Anda di halaman 1dari 5

DELSI AULIA

RUMAH MASKER INDONESIA


Delsi Aulia, atau yang kerap disapa Eci, lahir di Bandar Lampung pada
tanggal 7 Desember 1999. Saat ini, Beliau masih menempuh pendidikan
di universitas lampung dengan jurusan ilmu komunikasi dan belum ada
rencana untuk sekolah bisnis. Di waktu senggang saat ini beliau
menyelesaikan skripsi nya, kemudian menjalankan bisnis online yang ia
jalan ni yaitu @rumahmasker.id. Bisnis ini bergerak di bidang online
dan di bidang kecantikan.

Beliau berasal dari keluarga yang memiliki 4 orang anak, Beliau adalah
anak ketiga, Ayah nya bekerja sebagai pegawai negri sipil dan Ibu nya
sebagai ibu rumah tangga. Beliau terlahir sebagai anak ke tiga dari 4
saudara dan kakak Beliau yang pertama saat ini bekerja di Jakarta,
kemudian kakak nya yang kedua sedang menempuh pendidikan nya di
USA Amerika Serikat untuk menempuh s2. Beliau sendiri sedang
menjalankan bisnis online dan adik nya saat ini sedang bersekolah di
SMA Negeri 12 Bandar Lampung.

Beliau terjun ke dunia bisnis sejak masih di bangku sekolah dasar, saat
itu beliau memiliki hobi mengggambar,dan ternyata gambaran yang ia
buat itu banyak diminati teman teman sebayanya untuk di beli, dan
akhirnya gambaran beliau di beli oleh teman teman dan diwarnai oleh
mereka. Dari situ lah muncul jiwa bisnis/enterpeneur saat beliau masih
duduk di sekolah dasar yang akhirnya disaat itu beliau mulai
merasakan, “oh enak ya beli apa apa pake uang sendiri”, kemudian
berjalan nya waktu SMP - SMA jiwa bisnis nya semakin tumbuh, disitu
beliau jual apapun yang saat itu bisa di jual dengan memanfaatkan
peluang. Sebaik-baiknya pengusaha adalah yang pandai memanfaatkan
peluang dan bisnis yang bagus adalah bisnis yang bisa memberikan
solusi bagi orang yang membutuhkan. Jika orang sedang ada masalah
maka sebisa mungkin untuk dibantu.
Disaat beliau masih duduk di bangku SMA, beliau sempat berjualan
jilbab ,sempat berjualan ricebox, sempat jualan snack import dari
jepang dan sempat juga menjual barang barang yang sedang trend
seperti spiner. Kemudian ia juga menjual makeup sampai akhirnya di
2017 Beliau memutuskan untuk membuka bisnis yang di jalankan nya
dengan konsisten sampai saat ini yang sudah berjalan 5 tahun yaitu
@rumahmasker.id

Yang melatar belakangi bisnis beliau saat ini adalah, pada saat tahun
2017 awal mulanya masker itu sedang booming di Indonesia khusus nya
di lampung juga dan saat beliau masih berjualan makeup, sampai
akhirnya banyak customer yang request untuk jual masker juga. Tapi
pada saat itu Beliau belum berfikir untuk menjual barang yang belum Ia
coba produk nya sendiri. Dulu beliau belum menjual produk tersebut,
tapi Ia sudah memakai produk nya dan Beliau melakukan review di
social media, ternyata banyak teman-teman dari Delsi Aulia yang
tertarik dan permintaan saat itu luas sampai teman-temannya
mendukung Beliau untuk menjual produk tersebut. Pada saat itu 2015
beliau masih menjadi reseller dari brand lain, sampai akhirnya di tahun
2017 beliau memantapkan diri ternyata peluang ini besar dan banyak
peminat untuk masker ini. Sampai 2021 masker ini masih booming juga
tidak ada matinya dan tidak ada bosannya., karena itu jadi salah satu
kebutuhan dan juga menjadi solusi untuk setiap permasalahan kulit.
Beliau mengaku bahwa dirinya bukanlah orang yang memiliki ambisi
terhadap pencapaian dunia sampai saat ini karna Alhamdullilah saat
pertama kali memulai bisnis yang pertama kalinya, Beliau selalu ingat
dengan pesan orangtuanya bahwa ketika Kita memberikan yang kita
punya untuk orangtua, maka Allah akan memberikan kelancaran pada
hidup kita. Saat itu Alhamdullilah beliau bisa menaikan haji kedua orang
tua nya dari hasil bisnis ini, bisa memiliki kendaraan sendiri, dan rumah
sendiri. Delsi Aulia mengaku bahwa Beliau tidak ada mimpi untuk
menjadi seperti sekarang. Yang Beliau niatkan adalah untuk bisa
bermanfaat untuk banyak orang. Sisanya adalah bonus dari Allah swt.

Bagi beliau Yang menjadi penyemangat dalam menjalani bisnis adalah


keluarga nya, karna support dari keluarga itu sangat luar biasa. Yang
kedua juga yang menjadi penyemangat baginya adalah para reseller
dari rumah masker. Ketika beliau sedang down yang di pikirannya
adalah harus tetap semangat karena adanya para reseller rumah
masker. Dalam pikirannya, jika Beliau berhenti maka apa yang akan
terjadi pada mereka. Jadi bisnis yang Beliau jalankan bukan hanya
untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang banyak Ada pepatah yang
mengatakan jika kita mencari rezeki untuk kita sendiri maka hanya
sebatas itu saja yang kita dapatkan, tapi jika kita mencari rezeki untuk
keluarga kita rezeki nya luas sebanyak keluarga kita.

Ketika kita memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, maka kita harus
siap untuk mengambil risiko yang besar pula. Siapa yang mau hasil nya
besar harus ambil resiko juga. Jadi dulu saat Beliau memulai bisnis
pertama di tahun 2015, ketika Beliau masih duduk dibangku SMA, saat
itu banyak sekali masalah dan cobaan nya. Pertama beliau pernah
ditipu sampai pernah melapor ke kantor polisi dan mendatangi pihak
bank yang digunakan oleh orang yang menipunya. Tetapi tidak kunjung
kembali uang yang sudah ditipu oleh orang tersebut. Hal ini dijadikan
pelajaran bahwa restu orangtua menjadi paling utama karena saat itu
beliau di larang untuk berjualan. Hal ini disebabkan kondisi fisiknya
yang tergolong lemah, sering keluar masuk Rumah Sakit jika terlalu
lelah, dan dikarenakan sudah terlalu aktif di bidang organisasi sekolah.
Beliau juga hampir stop bisnis yang dijalankan. Di tahun 2019 Beliau
hampir kehilangan segalanya, ancaman masuk jeruji besi, karna saat itu
produk yang dijualnya belum ada izin BPOM. Beliau harus
mrenghentikan produksi produk untuk mengurus BPOM. Saat itu jika
produk nya masih melakukan produksi Beliau bisa di kenakan denda 1,5
miliyar dan tuntutan 15 tahun penjara maksimal.

Pesan Beliau untuk para pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis
adalah ubah mindset kita, imposible menjadi possible karna tidak ada
yang tidak mungkin di dunia ini. Seperti yang sudah Allah katakana, jika
Allah katakan bisa, pasti bias. Tidak akan ada kekuatan lain yang bisa
mengubah itu semua. Jangan pernah melupakan hukum langit . kita
bisa berada di titik apapun yang kita mau, tetapi jika kita tidak
menyertakan Allah dalam urusan kita, hidup kita akan hampa. Jadi
jangan pernah patah semangat. Dan untuk teman teman yang mau
mulai,jangan menunggu hebat terlebih dahulu untuk memulai tapi
mulai lah untuk menjadi hebat .

By : Rona Kayyisah Irawan

Anda mungkin juga menyukai