Anda di halaman 1dari 10

BEI-KDK-202002-03.

015-ACHMAD WARTJIANTONO - ADINA


O : ASESOR
I : ASESI
O : Asesi Pak achmad. Sudah lama di Dinas Pendidikan ini pak ?
I : di Dinas ya ? baru 1 tahun
O : mulai 2019 ini ?
I :.tidak, saat ini di UPTD ini 3 tahun, hampir berapa ini..
O : 14 sampai 19 ya, sudah 4 tahunan ya pak ya ?
I : 5 tahunan . kalau saya di kabidnya baru 2 bulan ini desember kemarin.
O : panggilannya pak siapa pak ? pak anton ya ?
I : pak Antono.
O : baik pak Antono bisa diceritakan mungkin 2-3 tahun terakhir ini pak Antono kira-
kira dari tupoksinya bapak yang bukan prestasi atau apa tapi membawa perubahan
dan dampaknya perubahan itu sampai ke seluruh organisasi. Jadi kan bapak ini di
dinas pendidikan..
I :waktu itu kalau 2-3 tahun saya masih di UPTD.
O : di UPTD
I : di Dinas pendidikan, Cuma kalau di UPTD itu wilayah kecamatan.
O : Oh gitu, nggeh monggo mungkin yang kira-kira memberi.. ya kalau itu prestasi ya
tambah Alhamdulillah gitu pak. Nggeh monggo pak.
I : satu yang jelas saat itu, saya hanya memberikan sentuhan dikit-dikit. Prestasi yang
luar biasa ya nggak lah, sedikit-sedikit saja. Dari sisi satu kemudahan layanan. Saya
kemarin membuat untuk mempermudah, jadi ada beberapa sekpol itu misalkan
ada .. itu langsung saya apa itu istilahnya saya persingkat.
O : layanan apa itu pak ?
I : selama ini untuk contoh kalau di kita ini layanan ini kan untuk layanan
administrasi, jadi biar mereka bisa mendapatkan tanda tangan saya, kalau selama
ini mereka keluhan kok agak lama, tidak bisa sehari selesai gitu saya buat, jadi hari
itu mereka datang langsung cek staf atau korodinator wilayah, pengawas masing-
masing mereka sudah oke, saya berusaha satu hari itu bisa jadi mempercepat, jadi
tidak sampai menunggu sampai besok atau besok lusa. Nah sebelum saya masuk
situ, saya tidak mau membicarakan bahwa pimpinan yang lama jelek ya endak ya..
mungkin karena ada kesibukannya atau apa, saya lihat itu agak lama. Jadi lebih dari
24 jam kalau mau ketemu UPTD jadi saya harus agak nunggu dulu. Ini saya
mempermudah layanan , bahkan kalau layanan itu saya pikir mereka bisa semakin
cepat dimanapun saya berada asalkan layanan, kalau di UPTD kan hanya untuk ttd
atau mengetahui saya kan hanya tanda tangan, jadi mereka hanya minta persetujuan
lah ke kita. Langsung saya ada dimana langsung kontak, jadi saya sudah memberi
tahu ke mereka nomor HP, kapanpun saya siap, ada dimana , kontak langsung ke
saya. Tidak harus ketika saya ada di kantor, jadi dimanapun saya siap untuk
melayani. Itu yang pertama. Dari sisi pelayanan.
O : legalisir gitu ya pak ?
I : iya legalisir. Jadi kayak gitu modelnya. Mempermudah . itu yang pertama.
Kemudian yang kedua dari sisi komunikasi, dari sisi komunikasi dengan teman-
teman karena di UPTD itu langsung bersentuhan dengan lembaga . karena di UPTD
itu lembaganya mulai dari SD,SMP, bukan SMP.. SD, TK, kelompok bermain dan
pendidikan masyarakat. Maka saya buta ini mereka ini grup per grup. Kemudian
informasi ini ada sesuatu selain ada pengumuman resmi entah itu ada di papan
pengumuman yang ada di kantor, jadi saya buatkan, sekarang itu kan jamannya ada
medsos, saya buatkan mereka grup per grup. Cuma memang tidak semua grup.
Karena di UPTD itu kan grupnya ratusan jadi saya hanya pegang grupnya kepala
SD sendiri sekecamatan, TK , SD. Ketika ada informasi yang berhubungan dengan
mereka saya bisa langsung share hari itu juga ke mereka. Ada surat, saya langsung
share meskipun sekarang ini di lembaga itu kan surat fisik itu dibutuhkan, tapi
paling tidak surat yang saya share ini bisa mendahului mereka untuk segera
menindak lanjuti. Itu .. kemudian saya buat. Terus yang berikutnya saya buat jalan
pintas di UPTD itu kan sifatnya kan peningkatan.. apa ya.. di sekolah itu paling
enggak saya mengevaluasi sekolah atau mengontrol monitoring sekolah saja.
Tugasnya seperti itu. Selain adanya pengawas yang ada di lapangan, seringkali
memang saya harus datang sendiri. Hanya saya ambil sampel saja disekolah ini.
Sebagai bahan pertimbangan entah kepada pengawas atau kepada pihak lain, nanti
saya bacakan ini lo kekurangan dan kelebihannya, kita sampaikan secara terbuka.
Dengan cara mereka tidak sampai merasa dihakimi. Saya membuat pertemuan di
situ secara terbuka, rapat evaluasi hasil monitoring tidak bisa saya sebutkan SD per
SD. Tapi saya yakin SD yang saya datangi sudah merasa. Kalau dari sisi prestasi
yang saya sebutkan disitu ada beberapa prestasi. Dari yang saya kerjakan disitu,
beberapa kali..kita ini.. tidak membuat nama UPTD karena model apa itu biasanya
kalau nggak ke anak sekolah, jadi beberapa kali kita yang di Kecamatan sih, secara
prioritas sih murid atau gurunya bisa diantarkan paling tidak, umpama kantor
kecamatan itu ada bisa mendapatkan salah satu dan sebagainya itu selain guru-
gurunya yang memang punya kompetensi yang bagus. Koordinasi juga saya
koordinasi. Kompetensi yang siap untuk membawahi. Tidak harus guru apa enggak
harus Siapa yang punya kompetensi langsung di situ. Ketua juga saya libatkan
supaya dia tidak tersinggung. Jadi itu saya lakukan secara group dia satu grup kan
dengan saya. Secara langsung dia posisinya punya kompetensi yang ada di bidang
yaitu. Jadi saya hanya koordinasi koordinasi saja. Yang berhubungan dengan mata
pelajaran ini berapa sekolah. Saya kumpulkan saya jelaskan kira-kira siapa pegang
ini. ini yang saya jadikan patokan karena saya untuk sendiri nggak bisa saya tidak
mungkin mengenal guru semua itu satu persatu.
O : Berarti Bapak sebagai kepala kemudian customer-nya guru-guru dan sd-sd
kemudian apalagi fakta di paud ya
I : ada guru dan ada siswa
O : Apakah Bapak juga melibatkan staf-staf juga?
I : staf saya di tempat saya itu saat itu hanya 5. ada yang ngurus kantor administrasi
juga ada kita tidak libatkan semuanya ada beberapa orang saja yang paham.
Tentang kondisi itu terus diajak ngomong. Bukan keterlibatan secara langsung
kalau di staf itu kebetulan tidak sampai terjun sampai melibatkan sistem tidak jalan.
Kepala sekolah pengawas itu jadi perwakilannya. Jadi bukan staf saya tapi Kepala
sekolahnya.
O : kira-kira selama Bapak menjadi kepala UPTD permasalahan apa yang sangat
menonjol yang sangat krusial Pak?
I : kalau terkait dengan orang lain oleh gurunya. Guru melakukan tindak kekerasan
tapi dia tidak merasa. karena saat itu sedang ramai-ramainya kekerasan guru
terhadap murid. Kalau itu tidak ditangani dengan baik akan menjadi topik dan
menjadi bahan omongan sehingga saya harus seperti ini kita terjadi meskipun
seandainya gurunya ini saya lihat itu ketika saya lihat besok ngomong dari fisik
namanya dicopot sebenarnya sudah nggak ada lagi. Tetapi itu akan menjadi acuan
Ketika pulang sekolah itu sama si orang tua saat itu dilihat. Saya juga bukan dari
guru secara langsung. Kemudian saya panggil saya temui. kalau saya lihat
sebetulnya masalahnya sepele tapi karena waktu itu sedang ramai-ramainya di
Kabupaten itu dan ternyata orang tua ini juga ingin mengambil kesempatan. siapa
tahu bisa mendapatkan sesuatu karena orang tuanya pada waktu itu Ya dibilang
miskin juga tidak tetapi bukan orang yang mampu atau berkecukupan. Sehingga
orang ini ingin mengambil suatu kesempatan siapa tahu kan. Kemudian saya datang
ke kepala kelurahan setempat. Saya langsung berkoordinasi dengan instansi dengan
Dinas Pendidikan langsung juga. Ya saya bilang ada apa. Tolong cari carikan
mengenai ini. Setelah itu baru saya temui orang tua. Kemudian guru saya panggil
saya klarifikasi. Makanya saya langsung orang tuanya ternyata begitu rumahnya di
sekitar situ. Terus saya tanya sebenarnya gimana anaknya padahal sebenarnya
sudah nggak papa. tetapi saat itu karena sedang ramai-ramainya jadi gimana ya
sudah kita ajak omong-omongan saja. Kita ajak keluar ngomong di warung sambil
ngerokok. Pada saat itu kasih itu rame maka saya ajak ngomong dan mau nggak
mau istilahnya kalau orang Jawa itu langsung dipecat saja Pak kan tidak semudah
itu. Sebenarnya kalau mau melakukan pemecatan ya tidak. Dan saya tanya gurunya
kenapa kok sampai seperti ini. Jelas saat itu langkah pendek. Dia karena enggak
ndang melakukan yang di mau guru akhirnya gurunya Saya minta minta untuk
minta maaf. Ada aparat Kelurahan saat itu jadi saksi akhirnya ya selesai
masalahnya
O : tadi Bapak merubahnya adalah mempercepat legalisir ya. Pada saat itu ada
bawahannya bapak-bapak harus mengkomunikasikan perubahan capai dengan cara
seperti apa
I : saya sampaikan kalau tidak di kantor disampaikan ini kalau di kantor disampaikan
ini. kalau di kantor boleh ditinggal atau menghubungi saya Saya siap. karena orang
tua kan kadang butuhnya cepat-cepat Pak. Untuk pelayanan ini tetap cek saya
bilang kepada staf cek ini betul-betul kemudian Langsung kasih tanda. kasih saja
stempel Saya biasanya di mana-mana saya bawa stempel kok. Dengan diberi
stempel nama saya itu jadi sudah dicek ya teman-teman
O : sampai bapak datang ke rumah seperti itu. Mungkin Bapak dari pagi sampai isya
Bapak ke kantor kemudian salah satu staf Bapak ditaruh ke rumah sehingga mereka
bisa minta tanda tangan
I : jadi misalnya Ketika pak ini pagi mau diambil. Saya tanya sebelum masuk
sekolah dia ambil dulu. Jadi pagi sebelum absen sudah ada
O : Kemudian Bapak bekerja sama dengan kepala sekolah kemudian paguyuban.
selama ini kerjasamanya hanya ketika mengikuti lomba dari sekolah atau keadaan
dalam bentuk yang lain Pak jadi misalnya seperti apa.
I : bukan hanya itu saja dalam rutinitas keseharian Ketika saya mencari informasi
sesuatu saya harus lewat mereka yang otomatis mereka paham. Jadi saya mohon
didapatkan hampir setiap bulanselain kedinasan Kalau tidak ada kedinasan ya saya
pasti ada rapat. Hampir setiap bulan pasti ada rapat. Satu karena berkaitan dengan
pembinaan. Kemudian berkaitan dengan ada sesuatu yang baru harus segera
disampaikan Intinya saya selalu memberikan motivasi lah. Kalau saya rapat itu
biasanya saya sebenarnya orangnyadiam tapi saya ketika rapat nggak mau biasanya
saya ngomong. Ke guru atau kepala sekolah biar lebih dekat. karena guru atau
kepala sekolah di sana dia mau ngomong sesuatu nanti tidak nyaman. Cara
menghilangkan itu seringkali beberapa hal itu kalau kadang saya bikin itu juga bisa
dan ketika saya menggunakan itu suatu saat juga akan kembali ke saya. Karena
saya bilang kerjasama misalkan suatu saat nanti kalau mau balik ke saya sendiri
kalau marah kan bisa bagaimana ya
O : Bapak kan ketika orang ini pernah tidak mengalami pelanggaran disiplin atau
bapak memberikan sanksi atau jika berprestasi memberikan reward?
I : selama ini saya tidak pernah memberikan sanksi karena kalau di Pemkot itu kan
absennya checklock jadi pasti masuk. Kalau tidak cukup jelas mereka dipotong.
Selama ini saya lakukan yaitu saja. Untuk teman-teman di kantor setahun sekali ini
ada dengan ini. Tidak perlu terlalu jauh. yang sering biasanya hanya di sekitar
Kediri saja. Nggak sampai 700. Nanti paling kita ajak makan-makan. Kalau
keseharian saya omong reward dari sisi paling hanya melakukan sesuatu dengan
baik saya sampaikan ini sip bagus. Ketika dia diberi tugas apa dia selesai bagus
reward berupa itu saja. Kalau panismen ada beberapa contoh paling Saya hanya
panggil sih. Saya dudukan saya panggil di meja saya. Begitu saja mereka sudah
kapok biasanya. Kalau saya memarahi atau apa saya panggil di ruangan bawah
Saya ingin dia merasa malu karena melakukan kesalahan saya panggil ituya cuma
buat kejutan-kejutan kecil tidak berupa materi untuk reward nya.
O : Bapak melakukan suatu reward kemudian terkait dengan panismen bapak selama
ini pendekatan personal dapat dipanggil atau diberikan arahan hanya sampai disitu
ya Pak bukan sampai yang pemecatan
I : belum ada. karena kita memegang surat teguran dan sebagainya itu nanti berkait
berkaitan dengan karirnya dia. Kalau kesalahan itu bisa ditoleransi kenapa sampai
di surat. Selama ini kan kesalahan tidak sampai dari sisi yang bagaimana. Jadi
teguran yang hanya ditegur saja dengan sedikit ancaman kamu kalau tidak menuruti
nanti keluar surat. Biasanya begitu saja sudah ada perubahan
O : tetap mempunyai target. Ketika ada bawahannya bapak yang tidak bisa
menyelesaikan Bapak sebagai apa
I : karena di staff itu hanya sifatnya administrasi bukan kegiatan yang bagaimana.
Kegiatan banyak tapi bukan porsinya staf saya. Saya selalu punya target.
Pembagian ini bukan pada mereka tapi saya serahkan atau ke guru atau kepala
sekolah. Gambar beberapa mungkin ada kegiatan yang tidak sama dengan tahun
kemarin. Target saya pasti ada
O : kalau saat ini ketika berjalannya waktu Apa ada yang tidak bisa mencapai target
langkah apa yang dapat lakukan
I : Kalau waktu itu dikasih pengembangan Saya punya anak buah berkaitan dengan
urusan ini saya serahkan ke Pak Sekdim. Berkaitan dengan pemilik pamong.
Kemudian untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan itu. Sudah dibagi habis. Dan
selama ini sudah berjalan. Adapun yang belum terealisasi itu kegiatan kemarin ada
kegiatan PKP. Karena memang ada program dari pusat Ini yang kalau saya
ngomong sebenarnya Kegiatan saya sudah terlaksana meskipun pendanaannya dari
APBD. Ini sudah terlaksana Hanya beberapa sajabiasanya saya koordinasi saja
sampai monitoring evaluasi ini saya tanyakan yang kemarin saya belum. Mas yang
kemarin belum mana Oh ya Pak yang ini.tapi kalau saya lihat ada yang
diomongkan suatu saat saya perlu panggil beberapa orang jadi saya panggil secara
khusus permasalahan atau Laporan atau apa. Karena kalau enggak nanti kasihan.
Ada kemarin kesalahan rekening a kebalij jadi ke rekening B. yang bilang malah
yang dapat transfer Pak kok ini saya keliru Dia mungkin takut bahwa pekerjaannya
itu salah. Mas sampean nggak usah berpikir aneh-aneh ada saya kok. Jangan
berfikir sendiri ada apa-apa harus di diskusikan dengan saya tidak usah terlalu
dipikirkan karena dia merasa bersalah. Enggak usah ndredek makane ngomong.
Karena kondisi staf itu ada yang ngomong ini gimana Pak. Tapi ada juga staf saya
ini yang kalau tidak dibilangin biasanya saya hanya ngomong saja. Dia harus tahu
kondisinya
O : tapi masalah transfer tadi Bapak sudah menyelesaikan permasalahannya ya?
I : sudah kok Sudah ke bank.
O : kemudian terkait pelayanan nya Bapak selama ini Ketika Bapak menjadi kepala
UPTD Adakah pelayanan Bapak yang pengaduan masyarakat?
I : Kalau itu ada karena tetap meskipun saya di UPTD saya akan selalu ngomong jadi
nomor HP saya ya itu kan tidak pernah saya matikan. Sering ada nomor yang tidak
kesimpan jadi nomor tidak dikenal. Jadi kalau untuk yang tunjangan provinsi
selama ini tidak ada karena di provinsi ini kan sudah sistem kita sudah harus
mengirimkan berapa kita share itu sudah jalan sudah muncul istilahnya orang
mengurus kenaikan pangkat nya langsung ke saya atau kalau lewat staff biasanya
staff langsung cuti. Makanya biasanya ada orang-orang yang tanya mas ini ke siapa
tahu nggak. Saya nggak kepengen dia ini staf ini nanti terus ilang ya saya tanya
sudah ayo. Karena emang lurus langsung ke staf biasanya saya hanya cek-cek ada
sekilas
O : terkait peningkatan kompetensi staf apa. Misal untuk Diklat Bapak mengadakan
sendiri atau dari satu di dinas
I : pernah waktu di UPTD saya akan lebih fleksibel itu bisa saya bisa melaksanakan
itu tanpa ada biaya APBD. Karena keputusan secara sah pengawas untuk
peningkatan kompetensi atau berkaitan dengan ini teman-teman bisa tidak. Mereka
putus itu bisa melaksanakan tidak. Tugas itu apa saja kita sampaikan. Bahasa yang
dibutuhkan ini ini bisa tidak. Ketika ada pembinaan atau apa pelaksanaan bisa
dilaksanakan. kalau dilaksanakan terlalu mahal atau terlalu murah nanti tidak usah
dipaksa. Kalau ada yang di APBD selama ini pasti ada
O : langsung di dinas itu ya
I : semua jadi satu apalagi kalau bidang kan hanya mengurusi ini ketika untuk
peningkatan kompetensi staf itu kan ada di sekretariat. Bidang Itu dari sisi anggaran
APBD
O : kalau fungsional itu ada Pak?
I : peningkatan kompetensi dulu jadi berkaitan dengan pelayanan tenaga pendidik.
Mulai dari kompetensi guru workshop. Dari SMP sampai PAUD.
O : setiap bulan pasti ada kegiatan untuk peningkatan kompetensi apa?
I : ada biasanya ramainya mulai Maret. ya Ada sih itu Februari biasanya APBD itu
baru bisa diselesaikan Februari biasanya.
O : dalam bekerja kan pasti ada gesekan gesekan. Pernah tidak ketika menghadapi
masyarakat atau bapak di kantor Kemudian Bapak melakukan mediasi nya seperti
apa kemudian langkah-langkah mediasi yangg Bapak lakukan seperti apa?
I : prinsip saya ketika ada permasalahan Saya berusaha menyelesaikan Saya tidak
memandang Orangnya siapa hanya saya lihat permasalahan itu yang penting selesai
saya dengan itu biasa. Ketika ada permasalahan pokoknya harus sudah selesai. Itu
saya bisa perbaiki tidak dendam. Ketika ada orang yang ngomong sampai mangkel
saya sudah biasa. Kalau dilihat dari sisi pekerjaan tidak ada masalah saya tidak apa-
apa
O : mungkin ada bawaan bapak yang di kantor tidak melakukan ini Bapak
menyelesaikannya seperti apa
I : berkaitan dengan sisi anggaran dan kegiatan kantor ada selentingan dari sisi
keuangan. Misalnya contohnya dibagi saya berpikir loh ini bagi-bagi apa. Orang-
orang curiga. memang bandara melakukan sesuatu sesuai perintah saya saya tidak
mau bendahara melakukan sesuatu selain sepengetahuan saya. Waktu itu ada
miskomunikasi. Oke saat itu ya sudah waktu itu satu ketika saya ngomong di rapat
secara umum itu saya kalau di rapat secara umum saya sampaikan ada pengawas
ada beberapa kemudian staf saya yang bermasalah itu. Saya sampaikan maksud
saya pada saat itu uang ada di sini yang pegang ini kalau ada apa-apa ngomong aja
kebutuhan apa nanti saya harap selesai. Ketika permasalahan itu selesai ternyata
masih ada suara yang tidak enak. Karena saya lihat orang jadi agak kasar ya sudah
saya juga istilahnya menjauh. Saya memang membuat seakan-akan saya marah.
karena kalau nggak begitu nggak selesai-selesai karena dia merasa nanti sesekali
waktu saya memang begitu marah. Tapi saya marah memang tetapi itu marahnya
formal. Saya harus melihat calon kepala sekolah kadang gesekannya itu gol yang
sudah saya alami. Tapi secara umum saja kemampuan. Siapa guru-guru ini yang
sudah bisa diajukan kan muncul nama-namanya.ada yang ngomong sudah saya
nggak papa saya di mutasi saja saya siap. Lakukan saja perintah saya ini seleksi
lakukan tes nya saja. Kerjakan semampu jenengan. saya harus menyaring paling
tidak 25 orang karena kalau saya mencari 8 belum tentu semuanya bisa lolos Saya
paling tidak menyaring dua atau tiga kali lipat.b harus banyak orang yang saya
seleksi paling tidak Siapa yang lolos. Minimal 25 orang yang diajukan sebagai
kepala sekolah. Saya sampaikan ayo kerjakan sesuai ini. Saya sampaikan ayah
mekanisme ini dijalankan saja. yang penting perintah saya ikuti saja tesnya
laksanakan dan selesai. kalau saya ngomong dalam "dia berani menantang saya”.
Dia kan membentak saya maka saya harus lebih keras lagi ke dia. Kemudian saya
berikan kesempatan itu saya nggak mau teman-teman yang lain terpengaruh. Pasti
di tahun-tahun berikutnya juga ada yang saya lakukan saat itu. Siap mana saja
sedikit gebrakan saya sampaikan apapun Yang terjadi kalau jadi staff harus siap.
Nggak gitu Pak makanya laksanakan saja perintah saya. Akhirnya dia yang ikutin
saja kalau saya ngomong gebrakan-gebrakan kecil seperti itu harus dilakukan
memang
O : masuk ke self assessment Prioritas pertama pendidikan kedua manajemen SDM
dan ketiga pariwisata
I : Saya senang juga di perencanaan sebenarnya
O : Berarti semua ini sudah bapak coba ya kemudian SDM Apakah ini pernah di
kepegawaian
I : dari sisi ilmu kalau SDM Saya tidak punya tapi saya senang untuk pengembangan
karir. Saya mungkin bukan contoh yang baik kalau saya ngomong contoh itu ada
prestasi masing-masing dan saya merasa saya bukan contoh yang baik Tapi saya
merasa saya baik kok kepada teman-teman di bawah saya. Saya bukan yang orang
punya prestasi juara ini jorok itu bukan tapi kalau untuk motivasi Alhamdulillah
selama ini dengan teman-teman yang ada di sekeliling itu dari teman-teman sendiri
juga sering mengakui. Saya sampaikan ini lho kamu melakukan ini
O : kalau pariwisata Pak?
I : dulu pernah saat awal-awal tapi saya bukan ahli di pariwisata tetapi dalam satu
sisi pariwisata itu menyenangkan. Ya sebetulnya kalau saya lihat sih itunya sama
bertemu dengan banyak orang. Meskipun saya ya Bapak kan saya bisa memasuki
itu. di pariwisata saya terus promosi jadi kasi 2005 Kalau tidak salah. Meskipun
saya bukan contoh yang baik tapi saya fleksibel
O : kemudian pernah nggak guru yang diikutkan lomba ketika itu pernah nggak ada
yang yang kepala sekolah itu ternyata ada yang tidak dipilih pak Anton. Tapi
ternyata Pak Anton punya pertimbangan lain pernah tidak terjadi seperti itu Pak?
I : yang jelas ada beberapa pertimbangan yang kita mengajukan nama-nama itu
selain di satu sisi kemampuan ada hal yang harus bisa dilihat entah itu dari
karakternya. Kadang berat juga dia ini bagus tapi karakternya jelek
O : kemudian kepala sekolah itu setelah dijelaskan oleh Pak Anton bisa menerima
tidak?
I : sistem ajakan sistem itu ada beberapa tes kemudian ada wawancara. Nanti kalau
saya ngomong dia sakit hatibukan itu sih sebenernya tapi kalau dia sakit hati kan
kasihan dia nanti. Makanya saya berbicara itu dengan mekanisme saja yang unggul
atau siapa akan kita dapatkan dulu. Saya mungkin juga melihat dia bagus tapi ada
beberapa pertimbangan ini karakternya seperti ini ini kita bina saja dulu jangan
sekarang istilahnya Siapa tahu dengan pembinaan pembinaan ini ada perubahan
O : jadi yang menjadi hal utama bagi Pak Anton adalah karakter ya percuma kalau
bagus tapi kalau karakternya jelek
I : karena itu di dunia pendidikan
O : Baik terima kasih Pak Anton matur nuwun sanget

Anda mungkin juga menyukai