Anda di halaman 1dari 8

Semua datang kepada Yesus

Narator
Suatu ketika, hiduplah sekelompok anak muda yang
kehidupannya jauh dari Tuhan, dan seorang anak muda yang
mempunyai kerinduan untuk membawa kembali teman-temannya
kepada Kasih Tuhan.

Mereka adalah:

John: Seorang remaja yang hidup di jalanan, berandalan,suka


minum minuman keras,tidak taat pada orang tua.

Sarah,Nicole dan Meri: anak-anak orang kaya,hidup


mewah, suka berfoya-foya, suka berpesta-pora, namun
kurang perhatian dari orang tua nya

Robert: seorang anak muda yang biasa saja,dan mempunyai


kerinduan untuk membawa teman-temannya kepada kasih Kristus.

James: Seorang pendeta muda yang akrab dengan anak muda.

ACT I GEREJA

Narator:
Setelah selesai kebaktian, Robert mengajak Pdt. James untuk
membahas tentang kerinduannya untuk membawa teman-temannya
kepada Kasih, Harapan dan Damai Sejahtera oleh Tuhan Yesus
Kristus.

ROBERT:
Shalom Oom, ijin bicara sebentar boleh ya
Oom?

PENDETA:
Shalom . Boleh dong ...,gimana bert?
ROBERT:
Begini Oom, saya punya rencana
untuk menjangkau
teman-teman saya yang terhilang.
Kalaua boleh, saya mengajak Oom
untuk ikut bersama saya waktu
penjangkauan.

PENDETA:
Wah, bagus banget tuh bert. Oke,
Oom ikut..
2.

ROBERT:
Wah, makasih ya om..
TEMPAT TONGKRONGAN JOHN

ACT II te Narator:
Kemudian, Robert bersama Pdt.James mencoba untuk
menjangkau John terlebih dahulu. Lalu mereka
berdua menuju tempat dimana John sering
menongkrong. Kebetulan disana John tidak bersama
teman-temannya.

ROBERT:
Oom, kayanya itu di sana
John, dia lagi sendirian
tuh Oom ...

PENDETA:
Oh iy betul..yuk kita
samperin kesana..

ROBERT:
Ayo Oom..
(Lalu Robert bersama Pdt. James berjalan dan
menemui Yos.)

ROBERT:
hai
John...

JOHN:
Wah kamau Robert... ada
apa kesini? (John
tampak kaget dan
kebingungan)

ROBERT:
John.. ini ada Oom
Pendeta juga. (John
mengangguk sopan kpd Oom
Pendeta)

kami kesini mau ngobrol


aja sama kamu.

JOHN:
Ooh eh iya boleh John... (agak salting)
ROBERT:
John... gimana kabarmu & keluarga
kamu?

JOHN:
Kalau soal itu... sebenarnya
hubungan saya dengan keluarga saya
sedang tidak baik-baik sih. Saya
dengan orang tua sering bertengkar
dan saya benci mereka. Saya jadi
tidak suka diam di rumah.

ROBERT:
Saya juga dulu begitu John, saya
dulu sering bertengkar dan marah
dengan orang tua.

Namun,suatu saat saya membaca Ayat


Firman Tuhan (Kolose 3:13) bahwa
kita harus mengampuni kesalahan
yang orang lain perbuat terhadap
kita, karena Tuhan telah terlebih
dahulu mengampuni dosa kita. Lalu
setelah saya mengampuni mereka,
hubungan saya dengan orangtua saya
pun dipulihkan oleh Tuhan.

JOHN:
Hmm...betul juga yah, bert. Tapi
bagaimana saya bisa mengampuni
mereka?

PENDETA:
Kita bisa mulai mengampuni mereka
lewat berdoa kepada Tuhan, John.
Apakah kamu mau berdoa menerima
Tuhan Yesus dalam hatimu supaya
hidupmu dan hubungan kamu dengan
keluargamu dipulihkan oleh Tuhan?

JOHN:
Iya Oom, saya mau
JAMES:
Mari kita berdoa John, ikuti doa
saya ya.. (John mengikuti doa
Pendeta)
Tuhan Yesus, aku mengucap syukur,
aku mau menerima Engkau, sebagai
Juruselamat dan Tuhan dalam hati
ku. Pulihkan hidupku dan hubungan
ku dengan keluarga. Amin.
PENDETA:
Bagaimana John, apa yang kamu
rasakan sekarang?

JOHN:
saya merasakan damai dan sukacita
yang luar biasa, Oom

PENDETA:
Puji Tuhan...jangan lupa baca
Alkitab dan ke Gereja yah John
hari minggu.

JOHN:
Siap pak Pendeta.

Robert:
Yuk sekarang kita pulang John, keliatannya kamu
perlu istirahat.
(Semua berjalan pulang.Namun, saat mereka ingin keluar
dari tempat tersebut, John melihat ada sebuah Hp yang
tergeletak disana. Lalu John menunjukan hp tersebut kepada
Robert.)

JOHN:
Hp siapa ya ini??
(John mengambil hp tersebut dan menunjukan kepada Robert.)

ROBERT:
Hmm...sepertinya itu hp teman ku
yang namanya Sarah

PENDETA:
Sebaiknya kita mengembalikan hp itu
kepada kepada temanmu, Robert.

ROBERT:
Iya Oom, kita boleh sekalian ke
rumahnya Sarah ya..?

(Om Pendeta mengangguk)


(Lalu mereka bertiga pergi ke
rumahnya Sarah.)

ACT III RUMAH SARAH

Narator:
Di rumah Sarah, terlihat Sarah bersama sahabat-sahabatnya.
Sarah tampak panik mencari hp nya yang tidak ada dalam tas
nya.
SARAH:
Haduh... dimana yah hp gw...
NICOLE:
Coba lebih teliti lagi carinya, Sar..
SARAH:
Gw udah cari seteliti mungkin di
tas gw, tapi tetep gak ada.
Padahal, terakhir kali gw taruh di
tas

Meri:
Wah jangan-jangan jatuh di tempat
tadi...?

SARAH:
Hmm... gimana dong?
(Lalu tibalah John, Pdt. James dan Robert di rumahnya
Sarah.)

ROBERT:
Permisi... Sarah...

(Sarah membukakan pintu)


SARAH:
Eh hai..Robert. Tumben kemari, ada apa ya?
ROBERT:
Ini kami ingin mengembalikan hp mu.
SARAH:
Oh iya, silakan masuk..

(Robert, John & Oom Pendeta masuk)

SARAH:
Kok kalian bisa nemuin hp aku ini?
ROBERT:
Tadi kami juga kebetulan lagi ada
di cafe sana trus pas mau pulang
kami lihat ada hp yang tergeletak
di meja dan rupanya hp itu punya
kamu. Jadi kami langsung kesini
untuk mengembalikannya.

SARAH:
Wah terima kasih banyak yah...
ROBERT
Iya sama sama.
SARAH
Ehm kenapa ya kalian mau melakukan
hal ini..mau susah-susah kembaliin
Hp ini,...
ROBERT:
Ya... kami mau melakukan ini karena
Tuhan sudah terlebih dahulu baik &
mengasihi kami. Sehingga kami juga
mau menyalurkan kasih itu kepada
orang-orang di sekeliling kami. Sarah, sudah lama
kan kamu gak datang ibadah? Saya sudah berdoa
supaya kamu bisa kembali dekat sama Tuhan.

SARAH:
Iya Bet, udah lama banget. Tapi aku udah jauh dari
Tuhan, gw udah ninggalin Tuhan selama ini.

PENDETA:
Tuhan sangat mengasihi anakNya. Dia
selalu menerima kita apa adanya
walaupun kita sering
mengecewakannya.

ROBERT:
Sarah... yuk kita balik sama
Tuhan. Tuhan sangat mengasihi
kita. Datang lagi di ibadah2,
biar kita lebih kenal Tuhan

SARAH:
Terima kasih banyak ya, kalian
udah ingatin aku tentang kasih
Tuhan. Aku merasakan Tuhan telah
memanggilku kembali kepada
TerangNya yang ajaib. Aku mau
dekat lagi sama Tuhan, jadi
minggu ini aku mau ikut ibadah
lagi.

ROBERT:
Sama-sama Sarah. Ini semua karena
kemurahan Tuhan.

NICOLE:
Sar, gw juga orang Kristen, tp selama ini gw
jarang berdoa apalagi baca Alkitab. Gw ngerasa
hidup gw kosong & ga ada artinya. Pengen rasanya
bisa ngerasain deket sama Tuhan, tp gimana
caranya,apa Tuhan masih mau nerima gw ...

PENDETA:
Jangan ragu, kembali sama Tuhan, karna sebenarnya
Dia selalu menunggu anak-anakNya...Minggu ini ada
ibadah di tempat kami, silakan gabung ya sama
Sarah...
NICOLE:
Baik Om, terima kasih, saya usahakan hadir.
Sar, boleh bareng lo gak?

SARAH:
Iya Nic, boleh banget, gw jg kan dah lama gak
ibadah ke greja, biar jgn malu sendirian hehe..

MERI:
Hei..kalian ngapain sih ikut2an ke ibadah gereja
segala, udah enak kan kita kayak gini, bebas ga
ada aturan..gw sih ogah

PENDETA:
Eh jangan salah, kesenangan yg dari dunia ini
sifatnya cuma sementara. Hidup kita sia-sia kalau
tidak ada Tuhan Yesus. Cuma Tuhan Yesus yang bisa
kasih kedamaian sejati dan terutama kepastian
keselamatan kita.

DONO
Ah apa benar Oom? Saya bukan orang Kristen, baru
kali ini saya dengar apa yang Om bilang barusan.
Saya jadi penasaran, mau tau lebih banyak tentang
Tuhan Yesus ini. Saya boleh ikut ibadah juga Om?

PENDETA:
Pasti boleh dong..kita sama2 belajar tentang Tuhan
Yesus. Apalagi minggu ini kita ngerayain Natal,
kita bersyukur atas kelahiran Tuhan Yesus yang
jadi Juruselamat dunia.Semua pada datang yaa..

SEMUA: SIAP
ACT IV DI GEREJA – IBADAH NATAL
(Semua Pemain mengucapkan Selamat Hari Natal dalam berbagai
bahasa)

Anda mungkin juga menyukai