwa Ia rela
memberikan, mengorbankan nyawaNya itu kepada domba-dombanya
(kematianNya di kayu Salib ).
Yesus merupakan teladan yang sungguh luar biasa sangat baik bagi paraGembala
karena Yesuslah Gembala yang Agung dan Mulia.
“dengan Yesus memilih untuk menderita di kayu salib di Bukit Golgota sebagai
tanda ketaatan sepenuhnya atas kehendak Allah Bapa sebagai seorang pelayan
dan Hamba allah”.⁵'⁶
9
—
Seorang Gembala yang baik haruslah mengenal dombanya ngan teliti. Kemudian
membawah dombanya tersebut dan menuntun mereka untuk mencari makanan,
dan juga melindungi domba-dombanya.
Seorang Gembala haruslah bekerja keras untuk mengemban tufas dan tanggung
jawab sebagai Gembala yang baik karena Tugas dari seorang Gembala sangatlah
Mulia.
10
Seorang Gembala yang baik akan rela mengorbankan nyawanya untuk domba-
dombanya.
Domba yang baik akan selalu mendengarkan suara Yesus,lalu masuk melalui
Yesus dan akan selalu mengikut Dia dan tidak berpaling pada suara-suara lain
ataupun Gembalapalsu Gembala yang tidak baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gembala dalam jemaat adalah seorang yang diberi Tuhan mandat kepercayaan
Tanggung jawab untuk menggembalakan domba-dombanya
Seorang Gembala haruslah memprioritaskan pelayanan atau memperhatikan
kebutuhan jemaat.
Seorang Gembala harus mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya dalam
menjalankan dan mengemban setiap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan
kepadanya.
Seorang Gembala yang baik adalah seorang yang rela menorbankan nyawanya
sendiri untuk keselamatan domba-dombanya.
Tuhan Yesus Kristus adalah pintu untuk jalan menuju Keselamatan.
B. Saran
begitu pentingnya Gembala dalam sebuah jemaat, sehingga peran dan tanggung
jawab dari seorang Gembala sangatlah berperan besar,sangat dibutuhkan karena
sangat berpengaruh.Untuk itu, pemaparan dari makalah ini diharapkan untuk
dapat memperluas pengetahuan, membantu dan mungkin untuk lebih
11
Mengembangkan(dalam segi praktek) dari setiap PRINSIP-PRINSIP
PENGGEMBALAN Berdasarkan dalam Injil Yoh.10,,tugas dan tanggung jawab
dari seorang Gembala yang Baik.
DAFTAR PUSTAKA
M.Bons Strom. 1991. Apakah Penggembalaan itu?. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
TJ. G. Hommes. 1992. Teologi dan Praksis Pastoral. JAKARTA : BPK Gunung Mulia.
12
13