Anda di halaman 1dari 17

1.

Gong

Gambar: Gong termasuk ke dalam alat musik


tradisional ideofon. (Sumber: Wikipedia)

 Kamu tentu sudah tidak asing dengan alat musik tradisional gong. Gong merupakan salah
satu alat musik tradisional Jawa Tengah. Gong termasuk ke dalam alat musik idiofon, yang
maksudnya menghasilkan suara dari getaran keseluruhan alat musik itu sendiri.

2. Rebab

Gambar: Rebab alat musik tradisional dari


Jawa Barat. (Sumber: alatmusik.org)

 Alat musik tradisional yang berbentuk seperti busur panah ini bernama rebab. Rebab
merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat. Kamu bisa memainkan alat musik rebab
dengan digesek seperti biola.

3. Kecapi

Gambar: Kecapi adalah alat musik tradisional


yang mengeluarkan dari senar atau dawai. (Sumber: Wikipedia)

 Kecapi termasuk sebagai alat musik kordofon. Kordofon merupakan alat musik yang
mengeluarkan suara dari sebuah senar atau dawai.

Kecapi sendiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sunda yang dimainkan
sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan Kacapi
suling. Cara memainkan alat musik kecapi adalah dengan dipetik bagian senarnya.

4. Kolintang
Gambar: Rakyat Minahasa beranggapan bahwa nama
alat musik tradisional kulintang berasal dari suaranya. (Sumber:
Alatmusik.org)

 Kolintang adalah alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang berbentuk
segiempat trapesium dengan bilah-bilah kayu berukuran berbeda. Setiap bilah kayu akan
menghasilkan suara berbeda pula jika dipukul. Karena itu, kolintang termasuk alat musik
idiofon karena mengeluarkan suara dari getarannya sendiri.

Rakyat Minahasa beranggapan bahwa nama kolintang berasal dari suaranya, yaitu tong
(suara rendah), ting (suara tinggi), dan tang (suara umum). Tong ting tang beralih jadi kata
kulintang agar mudah dilafalkan oleh penduduk Minahasa.

5. Bonang

Gambar: Bonang juga merupakan salah satu alat


musik tradisional yang digunakan dalam pagelaran gamelan. (Sumber:
semuatentangprovinsi.blogspot)

 Bonang adalah alat musik tradisional dari Jawa Timur. Bonang sendiri terbuat dari bahan
kuningan. Dan biasanya bonang digunakan untuk memperingati upacara adat setempat.

Bonang juga merupakan salah satu alat musik daerah asli Indonesia yang digunakan dalam
pagelaran gamelan.

6. Gendang

Gambar: Setiap daerah biasanya memiliki alat


musik tradisional yang menyerupai gendang. (Sumber: Bukalapak)

 Sebetulnya di setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang bentuknya menyerupai
gendang. Dan biasanya memiliki nama-nama yang berbeda di setiap daerahnya. Namun
gendang sendiri berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gendang juga merupakan salah satu alat musik yang digunakan pada pagelaran musik
gamelan. Alat musik gendang dimainkan dengan cara dipukul atau diketuk pada bagian
kulit yang ada di sisi kanan dan kiri alat musik.

7. Angklung
Gambar: Alat musik tradisional angklung
masih sering digunakan di sekolah dasar. (Sumber: 1001Indonesia.net)

 Angklung merupakan alat musik tradisional yang masih cukup sering digunakan. Cukup
banyak musisi yang menggunakan angklung layaknya sebuah orkestra.

Angklung terbuat dari bambu, dan kamu bisa memainkan alat musik tradisional ini dengan
cara menggoyangkannya sampai bambu tersebut mengeluarkan suara akibat getaran.

8. Sampe

Gambar: Sampe termasuk sebagai alat musik


tradisional berjenis kordofon. (Sumber: senibudaya12)

 Mungkin nama sampe masih cukup asing bagi orang kebanyakan. Ya, karena sampe
sendiri berasal dari daerah Kalimantan Timur.

Sampe termasuk sebagai alat musik kordofon yang mengeluarkan bebunyian dari dawai
atau senar. Jika dilihat dari bentuknya, sampe cukup mirip dengan alat musik kecapi.

9. Aramba

Gambar: Karamba memiliki bentuk yang


serupa dengan alat musik tradisional gong. (Sumber: topengnusantara)

Jika dilihat engan sekilas, aramba memiliki bentuk yang sama seperti gong. Namun
aramba bertubuh lebih kecil.

Cara memainkan kedua alat musik ini pun sama. Aramba juga dimainkan dengan cara
dipukul menggunakan semacam stik untuk menimbulkan suara.

10. Doli-doli
Jika dilihat dari bentuknya,  alat
musik tradisional ini memiliki bentuk setengah lingkaran. (Sumber:
adattradisional.blogspot)

 Alat musik tradisional daerah Bengkulu ini memiliki bentuk yang cukup mirip dengan
gendang. Namun jika gendang memiliki dua sisi yang bisa dipukul, doli-doli hanya
memiliki satu di bagian atas. Sedangkan bagian bawah alat musik ini berbentuk bulat. Jadi
jika dilihat secara keseluruhan alat musik ini memiliki bentuk setengah lingkaran.

 Itulah tadi 10 alat musik tradisional Indonesia beserta gambarnya. Kalau kamu
perlu tambahan informasi alat musik tradisional lainnya, kami sudah siapkan di
bawah ini.

11. Alat Musik Tradisional Ganda

Gambar: Ganda atau Kanda juga merupakan


alat musik tradisional dari Gorontalo yang serupa dengan gendang.
(Sumber: kamerabudaya)

Ganda atau Kanda juga merupakan alat musik tradisional Gorontalo yang serupa dengan
gendang. Alat musik tradisional dari Sulawesi ini juga dimainkan dengan cara dipukul
pada bagian kulitnya saja.

Namun Ganda memiliki tubuh yang lebih ramping dan tinggi. Tidak seperti gendang atau
doli-doli yang bertubuh lebih pendek dan tebal.

12. Alat Musik Tradisional Talindo

Gambar: Di daerah Makassar, alat


musik tradisional ini disebut dengan nama Popondi. (Sumber:
AdatTradisional)
 

Di daerah Bugis, alat musik tradisional ini memiliki sebutan Talindo. Namun berbeda
dengan di Makassar. Di daerah Makassar, alat musik ini disebut dengan nama Popondi.

Biasanya alat musik tradisional ini dimainkan sebagai perayaan sesudah para petani
merayakan pesta panen.

Talindo adalah alat musik petik yang hanya memiliki satu buah senar untuk dimainkan.
Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri untuk alat musik ini.

13. Alat Musik Tradisional Geso-geso

Gambar: Alat musik tradisional geso-geso


terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai atau senar.
(Sumber: wadayarey)

 Geso-geso juga memiliki bentuk menyerupai biola dan kecapi. Alat musik tradisional
Indonesia dari suku Toraja ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai
atau senar.

Untuk memainkannya, kamu hanya perlu menggesek alat musik tradisional ini dengan
sebuah alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali.

14. Alat Musik Tradisional Lalove

Gambar: Lalove kerap kali disama-


samakan dengan alat musik tradisional suling. (Sumber:
IndonesiaHeritage.org)

Lalove adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Sulawesi Tengah.
Sama-sama terbuat dari bambu, membuat alat musik ini kerap kali disama-samakan
dengan suling.

Sebetulnya lalove adalah alat musik yang sakral, karena tidak semua orang boleh
memainkan alat musik ini. Dan biasanya lalove digunakan untuk mengiri tarian tradisional
Balia yang merupakan ritual penyembuhan suku Kaili di Sulawesi Tengah.
Baca juga: 5 Pilihan Terbaik dari Merek Alat Musik Tiup Harmonika

15. Alat Musik Tradisional Pupuik Tanduak

Gambar: Masyarakat Minangkabau membuat


pupui tanduak dari tanduk hewan kerbau. (Sumber: Indonesia Kaya)

 Masyarakat Minangkabau membuat alat musik daerah ini dari tanduk hewan kerbau. Alat
musik tradisional ini dibuat dengan cara memotong ujung tanduk sehingga membentuk
rongga sampai pada pangkalnya. Saat meniup pupuik tanduak, alat musik ini akan
mengeluarkan suara yang menyerupai terompet namun dengan nada yang lebih tinggi dan
melengking.

16. Alat Musik Tradisional Suling

Gambar: Suling sudah menjadi alat


musik yang sering dimainkan sejak di sekolah dasar. (Sumber:
alatmusik.org)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat
yang satu ini. Karena sejak masih SD kita biasanya sudah diajarkan untuk bermain alat
musik tradisional suling.

Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara ditiup. Ketika kamu
meniupnya, jari-jari harus menutup lubang nada agar dapat menghasilkan suara yang
diinginkan.

17. Alat Musik Tradisional Demung


Gambar: Demung adalah alat musik
daerah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. (Sumber:
tjokrosuharto)

Demung adalah alat musik daerah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan.
Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung, yaitu demung
dengan nada pelog dan slendro.

Meskipun bentuknya cukup besar, namun demung justru menghasilkan nada oktaf
terendah dalam alat musik balungan. Demung biasanya terbuat dari logam kuningan, dan
kamu cukup memukulnya dengan alat pemukul khusus untuk memainkannya.

18. Alat Musik Tradisional Karinding

Gambar: Suara karinding muncul dari


pergesekan pegangan dan ujung jari yang ditepuk-tepuk. (Sumber: Takaitu)

Karinding adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Cara
menggunakan alat musik ini yaitu dengan meletakan kariding di bibir, kemudian tepuk
bagian pemukulnya supaya tercipta resonansi suara.

Karinding biasanya digunakan sebagai alat pengusir hama di sawah. Suara karinding
muncul dari pergesekan pegangan dan ujung jari yang ditepuk-tepuk.

19. Alat Musik Tradisional Kuriding


Gambar: Alat musik tradisional
ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku Dayak
berasal dari pelepah tua pohon joko. (Sumber: Bukalapak)

Alat musik tradisional Indonesia yang satu ini terbilang cukup unik. Kenapa? Karena
kuriding terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku Dayak berasal dari
pelepah tua pohon joko. Di bagian tengah Kuriding terdapat lidah dan ujungnya berbentuk
runcing sehingga menimbulkan bebunyian saat dipukul.

20. Alat Musik Tradisional Siter

Gambar: Alat musik tradisional


ini juga memiliki bunyi yang disetel dengan nada pelog dan slendro.
(Sumber: Seni Sulawesi Selatan)

Tidak berbeda jauh dari demung, alat musik tradisional ini juga memiliki bunyi yang
disetel dengan nada pelog dan slendro. Namun yang membedakan adalah siter alat musik
yang cara memainkannya dengan cara dipetik.

Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar, dan dimasukan ke dalam kotak resonator. Senar
siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran
ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan.

21. Alat Musik Tradisional Serunai

Gambar: Serunai biasanya digunakan untuk


sarana hiburan rakyat Minang. (Sumber: macamalatmusik)

 
Serunai adalah salah satu alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang menjadi sarana
hiburan masyarakat Minang. Meskipun suara yang dihasilkan serunai melengking, namun
ternyata sangat merdu.

Selain digunakan sebagai sarana hiburan, akan tetapi terkadang serunai juga digunakan
untuk upacara adat seperti awal tanam padi, dan pesta pane.

22. Alat Musik Tradisional Gonrang

Gambar: Gonrang terdiri


dari beberapa instrumen yang setiap alat musiknya memiliki sebuah makna
tersendiri. (Sumber: Alatmusik.org)

Gonrang merupakan salah satu alat musik tradisional yang banyak digunakan di daerah
Simalungun, Sumatera Utara. Atau lebih tepatnya di sebelah timur Danau Toba.

Gonrang terdiri dari beberapa instrumen yang setiap alat musiknya memiliki sebuah makna
tersendiri. Alat musik ini memiliki sifat yang sangat sakral, karena biasanya digunakan
untuk mengiringi upacara adat suku Simalungun.

23. Alat Musik Tradisional Garantung

Gambar: Garantung terbuat dari kayu


yang dipotong dan disusun sebanyak 5 sampai 7 bilah. (Sumber:
alatmusik.org)

Alat musik tradisional ini berasal dari Batak Toba. Garantung terbuat dari kayu yang
dipotong dan disusun sebanyak 5 sampai 7 bilah. Setiap kayu yang disusun memiliki nada
tersendiri. Dan memainkan garantung dengan dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

Baca juga: 10 Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Mungkin Kamu Belum Tahu

24. Alat Musik Tradisional Tifa


Gambar: Alat musik tradisional
ini kerap dijadikan cendera mata oleh para turis. (Foto: Pinterest.com)

Jika dilihat sekilas dari bentuknya, alat musik tradisional tifa memiliki bentuk yang mirip
dengan alat musik kendang. Alat musik tradisional yang berasal dari Maluku dan Papua ini
dimainkan dengan cara dipukul. 

Uniknya, alat musik tradisional ini memiliki ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku yang
menghiasi bagian luar dari alat musik tifa. Dan karena bentuknya yang sangat menarik,
tidak sedikit turis-turis yang datang ke Maluku maupun Papua menjadikan alat musik
tradisional ini sebagai cendera mata.  

25. Alat Musik Tradisional Bende

Gambar: Bende merupakan alat musik


tradisional berjenis ideofon. (Foto: tjokrosuharto.org)

Alat musik tradisional berjenis idiofon yang satu ini berasal dari daerah Lampung.
Mengapa idiofon? Karena suara yang dihasilkan berasal dari bahan dasar alat musik itu
sendiri. Dan cara memainkan alat musik tradisional ini pun tergolong mudah, karena kamu
hanya perlu memukulnya dengan menggunakan pemukul khusus yang sudah dilapisi
dengan kain berbahan empuk di bagian ujungnya. 

26. Alat Musik Tradisional Santu

Gambar: Alat musik santung


berasal dari daerah Sulawesi Tengah. (Foto: Indonesiaheritage.org)

Alat musik tradisional yang berikut ini berasal dari daerah Sulawesi Tengah. Santu adalah
alat musik berbentuk tabung yang kamu bisa mainkan dengan cara dipetik. Kulit ari pada
bagian badan bambu dibentuk empat dan di tengah badan dibuat lubang sebagai resonator. 

27. Alat Musik Tradisional Panting

Gambar: Alat musik tradisional


panting digemari karena suaranya yang unik. (Foto: Indonesiaheritage.org)

Panting merupakan alat musik tradisional yang sangat digemari oleh para penduduk
Kalimantan Selatan karena suara yang dihasilkan tergolong unik. Bentuk alat musik ini
seperti gitar namun ukuranya lebih kecil. Bagian badan panting terbuat dari kayu rawali,
batang nangka kayu pulantan dan sebagainya. pada bagian bodinya yang memiliki rongga
ditutup menggunakan kulit, bisa juga dengan papan triplek, selanjutnya diberi tali senar.

28. Alat Musik Tradisional Cengceng


Gambar: Alat musik tradisional
cengceng biasanya digunakan dalam acara seperti perayaan adat daerah
dan pesta pernikahan. (Foto: Kratonpedia.com)

Alat musik tradisional berikutnya adalah cengceng yang berasal dari Bali. Cengceng
biasanya oleh masyarakat Bali digunakan dalam acara-acara seperti perayaan adat daerah
dan ketika pesta pernikahan. Cara memainkan cengceng adalah dengan meletakannya pada
kedua telapak tangan yang kemudian dilanjutkan dengan saling dibenturkan. Alat musik
ini termasuk dalam jenis bunyi idiofon.

29. Alat Musik Tradisional Keso-keso

Gambar: Keso-keso
merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan.
(Foto: alatmusik.org)

Dari bentuknya, alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini memiliki kemiripan dengan
alat musik tradisional rebab. Cara memainkannya juga tidaklah sulit yaitu dengan cara
menggesekkan alat khusus pada alat musik ini sehingga dari hasil gesekan itu akan
mengeluarkan suara.

30. Alat Musik Tradisional Saluang


Gambar: Saluang merupakan alat
musik tradisional berjenis aerofon. (Foto: Searti.com)

Alat musik tradisional yang terakhir kita bahas adalah Saluang. Saluang merupakan alat
musik yang berbunyi aerofon, yakni bebunyian yang berasal dari hembusan angin. Cara
memainkannya pun serupa dengan seruling, di mana kamu hanya perlu meniup dan
lubang-lubang yang berada di saluang berfungsi untuk mengatur nada-nada dengan
menggunakan jari kamu.

31. Kenong

Gambar: Kenong memiliki


tugas untuk menegaskan irama dalam permainan alat musik Jawa Tengah.
(Foto: Cinta Indonesia)

Alat musik daerah Jawa Tengah yang berikutnya adalah kenong. Alat musik ini merupakan
salah satu alat musik yang menggunakan hanya satu alat pemukul. Kenong berfungsi
sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam alat
musik berpencu, namun ukuran lebih besar daripada bonang.

Uniknya, dari seluruh instrumen gamelan, kenong merupakan alat musik yang bertubuh
paling gemuk. Tidak seperti gong yang meskipun bentuknya lebar, namun tetap pipih.
Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timbre
yang khas. Di dalam telinga masyarakat Jawa, kenong ditangkap berbunyi ‘ning-nong’,
sehingga dinamakan kenong.

32. Ketipung
Gambar: Alat musik Jawa Timur
yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai gendang. (Foto: Wikipedia)

Alat musik daerah Jawa Timur yang berikutnya adalah ketipung. Bentuknya yang
menyerupai gendang kerap kali membuat orang berpikir bahwa ketipung adalah gendang
juga, namun berukuran lebih kecil.

Beberapa orang menganggap bahwa ketipung merupakan nama lain dari gendang dangdut.
Anggapan seperti ini sering terdengar karena memang sulit membedakan ketipung dan
kendang.

Ketipung dibuat dari kayu kemudian diberikan lubang yang ukurannya 20 - 40 cm


tergantung dari keinginan sang pembuat.

33. Gambang

Gambar: Alat
musik Jawa Tengah ini merupakan salah satu instrumen orkes gambang
kromong dan gambang rancag. (Foto: Dunia Kesenian)

Gambang adalah alat musik Jawa Tengah yang merupakan salah satu instrumen orkes
gambang kromong dan gambang rancag. Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20
buah bilah yang terbuat dari kayu atau bambu.

Bentuk resonatornya mirip dengan perahu, yang di atas bibir kotak suara tersebut tampak
beberapa bilah kayu nada dalam bentuk persegi empat panjang tipis. Pada ujung
pangkalnya resonator gambang terpancang bentuk piramid, sebagai penutup bagian ujung
dan pangkal tersebut.

Bilah-bilah gambang terbuat dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk
yang paling panjang dan lebar. Sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk
yang pendek, tebal, dan sempit.

34. Arumba

Gambar: Arumba adalah


penggabungan antara alat-alat musik berbahan dasar bambu. (Foto: Musik
Angklung)

Arumba adalah ensemble atau gabungan beberapa alat musik yang berbahan dasar bambu.
Pada akhirnya, arumba berkembang menjadi sebuah musikal dan jenis musik tersendiri.
Alat musik tradisional arumba terbuat dari bambu pilihan seperti awi temen, tali dan
wulung (bambu hitam).

35. Gender

Gambar: Pada gamelan
Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan
gender pathet barang. (Foto: alatmusik.org)

Alat musik yang berikutnya adalah gender. Alat musik ini merupakan alat musik pukul
logam yang memiliki 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang digantungkan di atas
resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah
dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa). Sudah tentu setiap bilahnya memiliki nada
yang berbeda-beda.

Pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan
gender pathet barang.
36. Terompet Reog

Gambar: Alat musik


tradisional Jawa Timur ini terbuat dari bambu dan tempurung kelapa.
(Foto: Bukalapak)

Sama seperti angklung reog, terompet reog juga sama-sama digunakan untuk mengiringi
tarian adat Reog Ponorogo. Biasanya terompet reog dimainkan bersamaan dengan alat
musik tradisional lainnya, seperti angklung reog, gong, kempol, gendang, dan kenong.

Terompet reog memiliki bentuk yang sangat unik. Alat musik tradisional Jawa Timur ini
terbuat dari bambu dan tempurung kelapa. Bentuknya yang unik memberikan daya tarik
tersendiri untuk terompet reog. Ukurannya yang besar di bagian bawah dan mengerucut,
serta adanya sekat dari tempurung kelapa. Tidak lupa terdapat 6 lubang yang berfungsi
sebagai pengatur nada saat terompet ditiup.

37. Celempung

Gambar: Celempung terbuat dari


kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada dalam ruas batang
bambu untuk menghasilkan suara. (Foto: Alam Pedia)

Alat musik tradisional Jawa Barat yang terakhir adalah celempung. Celempung terbuat
dari kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada dalam ruas batang bambu
untuk menghasilkan suara.

Satu senar celempung disetel dengan menggunakan nada pelog, dan satunya lagi disetel
dengan nada slendro. Instrumen Gamelan Siteran menggunakan celempung dan siter
sebagai ciri khasnya.

38. Sasando
Mengenal Alat Musik Sasando Khas Pulau
Rote | BukaReview

Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, mirip
dengan kecapi atau harpa. Alat musik ini berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa
Tenggara Timur dan sudah dikenal hingga keluar negeri karena sering digunakan di
pameran kebudayaan Indonesia. Dikutip dari Indonesia Kaya, sasando dimainkan untuk
mengiringi lagu pada tarian tradisional masyarakat NTT. Sejak tahun 1960-an, alat musik
ini telah dimodifikasi menjadi sasando elektrik atas prakarsa seorang pakar permainan
sasando di NTT bernama Edu Pah.

Anda mungkin juga menyukai