Anda di halaman 1dari 33

AZAS-AZAS TRANSAKSI

EKONOMI DALAM ISLAM

Di ambil dari: Rohmat Chozin

Peta Konsep
JUAL BELI & RIBA

- Pengertian, Hukum, Rukun, Macam, Khiyar,Sikap Perilaku Jual Beli


- Pengertian, Hukum, Sangsi, Macam, Sebab dilarang Riba.

KERJA SAMA
DIBIDANG EKONOMI

- Pengertian, Bentuk dan macam-macam Syirkah.

PERBANKAN

- Pengerian, Jenis, Fungsi, Hukum Bank.


- Bank Syariah

ASURANSI

- Pengertian, Hukum dan Manfaat Asuransi


- LATIHAN DAN SOAL

Materi Pelajaran
PENGERTIAN JUAL BELI
Jual beli menurut bahasa adalah memberikan
sesuatu dengan imbalan sesuatu atau menukar
sesuatu dengan sesuatu. Menurut syara'
adalah menukar harta benda dengan alat
pembelian yang sah atau dengan harta lain
dengan ijab dan qabul menurut syara'.
Dalil-dalil tentang jual beli
QS. Al Baqarah ayat 276 Allah SWT. menegaskan :

Artinya : Dan Allah telah menghalalkan jual


beli dan mengharamkan riba.

Materi Pelajaran
Hukum jual beli

Hukum jual beli adalah mubah (boleh atau halal), dan bisa
menjadi wajib jika hanya dengan jual beli, seseorang itu
mencukupi kebutuhannya. ( Lihat QS. Al Baqarah' ayat 276 )
Rukun jual beli
1.
Penjual dan pembeli (Berakal, kehendak sendiri, tidak mubadzir,
baligh)
2.
Uang dan benda yang dibeli (suci, ada manfaatnya, dapat
diserahkan, kepunyaan si penjual/yang diwakilinya, barang
diketahui zat, bentuk, kadar/ukuran dan sifat-sifatnya yang jelas).
3.
Lafaz Ijab kabul (pelakunya baligh-berakal sehat, sesuai antara
ijab dan qobul, dilakukan dalam satu tempat).

Materi Pelajaran
Macam jual beli dan hukumnya

Jual beli dianggap sah jika memenuhi syarat dan rukun jual beli.
Jual beli tidak sah karena kurang syarat rukun :
1.
Jual beli dengan sistem Ijon (belum jelas barangnya, keadaan
barangnya, masih muda, belum sempurna dan sebagainya).
2.
Jual beli binatang yang masih dalam kandungan.
3.
Jual beli sperma binatang jantan karena tidak diketahui kadarnya.
Adapun apabila meminjamkan binatang jantan untuk dikawinkan
sangat dianjurkan dan diperbolehkan.
4.
Jual beli barangnya belum di tangan, artinya barang masih
berada di penjual pertama.
5.
Jual beli barang najis, seperti minuman keras, babi, kotoran,
bangkai dan sebagainya

Materi Pelajaran
Jual beli sah tapi terlarang :
1.
2.
3.
4.
5.

Jual beli yang dilakukan sewaktu shalat jum'at.


Jual beli dengan niat untuk ditimbun dan dijual ketika
masyarakat membutuhkan (iftikar).
Membeli dengan menghadang di jalan, agar penjual
tidak tahu harga di pasar.
Jual beli dengan menipu, seperti mengurangi
timbangan.
Jual beli barang untuk maksiat, seperti jual beli
narkoba, alat kontrasepsi untuk zina dan sebagainya..

Khiyar.

Materi Pelajaran

Sering kali terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli


sebelum terjadinya akad dalam transaksi jual beli, kegiatan ini
disebut dengan khiyar. Dalam proses inilah antara penjual dan
pembeli sama-sama memiliki hak untuk meneruskan akad jual
beli atau membatalkannya. Hukum khiyar adalah boleh
sepanjang tidak dipergunakan untuk menipu.
Macam-macam khiyar :

Khiyar Majlis

Adalah khiyar ( hak memilih ) antara si penjual dan si pembeli


untuk meneruskan jual beli atau membatalkannya pada waktu
masih berada di tempat akad jual beli.

Khiyar syarat

Adalah khiyar ( hak memilih ) antara si penjual dan si pembeli


untuk meneruskan jual beli atau membatalkannya dengan syarat
tertentu

Khiyar aibi

Adalah khiyar ( hak memilih ) antara si penjual dan si pembeli


untuk meneruskan jual beli atau membatalkannya yang
disebabkan karena adanya cacat pada barang yang dijual.

Materi Pelajaran
Perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap ketentuan jual
beli
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.

Yakin sepenuhnya bahwa Allah SWT. menghalalkan jual beli dan


mengharamkan riba.
Menyadari bahwa seseorang tidak dapat mencukupi
kebutuhannya sendiri tanpa berhubungan dengan orang / pihak
lain, di antaranya melalui jual beli.
Jual beli Islami adalah jual beli yang memenuhi syarat dan
rukun serta dibenarkan syara'.
Saling menghormati dan menghargai.
Jujur, dapat dipercaya tidak curang dalam timbangan. (Ingat
QS. At Muthaffifin ayat 1-3).
Ramah dan sopan santun.
Berani dan bertanggung jawab.
Tekun dan ulet.
Tidak mudah putus asah.
Terbuka.
Dan lain-lain....

Materi Pelajaran
Pengertian Riba:

Riba, menurut bahasa berarti kelebihan atau


tambahan (Az Ziyadah).
Menurut istilah :
a. Riba adalah suatu akad perjanjian yang terjadi
dalam tukar-menukar barang sejenis yang tidak
sama ukuran/timbangannya.
b. Riba adalah kelebihan/tambahan pada modal
uang yang dipinjamkan dan harus diterima oleh
yang berpiutang sesuai dengan jangka waktu
pinjaman dan prosentaese yang ditetapkan

Pengertian Riba
Menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman
saat pengembalian berdasarkan persentase
tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang
dibebankan kepada peminjam.
Secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan)
secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan
membesar
istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan
dari harta pokok atau modal secara bathil

Materi Pelajaran
Allah dengan tegas melarang makan riba yang
berlipat ganda.
Firman Allah swt. :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman,


janganlah kamu memakan riba dengan melipat
ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan. (Ali
Imran : 130)

Materi Pelajaran
Sanksi riba meliputi semua pihak yang
terlibat
Sabda Rasulullah SAW :







) (
:
Artinya : Dari Jabir, Rasulullah melaknat orang
yang memakan riba, yang mewakilinya,
penulisannya, dan kedua saksinya, dan Rasul
berkata, mereka semua berdosa. (Hadist riwayat
Muslaim dan Jabir).

Materi Pelajaran
Macam-macam riba
1.

2.

3.

Riba Fadli
Yaitu riba dengan sebab tukar-menukar benda, barang sejenis
(sama) dengan tidak sama ukuran jumlahnya.
Riba Qardhi :
Yaitu riba dengan sebab utang puitang atau pinjam-meminjam
dengan syarat menarik keuntungan (bunga) dari orang yang
meminjam atau berhutang.

Riba Nasiah
Yaitu tambahan yang disyaratkan untuk diambil manfaat oleh
orang yang mengutangi dari orang yang berhutang sebagai
imbalan atas penangguhan (penundaan) pembayaran utangnya.

4.

Riba Yad :
yaitu riba dengan sebab berpisah dari tempat akad jual beli
sebelum serah terima antara penjual dengan pembeli.

Materi Pelajaran
Sebab-sebab diharamkannya riba
1.

2.

3.

4.

5.
6.

Merupakan perbuatan amoral, karena dapat mengikis sifat


belas kasihan dan rasa kemanusiaan. Allah melarang praktek
riba karena pada hakekatnya akan merugikan kedua belah
fihak
Praktek riba dapat menimbulkan permusuhan antar sesama
manusia..
Bagi kehidupan pribadi, orang yang memakan harta riba akan
dimasuki sifat-sifat syaithoniyah, sehingga perilakunya btidak
ubahnya sama dengan perilaku syetan.
Riba dapat menjauhkan diri dari Allah swt. Sebab Allah tidak
menyukai perbuatan-perbuatan maksiat. Allah melaknat
perbuatan riba.
Riba sebagai salah satu bentuk penjajahan manusia terhadap
manusia.
Riba akan menyebabkan terputusnya sikap yang baik antara
sesame dalam bidang pinjam meminjam.

Riba dalam pandangan agama


lain

Riba dalam agama Yahudi


Dalam

Perjanjian Lama maupun


undang-undang Talmud (Ibrani-Israel)

Kalangan Kristen
Dalam

(Perjanjian Baru) Lukas 6:34-35

Taurat Musa (dalam beberapa bahasa Eropa,


disebut dengan nama Exodus)

Perbedaan bunga dgn Bagi hasil.

Bunga : Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi


harus selalu untung / Bagi Hasil : Penentuan besarnya rasio/ nisbah
bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada
kemungkinan untung rugi
Bunga : Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal)
yang dipinjamkan. / Bagi Hasil : Besarnya rasio bagi hasil
berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Bunga : Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa
pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah
untung atau rugi. / Bagi hasil : tergantung pada keuntungan proyek
yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung
bersama oleh kedua belah pihak.
Bunga : Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah
keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming. /Bagi
hasil : Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan
jumlah pendapatan.
Bunga : Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh
beberapa kalangan. / Bagi hasil : Tidak ada yang meragukan
keabsahan bagi hasi

Beberapa prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem


perbankan syariah antara lain :

Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang


berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan
sebelumnya tidak diperbolehkan.
Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan
kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang
meminjam dana.
Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari
uang". Uang hanya merupakan media pertukaran dan
bukan komoditas karena tidak memiliki nilai intrinsik.
Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak
diperkenankan. Kedua belah pihak harus mengetahui
dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah
transaksi.
Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang
tidak diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras
misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah.

Materi Pelajaran

Perseroan (Syirkah)
Pengertian

Menurut bahasa syirkah berarti : kumpul,


campur, sekutu, sedang secara istilah
adalah suatu persetujuan antara dua orang
atau lebih untuk bekerja sama dalam usaha
(perusahaan) dengan tujuan mendapatkan
keuntungan, dan keuntungan itu dibagi
bersama menurut perjanjian yang telah
disetujui.

Materi Pelajaran
Bentuk syirkah

Syirkah harta (syirkah inan)


Pengertian : akad yang terjadi antara dua orang atau
lebih untuk berserikat pada harta yang ditentukan
untuk diperdagangkan dengan membagi laba dan rugi
sesuai dengan perjanjian.
Syirkah kerja (syirkah abdan)
Pengertian : kerjasama antara dua orang atau lebih
untuk melakukan suatu pekerjaan/usaha yang hasilnya
dibagi menurut perjanjian.

Materi Pelajaran
Macam-macam bentuk kerjasama
ekonomi yang lainnya adalah :

~ Qiradh : pemberian modal oleh seseorang kepada orang lain untuk


diperdagangkan, keuntungan/kerugian dibagi bersama sesuai
perjanjian sewaktu akad. Contoh : Nabi sewaktu muda
memperdagangkan barang dagangan Khadijah.
~ Musaqah : bentuk kerjasama antara pemilik kebun dengan
penggarap kebun dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya
ditentukan sesuai kesepakatan akad.
~ Muzaraah : bentuk kerjasama antara pemilik kebun dengan
penggarap kebun dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya
ditentukan sesuai kesepakatan akad. (bibit dari penggarap/pekerja)
~ Mukhabarah : bentuk kerjasama antara pemilik kebun dengan
penggarap kebun dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya
ditentukan sesuai kesepakatan akad.(bibit dari pemilik tanah)
~ Dan lain-lain.

Perbankan

1.

2.

3.

4.

5.
6.

Pengertian

Bank adalah suatu lembaga yang mengatur peredaran uang dengan sistem
administrasi tertentu. Bank itu ada yang milik negara dan milik swasta.

Jenis-Jenis Bank

Bank Sentral. Bank ini mutlak milik negara, bertempat di


ibukota negara. Wewenangnya yaitu menentukan seluruh
kebijaksanaan perbankan, mengeluarkan uang (uang
kertas/logam), menjaga stabilitas nilai uang, memberikan
kredit kepada pemerintah dan sebagai juru bayar pemerintah
serta sebagai induk dari seluruh bank milik negara dan swasta.
Bank Umum. Bank ini menghimpun dan menyalurkan keuangan
dari masyarakat, misalnya Bank Pembangunan Daerah, BNI
1946, BRI, Bank Mandiri, dan lain-lain.
Bank Pembangunan. Bank ini membantu kelancaran kelancaran
pembangunan, misalnya Bank Pembangunan Indonesia, Bank
Pembangunan Daerah, dan sebagainya.
Bank Swasta Nasional. Bank ini milik swasta dalam negeri,
misalnya Bank Umum Nasional, Bank Perniagaan Nasional, dan
sebagainya.
Bank Asing, Bank ini milik orang luar negeri, misalnya Bangkok
Bank, City Bank dan lain-lain.
Bank Islam, yaitu bank yang didirikan oleh umat Islam dan
yang termasuk bank yang bebas bunga. Di Indonesia telah
berdiri BMI (Bank Muamalat Indonesia) dan Bank Syariah.

Materi Pelajaran
Pro Kontra Pendapat Ulama' tentang Hukum Bank

Bank itu hukumnya mubah. Alasannya karena bank itu di


suatu negara keberadaannya sangat dibutuhkan dan tidak
bisa ditiadakan. Jadi bank itu bermanfaat dalam
kehidupan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa dan
negara. Lagi pula bunga yang diharamkan adalah yang
berlipat ganda, sedangkan sistem bunga dalam bank tidak
berlipat ganda.
Bank itu hukumnya haram. Alasannya bahwa setiap
transaksi bank akan terdapat unsur bunga. Bunga itu sama
dengan riba dan riba itu haram. Maka bank dianggap
haram.
Bank hukumnya mutasyabihat atau masih ragu tentang haram atau
tidak. Alasannya bahwa satu segi bank ini sangat diperlukan bagi
kehidupan perekonomian masyarakat, bangsa dan negara. Di sisi lain
setiap bank akan ada bunganya, yaitu riba. Sehingga bank itu belum
jelas halal dan haramnya.

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran
Bank Syariah.

Yang dimaksud Bank Syariah adalah sistem perbankan


berdasar dan sesuai dengan ajaran Islamyang dapat
dirujuk kepada Al Quran dan Hadits. Aktor utama
pengelola sistem perbankan yang Islami ini biasanya
dikenal dengan nama Bank Islam.
Sistem bunga yang ada dalam bank konvensional tidak
ada dalam bank Islam. Bank Syariah menggunakan
bebereapa cara yang bersih dari.

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran

Sistem kerja dalam bank syaria antara lain :

Mudlorobah

Yaitu bentuk kerjasama antara pemilik modal dengan pelaku


usaha berdasarkan bagi hasil dan sama-sama menanggung
kerugian dengan presentase sesuai dengan perjanjian. Dalam
sistem mudlorobah pihak bank sama sekali tidak mengintervensi
manajemen perusahaan.

Musyarakah

Yaitu bentuk kerja sama antara pihak bank dengan pengusaha,


dimana masing-masing memiliki saham yang sama, Oleh karena
itu kedua belah fihak mengelola usahanya secara bersama-sama
dengan menanggung ruginya secara bersama pula

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran

Wadiah

Yaitu bentuk jasa penitipan uang, barang, deposito, maupun surat


berharga. Amanah dari fihak nasabah berupa uang atau barang
tersebut dipelihara dengan baik oleh fihak bank. Pihak bank juga
memiliki hak untuk menggunakan dana yang dititipkan dan
menjamin bisa mengembalikan dana tersebut jika sewaktu-waktu
pemiliknya memerlukan.

Qardlul Hasan

Yaitu pembiayaan lunak yang diberikan kepada nasabah yang


baik dalam keadaan darurat. Nasabah hanya diwajibkan
mengembalikan simpanan pokok pada saatr jatuh tempo.
Layanan ini biasanya hanya diberikan untuk nasabah yang
memiliki deposito di bank tersebut. Sehingga merupakan wujud
penghargaan bank kepada nasabahnya

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran

Murabahah.

Yaitu suatu istilah dalam fiqih islam yang


menggambarkan suatu jenis penjualan, dimana
penjual dan pembeli sepakat sepakat unruk
menyediakan suatu produn, dengan ditambah jumlah
keuntungan tertentu diatas biaya produksi. Di sini
penjual mengungkapkan biaya sesungguhnya yang
harus dikeluarkan dan berapa keuntungan yang
hendak diampilnya. Pembayaran dapat dilakukan saat
penyerahan barang. Dalam hal ini bank membelikan
atau menyediakan barang yang diperlukan pengusaha
untuk untuk dijual lagi dan bank meminta tambahan
harga atas harga pembeliannya.

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran
Asuransi

Pengertian

Menurut bahasa Asuransi berarti jaminan,


pertanggungan, sedang menurut istilah adalah suatu
persetujuan di mana pihak yang menjamin berjanji
kepada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah
uang premi sebagai pengganti kerugian yang mungkin
akan diderita oleh yang menjamin karena akibat dari
suatu peristiwa yang belum jelas akan terjadi dan
pihak yang dijamin membayar premi sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati. Dalam istilah fiqih
asuransi disebut dengan at Takaaful.

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran

Hukum asuransi

Asuransi termasuk masalah ijtihadiyah .


Haram : hakekat sama dengan judi, unsur tak jelas/tak
pasti, riba/rente, eksploitasi, akad shorfi ( tidak tunai),
hidup-mati dijadikan bisnis.
Boleh : Tidak ada nash, kesepakatan-kerelaan, saling
untung, kepentingan umum, akad mudharabah
(kerjasama bagi-hasil), syirkah taawuniyah, diqiyaskan
dengan pensiun.
Boleh jika bersifat sosial, tidak boleh jika bersifat
bisnis.
Subhat : tidak ada nash yang jelas.

Latihan
dan Tugas
Materi Pelajaran
Manfaat asuransi
Bagi perusahaan asuransi
mendatangkan manfaat berupa
keuntungan dan gaji, bagi negara
memperoleh pajak dari perusahaan
dan bagi para peserta asuransi
memperoleh manfaat sesuai dengan
produk asuransi apa yang diikuti.

Latihan dan Tugas


Tugas
Jawablah pertanyaan berikut !
1.
2.
3.

Apa bedanya jual beli dan riba ?


Adakah hubungan jual beli dengan riba ?
Apakah akibat riba di dunia sekarang dan di akhirat nanti ?

Latihan dan Tugas


Tugas

1.

2.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

Jelaskan pengertian :
Syirkah harta :
Syirkah kerja :
Pada dasarnya setiap usaha dan kerjasama ekonomi adalah
boleh, asal tidak mengandung unsur riba, gharar, dharar, ghisy,
qimar/maisir, dan ikrah. Beri penjelasan masing-masing !

Latihan dan Tugas


4.

6.
7.
8.
9.

Jelaskan perbedaan yang mendasar antara muzaroah dan


mukhabaroh :
Beri penjelasan penerapan sistem Mudharabah dalam :
Tabungan : Deposito : Jelaskan pengertian asuransi ! Mengapa
masalah asuransi dikatakan sebagai masalah ijtihadiyah ?
Jelaskan pendapat ulama tentang hukum asuransi !
Sebutkan tiga pendapat ulama tentang hukum asuransi, apa
alasannya !
Sebutkan lima hikmah kerjasama ekonomi yang Islami !

Wassalamualaikum

Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai