Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ORGANIK 1

KETON

Dosen Pengampu :

Dolfina C. Koirewoa, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh kelompok 4

Demetrius Rumar ( 20180111054012 )

Henny N. Waicang ( 20160111054013 )

Valentino Malissa ( 20180111054023 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus atas karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah Kimia Organik 1 yang berjudul “KETON”! kami berharap
semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat!

Makalah ini disusun berdasarkan pengumpulan dari berbagai sumber, dan untuk
memenuhi salah satu tugas. Kami mengucapkan  terimakasih  kepada pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah  ini. Semoga makalah yang kami buat dapat
bermanfaat, bagi pribadi maupun pihak yang membaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan dalam makalah ini! Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat membangun
dari pembaca demi kemajuan dimasa yang akan datang.

Jayapura, 16 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4

A. Latar Belakang ........................................................................................................................4


B. Rumusan masalah....................................................................................................................4
C. Tujuan .......................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5

A. Pengertian Keton .....................................................................................................................5


B. Tata Nama IUPAC dan Trivial keton................................................................................6,7
C. Pembuatan keton......................................................................................................................8
D. Sifat-Sifat Fisika dan Kimia keton.........................................................................................8
E. Reaksi-Reaksi Keton..........................................................................................................9,10
F. Isomer pada Keton................................................................................................................11
G. Manfaat dan penggunaan keton...........................................................................................12

BAB III PENUTUP............................................................................................................................13

A. Kesimpulan ............................................................................................................................13
B. Daftar Pustaka.......................................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Gugus fungsional ( istilah dalam kimia organik ) adalah kelompok gugus khusus pada
atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul
tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau
mirip. Keton adalah keluarga besar dari gugus fungsi senyawa organik yang merasuk dalam
kehidupan sehari-hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-
buahan dan parfum mahal. Senyawa keton yaitu atom karbon yang dihubungkan dengan atom
oksigen oleh ikatan ganda 2 ( gugus Karbonil ). Keton yaitu suatu senyawa organik yang
mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil, dua gugus alkil atau sebuah
alkil. Keton juga dapat diikatkan senyawa organik yang karbonilnya dihubungkan dengan dua
karbon lainnya. Keton tidak mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari senyawa keton. ?
2. Bagaimana tata nama dari senyawa keton.?
3. Bagaimana sifat-sifat dari senyawa keton
4. Bagaimana reaksi-reaksi dari senyawa keton.?
5. Apa saja manfaat senyawa keton.?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari senyawa keton
2. Untuk mengetahui tata nama senyawa keton
3. Untuk mengetahui sifat-sifat dari senyawa keton
4. Untuk mengetahui reaksi-reaksi senyawa keton
5. Untuk mengetahui manfaat senyawa keton

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Keton

Keton berasal dari alkohol sekunder yang teroksidasi. Keton adalah contoh senyawa-
senyawa karbonil yang banyak ditemukan dialam bebas. Keton merupakan senyawa
organik yang karbonilnya dihubungkan dengan 2 karbon lain.

Keton memiliki banyak manfaat. Contoh senyawa keton adalah aseton yang dapat
digunakan untuk pembersih kuteks. Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom
oksigen yang dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Gugus ini merupakan salah satu
gugus fungsi yang paling lazim dialam dan terdapat dalam karbohidrat, lemak, protein,
dan steroid. Gugus fungsi dijumpai dalam senyawa aldehid dan ( Wilbraham dan Matta,
1992: 82 ).

Aldehida adalah persenyawaan dimana gugus karbonil diikat oleh satu gugus alkil/
aril.

Keton adalah persenyawaan dimana gugus karbonil diikat oleh dua gugus alkil/aril

R–C–R

Rumus ini sering disinngkat RCOR ( Respati, 1986 : 183 ).

Keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga tidak mudah dioksidasi. Keton
hanya bisa dioksidasi dengan menggunakan agen pengoksidasi kuat yang memiliki
kemampuan untuk memutus ikatan-ikatan karbon ( Anonim2, 2008 ).

Aseton adalah keton yang paling penting. Ia merupakan cairan volatil ( titik didih 56oC
) dan mudah terbakar. Aseton adalah pelarut yang baikcuntuk macam-macam senyawa
organik, banyak digunakan sebagai pelarut pernis, lak dan plastik. Tidak seperti
kebanyakan pelarut organik lain, aseton bercampur dengan air dalam segala perbandingan.
Sifat ini di gabungkan volatilitasnya membuat aseton sering digunakan sebagai pengering
alat-alat gelas laboratorium. Alat-alat gelas laboratorium yang masih basah dibilas dengan
mudah ( Petrucci, 1993: 272 ). Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan
oleh sebuah gugus karbonil ( O=C ) yang terhubung dengan dua atom karbon ataupun
senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil. Keton memiliki rumus umum : R1
(CO) R2.

5
Senyawa karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan keton dari asam
karboksilat, aldehida, ester, amida, dan senyawa-senyawa beroksigen lainnya. Ikatan
ganda gugus karbonil membedakan keton dari alkohol dan eter. Keton yang paling
sederhana adalah aseton ( secara sistematis dinamakan 2-propanon).

Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil ( C=O)
terikat pada dua gugus alkil, dan dua gugus aril, atau sebuah alkil dan sebuah aril. Sifat-
sifatnya sama dengan aldehid

B. Tata nama IUPAC dan Trivial


KETON ( ALKANON)
Rumus umum dari keton= CnH2n0
Gugus fungsion = -C-0 ( gugus karbonil )
Tata nama keton
Cara 1 : menyebutkan nama-nama alkil yang mengapit gugus fungsi diakhiri kata
keton
Contoh :
1. CH3 – C – CH3 : dimetil keton

2. CH3 – C – C2H5 : etil metil keton


O
||
3. CH3 – C – CH – CH3 : metil isopropyl keton
|
CH3

Cara 2 : IUPAC

1. Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi –C – O


2. Beri nomor pada rantai terpanjang, di mulai dari C yang terdekat dengan gugus
fungsi.
3. Sebutkan nomor, dan nama cabang pada rantai utama, akhiri dengan nama
alkanonnya.
Contoh :
O CH3
|| |
CH3 – C – CH2 – CH – CH3 : 4-metil – 2- pentanon
O CH3
|| |
CH3 – CH2 – C – CH – CH3 : 2-metil-3-pentanon

O CH3 CH3
|| | |
CH3 – CH2 – C – CH – CH – CH3 : 4,5-dimetil-3-heksanon

6
C2H5 O
| ||
CH3 – CH – CH – CH – CH – C – CH3 : 3-etil-4,5-dimetil-2-heptanon
| |
CH3 CH3

Penamaan secara trivial, kedua gugus alkil atau aril yang terikat pada gugus karbonil
disebutkan lebih dulu menurut alfabet, kemudian diikuti dengan kata keton. Contoh penamaan
senyawa keton terdapat dalam tabel di bawah ini

Rumus struktur IUPAC Trivial


O
Propanon Aseton
CH3 CH3

O 2-butanon Etil metil keton

CH3CH2 CH3

O 3-pentanon Dietil keton

CH3CH3 CH2CH3

O 2-pentanon Metil propil keton

CH3CH3 CH3
CH2

7
C. Pembuatan Keton
 Oksidasi dari alkohol sekunder
 Pereaksi: Pereaksi Jones (CrO3/aq.H2SO4), PCC, Natrium dikromat/aq. AcOH.
 Aril keton dibuat melalui reaksi asilasi Friedel-Crafts cincin aromatik dengan
klorida asam menggunakan katalis AlCl3.
 Pemutusan oksidatif alkena yang salah satu/ kedua karbon tak jenuhnya
terdisubstitusi.

D. Reaksi-reaksi kimia senyawa keton


Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida. Dalam keton tidak
dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti pereaksi Tollens dan Fehling sehingga tidak
bereaksi dengan berbagai pereaksi. Keton tidak mempunyai sifat mereduksi seperti
aldehid karena pada gugus karbonilnya (—CO) tidak mengandung atom H.

a. Reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih)

Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu senyawa berumus R—XX2 (R =


gugus alkil ; X = halogen) dan air. Contohnya adalah:

CH3—CO—C2H5 + PCl5 –> CH3—CCl2—C2H5 + H2O

b. Oksidasi keton

Karena keton merupakan reduktor lebih lemah daripada aldehida, maka keton tidak
bisa mengalami reaksi oksidasi. Nah, reaksi oksidasi inilah yang dapat membedakan
keton dengan aldehida. Jadi:
•Keton + pereaksi Tollens —-> xxx (tidak bereaksi)
•Keton + pereaksi Fehling —-> xxx (tidak bereaksi)

c. Reduksi keton (adisi hidrogen)

Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder, reaksi ini adalah kebalikan dari reaksi
oksidasi alkohol sekunder yang menghasilkan keton.

E. Sifat-sifat fisika dan kimia keton

8
1. Sifat Fisika keton

a. Keton dengan 3-13 atom karbon terdiri dari cairan dengan bau sedap.

b. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 terdiri dari padatan.

c. Suku rendah golongan dapat larut dalam udara.

d. Suku tinggi golongan keton tidak larut udara

2. Sifat Kimia keton


a. Oksidasi
Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan
asam karboksilat, udara, dan karbondioksida.
Contoh:

b. Reduksi
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol sekunder.
Contoh:

c. Reaksi dengan phosfor pentaklorida


Reaksi antara aseton dengan fosfor pentaklorida akan menghasilkan alkil dihalida.
Contoh:

d. Reaksi dengan pereaksi Grignard


Hidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
Contoh:

e. Kondensasi aldol
Dalam suasana basa, keton dapat memperbaiki kondensasi dengan katalis seng (II) klorida.
Contoh:

f. Reaksi dengan halogen


Keton dapat memperbaiki reaksi jika disetujui dengan halogen. Substitusi terjadi pada Hα.
Contoh:

9
g. Reaksi dengan asam sianida
Ketergantungan dapat dilakukan dengan asam sianida membentuk suatu komposisi
sianohidrin.

Contoh :

h. Reaksi dengan natrium bisulfit


Keton dapat dibeli dengan natrium bisulfit dan menghasilkan keton bisulfit.
Contoh:

i.  Reaksi dengan hidroksilamin


Ketonferensi dengan hidroksilamin yang menyusun komposisi oksim, dan udara.
Contoh:

j. Reaksi dengan fenilhidrazin


Ketonferensi dengan fenilhidrazin menghasilkan komposisi fenilhidrazon dan udara.

Contoh :

F. Isomer pada keton


keton dapat memiliki isomer kerangka, posisi maupun fungsi
1. Isomer kerangka
Molekul C6H12O
O
||
CH3 – C – CH2 – CH2 –CH2 - CH3 : 2-heksanon
Atau
O
||
CH3 – C – CH2 – CH – CH3 : 4-metil 2-pentanon
|
CH3

10
2. Isomer posisi yang terjadi pada keton disebabkan oleh adanya perubahan dalam
kedudukan gugus karbonil dalam rantai, Contohnya :
C5H10O

3. Isomer gugus fungsi


Keton mempunyai gugus fungsi dengan senyawa aldehid/alkanal.
Contohnya : Molekul C4H8O
O O
|| ||
CH3 – C – CH2 – CH3 dan CH3 – CH2 – CH2 – C – H
2-butanon butanal

G. Manfaat dan Pengunaan Keton

Senyawa keton yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
aseton atau propanon.Aseton banyak digunakan sebagai :

1. Pelarut senyawa karbon, misalnya sebagai pembersih cat kuku.


2. Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan sebagai
obat bius.
3. Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau harum sehingga digunakan
sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keton adalah keluarga besar dari gugus fungsi senyawa organik yang merasuk dalam
kehidupan sehari-hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak
buah-buahan dan parfum mahal. Senyawa keton yaitu atom karbon yang dihubungkan
dengan atom oksigen oleh ikatan ganda 2 ( gugus Karbonil ). Keton yaitu suatu senyawa
organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil, dua gugus
alkil atau sebuah alkil.
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil
( C=O) terikat pada dua gugus alkil, dan dua gugus aril, atau sebuah alkil dan sebuah
aril. Sifat-sifatn Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida. Dalam
keton tidak dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti pereaksi Tollens dan Fehling
sehingga tidak bereaksi dengan berbagai pereaksi. Keton tidak mempunyai sifat
mereduksi seperti aldehid karena pada gugus karbonilnya (—CO) tidak mengandung
atom H.

12
Daftar Pustaka

https://www.nafiun.com/2013/09/pengertian-keton-sifat-kegunaan-isomer-sintesis.html

https://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/senyawa-karbon/d-keton/sifat-fisik-dan-kimia/

https://amaldoft.wordpress.com/2015/11/22/reaksi-reaksi-keton-turunan-alkana/

https://nofiwahyupujilestari.wordpress.com/2016/11/30/artikel-tentang-keton/

13

Anda mungkin juga menyukai