Macam-Macam Alat Musik Petik

Jadi pada dasarnya alat musik petik dapat menghasilkan nada dengan cara
menggetarkan dawai atau senar melalui sebuah petikan tangan. Adapun
pengaturan tinggi rendahnya nada biasanya dipengaruhi oleh panjang
pendeknya senar maupun tingkat kekencangannya. Langsung saja untuk
lebih jelasnya berikut beberapa alat musik petik yang bisa kalian mainkan.

1. Gitar

Alat musik yang satu ini pastinya sudah lebih sering kita jumpai mengingat
ada banyak sekali yang memilikinya. Namun tahukah kamu jika gitar ini
termasuk dalam kelompok alat musik petik dengan 6 buah dawai yang
terbuat dari nilon.

Sumber : google.com

Pada umumnya gitar terbuat dari kayu dan terdiri atas bagian tubuh pokok
dengan bagian leher yang memanjang. Jadi bagian leher tersebut yang
nantinya akan menjadi tempat senar disematkan dan di dempetkan.

Secara umum, gitar bisa kita bagi menjadi 2 jenis yakni elektrik dan akustik.
Apa bedanya? Mungkin perbedaan yang sangat terlihat adalah untuk gitar
elektrik menggunakan senar baja, sementara gitar akustik menggunakan
senar nilon.
 2. Harpa

Alat musik Harpa juga merupakan salah satu alat musik petik yang kerap kali
di ilustrasikan dan disandingkan dengan para malaikat. Adapun bentuk fisik
dari alat musik ini biasanya tinggi, bentuk dasarnya adalah segitiga, memiliki
senar dalam jumlah yang banyak serta kebanyakan berwarna emas. Untuk
jenisnya sendiri ada beberapa ukuran, bentuk dan berat, namun kesemua
jenis tersebut sama-sama terdiri atas senar, leher (Neck) dan papan suara
(Sound Board).

Sumber : pexels.com

Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai harp ini biasa dimainkan
bersamaan dengan sebuah orkestra. Selain itu harpa bisa dimainkan dengan
cara dipetik baik menggunakan tangan ataupun atau dengan menggunakan
kaki seperti yang kita temui dalam sebuah tone harp.

Jadi harpa ini bisa dimainkan secara solo maupun dimainkan bersama
dengan musik ensambel lainnya. Bahkan terlepas daripada itu sebenarnya
alat musik ini bisa menghasilkan sebuah dentingan nada yang menakjubkan.
 3. Kecapi

Kecapi merupakan alam musik dari daerah Sunda yang cukup populer
keberadaannya. Ya, alat musik yang bisa dimainkan dengan cara di petik
menggunakan jari ini hampir mirip dengan siter yang ada di Jawa Tengah.

Sumber : alatmusikkecapi.blogspot.com

Pembuatan alat musik kecapi memang terbilang sulit, pasalnya jika kita lihat
dari bahan bakunya saja haruslah berasal dari pohon kenanga yang telah
direndam dalam kurun waktu 3 bulan di dalam air. Jika tidak demikian, maka
bisa dipastikan kualitas dari alat musik tersebut tidaklah bagus.

Sementara itu untuk bisa menghasilkan nada yang bagus maka sebenarnya
pemilihan senarnya haruslah dari kawat berbahankan logam dengan
campuran tembaga dan emas. Akan tetapi seiring berjalannya karena harga
emas yang semakin mahal kini beralih menjadi kawat baja.

Nada yang dihasilkan kecapi meliputi Da, Mi, Na, Ti dan La. Jadi nada
tersebut biasanya apabila dikombinasikan dengan nada suling sunda akan
menghasilkan perpaduan serta kombinasi alat musik yang terkemas apik.
 4. Ukulele

Alat musik ukulele ini berasal dari Hawai. Untuk bentuknya sendiri sekilas
memang terlihat sangat mirip dengan gitar, hanya saja ukurannya sekitar 20
inci dan hanya memiliki 4 buah senar.

Sumber : ebay.com

Adapun Hawaii sendiri dalam bahasa lokal memiliki arti kutu loncat,
bahkan alat musik ini setelah dikenal di Indonesia menjadi alat musik utama
yang turut menambah variasi nada dalam memainkan lagu-lagu keroncong.
 5. Sasando

Sasando adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari
daerah timur khas Pulau Rote, Nusa Tenggara timur. Adapun istilah dari kata
Sasando sendiri berarti alat yang berbunyi atau bergetar dan dimainkan
dengan cara dipetik.

Sumber : www.wacana.co

Sebenarnya alat musik sasando ini memiliki keunikan tersendiri, karena alat
ini dibuat dari daun lontar dan juga bambu, sementara senar yang
digunakan terbuat dari jenis kawat yang halus. Bahkan alat musik yang satu
ini juga hanya bertahan selama 5 tahun, karena apabila lebih dari itu daun
lontar yang digunakan sebagai bahan utama akan mudah berjamur dan
lambat-laun menjadi rusak.

Untuk bisa memainkan sasando dengan nada yang merdu memang

diperlukan harmonisasi perasaan yang kuat, sebab tidak semua orang bisa
memainkan alat musik ini. Selain itu untuk memainkannya pun
menggunakan kedua tangan dengan cara berlawanan, jadi inilah yang
membuat alat musik ini unik ketimbang alat musik yang lainnya.
 6. Jentreng

Mungkin alat musik yang satu ini masih sangat asing di telinga kita karena
memang sudah jarang kita temui maupun digunakan. Jadi jetreng ini
memiliki kesamaan bentuk dengan kecapi hanya saja ukurannya sedikit lebih
kecil. Selain itu dawainya berjumlah tujuh buah yang bisa dimainkan dengan
cara dipetik.

Sumber : www.disparbud.jabarprov.go.id

Adapun teknik untuk memainkan alat musik ini menggunakan jari tengah,
telunjuk dan ibu jari untuk memetik nada tinggi, semenara sisanya untuk
memetik nada rendah. Bahan yang digunakan untuk membuat alat musik ini
adalah kayu nangka atau bisa juga menggunakan kayu kenanga. Keduanya
di pilih karena sama-sama memiliki kekuatan serta keawetan tersendiri
sehingga bisa membuat alat musik bertahan lama.
 7. Banjo

Banjo merupakan salah satu instrumen yang memiliki senar berjumlah 4, 5

dan bahkan ada pula yang bersenar 6 dengan bentuk menyerupai gitar.
Sementara bagian rongganya ditutupi dengan selaput tipis yang
membentang dan biasanya terbuat dari potongan kulit hewan ataupun
plastik melingkar.

Sumber : denverfolklore.com

Jadi alat musik ini sebenarnya sering di mainkan dalam berbagai pertunjukan
acara tradisional. Namun belum terlalu terkenal di Indonesia mengingat
instrumen ini berasar dari benua Afrika dan Amerika.
 8. Mandolin

Mandolin adalah salah satu alat musik tradisional yang dimainkan dengan
cara dipetik menggunakan tangan. Pada awal mulanya instrumen mandolin
ini mempunyai 6 senar dari usus binatang, akan tetapi seiring dengan
perkembangan jaman usus binatang tersebut sudah digantikan dengan
senar berbahankan logam.

Sumber : cara.pro
 9. Siter

Siter ini pada dasarnya mempunyai 11 pasang senar yang mana bisa
dimainkan dengan cara dipetik menggunakan tangan. Untuk bisa
memainkan alat musik ini memang diperlukan kemampuan khusus karena
sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan alat musik lainnya.

Sumber : alatmusiksiter.wordpress.com

Cara memainkan siter sendiri menggunakan ibu jari untuk memetik senar
sementara tangan yang lainnya digunakan untuk menahan getaran-getaran
yang dihasilkan dan untuk mengontrol nada. Biasanya siter dimainkan dalam
tempo sedang dan sangat cocok dimainkan bersamaan dengan alat musik
gamelan yang lainnya.
KLIPPING ALAT MUSIK PETIK

OLEH :

NOFI ANDRIANI

IKA PERMATA SARI

SMP NEGERI 4 SENGKANG

KABUPATEN WAJO

2017