Syariah
DISUSUN OLEH :
GINA NOORDIANA
3112201026
Assalamu’alaikum….
A. Pengertian
● Syariah secara bahasa berarti jalan ke tempat pengairan atau jalan yang harus diikuti atau tempat lalu air di
sungai. Kata syariah muncul dalam ayat al-Qur'an pada surah al-Maidah (5): 48, asy-Syura (42): 13, dan al-
Jatsiyah (45): 18. Syariah merupakan jalan hidup muslim yang memuat ketetapan-ketetapan Allah dan
ketentuan Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan
kehidupan manusia. Syaria’ah adalah jalan di mana kita harus ikuti laksananya sungai yang mengalir.
● Menurut para ahli, definisi syariah adalah segala titah Allah yang berhubungan dengan tingkah laku manusia di
luar yang mengenai akhlak. Dengan demikian syariah itu adalah nama bagi hukum-hukum yang bersifat
amaliah. Sedangka menurut Muhammad Syultut, syariah adalah hukum-hukum dan aturan-aturan yang
ditetapkan Allah bagi hamba-Nya untuk diikuti dalam hubungannya dengan Allah dan hubungannya dengan
sesama manusia dan alam sekitarnya
● Jadi Syariah secara istilah dapat diartikan sebagai suatu sistem atau aturan yang bisa jadi mengatur hubungan
antara manusia dengan Allah, atau hubungan manusia dengan manusia. .
Secara ringkasnya, syariah adalah:
01 02
Al-Qur'an Al-Hadits
03
Ijtihad
Alquran sebagai salah satu sumber syari’ah, karna Alqur’an adalah asas pertama dari syariat
islam dan menjadi pedoman bagi seluruh umat islam di dunia.
Hadist sebagai salah satu sumber syari’ah islam karena menjadi asas kedua dalam syari’ah
islam. Hadis yang di jadikan acuan adalah hadis sahih dan hasan.
Ijtihad merupakan salah satu sumber syari’ah islam karen setelah alqur’an dan hadis, ketika
melakukan ijtihad tidak boleh bertentangan dengan alqur’an dan hadits. Fungsi ijtihad adalah
untuk menetapkan suatu hukum dimana hal tersebut tidak di bahas di dalam alqur’an.
Jenis yang kedua pula dalil yang terdapat perselisihan
antara ulama seperti amalan umat terdahulu, masaleh
mursalah, istihsan, uruf, istishab dan sebagainya (rujuk
kitab-kitab usul fiqh) Semua sumber-sumber ini sudah
memadai bagi menyelesaikan setiap permasalahan
manusia.
1. Al-Qur'an
Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang dirunkan kepada
Nabi Muhammad Saw., melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada seluruh
umat muslim hingga akhir zaman. Al-Qur'an merupakan kitab terakhir yang
diturunkan oleh Allah yang sekaligus sebagai penyempurna dari kitab yang diturunkan
sebelumnya.
2. Al-Hadits
Al-Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an yang memuat segala
ucapan, ketetapan maupun perbuatan Rasulullah SAW. yang di dalamnya memuat
aturan pelaksanaan, tata cara ibadah, akhlak, ucapan yang dinisbatkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
3. Ijtihad
Ijtihad adalah sebuah usaha para ulama, untuk menetapkan suatu putusan hukum
Islam. Berdasarkan al-Qur'an dan al-Hadits. Ijtihad dilakukan setelah Nabi Muhammad
SAW. wafat sehingga tidak bisa langsung menanyakan pada beliau tentang sesuatu
hukum maupun perihal peribadatan.
C. Ruang Lingkup
1. Hubungan Manusia dengan 2. Hubungan manusia
Allah SWT melalui ibadah, dengan manusia lainnya
seperti: melalui muamalat, seperti:
2. Memelihara jiwa
Agama Islam sangat menghargai jiwa seseorang,
maka dari itu diberlakukan hukum qishas yang
berupakan bentuk hukum pembalasan nyawa
dibalas dengan nyawa. Dengan demikian orang-
orang akan berfikir berkali-kali untuk
menghilangkan jiwa orang lain.
3. Memelihara akal
Kedudukan akal pikiran manusia dalam Islam sangatlah penting. Akal manusia
dibutuhkan untuk memikirkan ayat al-Qur'an dan karunia (sunnatullah) menuju
manusia kamil. Salah satu cara menjaga akal adalah dengan tidak meminum khamr
atau minuman yang merusak akal.
4. Memelihara keturunan
Islam telah jelas mengatur tentang pernikahan dan pelarangan zina. Telah jelas
pula siapa yang boleh dinikahi dan siapa saja yang tidak boleh dinikahi.
5. Memelihara harta
Dengan syariat Islam maka pemilik harta akan merasa lebih aman, karena Islam
mengenal hukum had yaitu potong tangan dan atau kaki. Sehingga seseorang akan
berpikir berkali lipat untuk mencuri.
E. Keistimewaan Syariah
● Fiqih, secara terminologis, ilmu tentang hukum-hukum syariah yang digali dari dalil-
dalil hukum tersebut secara terperinciJadi, Fiqih bagian dari Syariah. Syariah tidak bisa
dipisah-kan dari Fiqih.
G. Mengapa Allah Turunkan Syariah?
Firman Allah taala:
لقد أنزلنا رسلناـ بالبينات وأنزلنا معهم الكتاب والميزان ليقوم الناس بالقسط
كتاب أنزلناه إليك لتخرج الناس من الظلماـت إلى النور
Allah taala maha kaya daripada hambaNya, Dia tidak berhajat kepada
sesuatu daripada hambaNya. Di dalam ayat pertama disebut: “Agar
manusia menegakkan keadilan,” ayat kedua “Mengeluarkan manusia dari
kegelapan kepada cahaya.”
H. Siapakah yang boleh melaksanakan
syariah. Negara atau umat
Syariah adalah semua perkara yang berkaitan dengan mukallaf, buat atau tinggalkan.Adapun
perkara besar seperti hukuman hudud, hanyalah boleh dilaksanakan oleh negara. Jadi, setiap
orang melaksanakan apa yang dituntut daripadanya. Tidak boleh seseorang melakukan
perkara diluar bidang kuasanya.Perintah untuk melaksanakan hudud dituju kepada seluruh
umat.Tetapi yang boleh melaksanakan hanyalah pemerintah. Jika pemerintah tidak
melaksanakan hudud, maka semua akan berdosa. Umat dituntut untuk memastikan
pemerintah melaksanakan hudud.
Sumber:
APA ITU Syariah? |Republika online. (2020, March 7).
Republika Online. https://republika.co.id/berita/q6s37z430/apa-itu-syariah
Mahmud, Abdurrahman, H., Allah, Qiyas, & Dhanni. (n.d.). Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
SlidePlayer - segera Upload dan berbagi presentasi PowerPoint
Memahami makna Dan dasar syariah. (2013, December 19). FAKULTAS SYARI'AH | INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA. https://syariah.iainsalatiga.ac.id/2013/12/memahami-
makna-dan-dasar-syariah/Anda. https://slideplayer.info/slide/12187817/
Prof. H. Mohammad Daud Ali, S.H; Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam
di Indonesia. https://konsultasisyariah.com/19759-apa-itu-syariah.html Penulis: Amirullah