Anda di halaman 1dari 8

PPKN

B. Dinamika Nilai-Nilai
Pancasila Sesuai
dengan Perkembangan
Zaman
Alif Laila Nur Indrawati 9D 03
Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa membawa konsekuensi logis
bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok,
landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara
Indonesia.

Nilai-nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai


kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan
nilai keadilan.

Nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam berbagai


kehidupan bangsa dari masa ke masa, hal tersebut
dikarenakan Pancasila merupakan ideologi yang
bersifat terbuka.
Hakikat Ideologi Terbuka
Ideologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara
berpikir seseorang atau golongan

Sedangkan ideologi terbuka merupakan ideologi yang


berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
kecerdasan kehidupan bangsa.

Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak


dipaksakan dari luar, melainkan digali dari kekayaan rohani, moral,
dan budaya masyarakat sendiri, merupakan hasil musyawarah
dan konsensus masyarakat.
Keterbukaan Pancasila, mengandung pengertian bahwa Pancasila
senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.

Keterbukaan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan:


a. Stabilitas nasional yang dinamis
b. Larangan memasukan pemikiran yang mengandung nilai-nilai
ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme
c. Mencegah perkembangan paham liberal
d. Larangan terhadap pandangan eksteim yang menggelisahkan
kehidupan masyarakat
e. Penciptaan norma yang harus melalui kesepakatan
Ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
a. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila. Perwujutan nilai
dasar Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu:

1). Nilai ketuhanan, bentuk hubungan makhluk individu dengan


Tuhan Yang Maha Esa
2). Nilai kemanusiaan, hubungan warga negara Indonesia dengan
sesama manusia sebagai insan sosial
3). Nilai persatuan, bentuk hubungan warga negara Indonesia
dengan bangsa dan negaranya sebagai insan politik
4). Nilai kerakyatan, bentuk hubungan warga negara Indonesia dengan
kekuasaan dan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan rakyat
5). Nilai keadilan, warga negara Indonesia dengan kesejahteraan serta
keadilan dalam kehidupan bermasyarakat

b. Nilai instrumental, penjabaran dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila


berupa peraturan perundangan dan lembaga pelaksanaannya.
Misalnya: UUD, ketetapan MPR, UU, serta peraturan perundang-
undangan lainnya.

c. Nilai praksisi, merupakan realisasi dari nilai-nilai instrumental.


Penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu
dapat dilakukan perubahan dan perbaikan.
Pancasila sebagai ideologi terbuka secara
struktural memiliki 3 dimensi, yaitu:

a. Dimensi idealisme, nilai-nilai dasar yang terkandung dalam


Pancasila bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh itu, pada
hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.
b. Dimensi normatif, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma
c. Dimensi Realistis, bahwa ideologi harus mampu mencerminkan
realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai