0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut berisi percakapan antara asesor dengan seorang asesi bernama Pak Antono yang merupakan kepala UPTD di suatu dinas pendidikan. Pak Antono menceritakan beberapa perubahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai kepala UPTD antara lain mempercepat proses legalisasi dokumen, meningkatkan komunikasi dengan sekolah-sekolah melalui grup media sosial, serta meningkatkan kerjasama dengan kepala sekol
Dokumen tersebut berisi percakapan antara asesor dengan seorang asesi bernama Pak Antono yang merupakan kepala UPTD di suatu dinas pendidikan. Pak Antono menceritakan beberapa perubahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai kepala UPTD antara lain mempercepat proses legalisasi dokumen, meningkatkan komunikasi dengan sekolah-sekolah melalui grup media sosial, serta meningkatkan kerjasama dengan kepala sekol
Dokumen tersebut berisi percakapan antara asesor dengan seorang asesi bernama Pak Antono yang merupakan kepala UPTD di suatu dinas pendidikan. Pak Antono menceritakan beberapa perubahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai kepala UPTD antara lain mempercepat proses legalisasi dokumen, meningkatkan komunikasi dengan sekolah-sekolah melalui grup media sosial, serta meningkatkan kerjasama dengan kepala sekol
O : ASESOR I : ASESI O : Asesi Pak achmad. Sudah lama di Dinas Pendidikan ini pak ? I : di Dinas ya ? baru 1 tahun O : mulai 2019 ini ? I :.tidak, saat ini di UPTD ini 3 tahun, hampir berapa ini.. O : 14 sampai 19 ya, sudah 4 tahunan ya pak ya ? I : 5 tahunan . kalau saya di kabidnya baru 2 bulan ini desember kemarin. O : panggilannya pak siapa pak ? pak anton ya ? I : pak Antono. O : baik pak Antono bisa diceritakan mungkin 2-3 tahun terakhir ini pak Antono kira- kira dari tupoksinya bapak yang bukan prestasi atau apa tapi membawa perubahan dan dampaknya perubahan itu sampai ke seluruh organisasi. Jadi kan bapak ini di dinas pendidikan.. I :waktu itu kalau 2-3 tahun saya masih di UPTD. O : di UPTD I : di Dinas pendidikan, Cuma kalau di UPTD itu wilayah kecamatan. O : Oh gitu, nggeh monggo mungkin yang kira-kira memberi.. ya kalau itu prestasi ya tambah Alhamdulillah gitu pak. Nggeh monggo pak. I : satu yang jelas saat itu, saya hanya memberikan sentuhan dikit-dikit. Prestasi yang luar biasa ya nggak lah, sedikit-sedikit saja. Dari sisi satu kemudahan layanan. Saya kemarin membuat untuk mempermudah, jadi ada beberapa sekpol itu misalkan ada .. itu langsung saya apa itu istilahnya saya persingkat. O : layanan apa itu pak ? I : selama ini untuk contoh kalau di kita ini layanan ini kan untuk layanan administrasi, jadi biar mereka bisa mendapatkan tanda tangan saya, kalau selama ini mereka keluhan kok agak lama, tidak bisa sehari selesai gitu saya buat, jadi hari itu mereka datang langsung cek staf atau korodinator wilayah, pengawas masing- masing mereka sudah oke, saya berusaha satu hari itu bisa jadi mempercepat, jadi tidak sampai menunggu sampai besok atau besok lusa. Nah sebelum saya masuk situ, saya tidak mau membicarakan bahwa pimpinan yang lama jelek ya endak ya.. mungkin karena ada kesibukannya atau apa, saya lihat itu agak lama. Jadi lebih dari 24 jam kalau mau ketemu UPTD jadi saya harus agak nunggu dulu. Ini saya mempermudah layanan , bahkan kalau layanan itu saya pikir mereka bisa semakin cepat dimanapun saya berada asalkan layanan, kalau di UPTD kan hanya untuk ttd atau mengetahui saya kan hanya tanda tangan, jadi mereka hanya minta persetujuan lah ke kita. Langsung saya ada dimana langsung kontak, jadi saya sudah memberi tahu ke mereka nomor HP, kapanpun saya siap, ada dimana , kontak langsung ke saya. Tidak harus ketika saya ada di kantor, jadi dimanapun saya siap untuk melayani. Itu yang pertama. Dari sisi pelayanan. O : legalisir gitu ya pak ? I : iya legalisir. Jadi kayak gitu modelnya. Mempermudah . itu yang pertama. Kemudian yang kedua dari sisi komunikasi, dari sisi komunikasi dengan teman- teman karena di UPTD itu langsung bersentuhan dengan lembaga . karena di UPTD itu lembaganya mulai dari SD,SMP, bukan SMP.. SD, TK, kelompok bermain dan pendidikan masyarakat. Maka saya buta ini mereka ini grup per grup. Kemudian informasi ini ada sesuatu selain ada pengumuman resmi entah itu ada di papan pengumuman yang ada di kantor, jadi saya buatkan, sekarang itu kan jamannya ada medsos, saya buatkan mereka grup per grup. Cuma memang tidak semua grup. Karena di UPTD itu kan grupnya ratusan jadi saya hanya pegang grupnya kepala SD sendiri sekecamatan, TK , SD. Ketika ada informasi yang berhubungan dengan mereka saya bisa langsung share hari itu juga ke mereka. Ada surat, saya langsung share meskipun sekarang ini di lembaga itu kan surat fisik itu dibutuhkan, tapi paling tidak surat yang saya share ini bisa mendahului mereka untuk segera menindak lanjuti. Itu .. kemudian saya buat. Terus yang berikutnya saya buat jalan pintas di UPTD itu kan sifatnya kan peningkatan.. apa ya.. di sekolah itu paling enggak saya mengevaluasi sekolah atau mengontrol monitoring sekolah saja. Tugasnya seperti itu. Selain adanya pengawas yang ada di lapangan, seringkali memang saya harus datang sendiri. Hanya saya ambil sampel saja disekolah ini. Sebagai bahan pertimbangan entah kepada pengawas atau kepada pihak lain, nanti saya bacakan ini lo kekurangan dan kelebihannya, kita sampaikan secara terbuka. Dengan cara mereka tidak sampai merasa dihakimi. Saya membuat pertemuan di situ secara terbuka, rapat evaluasi hasil monitoring tidak bisa saya sebutkan SD per SD. Tapi saya yakin SD yang saya datangi sudah merasa. Kalau dari sisi prestasi yang saya sebutkan disitu ada beberapa prestasi. Dari yang saya kerjakan disitu, beberapa kali..kita ini.. tidak membuat nama UPTD karena model apa itu biasanya kalau nggak ke anak sekolah, jadi beberapa kali kita yang di Kecamatan sih, secara prioritas sih murid atau gurunya bisa diantarkan paling tidak, umpama kantor kecamatan itu ada bisa mendapatkan salah satu dan sebagainya itu selain guru- gurunya yang memang punya kompetensi yang bagus. Koordinasi juga saya koordinasi. Kompetensi yang siap untuk membawahi. Tidak harus guru apa enggak harus Siapa yang punya kompetensi langsung di situ. Ketua juga saya libatkan supaya dia tidak tersinggung. Jadi itu saya lakukan secara group dia satu grup kan dengan saya. Secara langsung dia posisinya punya kompetensi yang ada di bidang yaitu. Jadi saya hanya koordinasi koordinasi saja. Yang berhubungan dengan mata pelajaran ini berapa sekolah. Saya kumpulkan saya jelaskan kira-kira siapa pegang ini. ini yang saya jadikan patokan karena saya untuk sendiri nggak bisa saya tidak mungkin mengenal guru semua itu satu persatu. O : Berarti Bapak sebagai kepala kemudian customer-nya guru-guru dan sd-sd kemudian apalagi fakta di paud ya I : ada guru dan ada siswa O : Apakah Bapak juga melibatkan staf-staf juga? I : staf saya di tempat saya itu saat itu hanya 5. ada yang ngurus kantor administrasi juga ada kita tidak libatkan semuanya ada beberapa orang saja yang paham. Tentang kondisi itu terus diajak ngomong. Bukan keterlibatan secara langsung kalau di staf itu kebetulan tidak sampai terjun sampai melibatkan sistem tidak jalan. Kepala sekolah pengawas itu jadi perwakilannya. Jadi bukan staf saya tapi Kepala sekolahnya. O : kira-kira selama Bapak menjadi kepala UPTD permasalahan apa yang sangat menonjol yang sangat krusial Pak? I : kalau terkait dengan orang lain oleh gurunya. Guru melakukan tindak kekerasan tapi dia tidak merasa. karena saat itu sedang ramai-ramainya kekerasan guru terhadap murid. Kalau itu tidak ditangani dengan baik akan menjadi topik dan menjadi bahan omongan sehingga saya harus seperti ini kita terjadi meskipun seandainya gurunya ini saya lihat itu ketika saya lihat besok ngomong dari fisik namanya dicopot sebenarnya sudah nggak ada lagi. Tetapi itu akan menjadi acuan Ketika pulang sekolah itu sama si orang tua saat itu dilihat. Saya juga bukan dari guru secara langsung. Kemudian saya panggil saya temui. kalau saya lihat sebetulnya masalahnya sepele tapi karena waktu itu sedang ramai-ramainya di Kabupaten itu dan ternyata orang tua ini juga ingin mengambil kesempatan. siapa tahu bisa mendapatkan sesuatu karena orang tuanya pada waktu itu Ya dibilang miskin juga tidak tetapi bukan orang yang mampu atau berkecukupan. Sehingga orang ini ingin mengambil suatu kesempatan siapa tahu kan. Kemudian saya datang ke kepala kelurahan setempat. Saya langsung berkoordinasi dengan instansi dengan Dinas Pendidikan langsung juga. Ya saya bilang ada apa. Tolong cari carikan mengenai ini. Setelah itu baru saya temui orang tua. Kemudian guru saya panggil saya klarifikasi. Makanya saya langsung orang tuanya ternyata begitu rumahnya di sekitar situ. Terus saya tanya sebenarnya gimana anaknya padahal sebenarnya sudah nggak papa. tetapi saat itu karena sedang ramai-ramainya jadi gimana ya sudah kita ajak omong-omongan saja. Kita ajak keluar ngomong di warung sambil ngerokok. Pada saat itu kasih itu rame maka saya ajak ngomong dan mau nggak mau istilahnya kalau orang Jawa itu langsung dipecat saja Pak kan tidak semudah itu. Sebenarnya kalau mau melakukan pemecatan ya tidak. Dan saya tanya gurunya kenapa kok sampai seperti ini. Jelas saat itu langkah pendek. Dia karena enggak ndang melakukan yang di mau guru akhirnya gurunya Saya minta minta untuk minta maaf. Ada aparat Kelurahan saat itu jadi saksi akhirnya ya selesai masalahnya O : tadi Bapak merubahnya adalah mempercepat legalisir ya. Pada saat itu ada bawahannya bapak-bapak harus mengkomunikasikan perubahan capai dengan cara seperti apa I : saya sampaikan kalau tidak di kantor disampaikan ini kalau di kantor disampaikan ini. kalau di kantor boleh ditinggal atau menghubungi saya Saya siap. karena orang tua kan kadang butuhnya cepat-cepat Pak. Untuk pelayanan ini tetap cek saya bilang kepada staf cek ini betul-betul kemudian Langsung kasih tanda. kasih saja stempel Saya biasanya di mana-mana saya bawa stempel kok. Dengan diberi stempel nama saya itu jadi sudah dicek ya teman-teman O : sampai bapak datang ke rumah seperti itu. Mungkin Bapak dari pagi sampai isya Bapak ke kantor kemudian salah satu staf Bapak ditaruh ke rumah sehingga mereka bisa minta tanda tangan I : jadi misalnya Ketika pak ini pagi mau diambil. Saya tanya sebelum masuk sekolah dia ambil dulu. Jadi pagi sebelum absen sudah ada O : Kemudian Bapak bekerja sama dengan kepala sekolah kemudian paguyuban. selama ini kerjasamanya hanya ketika mengikuti lomba dari sekolah atau keadaan dalam bentuk yang lain Pak jadi misalnya seperti apa. I : bukan hanya itu saja dalam rutinitas keseharian Ketika saya mencari informasi sesuatu saya harus lewat mereka yang otomatis mereka paham. Jadi saya mohon didapatkan hampir setiap bulanselain kedinasan Kalau tidak ada kedinasan ya saya pasti ada rapat. Hampir setiap bulan pasti ada rapat. Satu karena berkaitan dengan pembinaan. Kemudian berkaitan dengan ada sesuatu yang baru harus segera disampaikan Intinya saya selalu memberikan motivasi lah. Kalau saya rapat itu biasanya saya sebenarnya orangnyadiam tapi saya ketika rapat nggak mau biasanya saya ngomong. Ke guru atau kepala sekolah biar lebih dekat. karena guru atau kepala sekolah di sana dia mau ngomong sesuatu nanti tidak nyaman. Cara menghilangkan itu seringkali beberapa hal itu kalau kadang saya bikin itu juga bisa dan ketika saya menggunakan itu suatu saat juga akan kembali ke saya. Karena saya bilang kerjasama misalkan suatu saat nanti kalau mau balik ke saya sendiri kalau marah kan bisa bagaimana ya O : Bapak kan ketika orang ini pernah tidak mengalami pelanggaran disiplin atau bapak memberikan sanksi atau jika berprestasi memberikan reward? I : selama ini saya tidak pernah memberikan sanksi karena kalau di Pemkot itu kan absennya checklock jadi pasti masuk. Kalau tidak cukup jelas mereka dipotong. Selama ini saya lakukan yaitu saja. Untuk teman-teman di kantor setahun sekali ini ada dengan ini. Tidak perlu terlalu jauh. yang sering biasanya hanya di sekitar Kediri saja. Nggak sampai 700. Nanti paling kita ajak makan-makan. Kalau keseharian saya omong reward dari sisi paling hanya melakukan sesuatu dengan baik saya sampaikan ini sip bagus. Ketika dia diberi tugas apa dia selesai bagus reward berupa itu saja. Kalau panismen ada beberapa contoh paling Saya hanya panggil sih. Saya dudukan saya panggil di meja saya. Begitu saja mereka sudah kapok biasanya. Kalau saya memarahi atau apa saya panggil di ruangan bawah Saya ingin dia merasa malu karena melakukan kesalahan saya panggil ituya cuma buat kejutan-kejutan kecil tidak berupa materi untuk reward nya. O : Bapak melakukan suatu reward kemudian terkait dengan panismen bapak selama ini pendekatan personal dapat dipanggil atau diberikan arahan hanya sampai disitu ya Pak bukan sampai yang pemecatan I : belum ada. karena kita memegang surat teguran dan sebagainya itu nanti berkait berkaitan dengan karirnya dia. Kalau kesalahan itu bisa ditoleransi kenapa sampai di surat. Selama ini kan kesalahan tidak sampai dari sisi yang bagaimana. Jadi teguran yang hanya ditegur saja dengan sedikit ancaman kamu kalau tidak menuruti nanti keluar surat. Biasanya begitu saja sudah ada perubahan O : tetap mempunyai target. Ketika ada bawahannya bapak yang tidak bisa menyelesaikan Bapak sebagai apa I : karena di staff itu hanya sifatnya administrasi bukan kegiatan yang bagaimana. Kegiatan banyak tapi bukan porsinya staf saya. Saya selalu punya target. Pembagian ini bukan pada mereka tapi saya serahkan atau ke guru atau kepala sekolah. Gambar beberapa mungkin ada kegiatan yang tidak sama dengan tahun kemarin. Target saya pasti ada O : kalau saat ini ketika berjalannya waktu Apa ada yang tidak bisa mencapai target langkah apa yang dapat lakukan I : Kalau waktu itu dikasih pengembangan Saya punya anak buah berkaitan dengan urusan ini saya serahkan ke Pak Sekdim. Berkaitan dengan pemilik pamong. Kemudian untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan itu. Sudah dibagi habis. Dan selama ini sudah berjalan. Adapun yang belum terealisasi itu kegiatan kemarin ada kegiatan PKP. Karena memang ada program dari pusat Ini yang kalau saya ngomong sebenarnya Kegiatan saya sudah terlaksana meskipun pendanaannya dari APBD. Ini sudah terlaksana Hanya beberapa sajabiasanya saya koordinasi saja sampai monitoring evaluasi ini saya tanyakan yang kemarin saya belum. Mas yang kemarin belum mana Oh ya Pak yang ini.tapi kalau saya lihat ada yang diomongkan suatu saat saya perlu panggil beberapa orang jadi saya panggil secara khusus permasalahan atau Laporan atau apa. Karena kalau enggak nanti kasihan. Ada kemarin kesalahan rekening a kebalij jadi ke rekening B. yang bilang malah yang dapat transfer Pak kok ini saya keliru Dia mungkin takut bahwa pekerjaannya itu salah. Mas sampean nggak usah berpikir aneh-aneh ada saya kok. Jangan berfikir sendiri ada apa-apa harus di diskusikan dengan saya tidak usah terlalu dipikirkan karena dia merasa bersalah. Enggak usah ndredek makane ngomong. Karena kondisi staf itu ada yang ngomong ini gimana Pak. Tapi ada juga staf saya ini yang kalau tidak dibilangin biasanya saya hanya ngomong saja. Dia harus tahu kondisinya O : tapi masalah transfer tadi Bapak sudah menyelesaikan permasalahannya ya? I : sudah kok Sudah ke bank. O : kemudian terkait pelayanan nya Bapak selama ini Ketika Bapak menjadi kepala UPTD Adakah pelayanan Bapak yang pengaduan masyarakat? I : Kalau itu ada karena tetap meskipun saya di UPTD saya akan selalu ngomong jadi nomor HP saya ya itu kan tidak pernah saya matikan. Sering ada nomor yang tidak kesimpan jadi nomor tidak dikenal. Jadi kalau untuk yang tunjangan provinsi selama ini tidak ada karena di provinsi ini kan sudah sistem kita sudah harus mengirimkan berapa kita share itu sudah jalan sudah muncul istilahnya orang mengurus kenaikan pangkat nya langsung ke saya atau kalau lewat staff biasanya staff langsung cuti. Makanya biasanya ada orang-orang yang tanya mas ini ke siapa tahu nggak. Saya nggak kepengen dia ini staf ini nanti terus ilang ya saya tanya sudah ayo. Karena emang lurus langsung ke staf biasanya saya hanya cek-cek ada sekilas O : terkait peningkatan kompetensi staf apa. Misal untuk Diklat Bapak mengadakan sendiri atau dari satu di dinas I : pernah waktu di UPTD saya akan lebih fleksibel itu bisa saya bisa melaksanakan itu tanpa ada biaya APBD. Karena keputusan secara sah pengawas untuk peningkatan kompetensi atau berkaitan dengan ini teman-teman bisa tidak. Mereka putus itu bisa melaksanakan tidak. Tugas itu apa saja kita sampaikan. Bahasa yang dibutuhkan ini ini bisa tidak. Ketika ada pembinaan atau apa pelaksanaan bisa dilaksanakan. kalau dilaksanakan terlalu mahal atau terlalu murah nanti tidak usah dipaksa. Kalau ada yang di APBD selama ini pasti ada O : langsung di dinas itu ya I : semua jadi satu apalagi kalau bidang kan hanya mengurusi ini ketika untuk peningkatan kompetensi staf itu kan ada di sekretariat. Bidang Itu dari sisi anggaran APBD O : kalau fungsional itu ada Pak? I : peningkatan kompetensi dulu jadi berkaitan dengan pelayanan tenaga pendidik. Mulai dari kompetensi guru workshop. Dari SMP sampai PAUD. O : setiap bulan pasti ada kegiatan untuk peningkatan kompetensi apa? I : ada biasanya ramainya mulai Maret. ya Ada sih itu Februari biasanya APBD itu baru bisa diselesaikan Februari biasanya. O : dalam bekerja kan pasti ada gesekan gesekan. Pernah tidak ketika menghadapi masyarakat atau bapak di kantor Kemudian Bapak melakukan mediasi nya seperti apa kemudian langkah-langkah mediasi yangg Bapak lakukan seperti apa? I : prinsip saya ketika ada permasalahan Saya berusaha menyelesaikan Saya tidak memandang Orangnya siapa hanya saya lihat permasalahan itu yang penting selesai saya dengan itu biasa. Ketika ada permasalahan pokoknya harus sudah selesai. Itu saya bisa perbaiki tidak dendam. Ketika ada orang yang ngomong sampai mangkel saya sudah biasa. Kalau dilihat dari sisi pekerjaan tidak ada masalah saya tidak apa- apa O : mungkin ada bawaan bapak yang di kantor tidak melakukan ini Bapak menyelesaikannya seperti apa I : berkaitan dengan sisi anggaran dan kegiatan kantor ada selentingan dari sisi keuangan. Misalnya contohnya dibagi saya berpikir loh ini bagi-bagi apa. Orang- orang curiga. memang bandara melakukan sesuatu sesuai perintah saya saya tidak mau bendahara melakukan sesuatu selain sepengetahuan saya. Waktu itu ada miskomunikasi. Oke saat itu ya sudah waktu itu satu ketika saya ngomong di rapat secara umum itu saya kalau di rapat secara umum saya sampaikan ada pengawas ada beberapa kemudian staf saya yang bermasalah itu. Saya sampaikan maksud saya pada saat itu uang ada di sini yang pegang ini kalau ada apa-apa ngomong aja kebutuhan apa nanti saya harap selesai. Ketika permasalahan itu selesai ternyata masih ada suara yang tidak enak. Karena saya lihat orang jadi agak kasar ya sudah saya juga istilahnya menjauh. Saya memang membuat seakan-akan saya marah. karena kalau nggak begitu nggak selesai-selesai karena dia merasa nanti sesekali waktu saya memang begitu marah. Tapi saya marah memang tetapi itu marahnya formal. Saya harus melihat calon kepala sekolah kadang gesekannya itu gol yang sudah saya alami. Tapi secara umum saja kemampuan. Siapa guru-guru ini yang sudah bisa diajukan kan muncul nama-namanya.ada yang ngomong sudah saya nggak papa saya di mutasi saja saya siap. Lakukan saja perintah saya ini seleksi lakukan tes nya saja. Kerjakan semampu jenengan. saya harus menyaring paling tidak 25 orang karena kalau saya mencari 8 belum tentu semuanya bisa lolos Saya paling tidak menyaring dua atau tiga kali lipat.b harus banyak orang yang saya seleksi paling tidak Siapa yang lolos. Minimal 25 orang yang diajukan sebagai kepala sekolah. Saya sampaikan ayo kerjakan sesuai ini. Saya sampaikan ayah mekanisme ini dijalankan saja. yang penting perintah saya ikuti saja tesnya laksanakan dan selesai. kalau saya ngomong dalam "dia berani menantang saya”. Dia kan membentak saya maka saya harus lebih keras lagi ke dia. Kemudian saya berikan kesempatan itu saya nggak mau teman-teman yang lain terpengaruh. Pasti di tahun-tahun berikutnya juga ada yang saya lakukan saat itu. Siap mana saja sedikit gebrakan saya sampaikan apapun Yang terjadi kalau jadi staff harus siap. Nggak gitu Pak makanya laksanakan saja perintah saya. Akhirnya dia yang ikutin saja kalau saya ngomong gebrakan-gebrakan kecil seperti itu harus dilakukan memang O : masuk ke self assessment Prioritas pertama pendidikan kedua manajemen SDM dan ketiga pariwisata I : Saya senang juga di perencanaan sebenarnya O : Berarti semua ini sudah bapak coba ya kemudian SDM Apakah ini pernah di kepegawaian I : dari sisi ilmu kalau SDM Saya tidak punya tapi saya senang untuk pengembangan karir. Saya mungkin bukan contoh yang baik kalau saya ngomong contoh itu ada prestasi masing-masing dan saya merasa saya bukan contoh yang baik Tapi saya merasa saya baik kok kepada teman-teman di bawah saya. Saya bukan yang orang punya prestasi juara ini jorok itu bukan tapi kalau untuk motivasi Alhamdulillah selama ini dengan teman-teman yang ada di sekeliling itu dari teman-teman sendiri juga sering mengakui. Saya sampaikan ini lho kamu melakukan ini O : kalau pariwisata Pak? I : dulu pernah saat awal-awal tapi saya bukan ahli di pariwisata tetapi dalam satu sisi pariwisata itu menyenangkan. Ya sebetulnya kalau saya lihat sih itunya sama bertemu dengan banyak orang. Meskipun saya ya Bapak kan saya bisa memasuki itu. di pariwisata saya terus promosi jadi kasi 2005 Kalau tidak salah. Meskipun saya bukan contoh yang baik tapi saya fleksibel O : kemudian pernah nggak guru yang diikutkan lomba ketika itu pernah nggak ada yang yang kepala sekolah itu ternyata ada yang tidak dipilih pak Anton. Tapi ternyata Pak Anton punya pertimbangan lain pernah tidak terjadi seperti itu Pak? I : yang jelas ada beberapa pertimbangan yang kita mengajukan nama-nama itu selain di satu sisi kemampuan ada hal yang harus bisa dilihat entah itu dari karakternya. Kadang berat juga dia ini bagus tapi karakternya jelek O : kemudian kepala sekolah itu setelah dijelaskan oleh Pak Anton bisa menerima tidak? I : sistem ajakan sistem itu ada beberapa tes kemudian ada wawancara. Nanti kalau saya ngomong dia sakit hatibukan itu sih sebenernya tapi kalau dia sakit hati kan kasihan dia nanti. Makanya saya berbicara itu dengan mekanisme saja yang unggul atau siapa akan kita dapatkan dulu. Saya mungkin juga melihat dia bagus tapi ada beberapa pertimbangan ini karakternya seperti ini ini kita bina saja dulu jangan sekarang istilahnya Siapa tahu dengan pembinaan pembinaan ini ada perubahan O : jadi yang menjadi hal utama bagi Pak Anton adalah karakter ya percuma kalau bagus tapi kalau karakternya jelek I : karena itu di dunia pendidikan O : Baik terima kasih Pak Anton matur nuwun sanget