Oleh:
Pdt.Edward Manalu, STh
GARIS BESAR SEJARAH KRISTEN DI DUNIA
SAMPAI KE INDONESIA
KRISTEN MASUK KE TANAH BATAK
1834 28 Juni
1934
Missionaris
Ditolak dan
Amerika
dibunuh
(Gereja Baptis)
Tuan Munson
Dan Di Lobu Pining
Tuan Lyman
KRISTEN MASUK KE TANAH BATAK
1861
Badan Zending Belanda NZG bekerja di Batavia, mulai
melakukan penginjilan ke tanah Batak dengan mengutus
seorang Misioanaris bernama Pdt. Van Asselt. Mereka
memulainya dari arah selatan ( Sipirok ). Van asselt disusul
oleh dua orang Misioanaris dari Badan Zending Jerman
“Reinsche Mission Gesellschaft (RMG)”, yaitu Pdt. Heiny dan
Pdt. Klammer ke Sipirok. Sebelumnya kedua Misionars ini
pertama kali diutus oleh Badan Zending RMG bekerja ke
Borneo (Kalimantan), akan tetapi, mereka ditolak disana
kemudian kembali ke Batavia lalu diutus ke Tanah batak
(Sipirok).
KRISTEN MASUK KE TANAH BATAK
1862 - 1918
RMG mengutus seorang misionaris , yaitu Pdt. I.L
Nommensen, yang akhirnya kita sebut sebagai Rasul Orang
Batak. Beliau sampai di Barus pada tanggal 14 Mei 1862 dan
terus ke Sipirok bergabung dengan misionaris Pdt. Heyni dan
Pdt. Klammer. Setelah berdiskusi dengan kedua Misioanaris
ini, disepakati pembagian wilayah pelayanan, bahwa
Nomensen akan bekerja di Silindung. Kunjungan Pertama ke
Tarutung dilakukan oleh Nomensen pada Tanggal 11 November
1863. Pada Kunjungan pertama ini, Nomensen diterima oleh
Ompu Pasang ( Ompu Tunggul ) kemudian tinggal dirumahnya
yang daerahnya masuk dalam kekuasaan Raja Pontas
LumbanTobing. Dari sini Nomensen kemudian kembali ke
Sipirok untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang
diperlukan dalam pelayanannya.
GERAKAN KEMANDIRIAN GEREJA BATAK
1907 - Untuk meningkatkan taraf hidup, banyak orang Batak Kristen yang
merantau ke Pesisir Timur Pulau Sumatera dan Jawa. Kebanyakan
1920 dari mereka yang pindah adalah Petani yang bersahaja, hanya sedikit
dari antara mereka yang bekerja di perkebunan. Kita tidak
mengetahui secara pasti kapan mulai terjadi. Yang dapat kita catat
adalah bahwa sejak tahun 1907 para perantau ini sudah mendirikan
gereja-gerejanya sendiri disekitar perkebunan Tapanuli, kota-kota
pesisir Sumatera Timur hingga pada Tahun 1920 di Jakarta yang
dikaitkan dengan tradisi Gereja Batak di Tapanuli dan dengan RMG.
40000
35000
30000
25000
20000
KK
15000
Jemaat
10000
5000
0
KORELASI KEPEMIMPINAN DENGAN SEJARAH
NILAI KEPEMIMPINAN DALAM SEJARAH HKI
TRUST
(Terpercaya)
OTENTIK
(Nilai Cirikhas)
JADILAH PEMIMPIN YANG MENGUKIR SEJARAH