Anda di halaman 1dari 3

MENGENAL KECAPI SUNDA

Sebenarnya alat musik petik yang mempunyai bentuk sama dengan kecapi Sunda juga dimilki
oleh karawitan Jawa dengan sebutan yang berbeda yaitu siter. Malah sekilas dengan bunyi
yang sama dihasilkan oleh alat musik dari Cina, Sering jadi selorohan bagi kalangan praktiksi
seni jika menyetel nada pada laras salendro tidak pada nada yang benar (pas) suka disebut
dengan suara slendro Cina.

gambar :wikipedia.org

Pengertian atau definisi singkatnya kecapi adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat atau
Pasundan yang cara membunyikannya dipetik. Walaupun sebenarnya  pada paraktiknya cara
membunyikannya bukan hanya dipetik akan tetapi secara khusus ada yang disebut disinteruk,
ditoel, diranggeum, digembyang,dijeungkalan, dll. Jumlah kawat atau dawai kecapi berbeda-
beda ada yang 15 dawai, 18 dawai dan ada juga yang berjumlah 20 dawai.

Bunyi nada yang dihasilkan dari kecapi berasal dari beberapa kawat yang direntangkan, di
atas sebuah kotak kayu yang dibentuk sedemikian rupa. Susunan nada yang dihasilkan
dihasilkan dari perbedaan ukuran rentang kawat, kekuatan rentangan kawat serta volume
masing –masing kawat kecapi. Misalnya semakin pendek jarak kawat maka nada suranya
semakin tinggi ini dapat dilihat dari deretan kawat bagian palih bawah. Sangat berbeda
dengan hasil suara yang dihasilkan oleh deretan kawat kecapi dibagian atas yang mempunyai
panjang kawat, rentang kawat, serta volume kawat maka suara yang dihasilkanya cenderung
bernada bass.

Kecapi sebagai alat musik melodis dalam karawitan Sunda dapat berfungsi mandiri atau pun
sebagai pengiring (atau melengkapi). Misalnya pada pertunjukan kecapi suling atau tembang
Sunda kecapi digunakan secara mandiri, artinya tidak ada alat musik lain yang dapat
menggantikan posisinya atau tugasnya.

Jenis- jenis Kecapi :


Kecapi dapat dibedakan dari bentuk dang fungsinya ke dalam tiga jenis kecapi.:
1.  Kecapi Tembang 
    ada sebutan lainya kecapi indung sebutan lainya lagi kecapi perahu. Disebut dengan istilah
kecapi perahu mungkin disebabkan oleh bentuknya mirip dengan perahu. Ragam kecapi ini
lazimnya digunakan pada kesenian tembang Sunda (Cianjuran). Kecapi perahu atau kecapi
indung mempunyai karakter bunyi yang lembut (merdu).

2.    Kecapi Rincik
Kecapi rincik biasanya berdampingan dengan penggunaan kecapi indung atau kecapi perahu
pada pertunjukan kesenian tembang sunda. Dari sisi bentuk hampir sama dengan bentuk
kecapi indung namun hanya ukurannya saja yang berbeda. Fungsi dari kecapi rincik yaitu
membuat lilitan melodi lagu sehingga iringan musik terasa lebih berisi.

3.  Kecapi siter (kecapi kawih)

Jenis selanjutnya adalah jenis kecapi siter. Kecapi jenis ini lebih popular dengan sebutan
kecapi kawih mungkin dikarenakan kecapi jenis ini sering digunakan untuk mnegiringi lagu-
lagu jenis kawih. Selain itu kecapi jenis siter lebih popular dimasyarakat karena bentuknya
yang simple dan harga pembeliannya relative lebih murah dibandingkan dengan harga kecapi
perahu (kecapi tembang Sunda).

Bagian –Bagian Kecapi (Organologi Kecapi)


1 .  Kotak berbentuk travesium yang dibagian belakangnya terdapat sebuah lubang sebagai ruang
resonator disebut dengan istilah awak kecapi atau imah kacapi
2.    Tumpang sari adalah sebilah kayu  yang terdapat disebelah kanan yang berfungsi sebagai
tumpuan kawat.
3.    Pureut yaitu berbentuk sebuah paku yang mempunyai drat  yang berfungsi untuk menyetel
kekencangan setiap kawat kecapi.

4.  Inang sari ialah berbentuk seperti pion catur yang diatasnya biasanya ditempeli paku payung
agar kawat tersebut tidak terbenam. Inang terletak dibagian kiri fungsinya sama dengan
tumpang sari.
5.  Mataitik ialah tempat tertanamnya kawat kecapi kedalam imah kecapi. Disebut mata itik
karena bagian ini biasanya dibenamkan mata itik agar kawat kecapi tidak ambals kebagian
awak kecapi yang terbuat dari kayu.

Teknik Dasar Memainkan Kecapi Sunda


Untuk dapat memainkan kecapi dengan baik tentu kita harus mengenal terlebih dahulu
mengenai teknik-teknik dasarnya. Berikut ini adal teknik dasarnya :
1.  Teknik sinteruk-toel, teknik ini dilakukan  oleh dua jari  telunjuk yaitu jari telunjuk tangan
kanan dan jari telunjuk tangan kiri.
 sintreuk : jari telunjuk tangan kanan melipat ke dalam , dengan ujung kukunya     
menyentuh pada kawat (dawai) dijentikan .
 toel : jari telunjuk tangan kiri agak melengkung ke dalam sehingga ujung kuku
menyentuh kawat (dawai).

2.    Teknik Jambret/ jeungkal, teknik ini dilakukan oleh jari-jari tangan kanan seperti gerakan
menjambret, yaitu membunyikan tiga buah nada secara bersamaan. Adapun jari yang
bertugas dalam teknik jambret yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Sedangkan jari
tangan kiri hanya ibu jari dan telunjuk. Teknik jambret biasanya digunakan untuk mengiringi
lagu bertempo cepat (mars).

Anda mungkin juga menyukai