Kacapi Siter

(buku Waditra hal.21-25 karya Drs Ubun Kubarsah)

Pengertian Kacapi Siter

Kata siter berasal dari gitar ( bahasa belanda) yang berarti sebutan untuk alat
musik petik (instrumental) yang berasal dari Negara Spayol. Bentuk kacapi siter ini
merupakan perkembangan baru yang di anggap lebih praktis, jika dibandingkan dengan
kacapi indung (seperti instrumental gitar yang lebih mudah di bawa-bawa dengan
praktis).

Bahan dan rancangan bangun

Pada dasarnya sama dengan kacapi indung, kacapi siter berasal dari bahan baku
kayu, kawat, dan paku-paku, serta bahan tambahan paku paying, kain-kain kecil, cat
warna atau pelitur. Kayu yang baik untuk rurumahan kacapi siter adalah kayu kenga atau
jamuju , yang paling baik adalah kayu-kayu yang sudah tua umurnya, sebab jarang
sekali terserang bubuk.
Kawat-kawat yang dipergunakan untuk kacapi siter terdiri atas 3 macam, yaitu :
a) Kawat pilastro atau kawat gitar yang terbesar untuk nada-nada terendah.
b) Kawat kuningan untuk nada-nada sedang atau ditengah
c) Kawat bajaperak untuk nada-nada tinggi

Nama-nama bagian kacapi siter sama dengan kacapi indung, perbedaannya tanpa
hiasan gelung dan pureut. Fungsii pureut pada kacapi siter telah diganti oleh paku-paku
sekrup yang dipasang dibagian kepala kacapi.
Selain susumuran yang berada dibagian bawah, kacapi siter mempergunakan Nawa,
yaitu lubang udara yang dibuat pada tengah-tengah beungeut kacapi. Jelasnya nawa itu
adalah pintu udara yang menghubungkan bunyi-bunyi / kawat dengan resonator/
rurumah. Sedangkan susumuran adalah pintu udar, penghubung komunikasi suara keluar.

Cara Memainkan
Baik kacapi indung maupun kacapi siter pada dasarnyadimainkan dengan cara :

 Ngemprangan dan ngendangan, jari-jari tangan kiri ngendangan seperti bunyi

memainkan celempung atau kendang dalam gamelan, dimana bunyi goongnya
dilakukan oleh telunjuk kiri. Cara permainan ini biasa pula dilaksanakan pada
kacapi indung, hanya bunyi-bunyi petikannya yang berbeda
  Masieup yaitu sahup menyahup antara petunjuk kiri dengan telunjuk kanan
memetik kacapi untuk mengiringi lagu vokal yang berirama bebas, seperti yang
dilaksanakan oleh pemetik kacapi indung

 Ngalau/ngaluran yaitu kedua telunjuk kiri dan kanan membentuk melodi dan bass.
Telunjuk kanan berperan sebagai pembawa alur lagu atau melodi. Sedangkan
telunjuk kiri berfungsi menyajikan arkuh lagu (rangka lagu) kenongan serta
goongannya.

 Ngagembyang yaitu telunjuk kiri dan kanan digerakan bersama-sama memetik

kawat-kawat yang berjarak satu beulit atau oktaf (4 kawat) misalnya telunjuk
kanan memetik kawat nada 1 (da ageung) sedangkan telunjuk kanan memetik
kawat nada satu (da sedeng atau tengah)

Tokoh Tokoh Pemain Kacapi Siter / Kawih

 Mang Koko Koswara
 Pak Nano S