Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 2

KERYGMA
Billy Abner
Falda Nurashikin
An d r e Yu t e j a
Ve r o n i k a Au v i l i a
Vincent Felix
Felix Leonardy
Peter Wu
Yo h a n e s p i e t e r s z
Logo here

Pengertian
Pewartaan (Kerygma) berarti ikut
serta membawa Kabar Gembira
bahwa Allah telah
menyelamatkan dan menebus
manusia dari dosa melalui Yesus
Kristus, Putera-Nya.

Dalam diri Yesus, sabda Allah


tampak nyata dan sabda itu
menciptakan bentuk-bentuk lain
yang dapat hadir dan berbicara.
3 Bentuk Sabda Allah dalam
Gereja

1. Sabda/pewartaan para
rasul sebagai daya yang
membangun Gereja
2. Sabda Allah dalam kitab
suci
3. Sabda Allah dalam
pewartaan actual Gereja
sepanjang zaman.

Logo here
Tugas pewartaaan adalah untuk
mengaktualisasi apa yang
disampaikan Allah dalam Kristus
sebagaimana diwartakan Para
Rasul.
Dengan demikian, sabda Allah
sungguh datang pada manusia
menyelamatkan mereka yang
mendengar dan melaksanakan
pewartaan gereja

Logo here
Pola Pewartaan
PEWARTAAN VERBAL PEWARTAAN
(KERYGMA) KESAKSIAN
(MARTYRIA)
• Dasarnya adalah tugas
hierarki, tetapi para • Lebih dipercayakan
awam diharapkan ikut kepada awam, karena
berpartisipasi diharapkan dapat
menjadi garam dan
terang dunia
Bentuk –bentuk :
Kotbah/Homili, Pelajaran
Agama, Katekese Umat,
dan Pendalaman Kitab
Suci

Logo here 5
2 Tuntutan dalam
Pewartaan
 Mendalami dan menghayati sabda
Tuhan.
Kita tidak dapat mewartakan
sabda Allah dengan baik jika tidak
mengenal dan menghayati. Maka
harus mengenal, dan tahu isi-isi dari
Kitab Suci, ajaran dan tradisi.
 Mengenal Umat
pewartaan harus menyapa
para pendengar, harus inkulturatif.
Pengenalan akan lingkung
kehodupan seseorang. Hendaknya
“menyatu dengan mereka yang
kepadanya kita akan mewartakan
kabar gembira”

Logo here 6
“ MAGISTERIUM
kuasa mengajar dalam Gereja
yang diberikan kepada kaum
tertahbis untuk mengajar dan
mengembangkan iman umat.

Logo here 7
Hierarki adalah pengajar otentik
(yang mengemban kewibawaan
Kristus); mereka memaklumkan
ajaran Kristus tanpa dapat sesat.

Ada 4 syarat yang harus dipenuhi :


 Ajaran itu harus menyangkut iman
dan kesusilaan
 Ajaran harus bersifat otentik
 Ajaran dinyatakan dengan tegas
atau definitive(tidak dapat diganggu
gugat)
 Disepakati bersama
PARA PEWARTA SABDA
• Sebagai pewarta tentang Yesus ia harus mengambil nagian dalam nasib Yesus.
“ Kami senantiasa membawa kematian Yesus dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga
menjadi nyata di dalam tubuh kami” (2Kor 4:10)

Menjadi Pewarta adalah satu panggilan, maka seseorang harus :


1. Dekat dengan yang diwartakannya
2. Menjadi senasib dengan yang diwartakannya
3. Berani menanggung derita seperti yang diwartakan
4. Siap untuk diutus dan diserahkan kepada umat yang mendengar pewartaannya
5. Memiliki utuh kepada umat

Logo here 9
“ Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa muridKu dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman." (Mat 28:19-20)
“ Pergilah dan beritakanlah:
Kerajaan Sorga sudah dekat
(Mat 10 : 7)
Apakah Kerygma relevan di
zaman modern ini?

Kerygma sangat dibutuhkan


untuk mengatasi dekadensi
moral yang tengah dialami
manusia dewasa ini.
Dengan pengantaraan
kerygma, kita dapat
menghadirkan sabda allah
secara nyata ditengah kita.
KESIMPULAN

Dalam kehidupan kita


sebagai umat beriman
berusaha untuk rendah hati
kepada sesama dan
mewartakan injil yang sudah
diperantarakan oleh Tuhan
kepada kita untuk sesama
agar kita dapat mengerti dan
memahami sabda Tuhan
yang akan diwartakan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai