Anda di halaman 1dari 21

PENDIDIKAN

BERBASIS
CBE DAN OBE

FRISKA ARFIANY LUMENPO 18505241068

MUHAMMAD YUSRON AMRI 18505241072

D I M A S A J I PA M U N G K A S 18505241077
COMPETENCY BASED
EDUCATION
PENDIDIKAN BERBASIS
KOMPETENSI (CBE)

Kemampuan mengkobinasikan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
nilai-nilai (PKSN) untuk mampu
mengerjakan pekerjaan tertentu sesuai
standar yang berlaku/persyaratan
permintaan pelanggan. (Sutarto
Hadiprayitno)
TUJUAN PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI (CBE)

1. Mengarahkan proses pembelajaran sesuai yang dibutuhkan oleh dunia kerja


2. Melengkapi kekurangan pada pembelajaran konvensional
3. Meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang optimal
4. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab peserta didik, agar peserta didik belajar sesuai dengan
kemampuannya
5. Membimbing dan mengendalikan kegiatan belajar peserta didik
6. Menggunakan sarana kelas untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar
7. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan saat proses pembelajaran
KOMPETENSI PADA CBE

PENGETAHUAN
Materi/pelajaran yang dijelaskan pada pendidik
untuk peserta didik.
Tingkatan pengetahuan menurut Bloom Taxonomy:
1. Mengingat
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
6. Mengkreasi
KETERAMPILAN
Adalah kemampuan untuk mengerjakan atau
melaksanakan sesuatu dengan baik. Kemampuan
merupakan suatu hasil latihan yang digunakan
untuk melakukan sesuatu.
Menurut Bloom Taxonomy ranah keterampilan
dibedakan menjadi:
1. Meniru
2. Manipulasi
3. Presisi
4. Artikulasi
5. Natural
SIKAP
Kesiapan tanggapan seseorang dalam menghadapi
objek di lingkungannya. Tetapi sikap itu tidak dapat
langsung dilihat, hanya ditafsirkan terlebih dahulu
dari perilaku tertutup.
Tingkatan sikap (afektif) menurut Bloom Taxonomy:
1. Menerima
2. Merespon
3. Menghargai
4. Mengorganisasikan (menghayati)
5. Mengkarakter (mandarah-daging)
NILAI
Nilai-nilai yang fungsional dapat berupa
nilai-nilai yang digunakan oleh
seseorang untuk berfikir, dan bertindak
(memahami dan melakukan sesuatu).
Nilai-nilai tersebut dapat berupa nilai
religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi.
1. Mastery Learning (Pembelajaran Tuntas)
Adalah pencapaian taraf penugasan minimal yang ditetapkan untuk
setiap unit bahan pelajaran baik secara perseorangan maupun
kelompok, dengan kata lain apa yang dipelajari peserta didik dapat
dikuasai sepenuhnya (Moh. User, 1993: 96)
STRATEGI
2. Learning by doing
PENYAMPAIAN UNTUK
Adalah pembelajaran yang menekankan pada drill, review,
demontrasi dan pembelajaran yang sistematis untuk memberikan MENCAPAI
pengalaman belajar kepada peserta didik sesuai dengan situasi dan
kondisi di dunia kerja. KOMPETENSI CBE

3. Individualized Learning (Pembelajaran Individual)


Merupakan suatu upaya untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik agar belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan,
kecepatan dan caranya sendiri (Sudjana 2009 : 116).
PELAKSANAAN CBE

1. Fokus kegiatan pembelajaran adalah penguasaan kompetensi oleh peserta


2. Kondisi proses belajar peserta untuk menguasai kompetensi harus memiliki kesepadanan dengan
kondisi kompetensi tersebut akan digunakan (industri)
3. Aktifitas belajar peserta bersifat perseorangan dan antara satu peserta dengan peserta lainnya tidak
ada ketergantungan
4. Harus tersedia program pengayaan bagi peserta yang lebih cepat, dan program perbaikan (remidial)
bagi peserta yang lebih lamban sehingga perbedaan irama perkembangan belajar setiap peserta dapat
dilayani
Suparno 2001 dalam Dhabith Shabrina 2016.
KELEBIHAN CBE KEKURANGAN CBE

1. Didasarkan kompetensi atau tugas-tugas 1. Indikator yang seharusnya menyusun


yang relevan adalah pendidik
2. Kompetensi, indikator, dan seluruh yang 2. Sering mengalami perubahan urutan
harus dicapai dideskripsikan jelas standar kompetensi, menyulitkan dalam
3. Peserta didik disediakan modul/bahan ajar pembuatan RPP
4. Disediakan cukup waktu untuk 3. Paradigma pendidik yang berpusat pada
menyelesaikan tugas pendidikan konvensional
5. Setiap peserta didik melakukan unjuk kerja 4. Pendidik memandang kompetensi adalah
sampai pada tahap penugasan sesuatu yang tunggal
6. Penilaian berdasarkan pencapaian standar
kompetensi tertentu.
FAKTOR PENGHAMBAT DAN
PENDUKUNG CBE

1. Keselarasan tujuan program dengan kebutuhan dan


kebijakan organisasi
2. Dukungan dan anggaran dari manajemen
3. Kurikulum
4. Peserta didik dan pendidik
5. Instruktur
6. Metode dan teknik penyampaian
7. Sarana dan prasarana
8. Manajemen dan administrasi
9. Sosialisasi program
10. Evaluasi program
OUTCOME BASED
EDUCATION
PENDIDIKAN BERBASIS
HASIL (OBE)

Memfokuskan dan mengatur segala


sesuatu dalam sistem pendidikan
seputar apa yang penting bagi semua
siswa untuk dapat berhasil di akhir
pengalaman belajar mereka (Spady,
1994: 1).
TUJUAN PENDIDIKAN BERBASIS HASIL (OBE)

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki dasar moral, integritas, kedisiplinan, dan
bertanggung jawab serta profesionalisme dengan kompetensi dan daya saing yang tinggi.
2. Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, mampu mengaplikasikan
pengetahuan dan keahliannya dalam berbagai lini keprofesian, melanjutkan studi, serta mampu
menyesuaikan dan mengembangkan diri di lingkungan karirnya.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, kreatif dan inovatif
serta mau dan mampu belajar sepanjang hayat.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu menghasilkan karya ilmiah dan berkontribusi menurut keahliannya
pada industri, badan professional dan masyarakat, menciptakan serta mengisi lapangan kerja dengan
jiwa kewirausahaan
KARAKTERISTIK OBE

1. Pengembangan yang jelas terhadap capaian


pembelajaran yang harus dipenuhi sebelum
akhir proses pembelajaran.
2. Desain kurikulum, strategi pembelajaran, dan
peluang belajar untuk memastikan
pemenuhan capaian pembelajaran.
3. Proses penilaian disesuaikan dengan
capaian pembelajaran dan penilaian pada
masing-masing siswa untuk memastikan
capaian pembelajaran terpenuhi.
4. Penyediaan remediasi dan pengayaan
Harden 2002
KOMPETENSI PADA OBE

SIKAP (Haris Wahyudi, 2018) PENGETAHUAN (Haris Wahyudi, 2018)


• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan • Mampu memahami dan menerapkan konsep
mampu menunjukkan sikap religius dasar matematika, sains, dan pengetahuan
• Memiliki pemahaman umum mengenai dampak lainnya yang relevan
solusi teknik dalam kontek global, ekonomi, • Mampu merancang, melakukan dan mengelola
lingkungan dan sosial dan mampu berpikir eksperimen, serta dapat menganalisis dan
serta berlaku kreatif dan inovatif menginterprestasi data
• Mampu berperan efektif baik sebagai individu • Mampu memahami konsep dasar dan
maupun dalam kelompok multi disiplin/budaya pengembangan perancangan suatu komponen,
• Memiliki kemauan dan kemampuan untuk sistem atau proses mekanikal berdasarkan
belajar sepanjang hayat kriteria perancangan tertentu
• Memiliki moral, etika dan tanggung jawab • Mampu mengidentifikasikan, merumuskan dan
profesi dan sosial menyelesaikan masalah-masalah teknik mesin
dengan multidisiplin
PELAKSANAAN OBE

1. Memberikan gambaran yang jelas


mengenai aktifitas siswa
2. Mengorganisasi kurikulum
3. Instruksi
4. Pengukuran untuk menjamin terjadinya
pembelajaran
(Killen, 2000)
OUTCOME BASED EDUCATION

INPUT  PROSES  OUTPUT  OUTCOME

Input : Kurikulum, sarana prasarana, kualitas guru


Proses : Pelaksanaan
Output : NEM, nilai, presentase yang lulus
Outcome : Diterima di pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan, gaji memadahi, pengembangan karir
yang lancar, sukses tidak terkena kasus, masa tunggu > 6 bulan.
KELEBIHAN OBE KEKURANGAN 0BE

1. Siswa memahami apa yang diharapkan 1. Hasil yang dicapai belum diakui secara
dari diri mereka, dan guru tahu apa yang luas
perlu diajarkan
2. Pengambilan penilaian yang sulit
2. OBE tidak menentukan metode
3. Hasil pendidikan menyebebakan penilaian
pengajaran tertentu
bersifat terbatas
3. Institusi dapat melihat hasil yang dicapai
4. Orang tua yang terlalu terlibat
oleh siswa
4. Melakukan pembelajarannya sendiri
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai