Anda di halaman 1dari 6

Tugas PPKN

Guru Pembimbing :
M. Hary Mulyadi, S. Pd.

Disusun Oleh :

REVILIANA ALEX SANDRA (24)

SESILIA NUR RIANTIKA (27)

KELAS : IX-D

SMP NEGERI I SUKOSEWU


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA.

A.Penerapan Pancasila dari masa ke masa.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh
seluruh bangsa Indonesia.Sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk
mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi
lainnya.

1.Masa awal kemerdekaan (1945-1959).

Sebagai bangsa yang besar,kita patut menghargai jasa para pendiri bangsa yang telah berhasil
merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup
bangsa.Upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan terhadap
nilai-nilai Pancasila, sebagai berikut:

a) pemberontakan partai komunis Indonesia (PKI) dimadiun pada tanggal 18 september


1948, pemberontakan ini dipimpin oleh MUSO.tujuan utamanya adalah mendirikan
negara soviet Indonesia yang berideologi komunis.

b) Pemberontakan Darul Islam/tentara Islam Indonesia dipimpin oleh SEKARMARJI


MARIJAN KARTOSUWIRYO.tujuannya adalah mengganti Pancasila sebagai dasar negara
dengan syariat islam.

c) Pemberontakan republik Maluku Selatan (RMS) bertujuan untuk membentuk negara


sendiri yang didirikan tanggal 25 april 1950.
d) Pemerintah revolusioner republik Indonesia (PRRI) atau perjuangan rakyat semesta
(Permesta)yang dipimpin oleh SJARIFUDDIN PRAWIRANEGARA dan VENTJE SUMUAL
tahun 1957-1958 disumatra dan Sulawesi.

e) APRA(angkatan perang ratu adil) didirikan oleh kapten KNIL RAYMAND WESTERLING
pada tanggal 15 Januari 1949.

f) Perubahan bentuk negara dan republik Indonesia serikat menjadi negara kesatuan
republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku adalah undang-undang dasar
sementara 1950.

2.Masa Order lama (1959-1966)

Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin.

a. Presiden Soekarno ditetapkan sebagai presiden seumur hidup berdasarkan Tap.MPRS


no xx/1963,yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

b. Presiden mengeluarkan penetapan presiden no 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang


membubarkan DPR hasil pemilu 1955.

c. Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR -


GR,utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan
oleh presiden.

3.Masa order baru

era demokrasi terpimpin dibawah pimpinan presiden Soekarno mendapat tamparan yang
keras ketika terjadinya peristiwa tanggal 30 September 1965. yang disinyalir didalangi oleh
partai komunis Indonesia (PKI).Visi utama pemerintahan order baru ini adalah untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

4.Masa reformasi (1998-sekarang)

pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai dasar negara terus menghadapi berbagai
tantangan reformasi adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga
bangsa saat ini.
B.Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman.

nilai dasar pancasila adalah nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan,nilai persatuan,nilai kerakyatan


dan nilai keadilan.

1.hakikat ideologi terbuka.

Sebagai ideologi negara, Pancasila merupakan gagasan-gagasan atau ide-ide yang dijadikan
sebagai pedoman atau arah dalam mencapai cita-cita bangsa.Ciri khas ideologi terbuka adalah
nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani,moral,dan budaya masyarakat itu sendiri.

2.kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Keterbukaan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan:

a. stabilitas nasional yang dinamis;

b. larangan untuk memasukkan pemikiran-pemikiran yang mengandung nilai ideologi


Marxisme,leninisme,dan komunisme;

c. mencegah berkembangnya paham liberal;

d. larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat;

e. penciptaan norma yang harus melalui kesepakatan.

Berdasarkan uraian di atas, keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai


berikut:

a) Nilai dasar yaitu hakikat kelima sila Pancasila: ketuhanan yang maha esa; kemanusiaan yang
adil dan beradab; persatuan Indonesia; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Adapun perwujudan nilai dasar pancasila sebagai ideologi terbuka tersebut adalah sebagai
berikut:

1. nilai ketuhanan dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan bentuk hubungan
warga negara Indonesia sebagai insan pribadi atau makhluk individu dengan Tuhan
yang maha esa pencipta alam semesta.

2. nilai kemanusiaan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara
Indonesia dengan sesama manusia sebagai insan sosial.
3. nilai persatuan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara
Indonesia dengan bangsa dan negaranya sebagai insan politik.

4. nilai kerakyatan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara
Indonesia dengan kekuasaan dan pemerintahan sebagai pemegang kedaulatan rakyat.

5. nilai keadilan dalam Pancasila, diwujudkan dalam hubungan warga negara Indonesia
dengan kesejahteraan serta keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

b) Nilai instrumental,ini sebagai penjabaran dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila berupa
peraturan perundangan dan lembaga pelaksanaannya.

c) Nilai praksis, merupakan realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa suatu pengalaman
nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Adapun ketiga dimensi Pancasila sebagai berikut:

a.Dimensi idealisme

Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional, dan menyeluruh itu,pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.

b.Dimensi normatif.

dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma.

c.Dimensi realitas.

dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.

C.Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan

1.perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik dan hukum.

perkembangan bidang politik meliputi persoalan lembaga negara,hak asasi manusia, demokrasi
dan hukum.demokrasi yang negara kita kembangkan adalah demokrasi Pancasila.

2.perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang ekonomi.


sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila.

3.perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya.

tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.

4.perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan.

dinyatakan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa pembelaan negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.demikian juga pasal 30 ayat(1) menyatakan
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.

Anda mungkin juga menyukai