kelistrikan
• Koagulasi
Sifat-Sifat • Elektroforesis
• dialisis
Koloid
gejala permukaan
• Adsorbsi
air
gerakan partikel
koloid di bawah
pengaruh medan
listrik. Sumber listrik
+
Adsorpsi
penyerapan terhadap partikel atau ion
atau senyawa yang lain sehingga partikel
koloid bermuatan.
• Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.
Fe3 H Cl
+
+ - H
+
H
+
Fe(OH)3 Cl
Cl H -
- +
Cl H Cl Cl H
- +
- - +
Koagulasi
penggumpalan partikel
koloid sehingga
membentuk endapan
karena kerusakan
stabilitas sistem koloid
Beberapa contoh koagulasi dalam
kehidupan sehari-hari dan industri :
1. Pembentukan delta di muara sungai
2. Karet dalam lateks dengan
menambahkan asam format Gas-gas
bebas asap
+
listrik dari Cottrel Cottrel
Gas-gas
buangan
yang +
berasap
a. Cara Mekanik
Penghalusan dengan menggunakan gilingan koloid
Contoh : campuran semen dengan air dan
pembuatan bahan cat
b. Cara Peptisasi
Penambahan zat ketiga dalam suatu
presipitat/endapan
contoh : Endapan AgCl + larutan NH3 akan menjadi
koloid, Agar-agar dipeptisasi dg air
c. Cara Busur Bredig (Membuat sol logam)
Penghalusan dengan cara pemberian listrik tegangan
tinggi pada kawat halus(elektrode) yang dicelupkan
ke dalam mediumnya.
Cara Dispersi
Memperkecil partikel -> partikel kasar
dipecah menjadi partikel koloid.
Homogenisasi
• Pembuatan susu kental manis bebas
kasein
• Emulsi obat pada pabrik obat
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
a. Reaksi Redoks
reaksi yang disertai perubahan bilangan
oksidasi
Contoh : Pembuatan sol belerang yaitu
dengan mengalirkan gas H2S ke dalam
larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S
(koloid)
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
b. Hidrolisis
reaksi suatu zat dengan air.
Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis
FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih
ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol
Fe(OH)3.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) +
3HCl(aq)
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
c. Dekomposisi Rangkap
Contoh : Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara
larutan H3AsO3 dengan larutan H2S.
2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) As2S3(koloid) + 6H2O(l)
d. Pergantian Pelarut
Contoh : Apabila larutan jenuh kalsium asetat
dicampur dengan alkohol akan terbentuk suatu
koloid berupa gel.
Pemisahan dan Pemurnian
Koloid
1. Dialisis Pemurnian koloid dari bahan pengotornya
(ion-ion dengan menggunakan selaput
semipermiabel)
2. elektrodialisis Proses dialisis yang dipercepat dengan
menggunakan arus listrik searah
3. ultrafiltrasi Pemurnian koloid dengan menggunakan
tekanan udara agar medium melewati
selaput berpori
4. . Pemisahan campuran koloid dengan
elektroforesis menggunakan arus listrik searah, bertujuan
untuk menentukan jenis muatan dan
penentuan besarnya Mr
Beberapa Koloid yang penting
AEROSOL
Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang
terdispersi dalam gas.
Contoh : Hair-spray, cat pylox, dan deodorant
Beberapa Koloid yang penting
EMULSI
Syarat kedua jenis zat cair itu tidak saling
melarutkan. Emulsi dapat digolongkan ke dalam
2 bagian, yaitu emulsi minyak dalam air (M/A)
atau emulsi air dalam minyak (A/M).
CONTOH M/A : santan, susu, lateks, minyak ikan
CONTOH A/M : mayonaise, mentega, minyak
rambut, minyak bumi
Beberapa Koloid yang penting
SOL GEL
Sistem koloid dari partikel Koloid yang setengah
padat yang terdipersi kaku (antara padat
dalam zat cair dan cair) disebut gel.
CONTOH SOL : air sungai Contoh : agar-agar,
(sungai dari lempung lem kanji, selai,
dalam air), sol sabun, sol gelatin, gel sabun,
detergen, sol kanji, tinta dan gel silika.
tulis, dan cat.
Beberapa Koloid yang penting
Koloid Asosiasi
Molekul sabun atau detergen terdiri atas bagian yang polar
(kepala) dan bagian yang nonpolar (ekor).
Daya pengemulsi dari sabun dan detergen disebabkan
gugus nonpolar
dari sabun akan menarik partikel kotoran (lemak) dari bahan
cucian kemudian
kain mendispersikannya
kotoran ke dalam air.