Anda di halaman 1dari 9

1

MODUL PERKULIAHAN

Perbankan
Syariah
Transaksi Penghimpunan
Dana Bank Syariah

Abstract Kompetensi
Dalam segenap aspek kehidupan bisnis Diharapkan mahasiswa dapat
dan transaksi, dunia Islam mempunyai memahami prinsip – prinsip dasar
sistem perekonomian yang berbasiskan perbankan syariah termesuk di dalam
nilai-nilai dan prinsip-prinsip Syariah nya mengenai konsep syariah dalam
yang bersumber dari Al Quran dan Al Islam, Tujuan Syariah, sumber Hukum
Hadits serta dilengkapi dengan Al Ijma Syariah dan penerapan nya dalam
dan Al Qiyas. Sistem perekonomian Sistem Keuangan Islam.
Islam, saat ini lebih dikenal dengan
istilah Sistem Ekonomi Syariah.

Bagian Isi
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Ekonomi dan Bisnis Manajemen W311700014 Riska Rosdiana SE. M.Si
I. Islam dan Syariah Islam
1. Definisi Islam
Bahasa : ”tunduk dan patuh”
Terminologi:
“Islam adalah bahwasanya engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan
Allah, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum
Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah -- jika engkau
berkemampuan melaksanakannya.” (HR Muslim)

2. Makna Islam
 tunduk serta patuh (aslama)
 pasrah berserah diri (sallama)
 tangga/derajat (sullam)
 kedamaian (siliim)
 kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan (salaama).

3. Kaidah Fiqih Islam
Hukum asal ibadah mahdhah adalah segala sesuatu dilarang untuk
dikerjakan, kecuali yang dibolehkan dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Nabi
Muhammad melalui As-Sunnah.
Hukum asal ibadah muamalah adalah segala sesuatu dibolehkan, kecuali
ada larangan dalam Al-Qur’an atau As-Sunnah.

4. Aturan mengenai Ibadah Muammalah


 Hukum keluarga (ahwalus syakhsiyah)
 Hukum privat (ahkamul madaniyah)
 Hukum pidana (ahkamul jinaiyah)
 Hukum perundang-undangan (ahkamul dusturiyah)
 Hukum internasional (ahkamul dauliyah)
 Hukum ekonomi dan keuangan (ahkamul iqtishadiyah maliyah)

5. Islam a Comprehensive Way of Life


2021 Perbankan Syariah
7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
6. Hukum Islam
 Secara istilah disebut juga hukum syara’ adalah hukum Allah yang
mengatur perbuatan manusia yang didalamnya mengandung tuntutan
untuk dikerjakan oleh para mukallaf atau ditinggalkannya atau yang
mengandung pilihan antara dikerjakan dan ditinggalkannya.
 Hukum syara’ hanya dapat diambil dari sumber-sumber hukum Islam, yaitu
Al Qur’an, As Sunnah, ijma’ sahabat nabi, dan qiyas
7. Klasifikasi Hukum Islam
 WAJIB  WAJIB ‘AIN & KIFAYAH
 SUNNAH  QS : 2: 282
 MUBAH  QS 2: 173
 MAKRUH  HR Bukhari Muslim
 HARAM  QS 17:32
8. Sasaran Hukum Islam
 Penyucian Jiwa: agar manusia menjadi sumber kebaikan
 Menegakkan Keadilan Dalam Masyarakat
 Mewujudkan Kemashlahatan Manusia disebut juga Maqashidus Syariah
(Tujuan Syariah) yang meliputi pemeliharaan terhadap:
 agama, jiwa, harta, akal dan keturunan
II. Tujuan Syariah

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
1. Memeliharan Agama
 Untuk memelihara agamanya, Allah mewajibkan manusia untuk shalat,
zakat, puasa, haji.
 Apabila manusia tidak melakukan peribadatan tersebut maka di mata Allah
ia akan mendapatkan dosa karena tidak menjalankan apa yang
diperintahkannya.
 “ Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah
jelas yang benar daripada jalan yang salah” (2:256)
2. Memeliharan Jiwa
 Memelihara jiwa ialah memelihara hak untuk hidup secara terhormat agar
manusia terhindar dari pembunuhan, penganiayaan baik fisik maupun
psikis, fitnah, caci maki dan perbuatan lainnya.
 Balasan perbuatan jahat adalah kejahatan yang seimbang dengannya.
Barang siapa yang memaafkan dan berlaku damai, pahalanya ada di
tangan Allah. (Q.S 42: 40)
3. Memelihara Akal
 Menjaga akal bertujuan agar tidak terkena kerusakan yang dapat
mengakibatkan seseorang menjadi tak berguna lagi di masyarakat
sehingga dapat menjadi sumber keburukan.

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Akal merupakan salah satu unsur yang membedakan manusia dengan
binatang. Namun demikian, Al-Quran juga mengingatkan bahwa manusia
dapat menjadi lebih hina daripada hewan bila tidak memiliki moral.
4. Memelihara Keturunan
 Memelihara keturunan adalah memelihara kelestarian manusia dan
membina sikap mental generasi penerus agar terjalin rasa persahabatan
dan persatuan diantara sesama umat manusia.
 Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pernikahan yang sah, sesuai
dengan ketentuan syariah, sehingga dapat terbentuk keluarga yang
tentram dan saling menyayangi.
5. Memelihara Harta
 Menjaga harta, bertujuan agar harta yang dimiliki oleh manusia diperoleh
dan digunakan sesuai dengan syariah. Aturan syariah mengatur proses
perolehan dan pengeluaran harta. Dalam memperoleh harta harus bebas
dari riba, judi, menipu, merampok, mencuri dan tindakan lainnya yang
dapat merugikan orang lain
 “Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu dan janganlah
membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah maha penyayang
kepadamu” (QS 4 : 29)

III. Sumber Hukum Syariah


1. Definisi Sumber Hukum Islam
 Sumber hukum Islam merupakan dasar atau referensi untuk menilai
apakah perbuatan manusia sesuai dengan syariah yang telah digariskan
oleh Allah SWT atau tidak.
 Sumber hukum Islam yang telah disepakati jumhur (kebanyakan) ulama
ada 4 (empat), yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma’, dan Qiyas
 Hai orang orang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul dan ulil amri
(pemegang kekuasaan). Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul
(Sunnahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS 4: 59)

2. Sumber Hukum dalam Islam


2021 Perbankan Syariah
7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Al-Quran, sebagai sebuah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui utusan Allah malaikat Jibril AS, untuk digunakan
sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam menggapai kebahagiaan
hidup di dunia dan di akhirat
 Assunnah, ucapan (qauliyah), perbuatan (fi’liyah) serta ketetapan-
ketetapan (taqririyah) Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sumber
hukum Islam kedua setelah Al-Qur’an.
 Ijma, kesepakatan para mujtahid dalam suatu masa setelah wafatnya
Rasulullah SAW, terhadap hukum syara’ yang bersifat praktis (‘amaliy).
Merupakan sumber hukum Islam ketiga setelah Al-Qur’an dan As-Sunnah
 Qiyas, Bahasa: pengukuran sesuatu dengan yang lainnya atau
penyamaan sesuatu dengan sejenisnya
Terminologi: suatu proses penyingkapan kesamaan hukum suatu kasus
yang tidak disebutkan dalam suatu nash baik di Al-Qur’an dan As-Sunnah
dengan suatu hukum yang disebutkan dalam nash karena ada kesamaan
dalam alasan(illat)nya
”Maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang mempunyai wawasan.”
(QS 59: 2)

IV. Sistem Keuangan Syariah


1. Memelihara Harta Kekayaan
 Anjuran bekerja atau berniaga
 Konsep Kepemilikan
 Penggunaan dan Pendistribusian Harta
- Tidak boros dan tidak kikir
- Memberi infaq dan shodaqoh
- Membayar zakat sesuai ketentuan
- Memberi pinjaman tanpa bunga
- Meringankan orang yang berhutang
 Memperoleh harta
2. Akad/Kontrak/Transaksi
 Bahasa: ’al-’aqd (al-’uqud) : ikatan atau mengikat (al-rabth).
 Menurut terminologi hukum Islam, akad adalah pertalian antara
penyerahan (ijab) dan penerimaan (qabul) yang dibenarkan oleh syariah,
yang menimbulkan akibat hukum terhadap obyeknya.
3. Jenis Akad

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Akad tabarru’ (gratuitous contract), yaitu segala macam perjanjian yang
menyangkut transaksi nir-laba (not for profit transaction). Contoh akad
tabarru’ adalah qard, rahn, hiwalah, kafalah, wadi’ah, hibah, waqaf,
shadaqah, hadiah.
 Akad Tijarah/muawadah (compensational contract) adalah segala macam
perjanjian yang menyangkut transaksi untuk laba (for profit transaction).
Contoh akad tijarah adalah akad-akad investasi, jual-beli, sewa-menyewa.
4. Rukun Akad
1. PELAKU
- PENJUAL
- PEMBELI
2. OBYEK
3. IJAB QABUL
5. Prasyarat Transaksi
“Hai orang orang yang beriman , janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan
janganlah membunuh dirimu. Sungguh Allah Maha Penyayang kepadamu”
6. Transaksi yang Dilarang
 Semua aktifitas investasi dan perdagangan atas barang dan jasa yang
diharamkan Allah
 Riba
 Penipuan
 Perjudian
 Transaksi yang mengandung ketidakpastian Gharar
 Penimbunan Barang/Ihtikar
 Monopoli
 Rekayasa Permintaan (Bai’ An najsy)
 Suap (Risywah)
 Ta’alluq
 pembelian kembali oleh penjual dari pihak pembeli (bai’ al inah)
 Talaqqi al-Rukban
7. Prinsip Sistem Keuangan Syariah
 Pelarangan Riba
 Pembagian Risiko
 Tidak menganggap Uang sebagai modal potensial

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Larangan melakukan kegiatan spekulatif
 Kesucian Kontrak
 Aktivitas Usaha harus sesuai Syariah
8. Instrumen Keuangan Syariah
 AKAD INVESTASI (NUC)
- mudharabah
- musyarakah
- sukuk
- saham syari’ah
 AKAD INVESTASI (NCC)
- murabahah
- salam
- istishna’
 AKAD LAINNYA
- sharf
- wadiah
- qardhul hasan
- wakalah
- kafalah
- hiwalah
- rahn

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Islamic financial management Prof. Dr. H. Veitzal Rivai. MBA dkk

Ensiklopedi Fiqih Muamalah dalam pandangan 4 madzhab Prof, Dr. Abdullah bin
Muhammad Ath – Thayyar dkk

2021 Perbankan Syariah


7 Riska Rosdiana SE., M.Si
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai