Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KIMIA ORGANIK

KETON

DOSEN PEMBIMBING

Yelfira Sari, S. Si.,M.SI

DISUSUN OLEH

Try Syaputra

UNIVERSITAS ISLAM RIAU


FALKULTAS PERTANIAN
BIDUDAYA PERAIRAN
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penumampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Kimia
Pertanian dengan judul “Kimia Organik Keton”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

10 Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Manfaat ...................................................................................................................

BAB II PEMBAHSAN

2.1 Pengertian Keton.....................................................................................................


2.2 Tata Nama................................................................................................................
2.3 Pembuatan Keton.....................................................................................................
2.4 Sifat Senyawa Keton...............................................................................................
2.5 Reaksi – reaksi Keton..............................................................................................
2.6 Contoh Keton...........................................................................................................
2.7 Manfaat Dan Kegunaan...........................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................................................


3.2 Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus
khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi
kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki
reaksi kimia yang sama atau mirip.
keton adalah keluarga besar dari gugus fungsi senyawa organik yang merasuk dalam
kehidupan sehari- hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada
banyak buah-buahan dan parfum mahal.Senyawa keton yaitu atom karbon yang
dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil).
Keton yaitu suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat
pada dua gugus alkil, dua gugus alkil, atau sebuah alkil. Keton juga dapat dikatakan
senyawa organik yang karbon karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya.
Keton tidak mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil.

B.   RUMUSAN MASALAH
1)     Apa pengertian dari senyawa keton?
2)     Bagaimana tata nama dari senyawa keton?
3)     Bagaimana sifat-sifat dari senyawa keton?
4)     Bagaimana reaksi-reaksi dari senyawa keton?
5)     Bagaimana cara pembuatan senyawa keton?

C.   MANFAAT
1.      Untuk mengetahui pengertian dari senyawa keton
2.      Untuk mengetahui tata nama senyawa keton
3.      Untuk mengetahui sifat-sifat  dari senyawa keton
4.      Untuk mengetahui reaksi-reaksi senyawa keton
5.      Untuk mengetahui cara pembuatan senyawa keton
BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Keton
Keton berasal dari alkohol sekunder yang teroksidasi. Keton adalah contoh senyawa-
senyawa karbonil yang banyak ditemukan di alam bebas.  Keton merupakan senyawa
organik yang karbon karbonilnya dihubungkan dengan 2 karbon lain.
Keton memiliki banyak manfaat. Contoh senyawa keton adalah aseton yang dapat
digunakan untuk pembersih kuteks.
Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom oksigen yang dihubungkan
dengan ikatan ganda dua.  Gugus ini merupakan salah satu gugus fungsi yang paling
lazim di alam dan terdapat dalam karbohidrat, lemak, protein, dan steroid.  Gugus
fungsi ini dijumpai dalam senyawa aldehid dan keton (Wilbraham dan Matta, 1992:
82).
Aldehida adalah persenyawaan dimana gugus karbonil diikat oleh satu gugus
alkil/aril.
Keton adalah persenyawaan dimana gugus karbonil diikat oleh dua gugus alkil/aril.
R–C–R-O

Rumus ini sering disingkat RCOR (Respati,1986: 183).


Keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga tidak mudah dioksidasi.
Keton hanya bisa dioksidasi dengan menggunakan agen pengoksidasi kuat yang
memilki kemampuan untuk memutus ikatan-ikatan karbon (Anonim2,2008).
Aseton adalah keton yang paling penting.  Ia merupakan cairan volatil (titik didih
56oC) dan mudah terbakar.  Aseton adalah pelarut yang baik untuk macam-macam
senyawa organik, banyak digunakan sebagai pelarut pernis, lak dan plastik.  Tidak
seperti kebanyakan pelarut organik lain, aseton bercampur dengan air dalam segala
perbandingan.  Sifat ini digabungkan dengan volatilitasnya membuat aseton sering
digunakan sebagai pengering alat-alat gelas laboratorium.  Alat-alat gelas
laboratorium yang masih basah dibilas dengan mudah (Petrucci, 1993: 272).
Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus karbonil
(O=C)yang terhubung dengan dua atom karbon ataupun senyawa kimia yang
mengandung gugus karbonil. Keton memiliki rumus umum: R1(CO)R2. Senyawa
karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan keton dari asam karboksilat,
aldehida, ester, amida, dan senyawa-senyawa beroksigen lainnya. Ikatan ganda gugus
karbonil membedakan keton dari alkoholdan eter. Keton yang paling sederhana
adalah aseton (secara sistematis dinamakan 2-propanon).
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O)
terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Sifat-
sifat sama dengan aldehid.

B.   Tata Nama                                                          
 KETON ( ALKANON )
Rumus umum dari keton=  CnH2n0
Gugus fungsion              =   - C  -
                                               0        ( gugus  karbonil )
TATA NAMA KETON
cara 1 :  menyebutkan nama – nama alkil yang mengapit gugus fungsi diakhiri kata
keton
contoh :
1.      CH3 – C – CH3     : dimetil keton
                       0
2.      CH3 – C -  C2H5  : etil metil keton                  

3.      CH3 – C – CH – CH3  : metil isopropyl keton


                       0    CH3
Cara  2: IUPAC
caranya:
1.      Cari  rantai terpanjang  yang mengandung gugus fungsi – C –
                                                                                                         0
2.      Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang terdekat dengan  gugus
fungsi.
3.      Sebutkan no, dan nama cabang pada rantai utama, akhiri dengan nama
alkanonnya.
Contoh:
CH3 – C – CH2 – CH – CH3  : 4-metil –2-pentanon
            0                CH3
CH3 – CH2 – C – C – CH3     : 2-metil-3-pentanon
                       0     CH3
CH3 – CH – CH – C – CH2 – CH3 : 4,5-dimetil-3-heksanon
           CH3   CH3   0
CH3 –C – CH – CH- CH – CH3      :  3-etil-4,5-dimetil-2-heptanon
          C2H5  CH3 C2H5

C.  Pembuatan Keton
Oksidasi dari alkohol sekunder
Pereaksi: Pereaksi Jones (CrO3/aq.H2SO4), PCC, Natrium dikromat/aq. AcOH.
Aril keton dibuat melalui reaksi asilasi Friedel-Crafts cincin aromatik dengan klorida
asam menggunakan katalis AlCl3.
Pemutusan oksidatif alkena yang salah satu/ kedua karbon tak jenuhnya
terdisubstitusi.

D.  Sifat  Senyawa Keton


 Sifat-sifat keton yaitu:
a)     Keton dengan jumlah atom C rendah (C1 – C5) berwujud cair pada suhu kamar.
b)     Oleh karena keton memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa keton
larut dalam pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa keton berkurang dengan
bertambahnya rantai alkil.
c)     Adanya kepolaran menimbulkan antaraksi antarmolekul keton sehingga senyawa
keton umumnya memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa non
polar yang massa molekulnya relatif sama.
Aseton merupakan senyawa keton paling sederhana. Aseton berwujud cair pada suhu
kamar dengan bau yang harum. Cairan ini sering digunakan sebagai pelarut untuk
vernish, pembersih cat kayu, dan pembersih cat kuku. Dalam industri, aseton
digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kloroform.

E.   Reaksi-Reaksi Senyawa Keton


 Keton
Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder
Oksidasi
Keton merupakan reduktor yang lebih lemah daripada aldehid. Zat-zat pengoksidasi
lemah seperti pereaksi tollens dan pereaksi Fehling tidak dapat mengoksidasi keton.
Oleh karena itu, aldehid dan keton  dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi-
pereaksi tersebut.
Aldehid + pereaksi Tollens ( cermin perak
Keton + pereaksi Tollens ( tidak ada reaksi
Aldehid + pereaksi Fehling ( endapan merah bata
Keton + pereaksi Fehling ( tidak ada reaksi
Larutan Fehling Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan fehling
dibuat dari Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam Rochelle,
sehingga diperoleh ion kompleks Cu(II) tartrat. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Larutan Tollens Larutan tollens dibuat dengan mencampur NaOH, AgNO3, dan NH3
sehingga terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida/alkanal menjadi Ag, membentuk
endapan Ag menyerupai cermin perak pada dinding tabung.

F.    Contoh Aldehida dan Keton


a. Formalin
Yaitu aldehid yang paling sederhana, dibuat secara besar-besaran melalui oksidasi
metanol. Formalin digunakan sebagai disinfektan dan pengawet dan lain-lain.
b. Asetaldehida
Senyawa ini dibuat melalui oksidasi etilena dengan bantuan katalis paladium-
tembaga, setengah dari asetaldehid yang diproduksi dioksidasi menjadi asam asetat.
c. Aseton
Yaitu dengan oksidasi propena, oksidasi isopropil alkohol dan oksidasi isopropil
benzena. Aseton merupakan pelarut yang baik untuk banyak zat organik (resin, cat,
zat warna dan cat kuku).
d. Kuinon
Senyawa ini merupakan diketon terkonjugasi siklik. Contohnya benzokuinon. Semua
kuinon berwarna dan banyak diantaranya berupa pigmen alami yang digunakan
sebagai zat pewarna.

e. Alizarin
ialah kuinon berwarna jingga-merah yang digunakan untuk mewarnai mantel seragam
merah.
f. Vitamin K
Vitamin K adalah kuinon yang diperlukan untuk pembekuan darah secara normal.

G.    Manfaat dan Penggunaan


Senyawa keton yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
aseton atau propanon.Aseton banyak digunakan sebagai :
1.      Pelarut senyawa karbon, misalnya sebagai pembersih cat kuku.
2.      Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan
sebagai obat bius.
3.      Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau harum sehingga
digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Keton atau bisa disebut dengan alkanon memiliki dua gugus alkil yang terikat pada
gugus karbonil, dan pada aldehid memiliki sekurang kurangnya satu atom hidrogen
yang terikat pada atom karbonilnya. Aldehid dan keton mempunyai rumus molekul
yang sama, yaitu CnH2n.
Pengujian keton dengan reaksi adisi nukleofilik memperlihatkan hasil berupa
perubahan fisik, dimulai dari pembentukan kristal saat Natrium bisulfit di dinginkan,
di tambah aseton dan di tambah etanol. Kemudian kristal kembali melarut setelah di
tetesi HCl pekat dan menimbulkan asap.

B.     Saran
Gugus keton memiliki berbagai macam kegunaan baik kegunaan positif maupun
negatif bagi manusia. Seperti formalin yang dipergunakan dalam pengawetan mayat.
Penggunaan senyawa ini mestinya lebih diawasi dalam kehidupan masyarakat. 

DAFTAR PUSTAKA
http://winblower.blogspot.co.id/2012/11/aldehid-dan-keton-
a.htmlhttp://catatanengalaman.blogspot.co.id/2015/02/makalah-aldehid-dan-keton-
bab-i.html (https://slamanto.wordpress.com/2012/03/29/aldehid-dan-keton/
http://goldendust-ika.blogspot.co.id/2014/11/aldehid-dan-keton-kimia-organik.html

Anda mungkin juga menyukai