BAB IV
HIERARKI DAN AWAM
STANDAR KOMPETENSI
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan
penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup
bersama dan ber-Gereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Pada bagian ketiga ini akan mendalami lebih lanjut tentang dua komponen
penting dalam Gereja Katolik sebagai Persekutuan Umat yaitu hierarki dan
awam.
KOMPETENSI DASAR
Siswa diharapkan dapat memahami fungsi dan peranan hierarki dan
awam, sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki
(dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan struktur hierarki Gereja beserta tugas/ fungsinya.
PETA KONSEP
HIERARKI
DALAM
GEREJA
KATOLIK
PENJELASAN
Pemilihan Roncalli menjadi Paus dan banyak keputusan serta karyanya
sebagai Paus kemudian cukup jelas menunjukkan penyertaan dan
penyelenggaraan Ilahi. Baik pemilihannya maupun keputusan dan karyanya
sungguh tak terduga, sulit dijelaskan dengan pikiran dan akal manusia. Mungkin
hanya Tuhan yang tahu. Panggilan dan pilihan untuk tugas-tugas gerejani sedikit
banyak merupakan “urusan” Tuhan. Tuhan telah berkata “Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu”.
“ GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBAKU “
( Yohanes 21: 15-19)
PENJELASAN
Yesus memilih Petrus menjadi Gembala dan pemimpin umat-Nya,
walaupun Petrus sering ceroboh dan labil, bahkan pernah menyangkal-Nya
sampai tiga kali. Pemilihan Petrus oleh Tuhan sungguh berdasarkan kasih
karunia-Nya. Manusia tidak memiliki andil apapun untuk hal ini.
Yang dituntut oleh Tuhan dari Petrus (dan semua penggantinya) hanyalah
kasih. Kasih dapat menghapus banyak dosa. Mungkin Tuhan berpikir seseorang
pemimpin yang tahu kelemahannya akan bersikap penuh pengertian dalam
memimpin orang lain. Petrus banyak belajar dari kelemahannya. Yang penting ,
cintanya kepada Tuhan tidak diragukan.
Sekalipun Petrus sebagai Gembala atau siapapun juga yang menjadi
gembala, Yesus terus menyebut domba-domba itu sebagai “domba-domba-Ku.”
Kawanan domba-domba itu tidak menjadi milik sang gembala manusia. Tidak
seoramg pun dapat menggantikan Yesus.
PENJELASAN
Diakon
Diakon: pada tingkat hierarki yang lebih
rendah adalah diakon, yang ditumpangi tangan
bukan untuk tugas imamat, melainkan untuk
pelayanan (Lumen Gentium, art.29). Diakon
pembantu khusus uskup di bidang materi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan arti dan peranan kerasulan awam.
PETA KONSEP
AWAM
DALAM
GEREJA
KATOLIK
Hubungan
Kerasulan Awam dan Peranan dan
Awam Hierarki Tugas Awam
DUA BERSAUDARA
Kata Sahibul hikayat ada dua orang bersaudara yang hidup bahagia
dan puas, sampai kedua-duanya dipanggil Tuhan untuk menjadi murid-Nya.
Yang lebih tua menanggapi panggilan hidupnya menjadi imam dengan
sukarela, meskipun ia harus meninggalkan orang tua serta gadis yang dicintai
dan diimpikan menjadi istrinya. Ia lalu pergi ke sebuah negeri yang jauh. Di
sana ia mencurahkan seluruh hidupnya untuk melayani orang-orang yang
sangat miskin. Penganiayaan timbul di negeri itu. Ia ditangkap atas dasar
tuduhan palsu, kemudian disiksa dan dibunuh.
Dan Tuhan berkata kepadanya: “Baik, hamba yang jujur dan setia!
Engkau memberiku pengabdian seharga seribu talenta. Sekarang akan
kuberikan kepadamu semilyar, semilyar talenta sebagai ganjaranmu, masuklah
dalam sukacita Tuhanmu!”
Tanggapan adiknya atas panggilan Tuhan berubah. Ia ingin
melepaskannya supaya dapat meneruskan rencananya serta menikah dengan
gadis yang dicintainya. Ia menikmati kebahagiaan hidup berkeluarga,
usahanya berkembang pesat, ia menjadi terkenal dan kaya. Kadangkala ia
memberi sedekah kepada pengemis, bersikap ramah terhadap istri dan anak-
anaknya. Sesekali ia juga mengirim sedikit uang untuk kakaknya yang
menjadi misionaris di negeri yang jauh. “Uang ini mungkin dapat membantu
karyamu di tengah orang miskin itu”, tulisnya di dalam surat.
Pada saat ia meninggal, Tuhan berkata kepadanya: “Baik, hamba yang
jujur dan setia! Engkau memberiku pelayanan seharga sepuluh talenta.
Sekarang akan kuberikan ganjaran kepadamu sebesar semilyar, semilyar
talenta, masuklah ke dalam sukacita Tuhanmu!”
Kakaknya tercengang-cengang ketika mendengar bahwa adiknya
mendapatkan ganjaran yang sama dengannya. Dan ia senang. Katanya:
“Tuhan, setelah melihat semua ini, seandainya saya harus lahir dan hidup
kembali, saya masih akan melakukan hal yang persis sama dengan yang telah
saya perbuat bagi-Mu”.
(Saduran: A.de Mello, SJ. Burung Berkicau. CLC – Jakarta)
PENJELASAN
2. Peranan Awam
Awam memiliki tugas yang disebut kerasulan awam secara internal
dan eksternal.
Kerasulan Internal/ “di dalam Gereja” adalah kerasulan
membangun umat. Kerasulan ini lebih di dominasi oleh hierarki,
walaupun awam juga dituntut untuk ambil bagian di dalam tugas ini.
Kerasulan eksternal/ “tata dunia-masyarakat” lebih diperani oleh
awam. Kerasulan ini lebih di dominasi oleh awam untuk hadir dan
membangun Kerajaan Allah di masyarakat.
PENJELASAN
GLOSARIUM
Ipoleksosbudhankam : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan.
Hierarki (hierarchy) : asal usul suci, tata susunan.
DAFTAR PUSTAKA
Komkat KWI, Seri Murid-Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/
SMK, Buku Guru 2. Kanisius, Yogyakarta, 2004.
Yoseph Kristianto, dkk, Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk
SMA/ SMK, Buku Guru XI. Kanisius, Yogyakarta, 2010.
http://www.imankatolik.or.id/hierarki.html
http://.www.katolisitas.org
http://.www.wikipedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Paus_Gereja_Katolik_Roma
https://damasjano.wordpress.com/religion/hierarki-dalam-gereja-katolik/
http://daivardha.blogspot.com/2014/11/bab-3-hierarki-dalam-gereja-katolik.html