c. Gitar Bass
Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass
saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk
memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik
tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang,
dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar
yang memiliki enam senar).
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar
listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga
kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih
kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan
pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar
yang disesuaikan dengan panjang senar (scale).
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini.
Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang
biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa
digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta
bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret
(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut.
Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja
berbentuk gitar listrik.
Bagian bagian gitar bass:
Tuning keys, berfungsi sebagai alat untuk
menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar
sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
Headstock, merupakan bagian yang berfungsi menahan
senar dan tuning machines
Nut, berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar
tetap konsisten pada tempatnya
Neck, berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning
machines) dan headstock
Fingerboard, merupakan kayu dengan pematang(fret)
logam melintang untuk membagi wilayah nada
Fret, merupakan logam melintang terletak di sepanjang
Fingerboard untuk membagi wilayah nada
Strap pin, berfungsi untuk menahan selempang(strap) gitar
Body, merupakan bodi/badan gitar
Bridge, berfungsi sebagai pengikat/penahan senar ke badan
gitar
End pin, berfungsi untuk menahan selempang(strap) gitar
Output jack, berfungsi untuk penyambung gitar ke amplifier
atau peralatan elektronik lainnya
Volume and tone Control, berfungsi untuk mengatur
volume dan tone (bass n treble) sesuai dengan keinginan
kita
Pickups, berfungsi sebagai pendeteksi getaran senar dan
mengubahnya dari energi mekanis menjadi energi listrik
yang dikonversi oleh amplifier menjadi nada
2. Macam macam gitar
1) Gitar akustik
Jenis gitar ini pastinya berbeda dengan model enam senar yang
biasanya anda jumpai di toko. Gitar ini mempunyai dua belas senar
yang digabungkan menjadi satu sehingga tetap terlihat seperti gitar
enam senar biasa. Hal ini menjadikan gitar dua belas senar
mempunyai kemampuan untuk menciptakan suara yang lebih jernih
dan jelas, namun untuk memainkannya, anda harus menekannya
dengan kencang agar suara yang dikeluarkan tidak fals.
4) Gitar archtop
Gitar ini adalah gitar dengan semi-hollow body dan steel string
yang umumnya sangat disukai para musisi jazz hampir di seluruh
dunia. Walaupun nampak agak sama antara archtop dan gitar akustik,
keduanya berbeda, yaitu archtop memiliki top body yang terbuat dari
maple, sedangkan gitar akustik kebanyakan menggunakan kayu
spruce. Saat dimainkan pun, archtop mengeluarkan suara yang
cenderung lebih seperti gitar elektrik namun dengan sentuhan
mellow. Yang jelas untuk anda penggemar musik jazz, gitar ini sangat
cocok menjadi pilihan.
5) Gitar baja
Gitar yang berasal dari Hawaii ini berbeda dengan gitar elektrik.
Bobotnya pun pastinya lebih berat dan mempunyai dua jenis, yaitu
gitar dengan pedal yang dimainkan secara horisontal di atas pangkuan
anda. Kaki kiri menekan instrumen pada pedal sedangkan kaki kanan
digunakan untuk mengatur volume pada pedal. Untuk yang kedua
dapat digunakan dengan cara ditaruh di atas pangkuan atau juga di
meja namun memainkannya tidak dengan menekan senar pada
fretboard jari namun menggunakan metal bar.
6) Gitar resonator
Gitar yang satu ini bisa dibilang unik dan sangat berbeda dengan
gitar yang telah disebutkan di atas. Sound hole yang biasanya kita
temukan pada sebuah gitar, tidak ada pada jenis gitar yang satu ini
karena digantikan dengan piringan berbentuk bundar yang juga untuk
menyembunyikan resonator kerucut. Kerucut ini berfungsi sebagai
loudspeaker untuk memanipulasi suara agar terdengar lebih sengau.
Gitar jenis ini kebanyakan disukai oleh para musisi country atau juga
blues.
7) Gitar bass
Gitar bass adalah salah satu tipe gitar yang sangat populer
dengan senarnya yang memiliki ukuran lebih tebal untuk
menghasilkan nada-nada rendah. Dibandingkan dengan gitar akustik,
bentuk badan gitar bass lebih besar dengan bagian leher agak
panjang. Ada dua tipe gitar bass yang biasanya dipakai, yaitu elektrik
gitar bass dan akustik gitar bass.
8) Gitar double neck
Pada gitar jenis ini terdapat dua macam gitar yang dijadikan
satu, yaitu gitar dengan enam string dan gitar dua belas string pada
badan yang sama yang berfungsi sebagai resonator center. Gitar ini
digunakan oleh musisi yang ingin berganti-ganti notes namun tidak
memungkinkan hanya menggunakan satu gitar saja.
9) Gitar klasik
Asal muasal dari gitar ini dapat anda telusuri di negara Spanyol,
di mana dulunya gitar ini digunakan untuk memainkan musik
konvensional dengan latar belakang klasik. Karakteristik dari gitar
jenis ini adalah, bodynya yang terbuat dari kayu dengan string terbuat
dari bahan nylon sehingga dapat menghasilkan nada-nada yang
mengalun lembut.
10) Gitar flamenco
Pada gitar ini terdapat hollow sound box besar yang terletak di
tengah untuk memproduksi suara yang nyaring sehingga anda tidak
memerlukan amplifier saat bermain di ruangan yang kecil. Sound box
pada gitar semi-akustik terbuat dari metal sehingga kualitas suara
yang dikeluarkan tidak lah sama dengan gitar akustik
3. Teknik bermain gitar
a. Picking
Teknik dimana gitaris mengayunkan pick dari atas kebawah ,
dari bawah ke atas , atau petikan lainya yang menghasilkan suara yang
berbeda, walaupun tetap pada titik yang sama.
Down Stroke : Petikan dari arah atas ke bawah
Up Stroke : Petikan dari arah bawah ke atas
Alternative Picking : Petikan acak atau tidak teratur urutannya
Sweep Picking : Petikan sapuan dari atas kebawah atau
sebaliknya
Multing (Deep) : Petikan yang diredam bunyinya dengan
tangan kanan
Feedback Picking : Petikan yang memberi aksen melengking
b. Slur
Teknik slur ini di bagi menjadi 2 yaitu : Hammer-On (ascending
slur) dan Pull-Off (descending slur).
Hammer-On : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri
kemudian memetik senar gitar dengan cara mengetuk
(hammer/palu) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan
menggunakan jari tangan kiri yang lain tanpa harus dipetik lagi.
Pull-Off : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri
kemudian memetik senar gitar dengan cara mengetuk pull
(mencongkel) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan
menggunakan jari tangan kiri yang lain tanpa harus dipetik
lagi.sementara not Pertama masih berbunyi.
c. Legato
Legato merupakan teknik gabungan slur dari beberapa nada
(biasanya dari nada tinggi ke rendah) yang dirangkai menjadi satu
kesatuan dalam satu permainan.
d. Bending
Teknik ini pada dasarnya adalah meninggikan bunyi nada
dengan cara di gerakan ke atas atau ke bawah dalam satu kolom
dengan menggunakan jari.Ada 3 macam teknik Bending, yaitu:
Natural Bending
Senar ditekan dengan not yang dikehendaki, lalu jari tersebut
digerakan keatas atau kebawah sehingga bunyi yang dihasilkan lebih
tinggi dari bunyi not semula. Untuk senar 1(E), 2(B) dan 3(G) bending
dimainkan keatas, sedangkan senar 4(D), 5(A) dan 6(E) dimainkan ke
bawah.
Release Bending
Bending dilakukan terlebih dahulu sebelum dipetik sehingga
belum menghasilkan suara, setelah senar digerakkan ke atas
kemudian senar tersebut dipetik dan dikembalikan ke not asal tanpa
dipetik kembali.
Unision Bending
Senar yang lebih tinggi atau not yang lebih rendah dari 2 not, di-
bending sampai memiliki not yang sama dengan not yang lebih tinggi
dan dibunyikan secara bersamaan.
e. Slide
Teknik menggeser jari yang menekan senar dengan not tertentu
menuju ke not yang lain dengan arah maju atau mundur Ascending
slide dan Descending slide.
Ascending Slide
Slide dari fret rendah ke fret tinggi
Descending Slide
Dari tinggi ke rendah
f. Harmonic
Teknik yang dilakukan untuk menghasilkan suara lebih tinggi
dari not asal menggunakan teknik sentuhan jari.
Left Hand Harmonic
Harmonik dengan tangan kiri pada senar dalam keadaan los
atau tidak ditekan, bunyinya akan maksimal ketika digunakan pada
fret-fret yang ada tanda atau titiknya.
Right Hand Harmonic
Harmonik tangan kanan,dimana tangan kiri lebih dulu menekan
nada yang akan di harmonik,Sama dengan left hand harmonic,tangan
kanan disini juga tidak menekan senar, tetapi cukup menyentuh atau
malah memukul senar saja.
g. Tapping
Teknik yang dimainkan tanpa menggunakan pick atau pemetik,
melainkan dengan cara jari-jari kedua tangan berada di neck gitar,
maka teknik tapping ini bisa juga disebut teknik Two Handed. Teknik
tapping ini didasari oleh teknik slur yaitu Hammer-On dan Pull-Off
yang dikombinasikan dengan Tap pada jari tangan kanan.
h. String Skipping
Teknik yang di mainkan dengan cara melewati (melangkahi) 1
senar atau skip senar.
i. Sweep Picking
Teknik yang di mainkan seperti gerakan mengusap (sweep), dan
di gunakan untuk memainkan teknik yang di sebut Sweeping.
j. Arpegio
Teknik memetik senar degan cara memecah nada dari sebuah
chord atau kunci gitar secara bergantian (teratur) . Paling sering di
aplikasikan untuk Sweep Picking (Sweeping) tapi arpegio juga bisa di
mainkan dengan teknik lain seperti String Skipping yang di sebut
"String Skipping Arpegio".
k. Ascending
Permainan bergerak dari nada rendah ke nada tinggi.
l. Descending
Kebalikan dari ascending, yaitu permainan bergerak dari nada
tinggi ke nada rendah.
m. Barre
Satu jari yan menekan beberapa senar atau fret sekaligus.
n. Chicken picking / hybrid picking
Teknik petikan denga menggunakan pick dan jari. biasanya
sering di pakai oleh musisi country.
o. Five not per string
Lima not tiap senar.
p. Passing note
Nada yang berfungsi sebagai penghubung.
q. Range
Rentang atau jangkauan nada.
r. Vibrato
Vibrato berasal dari kata vibra yang mengartikan "getaran".
Tehnik membunyikan not dengan cara menekan kearah atas dan
kebawah dalam tempo teratur sehingga menghasilkan nada berayun
yang teratur, tehnik ini lebih ditempatkan pada not-not yang panjang.
s. Stretching
Gerakan membentangkan jari yang berdekatan sejauh
mungkin.
t. Damp
Teknik membunyikan not dengan cara menahan nada yang
akan keluar pada gitar. Nada yang dihasilkan tidak terlepas melainkan
tertahan hingga menghasilkan bunyi yang tertekan. Pada aliran aliran
musik jaman sekarang dap seringkali digabungkan dengan pelepasan
chord sehingga menghasilkan harmonik yang unik.
b. Alat musik Piano
Dimainkan dengan cara ditekan. Berperan penting (mendominasi) saat
mengiringi alat musik lain dalam musik pop dan jazz. Piano terbaik adalah piano
sayap (grand piano).
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan.
Pemain piano disebut pianis. Piano adalah salah jenis alat musik yang populer di
dunia. alat musik piano juga dapat dikategorikan sebagai alat musik tertua dan
juga memiliki harga yang cukup mahal. Mungkin memang benar, alat musik
piano jarang kita temui kecuali di tempat-tempat tertentu, itu karena dilihat dari
harga piano yang cukup mahal. Bagi sebagian orang mungkin belum mengetahui
perkembangan dan sejarah alat musik piano. Oke jadi mending sekarang kita
langsung bahas sejarah alat musik piano.
1. Sejarah piano
Sejarah alat musik piano kita awali dari asal kata piano. Kata piano
berasal dari bahasa Italia, yaitu Pianoforte. Dalam sejarah alat musik piano
memang ada perdebatan mengenai siapa penemu alat musik piano
pertama kali, yang awalnya dijuluki Gravecembalo Col Piano E Forte.
Namun, banyak orang menganggap Bartolomeo Cristofori sebagai
pembuat alat musik piano yang pertama. Di tahun 1720-an ia membuat
alat musik piano, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengarkan di
abad 20-an, karena tegangan tuts saat itu tidak sekuat piano yang
sekarang. Dan saat ini alat musik piano pertama tersebut di pajang di
Metropolitan Musum of Art di New York, Amerika Serikat.
Dalam sejarah alat musik piano dapat dibilang alat musik piano
merupakan perkembangan dari alat musik kecapi, kesamaan dari dua alat
musik ini adalah sama-sama menggunakan senar. Cara kerja kecapi adalah
dengan cara dipetik. Kemudian setelah itu muncul alat
musik Monochord lalu muncul juga Gambus. Selain gambus, ada
juga Dulcimer, bentuknya sangat mirip dengan gambus, namun cara
memainkannya berbeda. Dulcimer dimainkan dengan cara di pukul
senarnya, sehingga dapat dikatakan asal muasal piano berasal dari
Dulcimer.
Sejarah alat musik piano berlanjut ke pertengahan abad ke-17, saat itu
alat musik piano dibuat dalam beberapa bentuk. Pada awalnya, desain
piano mirip dengan Harpsichord, dengan dawai yang menjulang. Alat
musik piano pun menjadi lebih rendah setelah dimodifikasi oleh John Isaac
Hawkins. Kemudian, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih
ringan, tidak mahal, para pembuat piano di Jerman membuat piano
persegi. Sampai tahun 1860 piano persegi pun mendominasi penggunaan
piano di rumah. Dalam sejarah alat musik piano, piano pertama
menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan
dari senarnya. Di abad ke-19 gedung-gedung konser berukuran besar
mulai dibangun, dan suara piano tadipun kurang memadai. Dan kemudian
dibuat piano dengan rangka besi. Di tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris
membuat suatu piano dengan seluruh rangka terbuat dari logam. Piano
inovasinya ini mampu menahan tegangan senar sangat kuat. Dan sekitar
tahun 1820, banyak pembuat piano yang menggunakan potongan logam
untuk membuat piano. Di tahun 1822, Erard bersaudara
mematenkan Double Escapement Action, yang merupakan temuan
tersohor dari semua temuan yang berkaitan dengan cara kerja piano.
Tuts Piano
Tuts piano terbagi dalam dua sisi, yakni tuts hitam serta tuts putih. awal
mulanya, piano cuma mempunyai satu tuts saja yakni tuts putih tetapi
lantaran kurang peraktis jadi tuts hitampun ditambahkan jadi sisi paling
utama piano. Ketidaksamaan tuts hitam serta tuts putih cuma pada
posisinya saja.
Martil Piano
Sisi martil berperan untuk memukul dawai pada piano saat anda
menghimpit tuts piano untuk membuahkan nada.
Dawai Piano
Dawai inilah yang membuahkan nada saat dipukul oleh martil. Dawai
piano mesti kerap distem agar tinggi-rendahnya suara terus standard serta
suaranya tak fals.
Body Piano
Body piano yaitu sisi yang mengakibatkan gema pada piano. Bila martil
memukul dawai piano jadi bakal dihasilkan nada, nada itu bakal diteruskan
keruang kecil yang disiapkan. Ruangan gema inilah yang memastikan keras
lembutnya nada dan type nada yang dihasilkan.
Pedal Piano
Pada piano umumnya ada 2 sampai 3 pedal.
1. Pedal sustain : untuk bikin suara bergema lebih lama
2. Pedal caleste : melembutkan suara
3. Pedal una corda : mendekatkan jarak martil dengan dawai
Soal soal
1. Bagian gitar yang berfungsi membedakan nada-nada pada senar yang dipetik dengan
menekannya menggunakan jari atau pick adalah
a. Tuning
b. Fret
c. Pick guard
d. Finger style
e. String
2. Bagian pada gitar elektrik yang berfungsi menerima getaran suara dari senar yang
dipetik lalu dirubah menjadi getaran listrik adalah
a. Pickup
b. Pick guard
c. Ruang resonansi
d. Tremolo
e. Body
3. Gitar dengan pedal yang dimainkan secara horisontal di atas pangkuan adalah
a. Gitar elektrik
b. Gitar bass
c. Gitar horizon
d. Gitar baja
e. Gitar dua belas string
4. Tehnik membunyikan not dengan cara menekan kearah atas dan kebawah dalam
tempo teratur sehingga menghasilkan nada berayun yang teratur pada gitar adalah
a. Teknik picking
b. Teknik arpegio
c. Teknik vibrato
d. Teknik legato
e. Teknik slur
5. Bagian piano yang berperan menjadikan suara bergema lebih lama adalah
a. Body
b. Martil
c. Pedal caleste
d. Dawai
e. Pedal sustain
1. Jelaskan perbedaan antara alat musik keyboard dengan alat musik piano