Anda di halaman 1dari 11

Jessachi najla ajmalise

XI Mipa 2
14

Alat Musik Barat

String

String artinya tali / senar. String yang dimaksud disini yaitu alat musik berdawai yang
dimainkan dengan cara di gesek, contohnya viola (biola alto), violin (biola sopran), cello
dan contrabass.
Bagiannya :

1. Scroll. Bagian biola yang berada di ujung kepala biola. Scroll tidak terlalu berpengaruh
dalam playability anda ketika menggesek biola. Fungsinya yaitu sebagai tampet
bersandarnya tangan anda ketika menyetem biola agar lebih nyaman.

2. Pegs. Berfungsi untuk tuning biola. Pada umumnya berjumlah 4 dan terbuat dari kayu.

3. Nut. Berfungsi menjaga jarak setiap senar. Biasanya terbuat dari bahan plastik keras.
4. String. Senar biola yang terdiri dari 4 buah senar yaitu : Senar G, Senar D, Senar A, dan
Senar E.

5. Fingerboard. Papan jari yang berfungsi sebagai tempat jari menahan senar ketika
digesek. Fingerboard pada biola tidak mempunyai fret layaknya pada gitar dan
istrument bersenar lainnya.

6. Neck. Bagian leher biola yang berfungsi untuk menahan fingerboard dan tempat
meletakkan telapak tangan anda ketika bermain biola.

7. Bridge. Bagian terpenting biola karena berpengaruh penting dalam produksi suara
yang bagus. Berfungsi untuk menahan tekanan senar.

8. Tailpiece. Menahan pangkal senar agar stabil dan pas dengan posisi bridge.

9. Fine Tuner. Berfungsi sama seperti peg untuk menyetem tuning senar, tetapi
diletakkan di badan tailpiece.

10. F hole. Dua lubang pada badan biola yang berbentuk huruf F yang berfungsi untuk
tempat keluarnya suara dari resonansi bunyi di badan biola.

11. Chinrest. Membantu pemain biola untuk menahan biola dengan dagu dan rahang.

12. Soundpost. Sebatang tiang kecil yang berada di dalam badan biola yaitu dibelakang
posisi bridge sebelah kanan. Dapat dilihat dari F hole. Soundpost ini berfungsi untuk
menghantarkan getaran dari bridge ke ruang resonansti biola.

13. Bow. Alat penggesek biola.

14. Rosin. Berfungsi untuk membuat hairbow menjadi lebih kesat dan “menggigit”
terhadap gesekan senar dengan cara menggesekkannya ke hairbow.

15. Shoulderest. Alat bantu untuk mempernyaman pemain menahan biola di bagian
bahu badan.
Brass

Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,
eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di
B♭.Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan
embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

Sejarah Terompet

Trompet telah wujud kira-kira 3000 tahun lalu. Contoh instrumen bras awal seperti
trompet dipanggil shofar yang masih digunakan dalam acara keagamaan. Akhirnya
manusia mula mencipta instrumen seperti trompet dengan kayu (contohnya, korneto),
dan kemudian, dengan loyang.

Jenis Terompet

Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga
dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan
bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan
dengan trompet B♭.
Bagian bagian

Perkusi : Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan
dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain,
misalnya plastik.

Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set,
yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-
hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set
disebut "drummer".

Sejarah Drum

Drum merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Alat musik ini digunakan sebelum
tahun 6000 SM (Sebelum Masehi). Dahulu bangsa Afrika menggunakan drum untuk bermain
musik, mengiringi tarian pada upacara adat, tanda peringatan bahaya, maupun menginstruksikan
pasukan maju ke medan perang.

Bagian-Bagian Drum
 Snare Drum

Snare merupakan unsur terpenting di antara satuan drum set. Snare adalah bagian penentu
ketukan dalam permainan drum. Ada beragam variasi ukuran snare drum dari 10″ hingga 15″
yang juga mempengaruhi suara. Salah satu bagian snare yang cukup penting yaitu wire/stainer
(bentuknya seperti pir pegas) yang terdapat pada bagian bawah snare. Jika sisi atas pada snare
dipukul, maka stainer yang dirapatkan di bagian bawah snare akan berintraksi dan menghasilkan
bunyi yang nyaring.

 Bass Drum

Selain snare, bagian dari drum set yang cukup vital adalah bass drum karena memang
memiliki fungsi yang nyaris sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam
permainan. Dalam tata letak drum set, bass drum umumnya diletakkan di bagian bawah. Untuk
menabuhnya, dibutuhkan alat bantu bernama pedal (akan kita singgung di poin-poin berikutnya)
yang dimainkan dengan cara diinjak menggunakan kaki kanan. Ada juga jenis double pedal yang
dapat dimainkan dengan dua kaki sekaligus dalam satu bass, sehingga memungkinkan
menghasilkan suara dentuman bass yang double.

 Tom-Tom
Tom tom merupakan kelengkapan dalam satuan drum set. Tom tom berguna bagi drummer
untuk lebih leluasa memvariasikan pukulan dalam permainan drum. Di awal kemunuculannya
pada dekade 30-an, tom tom belum biasa dituning seperti zaman sekarang. Ada banyak juga
variasi tom tom dari berbagai ukuran dan bahan dasar pembuatannya. Biasanya tom tom terbuat
dari kayu maple atau birch.

 Cymbal
Cymbal merupakan jenis alat musik perkusi yang berbentuk seperti piringan yang sangat
lebar yang umumnya terbuat dari bahan perunggu. Simbal juga terdiri dari beberapa ukuran,
semakin besar ukurannya, semakin rendah suara yang dihasilkan. Kini, simbal turut berperan
dalam satuan drum set dan memiliki berbagai variasi yang memberikan peranan yang berbeda-
beda dalam permainan drum.

Cymbal dibagi menjadi :

1) Hi-Hat Cymbal

2) Ride Cymbal

3) Crash Cymbal

4) Splash Cymbal

5) Chinese Cymbal

6) Bell Cymbal

7) Sizzle Cymbal

Perangkat-Perangkat Drum

 Drum stick, berguna sebagai alat pukul dalam bermain drum. Berupa sepasang tongkat
kecil yang umumnya berbahan kayu. Ada berbagai pilihan produk drum stick yang
tentunya juga mempengaruhi kualitas suara.
 Hi-Hat stand, berfungsi sebagai tempat penyangga hi-hat. Pada bagian bawah stand hi-
hat ini, terdapat sebuah pedal yang berfungsi sebagai kontrol membuka dan menutup hi-
hat yang tentu akan menghasilkan variasi suara yang berbeda.

 Snare stand, berfungsi sebagai penyangga snare drum. Snare stand biasanya dibuat
dengan karakter yang mudah dipindahkan agar memudahkan drummer memindahkan
snare drum pada posisi yang nyaman.
 Cymbal stand, berfungsi sebagai tempat menggantungkan berbagai jenis simbal.

 Tom holder, berfungsi sebagai penyangga small tom tom. Bagian bawah tom holder
biasanya dipasangkan bagian atas bass drum.

 Pedal, berfungsi sebagai pemukul bass drum. Pedal digerakkan dengan cara
menginjaknya menggunakan kaki kanan atau kedua kaki sesuai dengan jenis pedal yang
digunakan. Ada dua jenis pedal yang dibedakan dengan jumlah pemukul: single pedal
dan double pedal.

 Thrones, berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Berupa sebuah jok kecil berbentuk
bundar yang dapat diputar untuk memudahkan pergerakkan drummer ketika bermain
drum. Ada beberapa variasi bentuk thrones, ada yang mirip dengan sadel vespa, dan
bahkan ada yang memiliki sandaran.

 Muffler, berguna untuk meredam sustain. Berupa gabus atau busa yang lunak yang
dicepitkan pada rim.

 Adaptor, Berguna untuk menyambung holder dan stand drum.

Anda mungkin juga menyukai