Penerapan pancasila pada masa ini menghadapi berbagai masalah. Ada dua pemberontakan
yang terjadi pada periode ini.
3. Periode 1959-1966
Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Pada periode ini terjadi
pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan
pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara Soviet di Indonesia serta mengganti
Pancasila dengan paham komunis.
Nilai dasar, yaitu hakikat kelima pancasila. Nilai nilai dasar tersebut bersifat universal
sehingga didalamnya terkandung cita-cita. Bersifat teta dan melekat pada
kelangsungan hidup negara
Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi
pancasila. Misalnya program program pembangunan yang dapat disesuaikan dengan
perkembangan zaman
Nilai Praksis, yaitu merupakan realisasi nilai nilai instrumental dalam suatu
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari- hari dalam bermasyarakat .
Dimensi Idealisme, menekankan bahwa nilai nilai dasar yang terkandung dalam
pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh. Terkandung dalam
pancasila mampu memberikan harapan, optimisme serta mampu mendorong motivasi
pendukungnya untuk berupaya mewujudkan cita citanya
Dimensi Normatif, mengandung pengertian bahwa nilai nilai Pancasila perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma
Dimensi Realitas, mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mencerminkan
realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat
Keterbukan ideologi pancasila harus selalu memperhatikan beberapa hal berikut.
2. Di Bidang Ekonomi