Tuhan - Kelvin Abraham - Yonathan Anak lot1 - veni Anak lot2 - jessica Malaikat1 - Kelvin Malaikat2 - Matthew Lot

- andre Istri lot Diva Adegan 1 Tuhan : Masa aku harus terus menyembunyikan pada abraham apa yang akan kulakukan? Eh tapi kan abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Oke, mungkin aku sebaiknya mengirim orang dulu untuk melihat apakah kejahatan dan dosa di kota sodom benar2 terjadi.. *kring-suara telponTuhan: halo, dengan Tuhan. Abraham: halo Tuhan? ini abraham. Tuhan apa benar Engkau akan menghancurkan kota sodom dan isinya? Tuhan: itu masih dalam perencanaan. Dan bersifat rahasia Abraham: tapi..tapi Tuhan, bagaimana kalau ada 50 orang benar disana, apa mereka akan ikut dimusnahkan? Tuhan: tidak. Tidak akan kumusnahkan Abraham: Lalu bagaimana kalau 40 orang benar Tuhan? Tuhan: bisa diatur. Mungkin tidak Abraham: Maaf Tuhan, kalau 30? Tuhan: hmm. tidak Abraham: kalau 20? Tuhan: tidak tidak dan tidak Abraham: hm, 10? Tuhan: cerewet kau abraham. Oh saya harus pergi, daah Adegan 2 di pintu gerbang sodom Lot: Astaga astaga. Itu,dua orang itu.. bukankah justin bieber bersama asistennya?! (berlari ke arah mereka) justin justin! Saya fans besarmu! Malaikat2: Hai Lot, ketahuilah kami bukan justin bieber.-meski banyak yang menganggap kami demikian-. Kami adalah malaikat Malaikat1: Ya Lot, kami malaikat yang diutus Tuhan untuk... Malaikat2: ssst! Ingatkah pesan Tuhan kepada kita untuk tidak memberitahukan misi rahasia kita ini? Malaikat: Oh iya ya. Maaf Lot: Oh, ya sudahlah. Meskipun kalian bukan justin bieber, mampirlah ke rumahku sebentar. Sepertinya kalian letih dan lapar sehabis berjalan jauh Malaikat 2: Tidak Lot, kami tidak ingin merepotkan lagipula kami harus melanjutkan perjalanan.

Malaikat 1: Iya, benar kata dia. Kita harus melanjutkan misi kita. Tapi kalau Lot memaksa, apa yang bisa kita lakukan? Mari kita mampir sejenak. Langit sudah gelap, udara makin dingin dan kita belum makan sedari tadi. Malaikat 2: (injak kaki malaikat 1) Lot: haha, sudahlah, mampir dulu ke rumah ku. (menarik tangan mereka) Adegan 3

Di rumah lot Anak 1&2 : Selamat datang malaikat. Istri Lot : selamat datang, silahkan menikmati hidangan yang telah kami siapkan Malaikat1 : terimakasih -makan bersamaIstri Lot : ehem.. aku mendengar, kalu Tuhan sedang merencanakan akan menghancurkan kota ini dan seluruh isi nya. Malaikat 1&2: saling memandang Istri lot: tuan tuan, apakah engkau akan menyelamatkan kami? Kiranya kami nanti akan menyiapkan barang2 dan harta yang akan kami bawa saat menyelamatkan diri Malaikat 2 : maaf nyonya, tapi Tuhan mengatakan kalau kami tidak boleh mengatakan apapun mengenai rencana penghancuran sodom. Istri lot: huh! Bilang dari tadi kalau tidak mau bilang! (beranjak pergi) Malaikat 1: dasar wanita.. - Saat mereka sedang makan, datang segerombolan pemuda-