Anda di halaman 1dari 4

Nama :

No. Absen :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Tekanan Osmosis Pada Kentang

A. TUJUAN
Peserta didik dapat mengetahui dan mengamati peristiwa osmosis pada kentang.

B. TEORI DASAR
Sifat koligatif merupakan sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut dan tidak tergantung dari sifat zat terlarut. Terdapat empat sifat koligatif larutan,
yaitu: penurunan tekanan uap jenuh (∆P), peningkatan titik didih (∆Tb), penurunan titik
beku (∆Tf), tekanan osmotik (π).
Osmosis adalah proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke
larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput
semipermeabel. Peristiwa osmosis akan berlangsung hingga dicapai suatu kesetimbangan
atau hingga kedua larutan mempunya tekanan osmosis sama (isotonis). Larutan yang
mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis. Larutan
yang mempunyai tekanan lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis. Perbedaan
volume dua larutan pada kesetimbangan menghasilkan suatu tekanan yang disebut tekanan
osmosis. Tekanan osmosis dapat juga diartikan sebagai tekanan yang diberikan
untuk mencegah terjadinya peristiwa osmosis.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat:
- Pisau Bahan:
- Timbangan - Kentang
- Gelas 3 buah - Air
- Penggaris - Gula pasir
- Tissue
D. CARA KERJA
1. Buatlah irisan kentang yang sudah dikupas, bentuk persegi panjang sebanyak 3 buah,
dengan ukuran, bentuk, dan berat yang sama. Sebelum ke langkah selanjutnya
pastikan kentang sudah ditimbang dan memiliki berat yang sama.
2. Buatlah larutan gula 10% = 10 gram gula pasir + 100 ml air
3. Buatlah larutan gula 20% = 20 gram gula pasir + 100 ml air
4. Siapkan 3 gelas yang sudah diberi label A, B, dan C
a. Gelas A = Diisi air 100 ml
b. Gelas B = Diisi larutan gula 10%
c. Gelas C = Diisi larutan gula 20%
5. Masukkan masing-masing kentang ke dalam ke 3 gelas. Diamkan selama 1 jam (60
menit).
6. Setelah 60 menit, angkat kentang tersebut satu persatu, lalu dilap pakai tissue dan
timbang kembali.
7. Tulis massa kentang pada tabel pengamatan

E. TABEL PENGAMATAN
Kentang Air 100 ml Larutan gula 10% Larutan gula 20%

Awal

Akhir

Selisih Massa

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana keadaan kentang (keras/ lebih lembek) sebelum dan sesudah percobaan?
Jawaban:
2. Bagaimana posisi kentang pada awal kentang dimasukkan ke dalam gelas?
Jawaban:

3. Bagaimana posisi kentang setelah percobaan? bila posisinya berubah, mengapa?


Jawaban:

G. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan....

H. DAFTAR PUSTAKA
(Isi sesuai daftar buku atau sumber bacaan yang dijadikan acuan dalam membuat laporan.
Tuliskan sesuai dengan cara penulisan daftar pustaka)

I. LAMPIRAN
1. Gambar alat dan bahan
2. Foto kegiatan praktikum

Anda mungkin juga menyukai