Anda di halaman 1dari 5

Sifat fisika dan sifat kimia keton

Sifat Fisika keton

a. Keton dengan 3-13 atom karbon terdiri dari cairan dengan bau sedap.

b. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 terdiri dari padatan.

c. Suku rendah golongan dapat larut dalam udara.

d. Suku tinggi golongan keton tidak larut udara

Sifat Kimia keton


a. Oksidasi
Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan
asam karboksilat, udara, dan karbondioksida.
Contoh:

b. Reduksi
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol sekunder.
Contoh:

c. Reaksi dengan phosfor pentaklorida


Reaksi antara aseton dengan fosfor pentaklorida akan menghasilkan alkil dihalida.
Contoh:

d. Reaksi dengan pereaksi Grignard


Hidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
Contoh:

e. Kondensasi aldol
Dalam suasana basa, keton dapat memperbaiki kondensasi dengan katalis seng (II) klorida.
Contoh:

f. Reaksi dengan halogen


Keton dapat memperbaiki reaksi jika disetujui dengan halogen. Substitusi terjadi pada Hα.
Contoh:

g. Reaksi dengan asam sianida


Ketergantungan dapat dilakukan dengan asam sianida membentuk suatu komposisi
sianohidrin.

Contoh :

h. Reaksi dengan natrium bisulfit


Keton dapat dibeli dengan natrium bisulfit dan menghasilkan keton bisulfit.
Contoh:

i.  Reaksi dengan hidroksilamin


Ketonferensi dengan hidroksilamin yang menyusun komposisi oksim, dan udara.
Contoh:

j. Reaksi dengan fenilhidrazin


Ketonferensi dengan fenilhidrazin menghasilkan komposisi fenilhidrazon dan udara.

Contoh :
Sifat-sifat keton yaitu:
1.   Keton dengan jumlah atom C rendah (C1 – C5) berwujud cair pada suhu kamar.
2. Oleh karena keton memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa keton larut
dalam pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa keton berkurang dengan
bertambahnya rantai alkil.
3.   Adanya kepolaran menimbulkan antaraksi antarmolekul keton sehingga senyawa
keton umumnya memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa non
polar yang massa molekulnya relatif sama.

Aseton merupakan senyawa keton paling sederhana. Aseton berwujud cair pada suhu kamar
dengan bau yang harum. Cairan ini sering digunakan sebagai pelarut untuk vernish,
pembersih cat kayu, dan pembersih cat kuku. Dalam industri, aseton digunakan sebagai bahan
baku untuk membuat kloroform.
 Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder
 Oksidasi

Keton merupakan reduktor yang lebih lemah dari pada aldehid. Zat-zat pengoksidasi
lemah seperti pereaksi tollens dan pereaksi Fehling tidak dapat mengoksidasi keton. Oleh
karena itu, aldehid dan keton  dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi-pereaksi
tersebut.

Aldehid + pereaksi Tollens à cermin perak

Keton + pereaksi Tollens à tidak ada reaksi

Aldehid + pereaksi Fehling à endapan merah bata

Keton + pereaksi Fehling à tidak ada reaksi

Larutan Fehling Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan fehling
dibuat dari Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam Rochelle, sehingga
diperoleh ion kompleks Cu(II) tartrat. Reaksinya adalah sebagai berikut:

Larutan Tollens Larutan tollens dibuat dengan mencampur NaOH, AgNO3, dan NH3
sehingga terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida/alkanal menjadi Ag, membentuk
endapan Ag menyerupai cermin perak pada dinding tabung.

Anda mungkin juga menyukai