Ideologi Terbuka
1. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan diambil dan digali dari
harta kekayaan rohani,moral dan budaya masyarakat itu sendiri
2. Ideologi ini tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh masyarakat
3. Senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran,
akselerasi dari masyarakat
Ideologi Tertutup
1. Cenderung mengambil nilai-nilai ideologi dari luar masyarakatnya yang tidak sesuai
dengan keyakinan dan pemikiran rakyatnya
2. Hanya dibutuhkan oleh penguasa negara dan hanya memiliki nilai kebenaran dari
sudut pandang penguasanya
3. Tertutup dengan pemikiran-pemikiran baru dari masyarakatnya IDEOLOGI
TERTUTUP mengalami kehancuran secara ideologi dan negara yang menganut
ideologi tersebut akan hancur karena ideologi akan ditinggalkan oleh masyrarakatnya
sendiri.
2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Keterbukaan Pancasila berarti bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara
dinamis. (Nilai-nilai tidak berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi setiap waktu) nilai-nilai keterbukaan
Pancasila :
A. Nilai Dasar Kelima sila dalam Pancasila bersifat universal (tetap dan melekat pada
kelangsungan hidup negara) sehingga di dalanya terkandung cita-cita, tujuan, serta
nilai-nilai yg baik dan benar. Kelima nilai dasar dalam Pancasila selanjutnya akan
dijabarkan dalam UUD 1945.
2. Dimensi Normatif : Nilai-nilai dalam Pancasila dijabarkan dalam suatu sistem norma
IDEOLOGI PANCASILA :
1. TIDAK BERSIFAT UTOPIS (sistem ide-ide belaka yg jauh dari kehidupan nyata)
2. BUKAN DOKTRIN BELAKA YANG BERSIFAT TERTUTUP , MELAINKAN NORMA
YANG IDEALIS, NYATA, SERTA REFORMATIF (dapat dilakukan perubahan)
3. BUKAN IDEOLOGI YANG PRAGMATIS ( hanya menekankan pada segi praktis-
praktis saja)
KEUNGGULAN PANCASILA
1. PANCASILA ITU SAKTI (telah teruji kebenarannya)
2. PANCASILA ITU TERBUKA ( berkembang menurut perkembangan zaman )
3. PANCASILA ITU LUWES/FLEKSIBEL (dapat berkembang tanpa menghilangkan jati
dirinya)
- Bidang Demokrasi
a. demokrasi yg dikembangkan sesuai dengan Demokrasi Pancasila
b. demokrasi yg mengutamakan musyawarah, mufakat penuh rasa kekeluargaan
c. demokrasi yg dikembangkan tidak berdasarkan DOMINASI MAYORITAS & TIRAI
MINORITAS
d. demokrasi yg tidak mengenal sistem OPOSISI (saling menjatuhkan)
e. demokrasi yg melaksanakan PEMILU dengan sistem LUBER JURDIL
- Bidang Hukum
a. terciptanya SISTEM HUKUM NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA SEBAGAI
SUMBER SEGALA SUMBER HUKUM NASIONAL
b. hukum tidak boleh menyimpang dari Pancasila
2. perwujudan di BIDANG EKONOMI
– perekonomian disusun bersama atas dasar kekeluargaan
- cabang-cabang produksi yg penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara
- seluruh kekayaan alam dalam negara dikuasai negara dan dipergunakan untuk
semaksimal bagi kemakmuran rakyat
- perekonomian nasionl diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip :
a. kebersamaan
b. efiisiensi berkeadilan
c. berkelanjutan
d. berwawasan lingkungan
e. kemandirian
f. menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional - ketentuan
lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam UU