Anda di halaman 1dari 3

Biografi Heppy Trenggono – Sukses Karena Sering Bersedekah

Oleh

Nurdyansa -

11 Mei 20152392

Biografi Heppy Trenggono - Sukses Karena Sering Bersedekah

Biografi Happy Trenggono – Sukses Karena Sering Bersedekah. ‘Tidak Akan Miskin Seseorang Hanya
Karena Bersedekah‘ mungkin itulah falsafah yang dipegang oleh Heppy Trenggono. Tokoh satu ini
dikenal sebagai pengusaha dibidang kelapa sawit yang berasal dari Jawa Tengah. Perusahaannya
bernama United Balimuda Group. Kebun kelapa sawitnya berada di Wilayah Sumatera dan juga
kalimantan dimana total luas pekebunannya mencapai 80.000 Ha. Selain kelapa sawit, ia juga
berbisnis alat-alat berat serta industri makanan. Heppy Trenggono lahir pada tanggal 20 April 1967
di desa BAwang yang terletak dikabupaten Batang, Jawa Tengah. Ayahnya adalah seorang PNS
dibidang pendidikan dan ibunya seorang pedagang. Saat usianya berumur 7 tahun, Ibu Heppy
Trenggono meninggal dunia. Ketika masih hidup, ibunya sering berjualan di pasar dan juga ditoko
dimana ketika itu Heppy Trenggono sering membantu ibunya berjualan.

Pendidikan Heppy Trenggono

Heppy Trenggono masuk Sekolah dasar di SD Negeri Bawang dikabupatn Batang kemudian setelah
itu melanjutkan sekolah di SMP negeri Bawang dan selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya di
SMA negeri 1 Pekalongan. Setelah lulus SMA, ia kemudian memilih jurusan Informatika di Universitas
Gunadarma dan selesai tahun 1996. Setelah kuliah, ia kemudian berkarir di beberapa perusahaan
besar, seperti menjadi Sytem Analist di United Tractor dari tahun 1989 hiingga 1995, kemudian
bekerja di Indomobil sebagai Asisten Manager selama empat tahun hingga tahun 1999 kemudian
pindah bekerja di Stasiun Televisi LaTivi yang sekarang berubah menjadi TVOne selama lima tahun
sebagai direktur teknik.

Banyaknya pengalaman yang ia dapat menjadikan Heppy Trenggono berani utnuk memilih berhenti
dari pekerjaannya saat itu karena ingin tantangan yang baru dan kemudian memutuskan menjadi
pengusaha dan mendirikan perusahaan PT Balimuda Persada, sebenarnya perusahaan ini sudah ia
dirikan ketika masih bekerja di stasiun televisi namun kurang fokus ke perusahaannya tersebut
sehingga ia memilih keluar dari perusahaan televisi tersebut dan fokus ke perusahaanya tersebut.

BACA JUGA : Biografi Larry Ellison - Pendiri Perusahaan Database Oracle


Jatuh Bangun Usaha Heppry Trenggono

Ia kemudian memilih bidang usaha kelapa sawit ketika itu karena saudaranya juga menggeluti bisnis
yang sama ketika itu sehingga ia sudah terbiasa. Lambat laun perusahaan dan usahanya berkembang
dengan pesat, kemudian untuk memperluas ekspansi ia kemudian berani mengajukan pinjaman ke
Bank Niaga ketika itu untuk membeli alat berat untuk membantu usahanya. Namun kemudian badai
melanda bisnisnya. Ketika terlena dalam bisnisnya ia tidak dapat mengontrol dirinya sehinggga ia
tidak mampu untuk melunasi pinjamannya ketika itu dan bank Niaga kemudian memvonis dirinya
memiliki pinjaman sebanyak 63 Milyar ketika itu.

Saat-saat itulah yang paling berat bagi Heppy Trenggono, ia harus melunasi pinjamannya dan
berpikir untuk menjual semua aset perusahaannya ketika itu namun ia tahu meskipun ia menjual
aset perusahaannya, ia tidak dapat melunasi pinjaman dari Bank tersebut. Saat itu uang
simpanannya hanya bersisa 1 milyar saja. Ia kemudian mencicil sedikit demi sedikit pinjamannya dari
Bank dari uang tabungannya.

Bersedekah dan Bangkit Kembali

Namun bukannya mencari pinjaman lain untuk melunasi utangnya dibank, ia malah
menyumbangkan sebagian tabungannya kepada fakir miskin atau kepada yang lebih membutuhkan
dimana saat itu ia berpikir dari hal tersebut ia bisa memperoleh manfaat dan juga pengalaman hidup
yang berarti. tindakan yang dilakukan oleh Heppy Trenggono kemudian membuat perpecahan
diperusahaannya yang kemudian banyak karyawannya memilih untuk mundur.

Dari hal itu ia kemudian sadar dan mencoba untuk bangkit sekali lagi. Langkah pertama yang ia
lakukan untuk memperbaiki bisnisnya yaitu mengubah arah bisnis perusahaan. Perusahaannya yang
dulu bergerak dibidang Kontraktor kelapa sawit ia ubah menjadi broker untuk perusahaan-
perusahaan yang ingin terjun dibisnis kelapa sawit. Sedikit demi sedikit usahanya kemudian mulai
menampakkan hasil, ia juga sedikit demi sedikit mulai mempunyai kebun kelapa sawit dan makin
besar, selain itu utangnya yang ada di Bank ia dapat lunasi hanya dalam tempo tiga tahun.

BACA JUGA : Biografi Andrew Darwis - Pendiri Kaskus

Biografi Heppy Trenggono - Sukses Karena Sering Bersedekah

Heppy Trenggono dan Kebun Kelapa Sawit Miliknya

Kini perusahaanya sekarang makin berkembang pesat bukan hanya fokus pada bisnis kelapa sawit
melainnkan juga merambah pada bisnis alat berat dan industri makanan dengan mendirikan
perusahaan bernama Heppyfoods. Bisnisnya sekrang bernilai 7 Trilyun rupiah dan tidak punya
hutang sama sekali. Ia memiliki 12 anak perusahaan dan juga memiliki 3000 pegawai.
Sampai sekarang, ia masih sering memberikan sarapan kepada para kaum dhuafa atau fakir miskin
dirumahnya di Jl. Mampang Prapatan. Sebab ia percaya bahwa berbagi dengan sesama akan
membawa manfaat yang berarti baginya. Tidak hanya itu diperusahaanya pun, ia menerapkan
prinsip ‘inspiring and giving the world’ dan sering memberikan motivasi kepada para karyawannya,
gaya kepemimpinan Heppy Trenggono pun menjadi teladan dan inspirasi bagi perusahaannya.

Mengenai Keluarga, Heppy Trenggono menikah dengan Ir Hj Dewi Yuniati Asih dan memiliki empat
orang anak yaitu Jihan Putri Antyesti, Apta Archie Inayasari, Hana Claresta Nadien, Jodie Bintang
Mahardika.

Pendidikan

SD Negeri Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah

SMP Negeri Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah

SMA Negeri I Pekalongan, Jawa Tengah

S1 Teknik Informatika Universitas Gunadharma, Jakarta (selesai 1996)

S2 Ilmu Komputer, Universitas Indonesia (UI), Jakarta (selesai 2000)

Pendidikan non formal[sunting | sunting sumber]

Keys to the Vault , Keith Cunningham (Austin, Texas, 2008)

System Analist , Astra International (Jakarta, 1992)

Pekerjaan

Freelance sambil kuliah

United Tractor, System Analist (1989-1995)

Indomobil, Asisten Manager (1995-1999)

A Latief Corp, Direktur Teknik Lativi (1999-2004)

Mendirikan PT Balimuda Persada pada 2002 yang bergerak pada heavy equiepment

CEO PT United Balimuda (perkebunan, consumer goods, dan heavy equiepment )

Anda mungkin juga menyukai