Anda di halaman 1dari 4

ALAT MUSIK BATAK KARO

NAMA : RICO
KELAS : XI E

1. Kulcapi

Kulcapi merupakan alat musik tradisional budaya Karo. Kulcapi hampir sama dengan gitar
akustik biasa. Yang membedakanya, Kulcapi hanya mempunyai 2 senar (1 dan 2).
Kulcapi tebuat dari bahan dasar kayu yang di ukir sedemikian rupa hingga menghasilkan suara
yang harmoni.
Alat musik Kulcapi berfungsi sebagai melodi yang selalu dihadirkan pada acara hiburan rakyat
daerah.
Dahulu kala senarnya terbuat dari akar pohon aren (enau) namun sekarang telah diganti senar
metal dan juga tunning peg-nya juga telah diganti menjadi tunning peg gitar modern yang
dahulunya menggunakan pohon bambu/kayu sehingga cara menyetemnya harus dengan cara
menarik dahulu sumbatan setem tersebut lalu disetem. Langkup Kulcapi (bagian depan resonator
Kulcapi) tidak terdapat lobang resonator, justru lobang resonator (disebut babah) terdapat pada
bagian belakang Kulcapi

2.Keteng-keteng

Keteng keteng adalah alat musik pukul tradisional Suku Karo dari Sumatera Utara (Sumut)
yang berbahan dasar dari bambu. Keteng-Keteng memiliki panjang sekitar setengah meter dan
memiliki senar yang terbuat dari kulit bambu itu sendiri. Alat pemukul keteng-keteng juga
terbuat dari potongan bambu dan terdiri dari dua buah.
Cara memainkan alat ini sangat sederhana seperti layaknya memukul alat musik drum. Dilihat
dari segi fungsingnya, dulunya alat musik ini kerap dimainkan dalam konteks ansambel gendang
telu sendalanen sebagai media dalam upacara Erpangir Ku Lau oleh masyarakat Karo.

3. Gung dan Panganak

Gung dan Penganak tergolong dalam jenis suspended idiophone/gong berpencu yang memiliki
persamaan dari segi konstruksi bentuk, yakni sama seperti gong yang umumnya terdapat pada
kebudayaan musik nusantara. Perbedaan keduanya (Penganak dan gung) adalah dari segi ukuran
atau lebar diameternya.
Gung memiliki ukuran yang besar (diameter 68,5 cm), dan penganak memiliki ukuran yang kecil
(diameter 16 cm). Gung dan Penganak ini terbuat dari kuningan, sedangkan palu-palu
(pemukulnya) terbuat dari kayu dengan benda lunak yang sengaja dibuat di ujungnya untuk
menghasilkan suara gung yang lebih enak didengar (palu-palu gung
ALAT MUSIK BATAK TOBA
NAMA : MARTIN
KELAS : XI E

1.Garantung

Garantung (dibaca garattung) merupakan alat musik Batak Toba pembawa melodi yang
terbuat dari kayu dan memiliki lima bilah nada. Klasifikasi instrument ini termasuk ke dalam
kelompok Xylophone. Selain berperan sebagai pembawa melodi, juga berperan sebagai
pembawa ritem variable pada lagu-lagu tertentu, dimainkan dengan cara Mamalu (memukul 5
bilah nada).
Garantung terdiri dari 7 wilahan yang digantungkan di atas sebuah kotak yang sekaligus sebagai
Resonatornya. Alat musik yang tergolong tradisional ini dimainkan dengan menggunakan dua
buah stik untuk tangan kiri dan tangan kanan. Sementara tangan kiri berfungsi sebagai pembawa
melodi dan pembawa ritme sementara tangan kanan memukul bagian tangkai garantung dan
wilahan sekaligus dalam memainkan sebuah lagu

2.Taganing

salah satu alat musik Batak Toba yang dimainkan dengan cara dipukul membrannya dengan
memakai Palupalu (stik). Taganing adalah drum set melodis (drum-chime), yaitu terdiri dari lima
buah gendang yang digantungkan dalam sebuah rak. Bentuknya sama dengan gordang, hanya
ukurannya bermacam-macam.
Taganing fungsinya sebagai pembawa melodi dan juga sebagai ritem variable dalam beberapa
lagu. Klasifikasi instrumen ini termasuk ke dalam kelompok Membranophone. Taganing ini
dimainkan oleh satu atau dua orang dengan menggunakan dua buah stik. Dibanding dengan
Gordang yang relatif konstan, maka Taganing adalah melodis.
Seperangkat Taganing terdiri dari lima buah. Didalam sebuah permainan, posisi Taganing sangat
penting. Selain tabuhan Taganing yang berpadu dengan melodi Serune, juga berfungsi sebagai
dirigen yang memberikan aba-aba dan memberikan pengaruh semangat.

3.Panggora

Panggora adalah alat musik yang berjenis Gong tetapi mempunyai bunyi yang lumayan unik.
Panggora merupakan gong yang paling besar dengan diameter mencapai 37 cm dengan tebal 6
cm. Panggora dibuat dari logam seperti besi, kuningan atau perunggu. Suara yang dikeluarkan
juga nyaring dan keras.
Keunikan suara dari alat musik Panggora ini berasal dari pukulan dengan menggunakan stik, lalu
setelah suara muncul nanti diredam dengan menggunakan tangan
ALAT MUSIK MELAYU
NAMA : GABRIEL
KELAS : XI E

1.Kompang

Alat musik Kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang paling popular bagi
masyarakat Melayu. Kompang termasuk kedalam golongan kumpulan alat musik gendang. Kulit
kompang bisa terbuat dari kulit kambing dan bisa juga dari kulit lembu atau kerbau.
Sejarahnya dulu, Kompang asalnya dari dunia Arab yang kemudian masuk ke Tanah Melayu saat
zaman Kesultanan Melaka oleh pedagang India Muslim. Sumber lain menyebutkan masuknya
alat musik tersebut melalui Jawa pada abad ke-13 oleh pedagang Arab

2. Calempong

Dikenal juga dengan sebutan Talempong, alat musik perkusi ini terbuat dari logam, perunggu,
atau besi, berbentuk bundar, terdapat di daerah Kuantan dan Riau. Calembong berbentuk bundar
pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang
menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.
Umumnya, Talempong digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan. Selain
itu, Talempong juga dipakai untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Butuh
kejelian dalam memainkan alat musik Talempong ini.
Apa fungsi alat musik Talempong?
Salah satunya untuk mengiringi sebuah tarian sakral dan dimainkan ketika mengiringi pasangan
pengantin menuju rumah mempelai wanita (bararak).

3. Gambus

Gambus merupakan alat musik yang sudah sangat terkenal dinusantara. Pada awalnya
Gambus dimainkan untuk acara-acara spiritual pada masyarakat adat Melayu. Namun
kini alat musik Gambus lebih banyak digunakan sebagai pengiring tarian Zapin. Alat musik
yang dimainkan dengan dipetik ini memiliki bentuk seperti alat musik Mandolin dengan
jumlah senar antara 3 sampai 12 buah. Gambus biasanya dimainkan bersamaan dengan alat
musik Gendang. Hal yang unik juga alat musik Gambus ini digunakan oleh para nelayan
sebagai hiburan di atas alat transportasi laut tradisional ketika mencari ikan.

Anda mungkin juga menyukai