SENYAWA KARBON
ALDEHID
DISUSUN
OLEH:
1. Annisa Dwiyana
2. Ardy
3. Eka Sularsih
4. Riska Aprilia Ax Graini
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, laporan tentang Senyawa Karbon “Aldehid” ini dapat kami selesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Laporan ini akan disajikan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi
pembacanya. Setiap konsep dan subkonsep yang disajikan dalam lapran ini melibatkan banyak
unsur yang membantu diantaranya guru pembimbing, pengetahuan dari internet.
Akhirnya kami berharap laporan yang kami buat ini dapat berguna dan membantu kita
semua, kami sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kesalahan baik sengaja
maupun tidak sengaja untuk itu kami berharap kritik dan sarannya.
Penulis
i
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah..............................................................................................................................1
1.3Manfaat...............................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN MATERI.........................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN ALDEHID.......................................................................................................................2
2.2 Aturan Penamaan / Tata Nama Aldehid............................................................................................2
2.3KEISOMERAN ALDEHID.......................................................................................................................4
2.4 SIFAT ALDEHID..................................................................................................................................4
2.4.1 Sifat Fisik Aldehid......................................................................................................................4
2.4.2 Sifat Kimia aldehid.....................................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................6
PENUTUP...................................................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan tak lepas dari yang namanya kimia. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam
yang mempelajari tentang materi yang memiliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan
materi serta energi yang menyertainya. Kehidupan selalu berkaitan dengan kimia contohnya
saja pestisida, alkohol, oksigen, air dan pakaian yang didalamnya mengandung unsur-unsur
kimia.
Di dalam makalah ini kami akan membahas Senyawa hidrokarbon yaitu
Aldehid.Pengertian Aldehid itu sendiri adalah senyawa organik yang karbon karbonilnya
selalu berikatan dengan paling sedikit satu atom hidrogen. .Aldehid memiliki banyak man-
faat. Contoh senyawa aldehid adalah formalin yang sering digunakan dalam pengawetan
zat organik
1.2Rumusan Masalah
1.3Manfaat
1.Untuk mengetahui pengertian dari senyawa aldehid
2. Untuk mengetahui tata nama dari senyawa aldehid
3.Untuk mengetahui isomer dari senyawa aldehid
4. Untuk mengetahui sifat-sifat aldehid
5. Untuk mengetahui kegunaan dan dampak dari senyawa aldehid
1
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbon yang memiliki gugus karbonil. Gugus
tersebut terletak di ujung rantai karbon induk yang diakhiri dengan atom hidrogen.
Berdasarkan contoh tersebut, atom karbon pada gugus karbonil dihubungkan dengan satu atom
hidrogen dan satu gugus alkil (R), dengan rumus umum R–COH.
1) Pemberian nama aldehida dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –
al.
Contoh :
2
2.Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus
karbonil)
Contoh :
Contoh :
Contoh :
5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan ab-
jad huruf pertama nama substituen.
Contoh :
6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan
awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan
dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
3
2.3KEISOMERAN ALDEHID
Aldehida mempunyai rumus —CHO atau R—CHO (R adalah gugus alkil). Nah, satu atom kar-
bon (C) dan hidrogen (H) dari gugus R diambil oleh gugus fungsi aldehida (—CHO). Jumlah
isomer alkanal bergantung pada jumlah kemungkinan gugus alkilnya.
1. Pastikan bahwa senyawa tersebut merupakan aldehida, dengan membuktikan pada rumus
CnH2nO
2. Karena rumusnya R—CHO maka tulislah —CHO terlebih dahulu
3. Satu atom karbon (C) dan hidrogen (H) terambil pada gugus aldehida, sehingga gugus R
(alkil) dapat ditentukan. Ex: C6H12O –> R—CHO –> C5H11—CHO
4. Gugus alkil adalah gugus yang menyatakan jumlah kemungkinan isomer aldehida
Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas pada
suhu kamar dengan bau tidak enak.
Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap.
Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.
Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.
Aldehida suku tinggi tidak larut air.
4
. Oksidasi oleh larutan Fehling
Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari
senyawa tembaga(I) oksida.
Oksidasi oleh larutan Tollens
Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak
Salah satu kegunaan atau manfaat dari aldehid yang diterapkan dalam kehidupan adalah
penggunaan senyawa formalin. Formalin efektif untuk membunuh kuman, jamur, dan virus
sehingga sering digunakan untuk men-sterilisasi alat-alat kedokteran. Selain itu, formalin juga
digunakan untuk pengawetan spesimen biologi dan pengawet mayat. Penyalahgunaan senyawa
formalin sering terjadi di masyarakat, salah satunya adalah untuk pengawet makanan seperti
tahu, bakso dan mi basah. Hal ini tentu tidak dianjurkan, karena senyawa formalin ini dapat
membahayakan kesehatan sehingga penggunaannya sebagai bahan tambahan makanan telah
dilarang oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kerusakan yang diakibatkan formalin
jika dikonsumsi manusia adalah kerusakan jaringan tubuh sehigga menimbulkan efek toksik
lokal dan menimbulkan reaksi alergi. Pada penggunaan berulang kali, formalin dapat
menyebabkan dermatitis eksematoid (sakit kulit).
Dalam dunia industri, formaldehid digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik, karet
sintetik dan damar sintetik. Senyawa aldehid yang lain, yaitu etanal atau asetaldehid yang
biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya seperti asam
asetat, aseton dan etil asetat. Adapun senyawa aldehid yang yang terdapat dialam salah satunya
adalah benzaldehid yang merupakan senyawa aromatik pemberi aroma pada buah ceri.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Aldehid merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus
fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hydrogen dan berikatan rangkap
dengan atom oksigen.
Gugus aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi fehling yang terbukti dengan terbentuknya
endapan warna merah bata. Pengujian aldehid dan keton dengan reaksi adisi nukleofilik
memperlihatkan hasil berupa perubahan fisik, dimulai dari pembentukan kristal saat Natrium
bisulfit di dinginkan, di tambah aseton dan di tambah etanol. Kemudian kristal kembali melarut
setelah di tetesi HCl pekat dan menimbulkan asap.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.nafiun.com/2013/09/pengertian-aldehid-sifat-kegunaan-sintesis.html
https://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/senyawa-karbon/aldehida-dan-keton/tata-nama-
aldehida/
https://usaha321.net/sebutkan-sifat-dan-kegunaan-alkanal-aldehid.html
https://amaldoft.wordpress.com/2015/11/20/keisomeran-aldehida-dan-keton-turunan-alkana/
https://dignet.blogspot.com/2018/09/manfaat-dan-dampak-penggunaan-aldehid.html