Puji Syukur Kehadirat tuhan yang maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah
kliping " SENI MUSIK" ini dapat terselesaikan, kliping ini berisi tentang penjelasan
alat-alat musik Ritmis bernada dan tak bernada serta alat music melodi yang kiranya
dapat membantu untuk mengetahui jenis-jenis dari alat tersebut.
Kiping ini sebenarnya masih jauh dari kata sempurna, namun demi menyempurnakan
klipimg ini kritik dan saran dari guru mata pelajaran SBK sangat saya harapkan.
Calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terdiri dari deretan
tabung bambu yang disusun berurutan dengan tangga nada pentatonik dan
dimainkan dengan cara memukul bagian bilah atau tabungnya.Bambu yang
dipakai untuk membuat alat musik calung berasal dari jenis awi
temen(Gigantochloa Atter (Hassk.) Kurz) atau awi wulung(Gigantochloa
Atroviolacea Widjaja). Secara etimologi, kata calung berasal dari caca cici
sing kurulung yang berarti suara bilah bambu yang dipukul.
Gambang
Gambang memiliki sumber suara sebanyak 18 buah bilah yang terbuat dari
kayu atau bambu. Bentuk resonatornya mirip dengan perahu, yang di atas
bibir kotak suara tersebut tampak beberapa bilah kayu nada dalam bentuk
persegi empat panjang tipis. Pada ujung pangkalnya resonatorgambang
terpancang bentuk piramid, sebagai penutup bagian ujung dan pangkal
tersebut.
Kolintang
Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil
yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong
tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari
budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di
Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur,
Brunei, dan Timor. Alat musik ini berkembang dari tradisi pemberian isyarat
sederhana menjadi bentuk seperti sekarang.Kegunaannya bergantung pada
peradaban yang menggunakannya. Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha,
Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus
berkembang.
Vibraphone
Bellyra
Bellyra Adalah alat musik melodi drum band yang terdiri dari bilah-bilah
logam persegi (lyra) yang setiap logam memiliki nada tersendiri, dan
dimainkan dengan cara dipukul dengan stik yang ujungnya terbuat dari mika.
Fungsi utama bellyra adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada
lagu yang dimainkan oleh unit drum band sehingga pemirsa dapat
menentukan/menebak lagu apa yang sedang dimainkan
Alat musik ini tak bernada. Meskipun tak bernada, alat musik ritmis berguna untuk
keteraturan lagu atau mengatur jalannya irama musik. Penggunaan alat musik ritmis
seringkali sebagai alat musik pengiring dan pengatur tempo lagu.
Contoh:
Kongo
Yaitu terbuat dari kayu hampir sama dengan gendang dan bentuknya lebih
panjang mempunyai keunikan tersendiri dalam bentuknya. Selain itu
permukaanyapun menggunakan kulit hewan untuk menghasikan bunyi khas.
Kungo mempunyai dua buah yang berbeda ukuran, ada yang tinggi dan ada yang
lebih rendah, tapi bentuknya tetap sama dan diletakan pada penyangga besi
untuk gantungannya bertujuan agar pusisi tetap seimbang saat dimainkan.
Teknik memaikannya alat musik kongo dengan cara memukul dengan kedua
tangan tanpa ada menggunakan alat bantu.
Marakas
Marakas mempunyai perbedaan jauh dengan alat musik kongo, dari bentuk dan
cara memainkannyapun berbeda tapi tetap termasuk alat musik ritmis karana
tidak bernada. Bentuknya yang seperti botol boling dan di isi dengan butiranbutiran kecil dan keras. Cara memainkan marakas, dengan menggoyanggoyangkan kedua tangan dan menghasikan bunyi gemerisik.
Tamborin
Tamborin juga terbuat dari kayu berbentuk bulat permukaannya dilapiskan kulit
hewan. Alat musik yang satu ini mempunyai logam yang menghiasi lingkaran
pada sisi-sisinya dipasang rangkap. Cara memaikan Tamborin yaitu dengan cara
Triangle
Bentuk yang lebih simpel terbuat dari logam berbentu segitiga tapi menghasilkan
bunyi yang dapat menggiringi alat musik lain untuk perpaduan bunyi. Alat musik
Triangle mempunyai suara tinggi dan nyaring saat dimainkan. Teknik
menggunakan alat musik yang satu ini dengan cara memegang tangkai yang di
sediakan, dan dipukul menggunakan besi pemukul untuk menghasikan bunyi.!
Drum
Siapa yang tidak dengan alat yang satu ini, hampir setiap hari kita bisa lihat alat
musik perkusi ini dimainkan dalam acara musik di televisi, namun alat musik ini
bukanlah termasuk alat musik tradisional, tapi ga apa sebagai contoh alat musik
ritmis juga. Drum yang termasuk dalam golongan alat musik perkusi terbuat
dari kulit yang dibentangkan pada sebuah drum dimainkan dengan cara dipukul
ada yang menggunakan tangan atau juga menggunakan batang/stik. Selain
menggunakan kulit, drum juga bisa dibuat dengan bahan lain, seperti plastik.
Recorder, jenisnya ada tiga yaitu recorder sopranimo, recorder sopran, dan recorder
alto. Yang sering digunakan dilingkungan sekolah adalah recorder sopran. Recorder
termasuk alat music tiup bersuara kayu.
2. Saxophone
Saxophone, merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan jangkauan nada dan
kemampuan ekspresinya yang besar. Soxaphone diciptakan oleh Adolphesax pada
tahun 1846. Ada empat jenis saxophone yaitu saxophone sopran, alto, tenor, dan
baritone. Keempatnya dapat membentuk kwartet yang setara dengan kwartet gesek.
3. Biola
Biola, merupakan alat musik string ( bersenar ) yang cara memainkannya dengan
jalan digesek. Karena mengeluarkan ekpresi musical yang hebat, sehingga banyak
digunakan dalam musik orchestra untuk menghasilkan bunyi yang tinggi dan
menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola hasil karya Stadivarius (1644 1737)
dianggap sebagai alat terbaik yang pernah dibuat. Karena sejak itu, desain alat music
gesek hamper tidak berubah. Biola yang digunakan dalam orchestra ada dua, yaitu
biola sopran dan biola alto.
4. Trombone
Trombone, merupakan alat music tiup yang memiliki suatu slide yang dapat digeser
geser untuk mengubah nada. Tetapi alat ini tidak praktis karena tidak cocok
dimainkan dalam tempo cepat.
5. Pianika
Pianika, merupakan alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara ditiup. Bilahan
bilahan nadanya ada yang berwarna putih untuk nada nada asli ( natural ) dan ada
yang berwarna hitam hitam untuk memainkan nada nada kromatis.
PENUTUP
Dari pemaparan diatas dapat di simpulkan bahwa Seni Musik adalah ilmu atau seni menyusun
nada atau dalam urutan untuk menghasilkan komposisi ( suara ) yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan / nada atau suara yang di susun sedemikian rupa sehingga mengandung irama
terutama dengan menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi .
Dan juga saya ucapkan terimah kasih kepada abang yang sudah membuat tugas keliping SBK
ini.