Anda di halaman 1dari 15

KLIPING

ALAT MUSIK TRADISIONAL


DI INDONESIA

Disusun oleh :
ARIVIANO WICAKSONO
KELAS VIII B

SMP N 2 NANGGULAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya ,saya dapat menyelesaikan kliping lni yang bertemakan”Musik
Tradisional di Indonesia”.
Kliping ini membahas tentang musik tradisonal di Indonesia yang harus dilestarikan
dan terus dijaga demi pewarisan budaya untuk generasi penerus bangsa.
Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pohak yang telah
membanti dan memberikan motivasi dalam penyususnan kliping ini.
Saya menyadari bahwa kliping ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, saya menerima
kritikan dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga kliping ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.

Penyusun
PENDAHULUAN

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di
daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan
instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan
melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara
yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian
banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni
tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.
Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia
mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas
orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan
waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin
berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi
individual/egoistis.
Indonesia adalah negara kepulauan, negara yang kaya akan nilai budaya dan tradisi.
Begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah
mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen
perkusi, petik dan gesek.
Pada saat ini, alat musik tradisional kurang diminati oleh anakanak, karena saat ini
banyak alat musik modern yang lebih banyak digunakan. Masalah lain yang menyebabkan
hal tersebut adalah karena kurangnya media pembelajaran alat musik tradisional dan
kurikulum pelajaran alat musik tradisional kepada anak-anak. Kita juga harus melestarikan
dan menjaga seni dan budaya Indonesia, dan diwariskan generasi muda agar budaya
Indonesia dapat terjaga.
ALAT-ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

A. ALAT MUSIK PUKUL


1. GAMELAN

Gamelan terdiri atas beberapa kelengkapan seperti; gong, gendang,


bonang,gambang, dan rebab ( alat musik gesek ). Gamelan terdapat terutama di Pulau
Jawa dan Bali. Di Jawa Barat di sebut Degung. Di Jawa Tengah dan Di Jawa Timurdi
sebut Klenenengan dan di Bali di sebut Gamelan. Alat ini terdapat juga di daerah
Indonesia bagian lain dengan nama dan perangkap yang tidak lengkap antara lain di
Batak, Minangkabau, toraja, Buton, Maluku dan Kalimantan.

2. GONG

Gong terbuat dari logam pipih dengan


benjolan di tengahnya. alat musik ini
terdapat di daerah Jawa, Bali, dan
daerah bagian lainnya.
3. GENDANG

Gendang terbuat dari kulit Binatang


yang di regangkan pada kayu berupa
taung sebagai kotak Resonansi( Untuk
Mendapatkan efek gaung). Gendang
terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah
Indonesia lainnya.

4. BONANG

Bonang berupa jajaran Gong kecil


dengan benjolan di tengahnya dan
berada pada kotak resonansi. Bonang
terdapat di daerah Jawa, Bali, dan
daerah Indonesa lainnya.

5. GAMBANG
Berupa jajaran bilah-bilah kayu berada
pada kotak resonansi. Terdapat di daerah
Jawa, Bali, dan daerah Indonesia lainnya.

6. KOLINTANG

Sejenis gambang dari kayu Khas


Minahasa dengan jajaran bilah-
bilahnya pada kotak resonansi, dan
dimainkan dengan cara berdiri.
Kolintang terbuat dari kayu khusus
yang ringan namun cukup padat
kemudian disusun membentuk garis-
garis sejajar. Pada umumnya kayu yang digunakan adalah kayu telur, kayu bandaran,
kayu wnuang, dan kayu kakinik. Instrumen-instrumen musik ini terbuat dari bilah-
bilah kayu (Xylophone), dan sumber bunyinya berasal dari kayu itu sendiri
(Idiophone). Untuk menghasilkan bunyi, Kolintang dibunyikan dengan cara dipukul,
sehingga Kolintang tergolong dalam musik perkusi.

7. REBANA

Terbuat dari kulit binatang yang


diregangkan ke kayu berbentuk bundaran.
Di sisi Bundaran Kayu di bubuhi Cimbal-
Cimbal. Alat musik ini sebagai pe ngaruh
kebudayaan Islam. Terdapat Hampir di
seluruh Indonesia.
8. TIFA

Sejenis Kendang yang banyak terdapat di


daerah Maluku dan Irian Jaya.

9. CALUNG

Alat musik ini berbentuk jajaran


potongan bambu bulat ini terdapat di
Jawa Barat.

10. SARON
Saron adalah alat musik sejenis Gambang dengan bilah-bilah dari kuningan, besi, atau
perunggu. Saron terdapat di Jawa dan Bali.

11. ALEMPONG PACIK


Alat musik ini sejenis gong kecil
tunggal dengan benjolan di
tengahnya. Talempong Pacik
terdapat di daerah Sumatera Barat,
biasanya di Bawa dan dimainkan
sambil berjalan sebagai pelengkap
arak-arakan atau upacara.

12. KENDANG MELAYU


Jenis Kendang dengan satu sisi ini terdapat di
daerah Deli Sumatera Utara sebagai pengiring
Orkes Melayu.

13. MARWAS Atau GEDUMBA


Jenis Kendang Kecil untu mengiringi
Musik Gambus. Terdapat di Sumatera
Bagian Timur.

14. ANGKLUNG

Terdiri dari seperangkat bambu panjang pendek


dan dapat berbunyi bila di guncang-guncangka.
Terdapat di daerah Jawa Barat. Alat musik ini
sempat di klaim oleh negara Jiran Malaysia
namun berdasarkan Hak paten yang di
daftarkan oleh Kementrian Pariwisata dan
Kebudayaan ke UNESCO PBB maka Indonesia
di syahkan sebagai pemilik alat angklung ini.

B. ALAT MUSIK TIUP

1. SULING

Terbuat dari bambu dengan berbagai


variasi, terdapat di hampir di seluruh
Indonesi.
Seruling khas Minang, berupa Tabung bambu dengan kedua ujungnya terbuka.

2. SERUNAI
Serune Kalee merupakan
isntrumen tradisional Aceh
yang telah lama berkembang
dan dihayati oleh masyarakat
Aceh. Musik ini populer di
daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini
dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian,
penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan
dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi
sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh. Serunai adalah semacam
terompet yang terdapat di Sumatera, juga terdapat jenis yang serupa di Jawa Barat
dengan nama Tarompet, di Jawa Timur dengan nama Sronen, di Sulawesi Selatan
dengan nama Puwi-puwi.

3. SANGKA
SANGKA Alat musik tiup ini terbuat dari
siput atau kerang besar berongga. Di
salah satu sisi kerang di buat lubang
sebagai sumber bunyi. alat musik ini
banyak tersebar di Minahasa, Halmahera,
P. Seram dan Kepulauan Kei.

4. KLEDI Atau KALDEI


Kledi atau Kaldei berupa sejumlah tabung
bambu yang di hubungkan denga sebuah
Labu. Sebuah Tabung yang Panjang dapat
menghasilkan satu nada, sedang tabung
lainnya dapat menghasilkan berbagai ragam
nada suling. Alat musik ini terdapat di daerah
Kalimantan.

C. ALAT MUSIK PETIK


1. KECAPI

Alat musik petik ini memakai jajaran dawai


panjang pendek dengan tabung resonansi yang
terbuat dari kotak kayu, Kecapi ini terdapat di
daerah Jawa barat.

2. SASANDO
Sasando sebuah alat musik tradisional asal
pulau Timor, NTT. Sasando adalah alat musik
berdawai yang memiliki keunikan dalam
bentuk dan suaranya. Salah satu jenis
kekayaan bangsa yang memiliki nilai seni
tinggi. Asal tepat dari alat musik ini adalah
dari sebuah pulau bernama pulau Rote. Cara
memainkannya dengan cara dipetik.
Sasando adalah alat musik yang terbuat dari daun lontar dengan bambu berongga dan
di lengkapi dengan 36 dawai, Sasando terdapat di daerah Timor.

3. POPONDI Atau TOLINDO

Popondi terbuat dari kayu berbentuk


busur dan bertumpu pada tempurung
kelapa, di atasnya terdapat sebuah
dawai yang di tegangkan untuk di
petik, Alat ini terdapat di Daerah
Toraja.

4. CELEMPUNG ATAU SITER


Siter adalah sejenis kecapi dengan
jajaran dawai, memakai tabung
resonasi yang bertumpu pada kaki
penunjang. Alat musik ini terdapat
Di Pulau Jawa.
D. ALAT MUSIK GESEK
1. REBAB

Rebab adalah alat musik gesek


dengan satu dua senar atau dawai.
Alat musik ini.
Terdapat hampir di seluruh wilayah
Indonesia dan sebagai pengaruh
kebudayaan Islam.

E. ALAT MUSIK GABUNGAN

TIFA TOTOBUANG

Tifa totobuang adalah sejenis bonang dari daerah


Maluku yang di mainkan dengan Iringan gendang dan
Gitar.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Alat Musik Tradisional jangan pernah di tinggalkan karena musik tradisional
adalah warisan nenek moyang suatu bangsa yang di turunkan secara turun temurun.
Alat Musik Tradisional ini merupakan suatu ciri khas sebuah bangsa, maka menjaga,
memelihara, dan melestarikan budaya dengan alat-alat musik tradisional merupakan
kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan
yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa. Alat Musik tradisional
juga dapat di kolaborasikan dengan musik modern yang tidak kala menarik untuk di
saksikan.

B. Saran
Selama menjalani pembelajaran seni di sekolah ini, ada banyak kekurangan dan
kelebihannya. Misalnya fasilitas atau media pembelajaran khusus mata pelajaran seni,
kami mengharapkan untuk dipergunakan agar siswa dapat cepat tanggap dengan apa
yang sedang di pelajarinya. Pembelajaran yang langsung menyaksikan atau langsung
turun ke lapangan juga dapat membuat siswa tidak merasa jenuh karena tidak hanya
belajar di dalam kelas saja, siswa langsung dapat mengkritik sebuah pertunjukan yang
sedang dilihatnya.
Pengenalan Alat Musik Tradisional melalui pembautan kliping ini sangat
menambah wawasan dan pengetahuan kami, Mudah-mudahan alat musik tradisinal di
Indonesia dapat dilestarikan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai