OLEH :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1. RANGKU ALU………………………………………………………………………
3.2. SARAN………………………………………………………………………………
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Permainan rangku alu adalah sebuah permainan tradisional Indonesia dari Manggarai
Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan dua pasang bambu atau tongkat yang di
gerak-gerakkan hingga kaki pemain lawan terjepit bambu. Dalam masyarakat Manggarai,
rangku alu dilakukan untuk merayakan hasil panen perkebunan dan pertanian yang biasanya
jatuh pada bulan Juni hingga Juli setiap tahunnya. Permainan rangku alu ini dimainkan oleh
dua kelompok, yaitu kelompokyang bermain dan kelompok yang menjaga (bertugas
menggerakkan bambu/tongkat)(Nanang, 2015).
Tari Rangku Alu adalah kreasi seni yang bermula dari permainan tradisional
Rangkuk Alu atau Rangku Alu. Alat yang digunakan dalam permainan tradisonal Rangku
Alu ialah menggunakan bambu atau semacam tongkat. Dalam tarian ini, permainan
tersebut dikreasikan dengan berbagai gerakan dan pengiring sehingga menghasilkan
sebuah kreasi seni yang khas. Tari Rangkuk Alu ini merupakan salah satu tarian
tradisional dari daerah Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada permainan tersebut, bambu disusun dan dimainkan secara diayunkan oleh 6
sampai 8 orang pemegang bambu. Bambu tersebut seperti menjepit beberapa orang penari
yang dilakukan secara bergantian. Salah satu atau dua pemain melompat-lompat
menghindari jepitan dari bambu tersebut. Saat melompat-lompat menghindari jepitan,
pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya gerakan dasar tari
Rangkuk Alu ini. Gerakan penari dan pemain bambu tersebut kemudian dipadukan
dengan irama musik dan lagu daerah sehingga menghasilkan tarian yang khas.
Tari Rangku Alu tidak hanya sekedar permainan biasa. Selain sebagai sarana
hiburan, tari Rangku Alu juga bisa menjadi sarana edukasi dan pembentukan diri. Tarian
ini melatih kelincahan, ketelitian, dan ketepatan dalam memutuskan tindakan yang akan
dilakukan. Bagi masyarakat Manggarai tarian Rangku Alu mengandung nilai-nilai filosofi
dan spiritual di dalamnya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
A. ATURAN BERMAIN
Alat yang digunakan dalam permainan ini sangat sederhana dan mudah
didapatkan. Alat yang digunakan yaitu 4 buah bambu dengan panjang 2 meter.
Alat yang digunakan dalam permainan ini sangat sederhana dan mudah
didapatkan. Alat yang digunakan yaitu 4 buah bambu dengan panjang 2 meter.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
Lestarikanlah permainan tradisional yang kita miliki agar dimasa yang akan
datang permainan tradisional tidak sekedar cerita saja Walaupun teknologi semakin
canggih dari zaman ke zaman kita tetap tidak oleh melupakan permainan tradisional yang
menjadi ciri khas negara kita.
DAFTAR RUJUKAN
Belafano, C. R., Cahya, V. E. Y., & Parhusip, G. D. (2018). POLA BILANGAN PADA TARIAN
RANGKU ALU. PROSIDING SENDIKA, 4(1).
https://www.beritabaik.id/read?editorialSlug=indonesia-baik&slug=1588130326172-rangku-
alu-permainan-dan-tarian-untuk-melatih-konsentrasi
https://www.mikirbae.com/2016/05/permainan-tradisional-rangku-alu.html