Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

PERTEMUAN KE-6

DISUSUN OLEH :

SITI JENAB

3112201025

PROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
Ceritakan pengalaman Saudara ketika terjadi perbedaan persepsi dengan orang-orang
dekat Saudara (bisa keluarga, teman dekat, atau di tempat pekerjaan) dan analisis
kenapa hal bisa terjadi?

Saya mempunyai pengalaman persepsi dengan kedua orangtua saya.Ketika itu,kami ingin
mencari karyawan untuk bekerja di toko kebaya. Kami ingin merekrut karyawan yang
mempunyai pengalaman bekerja selama 1 tahun dan harus tamat SMA. Kami pun memasang
iklan lowongan pekerjaan di media social masing-masing. Seminggu setalah iklan itu
disebar,ada tiga orang yang datang ke toko berniat untuk melamar pekerjaan. Saya dan
orangtua saya pun duduk untuk mewawancarai ketiga calon karyawan tersebut. Ada satu
karyawan diantara ketiga nya yang menarik perhatian saya karena dia lulusan S1 yang ingin
bekerja sebagai karyawan biasa dan inilah yang membuat saya tertarik dengan alasan dia
mengapa tidak mencoba pekerjaan yang lebih baik karena menurut saya ijazah nya sia-sia
saja kalau hanya untuk menjadi seorang karyawan biasa. Sehingga saya meletakkan keraguan
kepada dirinya namun orangtua saya berbeda persepsi dengan saya dan mengatakan orang
seperti inilah yang seharusnya dipekerjakan oleh nya karena orangtua saya berfikir orang
yang kuliah itu jauh lebih baik potensi nya untuk berdagang dan memajukan usaha nya
Sehingga pada akhirnya yang diterima adalah lulusan S1 tersebut dan lulusan SMA karena
kebetulan yang dibutuhkan karyawannya hanya 2 orang sehingga yang 1 orang lagi tidak
diterima karena alasan tertentu. Setelah satu bulan mereka bekerja, saya memantau cara
bekerja keduanya. Dan di akhir bulan kedua mereka bekerja, lulusan S1 tersebut
mengundurkan diri dengan alasan ingin balik ke kampung untuk mengurus ibu nya yang
sedang sakit. Kemudian orangtua saya pun terkejut dengan keputusan lulusan S1 tersebut
yang ingin mengundurkan diri karena baru bekerja selama dua bulan lamanya. Setelah dia
mengundurkan diri,saya baru tersadar bahwa beberapa barang di gudang ada yang hilang dan
beberapa patung tidak terlihat lagi ,kemudian saya panik dan langsung memberi tahu kedua
orangtua saya dan mereka pun terkejut. Saya langsung berfikir bahwa yang mengambil
barang-barang tersebut adalah karyawan saya yang lulusan S1 karena mungkin itu salah satu
alasannya berhenti bekerja. Tetapi orangtua saya berfikir sebaliknya,lulusan SMA lah yang
melakukan pencurian itu. Karena toko kami belum dipasang cctv ,jadi kami belum bias
menemukan kebenarannya. Sehingga pada akhirnya,lulusan SMA pun dipecat dan sejak
kejadian itu toko kami tidak mempunyai karyawan lagi karena trauma akan kejadian
pencurian tersebut. Bahkan saya sendiri berinisiatif untuk mencari karyawan baru dan
memasang cctv di toko ,tetapi orangtua saya berbeda persepsi dengan saya lagi karena
menurut dirinya toko tersebut bisa dikelola oleh kami bertiga saja tetapi saya berfikir
sebaliknya. Hingga pada akhirnya,toko kami hanya mempunyai satu karyawan saja dan itu
pun dari keluarga kami sendiri bukan orang dari luar. Saya mencoba meyakinkan orangtua
saya bahwa kejadian kemarin sebaiknya dijadikan pelajaran saja ,bahwa tidak semua orang
sama ,tidak semua orang jahat dan jangan pernah juga menilai seseorang hanya dari gelar dan
penampilannya saja tetapi lihatlah kinerja nya saat bekerja. Menurut saya selama kedua nya
bekerja yang paling baik bekerja nya adalah lulusan SMA karena mungkin dia takut
kehilangan pekerjaannya jadi dia selalu memberikan yang terbaik untuk kemajuan toko kami
dan itu dia buktikan dengan banyaknya jumlah konsumen yang mengunjungi toko kami
karena sikap ramah nya dan giat nya dalam bekerja . Tidak seperti lulusan S1 yang hanya
bekerja mengecek barang ,merapikan barang setelah itu kebanyakan bermain hp saja, namun
orangtua saya yang tidak pernah memantau kinerja mereka selalu tidak percaya apa yang
saya katakana dan menganggap lulusan S1 tersebut lah yang membuat toko nya semakin
maju. Jadi,

Anda mungkin juga menyukai