Anda di halaman 1dari 6

8 ALAT MUSIK TRADISIONAL BATAK TOBA,

GAMBAR DAN KETERANGANNYA

1. Sarune Bolon

Gambar Alat musik Batak Toba Sarune Bolon via wacana.co


Sarune Bolon merupakan alat musik tradisional suku Batak Karo Sumatera Utara yang
terbuat dari kayu, tanduk kerbau dan kayu arung sebagai “ipit ipit” (Double Reed) sebagai
sumber suara.
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Cara meniup alat Sarune Bolon dengan
cara “marulak hosa” (circular breathing), yakni dimana nafas ditarik tetapi tanpa menghentikan
suara Sarune tersebut. Sarune Bolon adalah pembawa melodi dan sebagai pembawa lagu dalam
Gondang Batak.
2. Pangora

Gambar alat musik Batak Toba Panggora via Google


Pangora ialah alat musik sejenis gong Jawa dengan bentuk yang relatif sama. Bedanya,
alat musik pangora ini berbunyi “pok”. Apa yang menyebabkan begitu? Hal ini disebabkan
karena alat musik Pangora ini dipukul dengan menggunakan stik dan bagian pinggiran pangora
diredam dengan pegangan tangan.
Ukuran alat musik Pangora yang paling besar dengan diameter sekitar 37 cm dan
ketebalan sekitar 6 cm.
Bagaimana cara memainkannya?
Pangora ini dimainkan dengan cara dipukul seperti Gong. Cara teknis detailnya akan
dibahas dilain waktu :)
3. Garantung

Gambar alat musik Batak Toba Garantung

Garantung (dibaca garattung) merupakan alat musik Batak Toba pembawa melodi yang
terbuat dari kayu dan memiliki lima bilah nada. Klasifikasi instrument ini termasuk ke dalam
kelompok Xylophone. Selain berperan sebagai pembawa melodi, juga berperan sebagai
pembawa ritem variable pada lagu-lagu tertentu, dimainkan dengan cara Mamalu (memukul 5
bilah nada).
Garantung terdiri dari 7 wilahan yang digantungkan di atas sebuah kotak yang sekaligus
sebagai Resonatornya. Alat musik yang tergolong tradisional ini dimainkan dengan
menggunakan dua buah stik untuk tangan kiri dan tangan kanan. Sementara tangan kiri
berfungsi sebagai pembawa melodi dan pembawa ritme sementara tangan kanan memukul
bagian tangkai garantung dan wilahan sekaligus dalam memainkan sebuah lagu.
4. Taganing

Gambar alat musik Batak Toba Taganing via Tobanews

Merupakan salah satu alat musik Batak Toba yang dimainkan dengan cara dipukul
membrannya dengan memakai Palupalu (stik). Taganing adalah drum set melodis (drum-chime),
yaitu terdiri dari lima buah gendang yang digantungkan dalam sebuah rak. Bentuknya sama
dengan gordang, hanya ukurannya bermacam-macam.
Taganing fungsinya sebagai pembawa melodi dan juga sebagai ritem variable dalam
beberapa lagu. Klasifikasi instrumen ini termasuk ke dalam kelompok Membranophone.
Taganing ini dimainkan oleh satu atau dua orang dengan menggunakan dua buah stik.
Dibanding dengan Gordang yang relatif konstan, maka Taganing adalah melodis.
Seperangkat Taganing terdiri dari lima buah. Didalam sebuah permainan, posisi Taganing sangat
penting. Selain tabuhan Taganing yang berpadu dengan melodi Serune, juga berfungsi sebagai
dirigen yang memberikan aba-aba dan memberikan pengaruh semangat pada semua musisi yang
terlibat.
5. Hapetan (Hasapi)

Gambar alat musik Batak Toba Hasapi via Blogger

Berasalal dari Sumatera Utara, alat musik tradisional Hapetan mirip dengan alat musik
Kecapi, yaitu berdawai dan dimainkan dengan cara dipetik. Hapetan juga disebut Hasapi atau
Kucapi.

6. Gondang (Single Drum)

Gambar alat musik Batak Toba Gondang via Blogger


Dimainkan dengan cara di pukul, Gondang (Gordang) adalah salah satu alat musik Batak
Toba, yaitu satu buah gendang yang lebih besar dari taganing yang berperan sebagai pembawa
ritem konstan mau pun ritem variable. Alat musik Gordang ini dibuat dari kayu dan dimainkan
dengan cara dipukul.
Gondang adalah alat musik tradisional dari daerah Sumatera Utara, tepatnya di daerah Batak
Toba.

7. Ihutan
Ihutan memiliki persamaan dengan alat musik tradisional Panggora. Ihutan sejenis Gung
berpencu yang digunakan dalam satu ensambel dengan tiga gung lainnya. Yang
membedakannya dengan gong lainnya adalah ukurannya, bunyi, dan teknik atau cara
permainannya.
Ihutan berukuran dengan garis menengah (diameter) lebih kecil sedikit dari oloan, yaitu 31 cm,
tinggi (tebal) 8 cm, dan diameter pencu lebih kurang 11 cm. Ritemnya konstan dan bersahut-
sahutan dengan gong oloan (litany), sehingga bunyi sahut-sahutan antara dua gong ini secara
onomatope disebut polol-polol. Gong ini juga dimainkan dengan menggunakan satu stick yang
terbuat dari kayu yang diobungkus dengan kain atau karet. Dimainkan oleh satu orang pemain.

8. Odap

Odap adalah gendang dua sisi berbentuk konis. Odap juga terbuat dari bahan kayu
nangka dan kulit lembu serta tali pengencang/pengikat terbuat dari rotan. Ukuran tingginya lebih
kurang 34 –37 cm, diameter membran sisi satu 26 cm, dan diametermembran sisi 2 lebih kurang
12 –14 cm.
Cara memainkannya adalah, bagian gendang dijepit dengan kaki, lalu dipukul dengan
alat pemukul, sehingga bunyinya menghasilkan suara dap…, dap…, dap…, dan seterusnya. Alat
musik ini juga dipakai dalam ensambel Gondang Sabangunan.

Anda mungkin juga menyukai