b. Talempong
Dari namanya saja mungkin anda sudah dapat menebak
bahwa alat musik Talempon ini adalah jenis alat musik
yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan
pembuatannya berasal dari kuningan dan bentuknya
hampir mirip dengan alat musik jawa, yaitu gamelan.
Namun ada juga yang terbuat dari kayu.
c. Gandang Tabuik
Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari
kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter
dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik
berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan
berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu
dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru
halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat
gambar kalajengking menghadap ke atas.
b. Gendang
Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan
profesional, yang sudah lama menyelami budaya betawi.
Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang,
sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain
maka akan berbeda nuansanya.
Menurut bukti sejarah, kelompok membranofon telah
populer di Jakarta sejak pertengahan abad ke-9 Masehi
dengan nama: padahi, pataha (padaha), murawa atau
muraba, mrdangga, mrdala, muraja, panawa, kahala, damaru,
kendang. Istilah ‘padahi’ tertua dapat dijumpai pada prasasti
Kuburan Candi yang berangka tahun 821 Masehi (Goris,
1930). Seperti yang tertulis pada kitab Nagarakrtagama
gubahan Mpu Prapanca tahun 1365 Masehi (Pigeaud, 1960),
istilah tersebut terus digunakan sampai dengan jaman
Majapahit.
Penyebutan kendang dengan berbagai nama menunjukkan
adanya berbagai macam bentuk, ukuran serta bahan yang
digunakan, antara lain : kendang berukuran kecil, yang pada
arca dilukiskan sedang dipegang oleh dewa , kendang ini
disebut “damaru“.
c. Kecrek
b. Bonang Alat musik ini terdiri dari satu set sepuluh sampai
empat-belas gong- gong kecil berposisi horisontal
yang disusun dalam dua deretan, diletakkan di atas
tali yang direntangkan pada bingkai kayu. Pemain
duduk di tengah-tengah pada sisi deretan gong
beroktaf rendah, memegang tabuh berbentuk
bulat panjang di setiap tangan.
Ada tiga macam bonang, dibeda-bedakan menurut
ukuran, wilayah oktaf, dan fungsinya dalam
ansambel. Untuk gamelan Jawa, bonang disini ada
2 jenis yakni Bonang Barung dan Bonang Penerus/
Penembung